KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi mengenai larangan memasang bendera Merah Putih di kawasan perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang Banten.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi mengenai larangan adanya bendera Merah Putih di PIK 2 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 3 Februari 2025:
Di AREA PIK 2 dilarang ada bendera MERAH PUTIH.Kok jadi gini negriku
(GFD-2025-26486) [HOAKS] Dilarang Memasang Bendera Merah Putih di Area PIK 2
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Isu mengenai larangan memasang bendera Merah Putih di kawasan PIK, Jakarta Utara pertama kali muncul pada 2021.
Dilansir Kompas.com, organisasi masyarakat Laskar Merah Putih (LMP) hendak membentangkan bendera sepanjang 21 meter di Jembatan PIK pada Agustus 2021.
Wakapolsek Metro Penjaringan AKP Arnold Simanjuntak mengatakan kegiatan tersebut tidak diizinkan karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan.
Saat itu, pandemi Covid-19 sedang merebak di Indonesia sehingga ada larangan untuk berkerumun dalam jumlah besar.
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kemenko Polhukam lantas memanggil pihak pengelola PIK agar meluruskan informasi keliru yang beredar.
Perwakilan pengelola PIK Restu Mahesa menyatakan, pihaknya selama ini tidak pernah melarang adanya pemasangan bendera Merah Putih.
"Tentang tidak boleh ormas tertentu memasang bendera Merah Putih tanggal 17 Agustus lalu, karena kami khawatir terjadi kerumunan. Kami sendiri memasang bendera Merah Putih," katanya.
Tidak ada larangan mengibarkan bendera kebangsaan baik di kawasan PIK di Jakarta Utara, maupun kawasan PIK 2 di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keberadaan bendera Merah Putih di kawasan PIK 2.
Terlihat ada bendera Merah Putih berkibar di Jalan Pulau Maju Bersama, berdasarkan pengamatan Google Street View, Januari 2025.
Foto di Google Maps ini juga menunjukkan atribut Merah Putih dipasang di jalanan.
Dilansir Kompas.com, organisasi masyarakat Laskar Merah Putih (LMP) hendak membentangkan bendera sepanjang 21 meter di Jembatan PIK pada Agustus 2021.
Wakapolsek Metro Penjaringan AKP Arnold Simanjuntak mengatakan kegiatan tersebut tidak diizinkan karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan.
Saat itu, pandemi Covid-19 sedang merebak di Indonesia sehingga ada larangan untuk berkerumun dalam jumlah besar.
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kemenko Polhukam lantas memanggil pihak pengelola PIK agar meluruskan informasi keliru yang beredar.
Perwakilan pengelola PIK Restu Mahesa menyatakan, pihaknya selama ini tidak pernah melarang adanya pemasangan bendera Merah Putih.
"Tentang tidak boleh ormas tertentu memasang bendera Merah Putih tanggal 17 Agustus lalu, karena kami khawatir terjadi kerumunan. Kami sendiri memasang bendera Merah Putih," katanya.
Tidak ada larangan mengibarkan bendera kebangsaan baik di kawasan PIK di Jakarta Utara, maupun kawasan PIK 2 di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keberadaan bendera Merah Putih di kawasan PIK 2.
Terlihat ada bendera Merah Putih berkibar di Jalan Pulau Maju Bersama, berdasarkan pengamatan Google Street View, Januari 2025.
Foto di Google Maps ini juga menunjukkan atribut Merah Putih dipasang di jalanan.
Kesimpulan
Narasi mengenai larangan adanya bendera Merah Putih di kawasan PIK 2 merupakan hoaks.
Isu larangan tersebut beredar sejak 2021, ketika ormas tidak diizinkan memasang bendera di jembatan PIK, Jakarta Utara.
Namun izin tidak diberikan bukan karena adanya larangan mengibarkan bendera, melainkan aturan menghindari kerumunan akibat pandemi Covid-19.
Isu larangan tersebut beredar sejak 2021, ketika ormas tidak diizinkan memasang bendera di jembatan PIK, Jakarta Utara.
Namun izin tidak diberikan bukan karena adanya larangan mengibarkan bendera, melainkan aturan menghindari kerumunan akibat pandemi Covid-19.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/962919028190018/?multi_permalinks=1347082639773653&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=580199671515472&set=a.146791801522930
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122159467832295697&set=gm.1346953586453225&idorvanity=962919028190018
- https://nasional.kompas.com/read/2021/08/24/09502701/kemenko-polhukam-panggil-pengelola-pik-klarifikasi-isu-larangan-pasang
- https://www.google.com/maps/place/PIK+2/@-6.091574,106.7455551,3a,67.1y,2.92h,98.41t/data=!3m10!1e1!3m8!1saddNcDImFIXH0ByJ_kYoaQ!2e0!6s
- https:%2F%2Fstreetviewpixels-pa.googleapis.com%2Fv1%2Fthumbnail%3Fcb_client%3Dmaps_sv.tactile%26w%3D900%26h%3D600%26pitch%3D-8.411096833350598%26panoid%3DaddNcDImFIXH0ByJ_kYoaQ%26yaw%3D2.920268208937241!7i16384!8i8192!9m2!1b1!2i38!4m13!1m2!2m1!1spik+2+maps!3m9!1s0x2e6a1d98c542305f:0x8a71f87f9c624f44!8m2!3d-6.0642993!4d106.698001!10e5!14m1!1BCgIgARICCAI!15sCgpwaWsgMiBtYXBzWgciBXBpayAykgERdG93bmhvdXNlX2NvbXBsZXjgAQA!16s%2Fg%2F11qr_nrjpd?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDQwOC4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D
- https://www.google.com/maps/place/Marketing+Gallery+Sedayu+Indo+City/@-6.1124514,106.7499466,3a,75y,90t/data=!3m8!1e2!3m6!1sCIHM0ogKEICAgIDuqKqdbw!2e10!3e12!6s
- https:%2F%2Flh3.googleusercontent.com%2Fgps-cs-s%2FAB5caB_Rddzk00M9nF8Z1AmN-tTG4LpteFzCutRRdjq3dXnPGScb508dK99D2BVom4vIHw8QQCQBc6QGQGTI0ycdp0w_3Ah6AvyrzX-YhEDiZXzpGrsAXGpti2QZB-sw1Z5azIxnSTqI%3Dw203-h152-k-no!7i4096!8i3072!4m7!3m6!1s0x2e6a1d3bb169154d:0x7b72484566960ff!8m2!3d-6.1122169!4d106.7498054!10e5!16s%2Fg%2F11dxkv4wh_?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDQwOC4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26485) [HOAKS] Randy Pangalila Meninggal Dunia pada 11 April 2025
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Sejumlah pengguna Facebook membagikan kabar yang menyebut artis Randy Pangalila meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.
Kabar Randy Pangalila meninggal dunia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini pada Kamis (10/4/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Innalilahi Wa Innailaihi Roji'un,Keluarga Rendi Pangalila Berduka
Narasi itu disertai foto Randy Pangalila yang dibubuhi teks sebagai berikut:
Dunia Selebriti Kembali BerdukaArtis Rendy Pangalila Menghembuskan Nafas Terakhir
Screenshot Hoaks, Randy Pangalila meninggal dunia pada 11 April 2025
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.
Kabar Randy Pangalila meninggal dunia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini pada Kamis (10/4/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Innalilahi Wa Innailaihi Roji'un,Keluarga Rendi Pangalila Berduka
Narasi itu disertai foto Randy Pangalila yang dibubuhi teks sebagai berikut:
Dunia Selebriti Kembali BerdukaArtis Rendy Pangalila Menghembuskan Nafas Terakhir
Screenshot Hoaks, Randy Pangalila meninggal dunia pada 11 April 2025
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kabar terkini Randy Pangalila melalui akun Instagram-nya @randpunk (terverifikasi).
Akun tersebut masih mengunggah Stories pada Kamis (11/4/2025). Sebelumnya, Randy juga mengunggah Reels pada Rabu (9/4/2025).
Adapun foto yang dicantumkan dalam narasi kematian Randy Pangalila berasal dari unggahan Instagram @randpunk tertanggal 23 Juni 2024.
Dalam unggahan itu, Randy memamerkan sabuk juara Byon Combat 3 sambil berpose tidur di kasur. Ia menumbangkan lawannya, Kkajhe, dalam laga yang digelar pada 22 Juni 2024.
Sementara itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel mana pun yang menyebutkan Randy Pangalila meninggal dunia pada Kamis (11/4/2025).
Akun tersebut masih mengunggah Stories pada Kamis (11/4/2025). Sebelumnya, Randy juga mengunggah Reels pada Rabu (9/4/2025).
Adapun foto yang dicantumkan dalam narasi kematian Randy Pangalila berasal dari unggahan Instagram @randpunk tertanggal 23 Juni 2024.
Dalam unggahan itu, Randy memamerkan sabuk juara Byon Combat 3 sambil berpose tidur di kasur. Ia menumbangkan lawannya, Kkajhe, dalam laga yang digelar pada 22 Juni 2024.
Sementara itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel mana pun yang menyebutkan Randy Pangalila meninggal dunia pada Kamis (11/4/2025).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Kabar Randy Pangalila meninggal dunia pada Kamis (11/4/2025) adalah hoaks.
Setelah ditelusuri, Randy Pangalila masih aktif mengunggah konten di laman Instagram-nya @randpunk. Tidak ada informasi bahwa ia meninggal dunia.
Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel mana pun yang menyebutkan Randy Pangalila meninggal dunia pada Kamis (11/4/2025).
Setelah ditelusuri, Randy Pangalila masih aktif mengunggah konten di laman Instagram-nya @randpunk. Tidak ada informasi bahwa ia meninggal dunia.
Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel mana pun yang menyebutkan Randy Pangalila meninggal dunia pada Kamis (11/4/2025).
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/1201378531562301/?multi_permalinks=1229763012057186&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.facebook.com/groups/223251706732009/?multi_permalinks=578790791178097&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.facebook.com/groups/934080878914517/?multi_permalinks=964557639200174&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid029cXKaPay2sto9ThTd8BFkiSHYcQ4Y2ee7mJCfEiGybqJxik9o3ZVGwFQC8AkQ7L8l&id=61573888392646
- https://www.instagram.com/randpunk/
- https://www.instagram.com/p/DINrbeByM5g/
- https://www.instagram.com/p/C8jfrc4yBBw/?img_index=1
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26484) [HOAKS] Seorang Pria Diterkam Harimau di Hutan Baluran
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi yang menyatakan seorang pria diterkam harimau di hutan Baluran, Jawa Timur pada April 2025.
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang diklaim menampilkan seorang pria diterkam harimau di hutan Baluran muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan seorang pria mengalami beberapa luka di tubuhnya. Kemudian tangan kanannya putus.
Video itu diberi keterangan sebagai berikut:
Hati hati...
Jalur situbondo banyuwangi Hutan Baluran memakan korban
Bagi pengendara yg biasa melintas dijalur Baluran Situbondo-Banyuwangi waspadalah jngan berhenti disembarang tempat area alas Baluran agar terhindar dr hewan buas yg siap memangsa.
Korban bapak ini disergap macan / harimau disekitar alas Baluran namun Alhamdulillah masih terselamatkan tapi sebelah tangannya putus dimangsa macan yg buas.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim seorang pria diterkam harimau di hutan Baluran
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri video itu identik dengan unggahan akun Facebook ini dan tangkapan layar di laman Bangka Pos ini.
Dalam pemberitaan disebutkan, pria yang ada di dalam video bernama Arjo, warga Desa Delas, Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan.
Ia mengalami luka parah di tubuhnya karena diterkam buaya di Sungai Nyire, Bangka Selatan pada 5 Januari 2024.
Kejadian bermula saat Arjo dan kedua anaknya sedang memeriksa jaring ikan dengan menaiki perahu. Saat Arjo turun ke sungai untuk mengangkat jaring, tiba-tiba seekor buaya menerkamnya.
Akibat serangan buaya itu, Arjo mengalami luka robek di sekujur tubuhnya, tangan kanannya juga putus karena gigitan buaya. Arjo bisa menyelamatkan diri walaupun dalam kondisi luka parah.
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abu Hanifah, Bangka Tengah untuk mendapatkan perawatan intensif. Sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Pangkalpinang.
Dalam pemberitaan disebutkan, pria yang ada di dalam video bernama Arjo, warga Desa Delas, Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan.
Ia mengalami luka parah di tubuhnya karena diterkam buaya di Sungai Nyire, Bangka Selatan pada 5 Januari 2024.
Kejadian bermula saat Arjo dan kedua anaknya sedang memeriksa jaring ikan dengan menaiki perahu. Saat Arjo turun ke sungai untuk mengangkat jaring, tiba-tiba seekor buaya menerkamnya.
Akibat serangan buaya itu, Arjo mengalami luka robek di sekujur tubuhnya, tangan kanannya juga putus karena gigitan buaya. Arjo bisa menyelamatkan diri walaupun dalam kondisi luka parah.
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abu Hanifah, Bangka Tengah untuk mendapatkan perawatan intensif. Sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Pangkalpinang.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan seorang pria mengalami luka parah karena diterkam harimau di hutan Baluran tidak benar atau hoaks.
Pria yang ada dalam video merupakan warga Desa Delas, Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan yang mengalami luka parah karena diterkam buaya pada 2024.
Pria bernama Arjo itu diterkam buaya ketika hendak mengambil jaring ikan di Sungai Nyire, Bangka Selatan.
Pria yang ada dalam video merupakan warga Desa Delas, Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan yang mengalami luka parah karena diterkam buaya pada 2024.
Pria bernama Arjo itu diterkam buaya ketika hendak mengambil jaring ikan di Sungai Nyire, Bangka Selatan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1169273098008262
- https://www.facebook.com/share/p/1C5PQQqGkC/
- https://www.facebook.com/reel/920905945702292
- https://bangka.tribunnews.com/2024/01/05/kronologi-tangan-arjo-warga-delas-basel-putus-diterkam-buaya-kedua-anaknya-jadi-penyelamat?page=3
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26483) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini SPBU di Bekasi Terbakar pada Awal April 2025
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim sebuah SPBU di kawasan Bekasi, Jawa Barat mengalami kebakaran beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 April 2025.
Dalam video, terlihat sebuah SPBU mengalami kebakaran hebat. Api membakar dua buah mesin SPBU dan diikuti kepulan asap hitam. Tampak juga sejumlah orang berupaya memadamkan si jago merah. Video SPBU yang mengalami kebakaran itu disebut-sebut terjadi di Bekasi, Jawa Barat pada awal April 2025.
"Spbu terbakar di daerah bekasi. Semoga tidak ad korban jiwa," tulis salah satu akun Facebook.
Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 11 kali dibagikan dan mendapat 6 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut merupakan kebakaran SPBU di Bekasi pada awal April 2025? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebuah SPBU di kawasan Bekasi, Jawa Barat mengalami kebakaran pada awal April 2025. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya, ditemukan gambar identik pada artikel berjudul "Polisi Masih Selidiki Penyebab SPBU di Kota Subulussalam Aceh Terbakar" yang dimuat tatarmedia.id pada 11 Oktober 2024.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
TatarMedia.ID - Kebakaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Teuku Umar, Desa Subulussalam Utara, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh.
Kebakaran menimpa SPBU terjadi sekitar pukul 12.30 WIB Kamis (10/10/2024) kemarin. Video beredar dan viral di media sosial, api membumbung tinggi membakar pompa pengisian BBM di SPBU tersebut. Anggota Pemadam Kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dibantu warga di sekitar SPBU.
Kasat Reskrim Polres Subulussalam, Iptu Abdul Mufakhir kepada awak media menyatakan Polisi masih mendalami penyebab kebakaran.
"Betul masih kita dalami," ungkap Iptu Abdul Mufakhir kepada awak media, Jumat (11/10).
Tiga unit armada Damkar dan satu mobil water canon milik Brimob diturunkan untuk melakukan pemadaman. Dalam insiden ini 4 pompa pengisian BBM di SPBU hangus terbakar dan api menjalar ke konstruksi atap Pom bensin.
Api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian, dalam insiden itu satu unit mobil pickup turut terbakar. Sekitar pukul 13.50 WIB api berhasil dipadamkan. Polisi memasang police line di TKP dan operasional SPBU ditutup sementara.
"Tidak ada korban luka maupun korban jiwa." ungkap Abdul Mufakhir.
Kesimpulan
Video yang diklaim sebuah SPBU di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada awal April 2025 ternyata tidak benar. Faktanya, SPBU yang terbakar dalam video tersebut terjadi Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh pada 10 Oktober 2024.
Rujukan
Halaman: 949/6930
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5185184/original/052455100_1744366532-PomBensin1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5185187/original/093021700_1744366773-BritaPomBensin1.jpg)