KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan belalang berwarna putih yang bentuknya mirip bunga teratai.
Video tersebut beredar di media sosial dan diklaim sebagai penemuan serangga unik dan langka.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video belalang teratai disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 10 Maret 2025:
Masyaallah indah banget belalang teratai
(GFD-2025-26490) [KLARIFIKASI] Video Belalang Teratai Dibuat dengan AI
Sumber:Tanggal publish: 12/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri jejak digital video yang beredar dengan teknik reverse image search.
Hasilnya, video serupa ditemukan di akun Instagram @oleg.pras pada 7 Maret 2025.
Pada keterangan video, pengunggah menulis tagar AI atau artificial intelligence, untuk memberi tahu bahwa kontennya dibuat dengan AI.
Tim Cek Fakta Kompas.com lantas mengecek video tersebut dengan Hive Moderation, sebuah tools yang dapat membantu mendeteksi konten berbasis AI.
Hasilnya, video belalang teratai memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI.
Selain bukti di atas, apabila diamati dengan cermat terdapat sejumlah kejanggalan dalam video.
Misalnya, tangan orang yang memegang belalang tersebut memiliki enam jari.
Bentuk jari yang tidak sempurna sering ditemukan dalam video-video buatan AI.
Hasilnya, video serupa ditemukan di akun Instagram @oleg.pras pada 7 Maret 2025.
Pada keterangan video, pengunggah menulis tagar AI atau artificial intelligence, untuk memberi tahu bahwa kontennya dibuat dengan AI.
Tim Cek Fakta Kompas.com lantas mengecek video tersebut dengan Hive Moderation, sebuah tools yang dapat membantu mendeteksi konten berbasis AI.
Hasilnya, video belalang teratai memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI.
Selain bukti di atas, apabila diamati dengan cermat terdapat sejumlah kejanggalan dalam video.
Misalnya, tangan orang yang memegang belalang tersebut memiliki enam jari.
Bentuk jari yang tidak sempurna sering ditemukan dalam video-video buatan AI.
Kesimpulan
Video belalang teratai merupakan konten manipulatif berbasis AI.
Hive Moderation mengidentifikasi video tersebut memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI. Terdapat kejanggalan dalam video, yakni jari tangan yang berjumlah enam.
Hive Moderation mengidentifikasi video tersebut memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI. Terdapat kejanggalan dalam video, yakni jari tangan yang berjumlah enam.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61573860002801/videos/652394033854442/
- https://www.facebook.com/reel/1673851779877514
- https://www.facebook.com/reel/989336906494413
- https://www.facebook.com/reel/648490824332554
- https://www.facebook.com/reel/1324649215252869
- https://www.facebook.com/kanata.mochnoer/videos/4063885943839797
- https://www.instagram.com/oleg.pars/reel/DG5bsQDRIgr/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26489) [HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Janjikan Bantuan Rp 100 Juta untuk TKI
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
KOMPAS. com - Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim Ustaz Adi Hidayat menjanjikan bantuan Rp 100 juta untuk sembilan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil manipulasi. Konten itu diindikasi sebagai modus penipuan.
Video Ustaz Adi Hidayat menjanjikan bantuan Rp 100 juta salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Dalam video, Adi Hidayat mengatakan, untuk mendapat bantuan tersebut para TKI diminta mengirim nama dan tempat bekerja melalui pesan di Facebook. Selain itu mereka juga diminta menjawab sebuah pertanyaan.
Video diberi keterangan sebagai berikut:
Program Dr saya ini Hanya Berlaku Kepada 9 TKIYang Berhasil Menjawab Pertanyaan Dengan..!Cepat&Benar.?
Pertanyaan :
????DARI MANA KOTA ASAL USTADZ ADI HIDAYAT:
A. BANTENB. JAMBI
SILAHKAN PILIH JAWABAN DENGAN BENARBuruan Inbox Jawaban Anda Di Messenger.!!
Ketika dicek di media sosial milik Adi Hidayat, tidak ditemukan konten yang menampilkan dirinya menjanjikan bantuan Rp 100 juta kepada TKI.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video diketahui memanipulasi konten di YouTube Adi Hidayat berikut ini.
Dalam video aslinya, Adi Hidayat menginformasikan bahwa kajian Aqso (Al Quran Sunnah Solution) pada 1 Desember 2022 akan menghadirkan ahli Al Quran dari dalam dan luar negeri.
Ustaz Adi mengatakan, acara tersebut diadakan di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat. Adapun, Aqso merupakan kajian keagamaan yang dipimpin oleh Adi Hidayat.
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil manipulasi. Konten itu diindikasi sebagai modus penipuan.
Video Ustaz Adi Hidayat menjanjikan bantuan Rp 100 juta salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Dalam video, Adi Hidayat mengatakan, untuk mendapat bantuan tersebut para TKI diminta mengirim nama dan tempat bekerja melalui pesan di Facebook. Selain itu mereka juga diminta menjawab sebuah pertanyaan.
Video diberi keterangan sebagai berikut:
Program Dr saya ini Hanya Berlaku Kepada 9 TKIYang Berhasil Menjawab Pertanyaan Dengan..!Cepat&Benar.?
Pertanyaan :
????DARI MANA KOTA ASAL USTADZ ADI HIDAYAT:
A. BANTENB. JAMBI
SILAHKAN PILIH JAWABAN DENGAN BENARBuruan Inbox Jawaban Anda Di Messenger.!!
Ketika dicek di media sosial milik Adi Hidayat, tidak ditemukan konten yang menampilkan dirinya menjanjikan bantuan Rp 100 juta kepada TKI.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video diketahui memanipulasi konten di YouTube Adi Hidayat berikut ini.
Dalam video aslinya, Adi Hidayat menginformasikan bahwa kajian Aqso (Al Quran Sunnah Solution) pada 1 Desember 2022 akan menghadirkan ahli Al Quran dari dalam dan luar negeri.
Ustaz Adi mengatakan, acara tersebut diadakan di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat. Adapun, Aqso merupakan kajian keagamaan yang dipimpin oleh Adi Hidayat.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Ustaz Adi Hidayat menjanjikan bantuan Rp 100 juta kepada sembilan TKI merupakan manipulasi.
Dalam video aslinya Adi menginformasi soal acara kajian keagamaan yang dipimpinnya pada tahun 2022.
Dalam video aslinya Adi menginformasi soal acara kajian keagamaan yang dipimpinnya pada tahun 2022.
Rujukan
(GFD-2025-26488) [HOAKS] BLT untuk Pelaku UMKM Sebesar Rp 5 Juta
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi yang menyatakan adanya bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 5 juta untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Narasi yang beredar menyebutkan, bantuan tersebut berasal dari Kementerian UMKM. Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Informasi BLT UMKM sebesar Rp 5 juta dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada April 2025. Berikut narasi yang dibagikan:
kabar gembira untuk para UMKM. Tahun ini telah di luncurkan program BLT UMKM yakni bantuan terhadap seluruh peglot UMKM
Degan nominal sebesar 5.000.000 terbuka luas untuk seluruh masyarakat Indonesia
Screenshot Hoaks, Kementerian UMKM berikan BLT UMKM sebesar Rp 5 juta
Narasi yang beredar menyebutkan, bantuan tersebut berasal dari Kementerian UMKM. Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Informasi BLT UMKM sebesar Rp 5 juta dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada April 2025. Berikut narasi yang dibagikan:
kabar gembira untuk para UMKM. Tahun ini telah di luncurkan program BLT UMKM yakni bantuan terhadap seluruh peglot UMKM
Degan nominal sebesar 5.000.000 terbuka luas untuk seluruh masyarakat Indonesia
Screenshot Hoaks, Kementerian UMKM berikan BLT UMKM sebesar Rp 5 juta
Hasil Cek Fakta
Kementerian UMKM melalui akun Instagram resmi telah membantah adanya BLT sebesar Rp 5 juta untuk pelaku UMKM.
Dalam unggahan Instagram 30 Januari 2025 tersebut, Kementerian UMKM mengatakan bahwa informasi tersebut hoaks.
"Faktanya unggahan tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan," demikian pernyataan Kementerian UMKM.
Kementerian UMKM juga mengingatkan masyarakat mengenai sejumlah modus penipuan yang patut diwaspadai, antara lain:
Kementerian UMKM meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk menjaga kerahasiaan data pribadi sebaik-baiknya agar tidak jatuh ke tangan pelaku kejahatan.
"Informasi resmi hanya melalui kanal media sosial Kementerian UMKM dan website resmi umkm.go.id," demikian imbauan Kementerian UMKM.
Dalam unggahan Instagram 30 Januari 2025 tersebut, Kementerian UMKM mengatakan bahwa informasi tersebut hoaks.
"Faktanya unggahan tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan," demikian pernyataan Kementerian UMKM.
Kementerian UMKM juga mengingatkan masyarakat mengenai sejumlah modus penipuan yang patut diwaspadai, antara lain:
Kementerian UMKM meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk menjaga kerahasiaan data pribadi sebaik-baiknya agar tidak jatuh ke tangan pelaku kejahatan.
"Informasi resmi hanya melalui kanal media sosial Kementerian UMKM dan website resmi umkm.go.id," demikian imbauan Kementerian UMKM.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi BLT UMKM sebesar Rp 5 juta mengatasnamakan Kementerian UMKM adalah hoaks.
Kementerian UMKM melalui akun Instagram resmi telah membantah adanya BLT sebesar Rp 5 juta untuk pelaku UMKM.
Kementerian UMKM melalui akun Instagram resmi telah membantah adanya BLT sebesar Rp 5 juta untuk pelaku UMKM.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02QfSSu5YTejbNGYQUepm4EMJ1znzr5qHD7hJ5pvzieP7SGp8Ed6JWFrYYk1P6Bj6Dl&id=61569944567545
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid028zGM3sNgyTpsMZfthoFAr7tKhuRsmpPYKX67mZ2XdVtjWAz2a12VxYvzfWndDFKel&id=61572447308970
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0GekZyBggiDRPaNsFvUGkaY1FT8D35FSTQrt7Te841vecxxcT6Sqhv2qDeRSxWLchl&id=61563374366809
- https://www.instagram.com/p/DFbzn4Fv-Z1/?img_index=1
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26487) [HOAKS] Penemuan Kuda Bersayap di Kabupaten Lahat
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video dengan narasi penemuan seekor kuda bersayap di Desa Suka Cinta, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Tidak hanya bersayap, kuda itu juga memiliki tanduk di bagian depan, yang dikenal sebagai unicorn. Kuda diklaim terjatuh saat sedang terbang.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan rekayasa artificial intelligence (AI).
Video yang diklaim menampilkan penemuan kuda unicorn bersayap di Kabupaten Lahat salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini dan ini.
Dalam video tampak beberapa orang mengerubungi kuda putih bersayap dan bertanduk yang terkapar di jalan.
Video itu diberi keterangan sebagai berikut:
Warga Desa Sukacinta Kec.Merapi Barat Kab. Lahat Dihebohkan dengan Penemuan Kuda Unicorn yang Terjatuh ketika Terbang.
Penemuan kuda bersayap Viral ada di desa Kab LAHAT
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi soal penemuan kuda bersayap di Kabupaten Lahat
Tidak hanya bersayap, kuda itu juga memiliki tanduk di bagian depan, yang dikenal sebagai unicorn. Kuda diklaim terjatuh saat sedang terbang.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan rekayasa artificial intelligence (AI).
Video yang diklaim menampilkan penemuan kuda unicorn bersayap di Kabupaten Lahat salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini dan ini.
Dalam video tampak beberapa orang mengerubungi kuda putih bersayap dan bertanduk yang terkapar di jalan.
Video itu diberi keterangan sebagai berikut:
Warga Desa Sukacinta Kec.Merapi Barat Kab. Lahat Dihebohkan dengan Penemuan Kuda Unicorn yang Terjatuh ketika Terbang.
Penemuan kuda bersayap Viral ada di desa Kab LAHAT
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi soal penemuan kuda bersayap di Kabupaten Lahat
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan pemberitaan valid terkait penemuan kuda bersayap di Kabupaten Lahat.
Ketika dicermati, dalam video itu terdapat watermark "maharaja_ai" yang mengindikasikan bahwa konten tersebut merupakan rekayasa AI.
Setelah ditelusuri, video itu ternyata dibuat oleh akun Facebook @DioDapit ini.
Dalam unggahan ia menjelaskan, video kuda bersayap itu merupakan rekayasa AI yang dibuat untuk sekadar hiburan.
Adapun, akun Facebook @DioDapot kerap membuat konten soal hewan unik menggunakan teknologi AI.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation video kuda bersayap yang beredar di media sosial memiliki probabilitas 76,7 persen dihasilkan oleh AI.
Adapun kuda bersayap merupakan hewan mitologi yang dikenal masyarakat Yunani Kuno dengan nama Pegasus.
Pegasus merupakan anak dari Poseidon hasil hubungannya dengan Medusa. Sejumlah cerita menghadirkan peran Pegasus, salah satunya adalah mendampingi Perseus saat menghadapi monster laut Kraken.
Sedangkan, unicorn merupakan hewan mitologi yang penggambarannya sudah ditemukan melalui bukti arkeologi Peradaban Lembah Sungai Indus. Unicorn kemudian berkembang penggambarannya di Peradaban Eropa.
Tidak ada bukti yang memperlihatkan adanya kuda bersayap atau bertanduk dalam kehidupan nyata.
Ketika dicermati, dalam video itu terdapat watermark "maharaja_ai" yang mengindikasikan bahwa konten tersebut merupakan rekayasa AI.
Setelah ditelusuri, video itu ternyata dibuat oleh akun Facebook @DioDapit ini.
Dalam unggahan ia menjelaskan, video kuda bersayap itu merupakan rekayasa AI yang dibuat untuk sekadar hiburan.
Adapun, akun Facebook @DioDapot kerap membuat konten soal hewan unik menggunakan teknologi AI.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation video kuda bersayap yang beredar di media sosial memiliki probabilitas 76,7 persen dihasilkan oleh AI.
Adapun kuda bersayap merupakan hewan mitologi yang dikenal masyarakat Yunani Kuno dengan nama Pegasus.
Pegasus merupakan anak dari Poseidon hasil hubungannya dengan Medusa. Sejumlah cerita menghadirkan peran Pegasus, salah satunya adalah mendampingi Perseus saat menghadapi monster laut Kraken.
Sedangkan, unicorn merupakan hewan mitologi yang penggambarannya sudah ditemukan melalui bukti arkeologi Peradaban Lembah Sungai Indus. Unicorn kemudian berkembang penggambarannya di Peradaban Eropa.
Tidak ada bukti yang memperlihatkan adanya kuda bersayap atau bertanduk dalam kehidupan nyata.
Kesimpulan
Video soal penemuan kuda bersayap di Desa Suka Cinta, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, merupakan hasil manipulasi.
Video itu dibuat oleh kreator digital yang kerap membuat konten hewan unik menggunakan teknologi AI.
Sampai saat ini tidak ada informasi valid soal penemuan kuda bersayap di Kabupaten Lahat.
Video itu dibuat oleh kreator digital yang kerap membuat konten hewan unik menggunakan teknologi AI.
Sampai saat ini tidak ada informasi valid soal penemuan kuda bersayap di Kabupaten Lahat.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1168607921197151
- https://www.facebook.com/reel/1185756389620921
- https://www.facebook.com/reel/700128592445751
- https://www.facebook.com/reel/535826242546910
- https://www.facebook.com/reel/1386067192825315
- https://www.facebook.com/reel/2145321455922352
- https://www.facebook.com/maharajaai/reels/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 948/6930