Pada Rabu (30/9/2025), beredar sebuah video (arsip cadangan) di X oleh akun “A-Husin .....(reborn)” (@AlwiHusin) dengan narasi:
“Detik-detik Ngeri Ambruknya Bangunan
Ponpes Al Khoziny
Ambruknya bangunan empat lantai
di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khozini,
Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur,
mengakibatkan sejumlah santri
meninggal dunia.
Sementara, puluhan santri terjebak
di bawah reruntuhan.
Senin, 29/9/2025”.
yang berkaitan dengan peristiwa robohnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin 29 September 2025.
Per arsip dibuat unggahan tersebut sudah dilihat 81.3 ribu kali, mendapatkan 20 jawaban, dibagikan ulang 27 kali, dan disukai oleh 161 pengguna X lainnya.
(GFD-2025-29543) [SALAH] Video "Detik-detik Ngeri Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny"
Sumber: X/TwitterTanggal publish: 14/10/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) memeriksa video yang disebarkan menggunakan gambar pratinjau (thumbnail) video untuk menjalankan pencarian gambar menggunakan Google Lens, ditemukan beberapa unggahan video yang mirip di berbagai platform media sosial dengan video yang dibagikan oleh akun @AlwiHusin di X.
Salah satu video yang mirip adalah video yang dibagikan di TikTok oleh akun “Refusestoage” (@mr.8ud), video ini menggabungkan tangkapan layar artikel “Detik-Detik Bangunan Empat Lantai di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Ambruk Saat Santri Salat Ashar Berjemaah” oleh Liputan6 dengan mengganti bagian foto di artikel dengan video yang bertanda air (watermark) “PixVerse.ai”, sebuah platform generator/pembuat video yang menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence). Unggahan ini menggunakan beberapa tagar di bagian deskripsi, diantaranya tagar #ilustrasi dan tagar #AI. Versi video yang beredar di X yang berasal dari platform SnackVideo TIDAK menyertakan tanda air dari PixVerse dan TIDAK menyertakan keterangan apapun yang menerangkan bahwa video dibuat menggunakan AI, sehingga menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN.
Untuk mengkoroborasi mendukung temuan di atas, dijalankan pencarian video menggunakan kata kunci “pondok pesantren al khoziny” di Google Videos. Hasilnya, TIDAK ditemukan video yang mirip dari sumber-sumber media kredibel seperti yang dibagikan oleh @AlwiHusin di X dan @mr.8ud di TikTok.
Berkaitan dengan peristiwa robohnya bangunan mushala Ponpes Al Khoziny, pencarian berita menggunakan kata kunci “pondok pesantren al khoziny” di Google News menghasilkan artikel dari berbagai media yang membuat liputan berkaitan dengan peristiwa tersebut.
Salah satu video yang mirip adalah video yang dibagikan di TikTok oleh akun “Refusestoage” (@mr.8ud), video ini menggabungkan tangkapan layar artikel “Detik-Detik Bangunan Empat Lantai di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Ambruk Saat Santri Salat Ashar Berjemaah” oleh Liputan6 dengan mengganti bagian foto di artikel dengan video yang bertanda air (watermark) “PixVerse.ai”, sebuah platform generator/pembuat video yang menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence). Unggahan ini menggunakan beberapa tagar di bagian deskripsi, diantaranya tagar #ilustrasi dan tagar #AI. Versi video yang beredar di X yang berasal dari platform SnackVideo TIDAK menyertakan tanda air dari PixVerse dan TIDAK menyertakan keterangan apapun yang menerangkan bahwa video dibuat menggunakan AI, sehingga menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN.
Untuk mengkoroborasi mendukung temuan di atas, dijalankan pencarian video menggunakan kata kunci “pondok pesantren al khoziny” di Google Videos. Hasilnya, TIDAK ditemukan video yang mirip dari sumber-sumber media kredibel seperti yang dibagikan oleh @AlwiHusin di X dan @mr.8ud di TikTok.
Berkaitan dengan peristiwa robohnya bangunan mushala Ponpes Al Khoziny, pencarian berita menggunakan kata kunci “pondok pesantren al khoziny” di Google News menghasilkan artikel dari berbagai media yang membuat liputan berkaitan dengan peristiwa tersebut.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim "Detik-detik Ngeri Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny" merupakan kategori konten palsu (fabricated content), faktanya video yang disebarkan dibuat menggunakan PixVerse, sebuah platform generator/pembuat video yang menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@mr.8ud/video/7555546306337426700 /
- https://archive.ph/WO6z8 (arsip cadangan).
- https://www.liputan6.com/news/read/6171724/detik-detik-bangunan-empat-lantai-di-ponpes-al-khoziny-sidoarjo-ambruk-saat-santri-salat-ashar-berjemaah /
- https://archive.ph/p2FUY (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=pondok+pesantren+al+khoziny&udm=7 /
- https://archive.ph/kE7AM (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=pondok+pesantren+al+khoziny&tbm=nws /
- https://ghostarchive.org/archive/thgW9 (arsip cadangan).
- https://x.com/AlwiHusin/status/1973145896364941508, unggahan oleh akun X “A-Husin .....(reborn)” (@AlwiHusin).
- https://archive.ph/Y6MTc, arsip cadangan unggahan oleh akun tersebut.
(GFD-2025-29542) Apa Benar Prabowo Beri Token Listrik Gratis pada Oktober 2025?
Sumber:Tanggal publish: 14/10/2025
Berita
tirto.id - Sepanjang Oktober ini, di jagat maya berseliweran narasi bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto bagi-bagi token listrik gratis. Informasi itu dibagikan oleh akun TikTok yang mengatasnamakan PT PLN (Persero) atau PLN, yakni "pln__id" (arsip).
ADVERTISEMENT
Akun tersebut menyebarkan unggahan yang memperlihatkan sebuah foto menyerupai headline berita dengan judul, header, dan waktu tayang. Dengan judul "Presiden Prabowo Meriliskan Bantuan Token Listrik Gratis Keseluruhan Wilayah Indonesia Mulai Hari Ini, Sampai Akhir Bulan Oktober 2025", tertera foto Prabowo tengah berpidato menggunakan jas berwarna abu-abu tua.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
"Daftar Token PLN Gratis Sekarang!!! Sudah DiRiliskan Token Listrik Gratis Dari Pemerintah Sudah Berjalan Terima Kasih Bapak Presiden Prabowo Subiantarang Atas Perogarmnya," begitu bunyi keterangan yang dibubuhkan akun pengunggah.
#inline3 {margin:1.5em auto}
#inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Header Periksa Fakta Prabowo Beri Token Listrik Gratis. foto/hotline periksa fakta tirto
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Unggahan bertanggal 1 Oktober 2025 ini sudah dibagikan ke 29 orang, meraup 48 tanda suka dan 3 komentar. Para warganet di kolom komentar serentak menanyakan mekanisme pendaftarannya.
Tak hanya di TikTok, narasi serupa yang mengatasnamakan PLN juga berlalu-lalang di Facebook, seperti bisa dilihat di sini dan di sini. Bedanya, unggahan Facebook juga menyertakan tautan dan informasi token listrik gratis bernilai Rp250 ribu.
Lantas, bagaimana kebenaran narasi token gratis dari PLN dan Prabowo ini?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Akun tersebut menyebarkan unggahan yang memperlihatkan sebuah foto menyerupai headline berita dengan judul, header, dan waktu tayang. Dengan judul "Presiden Prabowo Meriliskan Bantuan Token Listrik Gratis Keseluruhan Wilayah Indonesia Mulai Hari Ini, Sampai Akhir Bulan Oktober 2025", tertera foto Prabowo tengah berpidato menggunakan jas berwarna abu-abu tua.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
"Daftar Token PLN Gratis Sekarang!!! Sudah DiRiliskan Token Listrik Gratis Dari Pemerintah Sudah Berjalan Terima Kasih Bapak Presiden Prabowo Subiantarang Atas Perogarmnya," begitu bunyi keterangan yang dibubuhkan akun pengunggah.
#inline3 {margin:1.5em auto}
#inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Header Periksa Fakta Prabowo Beri Token Listrik Gratis. foto/hotline periksa fakta tirto
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Unggahan bertanggal 1 Oktober 2025 ini sudah dibagikan ke 29 orang, meraup 48 tanda suka dan 3 komentar. Para warganet di kolom komentar serentak menanyakan mekanisme pendaftarannya.
Tak hanya di TikTok, narasi serupa yang mengatasnamakan PLN juga berlalu-lalang di Facebook, seperti bisa dilihat di sini dan di sini. Bedanya, unggahan Facebook juga menyertakan tautan dan informasi token listrik gratis bernilai Rp250 ribu.
Lantas, bagaimana kebenaran narasi token gratis dari PLN dan Prabowo ini?
ADVERTISEMENT
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula mengecek informasi akun TikTok pengunggah. Menurut informasi dari bionya, akun itu telah memiliki 2.443 pengikut dan mencantumkan nomor WhatsApp yang ketika dicek lewat Get Contact bernama “Loker Spr”.
Meski mirip, akun itu terbukti bukan akun asli PLN. Akun TikTok resmi PLN sendiri bernama “pln_id” dengan centang biru dan telah diikuti oleh 274 ribu orang.
Saat mengecek akun Instagram resmi @pln_id, PLN sebenarnya sudah pernah menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui program apa pun. PLN memberi peringatan kepada masyarakat untuk mewaspadai narasi seperti itu sebagai modus penipuan.
“Electrizen, PLN tidak pernah memberikan token listrik gratis melalui program apa pun. Pastikan kamu selalu mendapatkan informasi resmi dari PLN melalui saluran resmi seperti Instagram @pln_id, Facebook PLN, Twitter @_pln_id, website www.pln.co.id, atau aplikasi PLN Mobile,” kata PLN lewat unggahan Instagramnya, Selasa (14/10/2025).
PLN juga mengimbau publik untuk mengecek keaslian informasi di sumber resmi jika menjumpai tawaran mencurigakan.
Sebelumnya, PLN memang sempat memberi paket stimulus ekonomi, tapi paket itu bukan berbentuk token listrik gratis. Pada Januari hingga Februari lalu, PLN memberi potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.
Langkah itu dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah. Dalam pelaksanaannya, untuk pelanggan pascabayar potongan tarif 50 persen berlaku otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025.
Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun. Namun demikian, pada Oktober ini diketahui tidak ada informasi soal diskon listrik atau listrik gratis.
Adapun foto Prabowo yang tampak sebagai header juga tak ada kaitannya dengan token listrik PLN. Saat menelusuri gambar itu memakai teknik pencarian gambar terbalik Google Image, Tirto menemukan foto identik dimuat di situs resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Potret aslinya merupakan momen Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan pertama pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPR RI, Jakarta, pada Jumat (15/8/2025) lalu.
Meski mirip, akun itu terbukti bukan akun asli PLN. Akun TikTok resmi PLN sendiri bernama “pln_id” dengan centang biru dan telah diikuti oleh 274 ribu orang.
Saat mengecek akun Instagram resmi @pln_id, PLN sebenarnya sudah pernah menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui program apa pun. PLN memberi peringatan kepada masyarakat untuk mewaspadai narasi seperti itu sebagai modus penipuan.
“Electrizen, PLN tidak pernah memberikan token listrik gratis melalui program apa pun. Pastikan kamu selalu mendapatkan informasi resmi dari PLN melalui saluran resmi seperti Instagram @pln_id, Facebook PLN, Twitter @_pln_id, website www.pln.co.id, atau aplikasi PLN Mobile,” kata PLN lewat unggahan Instagramnya, Selasa (14/10/2025).
PLN juga mengimbau publik untuk mengecek keaslian informasi di sumber resmi jika menjumpai tawaran mencurigakan.
Sebelumnya, PLN memang sempat memberi paket stimulus ekonomi, tapi paket itu bukan berbentuk token listrik gratis. Pada Januari hingga Februari lalu, PLN memberi potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.
Langkah itu dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah. Dalam pelaksanaannya, untuk pelanggan pascabayar potongan tarif 50 persen berlaku otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025.
Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun. Namun demikian, pada Oktober ini diketahui tidak ada informasi soal diskon listrik atau listrik gratis.
Adapun foto Prabowo yang tampak sebagai header juga tak ada kaitannya dengan token listrik PLN. Saat menelusuri gambar itu memakai teknik pencarian gambar terbalik Google Image, Tirto menemukan foto identik dimuat di situs resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Potret aslinya merupakan momen Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan pertama pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPR RI, Jakarta, pada Jumat (15/8/2025) lalu.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa narasi Prabowo maupun PLN memberikan token listrik gratis pada Oktober 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
PLN sebelumnya sudah pernah menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui program apa pun. PLN memberi peringatan kepada masyarakat untuk mewaspadai narasi seperti itu sebagai modus penipuan.
Pada awal tahun ini, PLN memang sempat memberi paket stimulus ekonomi, tapi paket itu bukan berbentuk token listrik gratis melainkan diskon tarif token listrik. Namun demikian, pada Oktober ini diketahui tidak ada informasi soal diskon listrik atau token listrik gratis.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
PLN sebelumnya sudah pernah menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui program apa pun. PLN memberi peringatan kepada masyarakat untuk mewaspadai narasi seperti itu sebagai modus penipuan.
Pada awal tahun ini, PLN memang sempat memberi paket stimulus ekonomi, tapi paket itu bukan berbentuk token listrik gratis melainkan diskon tarif token listrik. Namun demikian, pada Oktober ini diketahui tidak ada informasi soal diskon listrik atau token listrik gratis.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@pln__id/photo/7556220274320903436?_r=1&_t=ZS-90WsTwRVxEA
- https://archive.ph/xE2to
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02HTGbo38AjKBMnDF6WXdVsw1DDDUY3GS95k5NHGw3nPa8AVKVWENjuSxuDPeXJeCel&id=61581868814608
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0y9kJw76nydhshdkJ8S11WiEsY9A7mWQM4zY6Kvt59EMJVxxLfdBtUVZr11DPJhq8l&id=61582051045354
- https://www.tiktok.com/@pln_id
- https://www.instagram.com/p/DEzmJVQvY7t/?hl=en
- https://web.pln.co.id/media/siaran-pers/2025/01/diskon-listrik-januari-mulai-berlaku-masyarakat-tak-perlu-buru-buru-beli-token-bisa-sepanjang-bulan
- https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/presiden-prabowo-tegaskan-perangi-kemiskinan-dengan-pendekatan-holistik
(GFD-2025-29541) Tidak Benar Perbandingan Harga LPG Indonesia dan Negara Lain
Sumber:Tanggal publish: 14/10/2025
Berita
tirto.id - Produk gas untuk kebutuhan rumah alias Liquefied Petroleum Gas (LPG) menjadi salah satu produk kebutuhan sehari-hari. Sehingga bahasan mengenai harganya akan selalu memancing perbincangan.
ADVERTISEMENT
Beredar di media sosial unggahan infografik terkait perbandingan harga LPG non-subsidi di Indonesia, Malaysia dan Amerika Serikat. Unggahan tersebut mengklaim harga LPG di Indonesia paling mahal dibandingkan dua negara lainnya tersebut.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Infografik tersebut diunggah oleh akun Instagram “sayaberitahu.id” (arsip) pada Selasa (7/10/2025). Dalam unggahan disebutkan infografik tersebut dikutip dari laman MyMesra situs resmi penjualan ritel dan produk hilir milik Petronas, dituliskan bahwa Harga LPG di Indonesia sebesar Rp17.000 per kilogram, Malaysia Rp7.000/kg dan Amerika Rp6.400/kg.
#inline3 {margin:1.5em auto}
#inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta LPG di Indonesia Lebih Mahal dibanding LPG di Malaysia dan AS.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Sampai dengan Senin (13/10/2025) unggahan tersebut telah mendapatkan 366 tanda suka. Selain itu unggahan ini rupanya menyebar di berbagai media sosial. Unggahan serupa ditemukan di akun Instagram “tuban_update” (arsip), pada TikTok oleh akun “aldibraga2” (arsip) pada Facebook “Sayaberitahu”, “Ikhsan Jumaris”, “Forum Skycrapercity Indonesia” dan pada laman X (Twitter) oleh akun “Negri Seterah”, “herwin” dan “atasan presiden”.
Semua unggahan tersebut menyebutkan infografik perbandingan harga LPG non-subsidi di Indonesia lebih mahal dibandingkan Malaysia dan Amerika Serikat.
Namun, benarkah data infografis terkait harga LPG non-subsidi di Indonesia paling mahal dibandingkan Malaysia dan Amerika Serikat?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beredar di media sosial unggahan infografik terkait perbandingan harga LPG non-subsidi di Indonesia, Malaysia dan Amerika Serikat. Unggahan tersebut mengklaim harga LPG di Indonesia paling mahal dibandingkan dua negara lainnya tersebut.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Infografik tersebut diunggah oleh akun Instagram “sayaberitahu.id” (arsip) pada Selasa (7/10/2025). Dalam unggahan disebutkan infografik tersebut dikutip dari laman MyMesra situs resmi penjualan ritel dan produk hilir milik Petronas, dituliskan bahwa Harga LPG di Indonesia sebesar Rp17.000 per kilogram, Malaysia Rp7.000/kg dan Amerika Rp6.400/kg.
#inline3 {margin:1.5em auto}
#inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta LPG di Indonesia Lebih Mahal dibanding LPG di Malaysia dan AS.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Sampai dengan Senin (13/10/2025) unggahan tersebut telah mendapatkan 366 tanda suka. Selain itu unggahan ini rupanya menyebar di berbagai media sosial. Unggahan serupa ditemukan di akun Instagram “tuban_update” (arsip), pada TikTok oleh akun “aldibraga2” (arsip) pada Facebook “Sayaberitahu”, “Ikhsan Jumaris”, “Forum Skycrapercity Indonesia” dan pada laman X (Twitter) oleh akun “Negri Seterah”, “herwin” dan “atasan presiden”.
Semua unggahan tersebut menyebutkan infografik perbandingan harga LPG non-subsidi di Indonesia lebih mahal dibandingkan Malaysia dan Amerika Serikat.
Namun, benarkah data infografis terkait harga LPG non-subsidi di Indonesia paling mahal dibandingkan Malaysia dan Amerika Serikat?
ADVERTISEMENT
Hasil Cek Fakta
Tirto melakukan penelusuran untuk melakukan verifikasi terkait harga LPG dari infografis yang beredar.
Melansir laman resmi Pertamina Patra Niaga, di Indonesia, Liquefied Petroleum Gas (LPG) non-subsidi dengan produk utamanya, Bright Gas merupakan produk LPG non-subsidi dari PT Pertamina (Persero) yang dikemas dalam tabung dengan berat 5,5 kg dan 12,6 kg (termasuk isi LPG), dengan tabung berwarna pink untuk membedakannya dari LPG 3 kg bersubsidi, yang berwarna hijau.
CNBC Indonesia menjadi salah satu media di Indonesia yang konsisten melaporkan harga LPG (subsidi maupun non-subsidi). Berdasar laporan mereka harga LPG non-subsidi di pasaran tergantung pada tingkat permintaan masyarakat dan faktor geografis. Pemerintah telah menetapkan harga LPG non-subsidi di tingkat agen resmi dan sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Namun, di beberapa daerah harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen dan di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant ditetapkan harga jual di tingkat Agen d dengan tambahan biaya angkutan atau transportasi pengantaran.
Per Oktober 2025, LPG non-subsidi 5,5 kg dijual dengan harga terendah di pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat dengan harga Rp90.000 dan ukuran 12 kg dengan harga Rp192.000. Sedangkan harga tertinggi mencapai Rp117.000 untuk LPG 5,5 kg di Maluku dan Papua, serta Rp249.000 untuk LPG 12 kg.
Harga per kg gas di Indonesia berkisar antara Rp16 ribu - Rp21 rbu/kg.
Sementara itu di Malaysia, berdasar informasi yang Tirto kumpulkan setidaknya ada dua jenis tabung LPG yang dijual. Mengutip halaman situs Petronas, perusahaan energi Malaysia, terdapat LPG 12kg dan LPG 14kg.
Adapun harga pasaran silinder gas memasak di Malaysia berdasar halaman Petronas yaitu RM 22.80 (sekitar Rp89 ribu) untuk Silinder LPG 12kg dan RM 26.60 (sekitar Rp104 ribu) untuk Silinder LPG 14kg. Harga per kg sekitar Rp7.400. Namun perlu dicatat dua produk tersebut adalah LPG bersubsidi.
Dilansir MyStar, Datuk Seri Dr Wee Ka Siong, Presiden Malaysian Chinese Association menyatakan bahwa penggunaan tabung komersial di Malaysia menjadi lebih mahal 170% dibandingkan tabung gas bersubsidi rumah tangga yang dijual seharga RM26. Sejak 1 Mei diberlakukan aturan baru, semua tempat makan, termasuk warung kaki lima, wajib menggunakan tabung gas LPG komersial 14kg berwarna ungu seharga RM70.
Sejumlah media, seperti Malaysiakini dan TheRakyatPost juga menyebut harga gas LPG non-subsidi yang sama sekitra RM70 (sekitar Rp274 ribu). Sehingga harga LPG non-subsidi di Malaysia sekitar Rp19.600/kg
Sementara di Amerika Serikat, gas rumah tangga menggunakan produk propana, serupa LPG. Merujuk ke Energy Information Administration (EIA) terdapat catatan historis harga propana. Harga propana per 6 Oktober 2025 2,402 dolar Amerika Serikat (AS) per galon, dengan ukuran satu galon setara 3,79 kg. Berdasar angka tersebut harga propana untuk kebutuhan rumah tangga sekitar Rp10.000/kg.
Berdasar informasi yang Tirto kumpulkan, harga produk non-subsidi, baik LPG di Malaysia dan Propana di Amerika Serikat, tidak sesuai dengan angka yang tertera di infografik.
Harga LPG di Malaysia sekitar Rp7.000/kg adalah harga untuk produk subsidi. LPG non-subsidi di Negeri Jiran harganya sekitar Rp19.600/kg. Tidak terlalu jauh berebeda dengan di Indonesia.
Sementara Propana di AS, harganya sekitar Rp10.000/kg, berbeda dengan klaim di infografik sekitar Rp6.400/kg.
Melansir laman resmi Pertamina Patra Niaga, di Indonesia, Liquefied Petroleum Gas (LPG) non-subsidi dengan produk utamanya, Bright Gas merupakan produk LPG non-subsidi dari PT Pertamina (Persero) yang dikemas dalam tabung dengan berat 5,5 kg dan 12,6 kg (termasuk isi LPG), dengan tabung berwarna pink untuk membedakannya dari LPG 3 kg bersubsidi, yang berwarna hijau.
CNBC Indonesia menjadi salah satu media di Indonesia yang konsisten melaporkan harga LPG (subsidi maupun non-subsidi). Berdasar laporan mereka harga LPG non-subsidi di pasaran tergantung pada tingkat permintaan masyarakat dan faktor geografis. Pemerintah telah menetapkan harga LPG non-subsidi di tingkat agen resmi dan sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Namun, di beberapa daerah harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen dan di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant ditetapkan harga jual di tingkat Agen d dengan tambahan biaya angkutan atau transportasi pengantaran.
Per Oktober 2025, LPG non-subsidi 5,5 kg dijual dengan harga terendah di pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat dengan harga Rp90.000 dan ukuran 12 kg dengan harga Rp192.000. Sedangkan harga tertinggi mencapai Rp117.000 untuk LPG 5,5 kg di Maluku dan Papua, serta Rp249.000 untuk LPG 12 kg.
Harga per kg gas di Indonesia berkisar antara Rp16 ribu - Rp21 rbu/kg.
Sementara itu di Malaysia, berdasar informasi yang Tirto kumpulkan setidaknya ada dua jenis tabung LPG yang dijual. Mengutip halaman situs Petronas, perusahaan energi Malaysia, terdapat LPG 12kg dan LPG 14kg.
Adapun harga pasaran silinder gas memasak di Malaysia berdasar halaman Petronas yaitu RM 22.80 (sekitar Rp89 ribu) untuk Silinder LPG 12kg dan RM 26.60 (sekitar Rp104 ribu) untuk Silinder LPG 14kg. Harga per kg sekitar Rp7.400. Namun perlu dicatat dua produk tersebut adalah LPG bersubsidi.
Dilansir MyStar, Datuk Seri Dr Wee Ka Siong, Presiden Malaysian Chinese Association menyatakan bahwa penggunaan tabung komersial di Malaysia menjadi lebih mahal 170% dibandingkan tabung gas bersubsidi rumah tangga yang dijual seharga RM26. Sejak 1 Mei diberlakukan aturan baru, semua tempat makan, termasuk warung kaki lima, wajib menggunakan tabung gas LPG komersial 14kg berwarna ungu seharga RM70.
Sejumlah media, seperti Malaysiakini dan TheRakyatPost juga menyebut harga gas LPG non-subsidi yang sama sekitra RM70 (sekitar Rp274 ribu). Sehingga harga LPG non-subsidi di Malaysia sekitar Rp19.600/kg
Sementara di Amerika Serikat, gas rumah tangga menggunakan produk propana, serupa LPG. Merujuk ke Energy Information Administration (EIA) terdapat catatan historis harga propana. Harga propana per 6 Oktober 2025 2,402 dolar Amerika Serikat (AS) per galon, dengan ukuran satu galon setara 3,79 kg. Berdasar angka tersebut harga propana untuk kebutuhan rumah tangga sekitar Rp10.000/kg.
Berdasar informasi yang Tirto kumpulkan, harga produk non-subsidi, baik LPG di Malaysia dan Propana di Amerika Serikat, tidak sesuai dengan angka yang tertera di infografik.
Harga LPG di Malaysia sekitar Rp7.000/kg adalah harga untuk produk subsidi. LPG non-subsidi di Negeri Jiran harganya sekitar Rp19.600/kg. Tidak terlalu jauh berebeda dengan di Indonesia.
Sementara Propana di AS, harganya sekitar Rp10.000/kg, berbeda dengan klaim di infografik sekitar Rp6.400/kg.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran, infografis yang menyebut harga LPG non-subsidi di Indonesia lebih mahal dibandingkan Malaysia dan Amerika Serikat adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).
Infografis dibuat berdasarkan data yang tidak akurat. Data harga LPG non-subsidi yang tertera tak sesuai dengan fakta. Harga LPG non-subsidi di Malaysia sekitar Rp19.600/kg, sementara Propana di AS harganya sekitara Rp10.000/kg. Harga Rp7.000/kg yang tertera dalam infrografik lebih dekat dengan harga LPG bersubsidi Malaysia.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Infografis dibuat berdasarkan data yang tidak akurat. Data harga LPG non-subsidi yang tertera tak sesuai dengan fakta. Harga LPG non-subsidi di Malaysia sekitar Rp19.600/kg, sementara Propana di AS harganya sekitara Rp10.000/kg. Harga Rp7.000/kg yang tertera dalam infrografik lebih dekat dengan harga LPG bersubsidi Malaysia.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://www.instagram.com/sayaberitahu.id/p/DPfwLwukjtg/
- https://archive.ph/pdLyP
- https://www.instagram.com/p/DF7hR08z4eR/
- https://archive.ph/dHEAI
- https://www.tiktok.com/@aldibraga2/photo/7558312164474293516
- https://archive.ph/wip/HA2pq
- https://web.facebook.com/photo.php?fbid=1195540515911331&id=100063661821819&set=a.501412705324119&_rdc=1&_rdr
- https://web.facebook.com/photo.php?fbid=10223338902939951&id=1807167727&set=a.1126864390942&_rdc=1&_rdr
- https://web.facebook.com/groups/1428950907144908/posts/28906106415669320/?_rdc=1&_rdr
- https://x.com/RestyeCayah/status/1974785141269750225
- https://x.com/bangherwin/status/1974845118881611819
- https://x.com/atasanpresidenr/status/1974636115752862004
- https://pertaminapatraniaga.com/page/bright-gas-5-5-kg
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20251006083231-4-673088/harga-lpg-3-kg-55-kg-12-kg-terbaru-di-agen-pangkalan-per-6-oktober
- https://www.mymesra.com.my/bm/untuk-pengguna/gas-memasak/gas-petronasstation/soalan-lazim#:~:text=Berapakah%20harga%20Gas%20PETRONAS%20di,00%20(Sabah%20dan%20Sarawak)
- https://www.thestar.com.my/news/nation/2025/06/01/get-ready-to-pay-more-at-eateries
- https://www.malaysiakini.com/news/744576
- https://www.therakyatpost.com/news/2025/05/30/no-more-cheap-gas-for-businesses-will-the-public-end-up-paying-more/
- https://www.eia.gov/dnav/pet/pet_pri_wfr_dcus_nus_w.htm
- https://mailto:factcheck@tirto.id
(GFD-2025-29540) Keliru: Ustaz Adi Hidayat Mempromosikan Obat Nyeri Sendi
Sumber:Tanggal publish: 14/10/2025
Berita
SEBUAH video memperlihatkan Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat nyeri sendi, diunggah akun Facebook [arsip]. Produk itu diklaim mampu menyembuhkan nyeri dalam tujuh hari.
Dalam video tersebut, Adi Hidayat menyebut ribuan orang telah sembuh dari berbagai penyakit sendi dan tulang, termasuk nyeri leher, kesemutan, nyeri punggung, kelebihan cairan pada sendi lutut, saraf terjepit, hingga pembengkakan sendi.
Benarkah Ustaz Adi Hidayat promosikan obat nyeri sendi?
Dalam video tersebut, Adi Hidayat menyebut ribuan orang telah sembuh dari berbagai penyakit sendi dan tulang, termasuk nyeri leher, kesemutan, nyeri punggung, kelebihan cairan pada sendi lutut, saraf terjepit, hingga pembengkakan sendi.
Benarkah Ustaz Adi Hidayat promosikan obat nyeri sendi?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten itu lewat pencarian gambar terbalik dan menggunakan alat deteksi kecerdasan buatan (AI). Faktanya, Adi Hidayat tidak mempromosikan obat nyeri sendiri dalam video aslinya.
Video asli Adi Hidayat yang identik dengan konten tersebut, pernah dipublikasikan di kanal Youtube Adi Hidayat Official pada 14 Desember 2023. Video aslinya berjudul UAH Komentari Debat Capres Pertama di KPU.
Dalam video tersebut, Adi Hidayat mengomentari tentang debat pertama calon presiden (capres) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa, 12 Desember 2023.
Menurut dia, dalam suasana debat, kandidat presiden cukup wajar menampilkan kemampuan retorika. Hal itu bertujuan untuk menampilkan citra yang lebih unggul atau melemahkan lawan debat.
Namun ia menyayangkan, seluruh kandidat tidak banyak mengeksplorasi gagasan untuk menyelesaikan persoalan bangsa. "Kami mengusulkan untuk ke depan, calon presiden ini lebih baik jika menampilkan gagasan yang bisa didengar," katanya.
Dalam video tersebut, Adi Hidayat tidak pernah mempromosikan obat untuk penyakit sendi.
Tempo juga menggunakan aplikasi analisa suara Hive Moderation untuk memindai suara dalam video tersebut. Hasil deteksi aplikasi ini menyatakan kemungkinan 99 persen suara dalam video itu dibuat dengan kecerdasan buatan. Demikian pula videonya, kemungkinan 67 persen diubah menggunakan AI.
Video asli Adi Hidayat yang identik dengan konten tersebut, pernah dipublikasikan di kanal Youtube Adi Hidayat Official pada 14 Desember 2023. Video aslinya berjudul UAH Komentari Debat Capres Pertama di KPU.
Dalam video tersebut, Adi Hidayat mengomentari tentang debat pertama calon presiden (capres) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa, 12 Desember 2023.
Menurut dia, dalam suasana debat, kandidat presiden cukup wajar menampilkan kemampuan retorika. Hal itu bertujuan untuk menampilkan citra yang lebih unggul atau melemahkan lawan debat.
Namun ia menyayangkan, seluruh kandidat tidak banyak mengeksplorasi gagasan untuk menyelesaikan persoalan bangsa. "Kami mengusulkan untuk ke depan, calon presiden ini lebih baik jika menampilkan gagasan yang bisa didengar," katanya.
Dalam video tersebut, Adi Hidayat tidak pernah mempromosikan obat untuk penyakit sendi.
Tempo juga menggunakan aplikasi analisa suara Hive Moderation untuk memindai suara dalam video tersebut. Hasil deteksi aplikasi ini menyatakan kemungkinan 99 persen suara dalam video itu dibuat dengan kecerdasan buatan. Demikian pula videonya, kemungkinan 67 persen diubah menggunakan AI.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klim video promosikan obat nyeri sendi adalah klaim keliru. Video merupakan hasil rekayasa menggunakan generated-AI audio.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/796170366342499/?__cft__%5b0%5d=AZV86ISX38GOmDbxvI6UTdSvdKImK0DxeDdqxt-lW1dyin9S8VWUyZtRjSirFLL6UghrA7dY59Qqc0n4L6Jlv7gmNLCASIWGAFFncpE-lQufRBW9kM7-oBHka1HhSBXgaoOmyhxFj5Fcfnhmrvw0yHbx2_hryQxy7P2yCLBsHoAQjcNkf5qROvqNpsHH-U9hf1E&__tn__=%2CO%2CP-R
- https://perma.cc/44FB-8HV3 /cdn-cgi/l/email-protection#f794929c91969c8396b783929a8798d99498d99e93
Halaman: 1/6741