Berita
Akun Facebook “Ardhi Ardhaz” pada Selasa (2/12/2025) mengunggah foto Joko Widodo (mantan presiden) [arsip] berisi narasi:
“BRIN Tunjuk Joko Widodo jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana”.
Hingga Senin (8/12/2025) unggahan tersebut telah mendapatkan sekitar 1.320-an tanda suka, 1000-an komentar, serta dibagikan ulang lebih dari 10 kali.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Joko Widodo ditunjuk menjadi ketua gugus tugas penanggulangan bencana” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan cnbcindonesia.com “Joko Widodo Ditunjuk Pimpin Task Force Bencana Sumatra”.
Dari berita yang tayang Selasa (2/12/2024) itu, diketahui jika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Task Force Penanggulangan Bencana mengerahkan dukungan ilmiah dan teknologi untuk menangani bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara dan Aceh. Tim tersebut diketuai oleh Joko Widodo, seorang peneliti BRIN dengan kepakaran di bidang geografi, radar dan sains lingkungan.
Dikutip dari cnnindonesia.com, Joko Widodo menempuh pendidikan S1 bidang Geografi di Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak 1993 hingga 1999. Selanjutnya, ia mendapatkan gelar magister di Universitas Indonesia (UI) bidang Ilmu Lingkungan pada 2011. Ia juga memiliki gelar PhD dari Chiba University, Jepang jurusan Computer Science and Information Processing. Joko Widodo memiliki keahlian dalam bidang interferometric synthetic aperture radar dan environmental impact assessment.
Faktanya, BRIN pada Minggu (30/11/2025) menunjuk Joko Widodo Peneliti Pusat Riset Geoinformatika sebagai Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana. Jadi, unggahan foto Joko Widodo (mantan presiden) disertai narasi “Brin tunjuk mantan presiden Joko Widodo jadi ketua gugus tugas penanggulangan bencana” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).