• (GFD-2025-30103) [SALAH] Video Jenderal Israel Peringatkan Indonesia Untuk Meninggalkan Jalur Gaza

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/11/2025

    Berita

    Beredar unggahan video [arsip] dari akun Facebook “Josef Joeharlen Bakara” pada Rabu (5/11/2025) disertai narasi:

    “Wawancara Jendral Militer Israel 

    Menghebohkan Media Sosial.

    Jika Militer Indonesia tidak Meninggalkan Jalur Gaza terpaksa kami serang juga bersama orang orang Palestina”

    Hingga Senin (17/11/2025) unggahan telah mendapatkan 23 tanda suka, menuai 12 komentar dan telah dibagikan ulang sebanyak 3 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menganalisis konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Jenderal Israel peringatkan Indonesia untuk meninggalkan Jalur Gaza” ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim. 

    Selain itu, diduga pembuat konten palsu ini memiliki motif memperoleh monetisasi dari platform Facebook. Indikasi tersebut terlihat dari pesan yang ia sisipkan dalam unggahan, yaitu “Berlangganan untuk mendapatkan keuntungan eksklusif.” Pesan semacam ini lazim digunakan untuk mendorong pengguna memberikan dukungan finansial atau mengikuti layanan berbayar sehingga pembuat konten dapat memperoleh keuntungan.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Jenderal Israel peringatkan Indonesia untuk meninggalkan Jalur Gaza” adalah konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30102) [PENIPUAN] Tautan "Undian Berhadiah Bank Aceh"

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/11/2025

    Berita

    Beredar unggahan tautan [arsip] dari akun Facebook “Gebyar Action Mobile Bagi-Bagi Rejeki Untuk Semua Nasabah Bank Aceh” pada Sabtu (1/11/2025) disertai narasi:

    “Khusus Nasabah Yang Sudah Terdaftar Di BANK ACEH ACTION MOBILE .

    Sobat BANK ACEH. Promo Daftar GEBYAR UNDIAN Di (BANK ACEH Action Mobile) nikmati promo hadiah menarik dibawah ini..!!!

    -10 unit mobil alphard

    -10 unit mobil CR-V Turbo

    -10 unit Mobil HR-V CVT

    -10 unit Mobil Xpander

    -10 unit Mobil Fortuner

    -10 unit Mobil BR-V

    -10 unit Mobil Brio

    -10 unit Mobil MBW

    -20 unit Motor Scopy

    -15 unit Motor Xmax

    -30 unit TV Led 50 in.

    -33 unit Smartphone Promax14

    -100 Emas Batangan & Logam Mulia

    -20 Paket Wisat Singgapore

    -20 Paket Umroh Gr

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan tersebut. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi  Bank Aceh (www.bankaceh.co.id) atau akun media sosial terverifikasi milik perusahaan, seperti akun Instagram ‘bankacehofficial’. Sebaliknya, warganet justru diminta mengisi nama lengkap, saldo akhir dan nomor telepon.    

    TurnBackHoax kemudian menelusuri laman Bank Jateng (www.bankaceh.co.id) dan akun Instagram ‘bankacehofficial’. Hasilnya,  tidak ditemukan informasi undian berhadiah sebagaimana yang diunggah akun Facebook “Gebyar Action Mobile Bagi-Bagi Rejeki Untuk Semua Nasabah Bank Aceh”.

    Dalam unggahan akun Instagram resmi Bank Aceh pada Jumat (16/5/2025), pihaknya menyampaikan saat ini marak modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Aceh melalui pesan pribadi dan akun media sosial palsu yang mengaku sebagai Bank Aceh. Bank Aceh tidak pernah meminta data pribadi nasabah seperti PIN, OTP, password, atau informasi penting lainnya melalui kanal apa pun. Nasabah diimbau untuk melindungi data pribadi dan tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan digital.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan "undian berhadiah Bank Aceh" yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30101) [SALAH] Sri Mulyani Menangis dan Minta Maaf Usai Mahfud MD Bongkar Transaksi Ratusan Triliun

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 17/11/2025

    Berita

    Akun Facebook “SULNA Creator” pada Kamis (6/11/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:

    “pantesan aja apa2 di naikin Ternyata buat ganti 349 t yang udah di nikmatin kata purbaya

    SRI MULYANI MEN4NG1S DAN M3NYES4L SETELAH DI B0NGK4R MAHFUD MD 349 TRILIUN

    SRI MULY4NI AKIRNYA M3NYESAL, MINTA MAAF DAN M3N4NGIS SETELAH DIB0NGKAR MAHFUD MD KARENA AKAN KENA P4S4L BERLAP1S”

    Per Senin (17/11/2025), konten tersebut telah mendapat 5.600-an tanda suka dan 1.700-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memeriksa tangkapan layar konten (yang menampilkan potret Sri Mulyani) tersebut menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan tempo.co “Kemenkeu Buka Posko Informasi Lion Air Jatuh di Soekarno - Hatta”. 

    Konteks asli foto dalam berita yang tayang Selasa (30/10/2018) itu adalah momen Sri Mulyani (kala itu merupakan menteri keuangan) menemui keluarga pegawai Kementerian Keuangan yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di pada Senin (29/10/2018).

    Sebelumnya, TurnBackHoax sudah mengupas klaim dengan topik senada lewat artikel “[SALAH] Mahfud MD Jebloskan Sri Mulyani dan Arteria ke Penjara Terkait Korupsi Rp349 T” yang tayang pada Oktober 2023. Diketahui, tidak ada pernyataan resmi dan informasi kredibel mengenai Mahfud MD yang menjebloskan Sri Mulyani ke penjara terkait transaksi Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Sri Mulyani menangis dan minta maaf usai Mahfud MD bongkar transaksi ratusan”.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Sri Mulyani menangis dan minta maaf usai Mahfud MD bongkar transaksi ratusan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30100) [SALAH] Ribuan Pendeta Hindu India Buang Al-Qur'an ke Sungai Gangga

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/11/2025

    Berita

    “Ribuan pendeta buang alquran ke sungai gangga”

    Hingga Senin (17/11/2025) unggahan tersebut mendapatkan lebih dari 5.650 tanda suka, 280-an komentar dan dibagikan ulang lebih dari 250 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “ribuan pendeta hindu india buang al-qur’an ke sungai gangga” ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim.

    TurnBackHoax mengamati ada sejumlah kejanggalan dalam video tersebut, salah satunya di detik ke-3 saat mushaf Al-Qur’an terlempar sendiri. TurnBackHoax lalu menganalisis konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 98 persen.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “ribuan pendeta Hindu India buang Al-Qur’an ke Sungai Gangga” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan