Sumber:
Tanggal publish: 16/12/2025
Berita
tirto.id - Bencana banjir yang melanda Aceh dan Sumatra pada akhir November 20205 masih terus menjadi pembicaraan publik. Pemerintah hingga saat ini terus berupaya mengatasi keperluan harian para penyintas dan memulihkan infrastruktur vital usai terjangan banjir. Presiden Prabowo Subianto bahkan beberapa kali berkunjung langsung ke Aceh dan Sumatra untuk meninjau langsung keadaan warga yang terdampak.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, beberapa narasi yang berlalu lalang di jagat maya terkait isu banjir di Aceh dan Sumatra perlu diperiksa kebenarannya.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Teranyar, di Facebook, beredar sebuah unggahan yang berisi klaim bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, telah memecat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia karena berbohong soal kondisi pemulihan listrik di Aceh usai banjir melanda. Narasi ini dilengkapi dengan gambar Prabowo dan Bahlil tengah bersalaman.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebutkan kondisi listrik di Aceh sudah pulih 93 persen dan menyala tadi malam. Namun hingga kini listrik masih mengalami pemadaman bergilir. Warga disebut kecewa,” tulis akun pengunggah bernama “Mataberita” (arsip) dalam caption penyerta.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Akun tersebut juga menyertakan tagar: #interaksi #sorotan #prabowopecatbahlil #bahlil #viral.
Sementara unggahannya yang berbentuk foto, disertai dengan tajuk berbunyi, ‘PRABOWO PECAT BAHLIL DARI KURSI MENTERI’. Disertai dengan sub-judul: “Bohongi Presiden Prabowo dan Warga Aceh soal Kondisi Listrik di Aceh Sudah Pulih 93 Persen dan Menyala”.
ADVERTISEMENT
Periksa Fakta Hoaks Prabowo Pecat Bahlil karena Berbohong soal Listrik di Aceh.
Hingga Senin (15/12/2025), unggahan yang disebarkan pada Rabu (10/12/2025) ini telah mendapatkan lebih dari 24 ribu tanda suka, dan dikomentari oleh 7,4 ribu pengguna. Unggahannya juga dibagikan sebanyak 779 kali.
Narasi serupa juga dapat ditemukan di unggahan akun Facebook lain, seperti di sini dan sini.
Lantas, bagaimana fakta sebenarnya? Benarkah Prabowo memecat Bahlil karena dianggap berbohong soal kondisi pemulihan listrik di Aceh setelah banjir?
Hasil Cek Fakta
Pertama-tama Tim Riset Tirto melakukan Google Reverse Image pada gambar unggahan di Facebook yang beredar, dan kami diarahkan pada sebuah foto yang ada di laman Antaranews. Foto tersebut sama persis seperti yang diunggah di Facebook, namun memiliki konteks yang sama sekali berbeda.
Dalam berita aslinya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama para pengurus inti dari Dewan Pengurus Partai menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Agustus lalu, untuk melakukan silaturahmi. Bahlil beserta rombongan yang mengenakan jas kuning tiba bersama di halaman Istana sekitar pukul 12.45 WIB dengan menggunakan Mercedes Benz Sprinter.
Baca juga:Bahlil Klaim RI Akan Berhenti Impor Solar Tahun Depan
Pada momen itu, sebagai mitra koalisi pemerintah, Golkar menyampaikan berbagai masukan yang konstruktif, sekaligus menegaskan kembali komitmen mereka dalam mendukung program-program prioritas pemerintah Prabowo-Gibran.
Dengan demikian, foto yang ditampilkan dalam unggahan Facebook sama sekali tidak ada kaitannya dengan narasi Prabowo memecat Bahlil karena berbohong soal kondisi listrik di Aceh.
Selain itu, Tirto juga mencari pemberitaan kredibel lewat Google untuk mengecek klaim narasi di Facebook. Alhasil, tidak ada sama sekali pemberitaan maupun pernyataan resmi dari pemerintah RI yang mendukung dan memverifikasi klaim pemecatan Bahlil.
Di laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil juga tercatat masih menjabat sebagai Menteri ESDM hingga kini.
Bahkan, Tirto menemukan artikel dari Kementerian Komunikasi dan Digital yang menegaskan bahwa klaim tersebut adalah hoaks.
“Sampai saat ini, tidak ada perombakan kabinet atau reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pasca bencana banjir di Provinsi Sumatra,” tulis Komdigi.
Sebagai konteks, dalam kunjungan ke Aceh, Minggu (7/12/2025) lalu, Prabowo sempat menanyakan kepada Bahlil soal kondisi listrik di Aceh. Bahlil lantas menjawab bahwa 93 persen listrik di Aceh akan segera menyala pada malam itu. Kenyataannya, masih banyak wilayah Aceh yang mengalami listrik padam.
Teranyar, Bahlil mengklarifikasi pernyataannya soal sistem kelistrikan di Provinsi Aceh yang sudah menyala 93 persen. Ia mengatakan terdapat salah perhitungan oleh PT PLN (Persero) ihwal perbaikan jaringan listrik di Aceh pasca dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Bahlil mengatakan dia memahami kekecewaan masyarakat Aceh atas keandalan listrik yang belum sepenuhnya pulih.
"Apabila pelayanan belum maksimal, kami menyampaikan permohonan maaf," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Selasa, (9/12/2025).
Di sisi lain, PT PLN juga melontarkan permohonan maaf ke masyarakat karena kekeliruan dalam memberikan data kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo.
Ia menjelaskan, meskipun jaringan sudah tersambung kembali secara fisik, namun aliran listrik ternyata belum bisa digunakan sebagaimana mestinya. Aliran listrik ini, sambungnya, ternyata masih perlu disambungkan secara sistem.
“Dalam proses ini kami beri informasi yang tidak akurat kepada Menteri ESDM. Begitu transmisi tersambung secara fisik, kami perlu menyambung secara sistem,” ujar dia dalam keterangan daring, Selasa (9/12/2025).
Namun, kekeliruan ini tak berujung pada pemecatan. Tidak ada klaim yang mendukung narasi bahwa Prabowo memecat Bahlil setelah keliru dalam pernyataannya soal kondisi listrik di Aceh pasca banjir.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa foto dengan narasi Presiden Prabowo memecat Bahlil usai berbohong soal kondisi listrik di Aceh pasca banjir bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Foto yang ditampilkan dalam unggahan Facebook itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan bencana banjir di Aceh. Konteks asli foto tersebut adalah kunjungan Golkar menghadap Prabowo pada Agustus lalu sebagai parpol mitra pemerintah.
Meski Bahlil memang mengakui adanya kekeliruan dalam pernyataan soal kelistrikan di Aceh setelah banjir, di laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil juga tercatat masih menjabat sebagai Menteri ESDM hingga kini.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan