• (GFD-2025-30834) [PENIPUAN] Video "Menkeu Purbaya Tawarkan Pinjaman Cepat Cair Tanpa Jaminan"

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 16/12/2025

    Berita

    Akun Facebook “Luanne Oralia” pada Rabu (3/12/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:

    “ASSALAMUALAIKUM SAYA PURBAYA YUDHI SADEWA MENTERI KEUANGAN RESMI MENGUMUMKAN PINJAMAN CEPAT CAIR MULAI DARI LIMA JUTA HINGGA LIMA RATUS JUTA TANPA JAMINAN DAN SUDAH TERDAFTAR DI OJK”

    Unggahan disertai takarir:

    “WhatsApp kami 0858-4554-3711 #ajukan #pinjamanonline #berkah #amanah #bank #pinjamancepat”

    Per Selasa (16/12/2025) konten tersebut telah mendapat lebih dari 2.300-an tanda suka, menuai 838 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 166 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, konten merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 81,9 persen.

    TurnBackHoax lalu memeriksa nomor WA yang tertera dalam takarir unggahan akun Facebook “Luanne Oralia” melalui Getcontact. Hasilnya, tidak ada keterangan yang berhubungan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) maupun Purbaya Yudhi Sadewa.

    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Menkeu Purbaya tawarkan pinjaman cepat cair tanpa jaminan” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah artikel dan pemberitaan, antara lain:

    • Artikel tempo.co “Menyesatkan: Menkeu Purbaya Umumkan Pinjaman Bank Tanpa Bunga”, tayang Selasa (11/11/2025). Artikel ini menyebut bahwa Menkeu Purbaya memang pernah membahas soal transfer dana ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk penyaluran kredit, namun tidak ada program pinjaman tanpa bunga.

    • Berita kompas.tv “Menkeu Purbaya Jelaskan Peminjam Tak Punya Agunan, Tak Bisa Ambil Kredit Kecuali Lewat Program KUR”, tayang Rabu (22/10/2025). Berita ini melaporkan bahwa Menkeu Purbaya memberi solusi bagi masyarakat yang tidak dapat mengambil kredit bank karena terhambat syarat agunan, yakni melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “video Menkeu Purbaya tawarkan pinjaman cepat cair tanpa jaminan”.

    Kesimpulan

    Konten yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 81,9 persen. Unggahan video berisi klaim “Menkeu Purbaya tawarkan pinjaman cepat cair tanpa jaminan” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30833) [SALAH] Prabowo: 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 16/12/2025

    Berita

    Akun Facebook “Viral Update” pada Rabu (5/12/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:

    “BUB4RK4N K4D3S

    Pr4bow0:Simp3l s4j4 S3tujukah r4ky4t jik4 di n3gar4 indonesia k4des di h4puskan s4ja, s3bab 95% K4des di indonesia tid4k b3rgun4, b4nyak Oknum k4des j4di korup D4na D3sa dan B4nsos PKH B4ntuan B3r4s”

    Per Selasa (16/12/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 48.000-an tanda suka, menuai 17.400-an komentar dan dibagikan ulang sebanyak 1.800-an kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar yang menampilkan potret Presiden Prabowo menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke video di kanal YouTube Najwa Shihab “[LIVE] 13 Tahun Mata Najwa: Bergerak Bergerak Berdampak | Mata Najwa”, tayang Minggu (19/11/2023). Konteks asli video adalah momen Prabowo yang saat itu menjadi calon presiden dalam Pilpres 2024, menghadiri panggung dialog di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Mata Najwa.

    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Prabowo: 95 persen kepala desa tidak berguna” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke artikel tempo.co “Keliru: Prabowo Berencana Hapus Jabatan Kepala Desa”, tayang Jumat (26/11/2025). Artikel ini membantah sejumlah narasi mengenai pernyataan Prabowo terhadap pemerintah desa, misalnya narasi Prabowo akan menghapus jabatan kepala desa dan narasi peraturan baru untuk memiskinkan koruptor dana desa.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “pernyataan Presiden Prabowo: 95 persen kepala desa tidak berguna”.

    Kesimpulan

    Konteks asli potret Prabowo dalam konten yang beredar adalah momen Prabowo menghadiri panggung dialog HUT ke-13 Mata Najwa. Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim. Unggahan video berisi klaim “pernyataan Presiden Prabowo: 95 persen kepala desa tidak berguna” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30831) Hoaks Video Uang Hanyut di Tengah Banjir

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/12/2025

    Berita

    tirto.id - Bencana banjir di Sumatra pada akhir November 2025 menjadi duka bagi banyak kelompok masyarakat. Di media sosial sejumlah narasi tak berdasar terkait bencana alam ini pun banyak beredar.

    ADVERTISEMENT

    Teranyar, Tirto menemukan sebuah narasi yang menyebut adanya uang yang ikut hanyut dalam sebuah bencana banjir. Dalam video sekitar 15 detik tersebut, terlihat seorang perempuan tengah bersukacita memungut uang pecahan Rp100 ribu itu.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Video tersebut muncul beriringan dengan peristiwa banjir bandang di Sumatera, sehingga memunculkan anggapan bahwa adegan dalam video itu berkaitan langsung dengan bencana yang terjadi pada akhir November tersebut.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Unggahan video ini dibagikan oleh akun YouTube @oviarislinaMomoy (arsip) pada Sabtu (6/12/2025). “MasyaAllah disaat ada b3nc4n4 tpi Allah ksih rezki tak terdug4.” tulis teks dalam video tersebut, dengan upaya menyamarkan beberapa kata.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Uang masuk ke rumah saat banjir. foto/hotline periksa fakta tirto

    Hingga Selasa (16/12/2025), video ini telah ditonton 542.758 kali, memperoleh setidaknya seribu tanda suka, dan 54 komentar. Video serupa juga ditemukan di media sosial Facebook dari unggahan berikut dan di unggahan ini.

    ADVERTISEMENT

    Lantas, bagaimana kebenaran dari video tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto menonton secara utuh video berdurasi 15 detik tersebut. Dari hasil pengamatan, ditemukan sejumlah kejanggalan visual yang mengarah pada dugaan rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI).

    Kecurigaan terlihat dari perbedaan ketinggian air antara bagian dalam ruangan dan area depan tempat perempuan tersebut berada. Air yang mengalir, terlihat tidak mengenai tubuh perempuan yang mengambil uang yang tercecer.

    Tirto kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Hasil pengolahan mesin pemindai menyimpulkan 99,9 persen kemungkinan konten mengandung hasil karya AI atau konten deepfake.

    Bukti Hive Uang Banjir. foto/Hotline periksa fakta tirto

    Penelusuran lebih lanjut melalui mesin pencari juga tidak menemukan informasi pendukung dari sumber resmi maupun pemberitaan media nasional terkait peristiwa uang hanyut dalam banjir bandang sebagaimana ditampilkan dalam video.

    Sebaliknya, Kementerian Komunikasi dan Digital, bahkan sudah memberikan label hoaks untuk video tersebut.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang memperlihatkan seorang perempuan mengambil uang yang hanyut di tengah banjir bandang di Sumatera adalah tidak benar dan menyesatkan (false and misleading).

    Video tersebut sangat kuat diduga merupakan konten hasil rekayasa kecerdasan buatan . Selain itu, tidak ditemukan informasi pendukung dari sumber resmi maupun pemberitaan media arus utama yang memverifikasi kebenaran peristiwa sebagaimana ditampilkan dalam video tersebut.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30830) Salah, Prabowo Pecat Bahlil karena Keliru Soal Listrik Aceh

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/12/2025

    Berita

    tirto.id - Bencana banjir yang melanda Aceh dan Sumatra pada akhir November 20205 masih terus menjadi pembicaraan publik. Pemerintah hingga saat ini terus berupaya mengatasi keperluan harian para penyintas dan memulihkan infrastruktur vital usai terjangan banjir. Presiden Prabowo Subianto bahkan beberapa kali berkunjung langsung ke Aceh dan Sumatra untuk meninjau langsung keadaan warga yang terdampak.

    ADVERTISEMENT

    Namun demikian, beberapa narasi yang berlalu lalang di jagat maya terkait isu banjir di Aceh dan Sumatra perlu diperiksa kebenarannya.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Teranyar, di Facebook, beredar sebuah unggahan yang berisi klaim bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, telah memecat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia karena berbohong soal kondisi pemulihan listrik di Aceh usai banjir melanda. Narasi ini dilengkapi dengan gambar Prabowo dan Bahlil tengah bersalaman.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    “Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebutkan kondisi listrik di Aceh sudah pulih 93 persen dan menyala tadi malam. Namun hingga kini listrik masih mengalami pemadaman bergilir. Warga disebut kecewa,” tulis akun pengunggah bernama “Mataberita” (arsip) dalam caption penyerta.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Akun tersebut juga menyertakan tagar: #interaksi #sorotan #prabowopecatbahlil #bahlil #viral.

    Sementara unggahannya yang berbentuk foto, disertai dengan tajuk berbunyi, ‘PRABOWO PECAT BAHLIL DARI KURSI MENTERI’. Disertai dengan sub-judul: “Bohongi Presiden Prabowo dan Warga Aceh soal Kondisi Listrik di Aceh Sudah Pulih 93 Persen dan Menyala”.

    ADVERTISEMENT

    Periksa Fakta Hoaks Prabowo Pecat Bahlil karena Berbohong soal Listrik di Aceh.

    Hingga Senin (15/12/2025), unggahan yang disebarkan pada Rabu (10/12/2025) ini telah mendapatkan lebih dari 24 ribu tanda suka, dan dikomentari oleh 7,4 ribu pengguna. Unggahannya juga dibagikan sebanyak 779 kali.

    Narasi serupa juga dapat ditemukan di unggahan akun Facebook lain, seperti di sini dan sini.

    Lantas, bagaimana fakta sebenarnya? Benarkah Prabowo memecat Bahlil karena dianggap berbohong soal kondisi pemulihan listrik di Aceh setelah banjir?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama Tim Riset Tirto melakukan Google Reverse Image pada gambar unggahan di Facebook yang beredar, dan kami diarahkan pada sebuah foto yang ada di laman Antaranews. Foto tersebut sama persis seperti yang diunggah di Facebook, namun memiliki konteks yang sama sekali berbeda.

    Dalam berita aslinya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama para pengurus inti dari Dewan Pengurus Partai menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Agustus lalu, untuk melakukan silaturahmi. Bahlil beserta rombongan yang mengenakan jas kuning tiba bersama di halaman Istana sekitar pukul 12.45 WIB dengan menggunakan Mercedes Benz Sprinter.

    Baca juga:Bahlil Klaim RI Akan Berhenti Impor Solar Tahun Depan

    Pada momen itu, sebagai mitra koalisi pemerintah, Golkar menyampaikan berbagai masukan yang konstruktif, sekaligus menegaskan kembali komitmen mereka dalam mendukung program-program prioritas pemerintah Prabowo-Gibran.

    Dengan demikian, foto yang ditampilkan dalam unggahan Facebook sama sekali tidak ada kaitannya dengan narasi Prabowo memecat Bahlil karena berbohong soal kondisi listrik di Aceh.

    Selain itu, Tirto juga mencari pemberitaan kredibel lewat Google untuk mengecek klaim narasi di Facebook. Alhasil, tidak ada sama sekali pemberitaan maupun pernyataan resmi dari pemerintah RI yang mendukung dan memverifikasi klaim pemecatan Bahlil.

    Di laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil juga tercatat masih menjabat sebagai Menteri ESDM hingga kini.

    Bahkan, Tirto menemukan artikel dari Kementerian Komunikasi dan Digital yang menegaskan bahwa klaim tersebut adalah hoaks.

    “Sampai saat ini, tidak ada perombakan kabinet atau reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pasca bencana banjir di Provinsi Sumatra,” tulis Komdigi.

    Sebagai konteks, dalam kunjungan ke Aceh, Minggu (7/12/2025) lalu, Prabowo sempat menanyakan kepada Bahlil soal kondisi listrik di Aceh. Bahlil lantas menjawab bahwa 93 persen listrik di Aceh akan segera menyala pada malam itu. Kenyataannya, masih banyak wilayah Aceh yang mengalami listrik padam.

    Teranyar, Bahlil mengklarifikasi pernyataannya soal sistem kelistrikan di Provinsi Aceh yang sudah menyala 93 persen. Ia mengatakan terdapat salah perhitungan oleh PT PLN (Persero) ihwal perbaikan jaringan listrik di Aceh pasca dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Bahlil mengatakan dia memahami kekecewaan masyarakat Aceh atas keandalan listrik yang belum sepenuhnya pulih.

    "Apabila pelayanan belum maksimal, kami menyampaikan permohonan maaf," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Selasa, (9/12/2025).

    Di sisi lain, PT PLN juga melontarkan permohonan maaf ke masyarakat karena kekeliruan dalam memberikan data kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo.

    Ia menjelaskan, meskipun jaringan sudah tersambung kembali secara fisik, namun aliran listrik ternyata belum bisa digunakan sebagaimana mestinya. Aliran listrik ini, sambungnya, ternyata masih perlu disambungkan secara sistem.

    “Dalam proses ini kami beri informasi yang tidak akurat kepada Menteri ESDM. Begitu transmisi tersambung secara fisik, kami perlu menyambung secara sistem,” ujar dia dalam keterangan daring, Selasa (9/12/2025).

    Namun, kekeliruan ini tak berujung pada pemecatan. Tidak ada klaim yang mendukung narasi bahwa Prabowo memecat Bahlil setelah keliru dalam pernyataannya soal kondisi listrik di Aceh pasca banjir.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa foto dengan narasi Presiden Prabowo memecat Bahlil usai berbohong soal kondisi listrik di Aceh pasca banjir bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Foto yang ditampilkan dalam unggahan Facebook itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan bencana banjir di Aceh. Konteks asli foto tersebut adalah kunjungan Golkar menghadap Prabowo pada Agustus lalu sebagai parpol mitra pemerintah.

    Meski Bahlil memang mengakui adanya kekeliruan dalam pernyataan soal kelistrikan di Aceh setelah banjir, di laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil juga tercatat masih menjabat sebagai Menteri ESDM hingga kini.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan