• (GFD-2024-23170) [SALAH] IMPOR BERAS DARI TAHUN 2022-2024, PRABOWO SEBUT INDONESIA SWASEMBADA BERAS

    Sumber: x.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    "Pak @prabowo, Indonesia sdh swasembada beras? Kapan, lah 2023 impor 3 jt ton terbesar dalam 5 tahun, 2024 ampe bln Agustus impor 3,05 jt ton beras.

    Kebutuhan kosumsi beras nasional 35,5 juta ton per tahun, sedangkan produksi beras nasional 2022 sebesar 31,54 jt ton, 2023 sebesar 31,1 jt ton, artinya memang belum cukup

    Klo swasembada pangan era mertua anda, Pak Harto itu ditandai dengan Indonesia bisa ekspor beras ke negera lain, misal vietnam dan harga beras MURAH!"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan melalui media sosial X dari akun bernama @BosPurwa. Di dalam unggahannya tersebut, ditampilkan video dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia, sekaligus Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto yang sedang berpidato dan menyampaikan kalimat berbunyi, "...sekarang kita melakukannya, alhamdulillah, swasembada produksi beras. Kita sudah swasembada beras...".

    Video ini kemudian ditanggapi oleh akun X tersebut dengan mempertanyakan perihal klaim swasembada beras yang disampaikan oleh Prabowo. Dituliskan dalam narasinya, Indonesia pada tahun 2023 telah mengimpor sebanyak 3 juta ton beras. Sementara sampai Agustus 2024, Indonesia juga mengimpor sebanyak 3,05 juta ton. Dari kebutuhan beras pada tahun 2022 yang sebesar 35,5 juta ton, Indonesia hanya mampu memproduksi sebanyak 31,54 juta ton. Hal ini kemudian menimbulkan berbagai komentar dari pengguna X mengenai klaim yang disampaikan Prabowo di dalam video berdurasi 14 detik tersebut.

    Lalu apakah benar, Prabowo menyebutkan bahwa Indonesia telah swasembada beras, sementara pada tahun-tahun sebelumnya Indonesia masih mengimpor beras dari luar negeri?

    Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai hal tersebut, didapati informasi yang menunjukkan bahwa narasi yang disampaikan oleh akun @BosPurwa tersebut mengandung kekeliruan. Pasalnya, video yang terdapat di dalam unggahan tersebut merupakan cuplikan video pidato Prabowo Subianto saat menjadi pembicara dalam Global Food Security Forum di Bali, Minggu, 13 November 2022. 

    Swasembada beras yang disampaikan oleh Prabowo, merujuk pada kondisi Indonesia yang berhasil swasembada beras dari periode 2019-2021. Hal tersebut juga telah dibuktikan dengan diberikannya penghargaan yang bertajuk, "Acknowledgment for Achieving Agri-food System Resiliency and Rice Self-Sufficiency during 2019-2021 through the Application of Rice Innovation Technology" atau Penghargaan Sistem Pertanian-Pangan Tangguh dan Swasembada Beras Tahun 2019-2021 melalui Penggunaan Teknolpgi Inovasi Padi". Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Direktur Jenderal IRRI, Jean Balie, kepada Presiden RI, Joko Widodo, pada Minggu (14/8/2022) di Istana Negara, Jakarta.

    Narasi yang dimunculkan pada akun X tersebut dapat disebut mengandung kekeliruan, karena merujuk pada data di tahun 2022 sampai 2024.

    Jadi dapat disimpulkan, narasi yang mempertanyakan tentang swasembada beras Indonesia dengan merujuk pada data tahun 2022-2024, merupakan narasi yang mengandung kekeliruan. Unggahan seperti ini dapat dikategorikan sebagai sebuah konten menyesatkan atau misleading content.

    Kesimpulan

    Faktanya, cuplikan video yang ditampilkan di dalam unggahan, merupakan pidato dari Prabowo Subianto pada Global Food Security Forum di Bali, Minggu, 13 November 2022. Klaim "Indonesia Swasembada Beras" yang disampaikan Prabowo, merujuk pada penghargaan ketahanan pangan yang diberikan oleh IRRI karena Indonesia berhasil swasembada beras dari periode 2019-2021.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23169) [SALAH] HASIL TANGKAPAN LAYAR ARTIKEL BERJUDUL "Ustadz Abdul Somad :Masuk Rumah Sakit (RS) Karena Penyakit Sipilis"

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    "Ustadz Abdul Somad :Masuk Rumah Sakit (RS) Karena Penyakit Sipilis"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar hasil tangkapan layar artikel dengan judul "Ustadz Abdul Somad :Masuk Rumah Sakit (RS) Karena Penyakit Sipilis". Artikel tersebut tampak berasal dari salah satu media nasional yaitu Suara.com. Lalu apakah benar terdapat artikel dari media Suara.com yang berjudul demikian?

    Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait hasil tangkapan layar tersebut, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa hasil tangkapan layar tersebut merupakan hasil editan. Pasalnya, tidak ditemukan artikel dengan judul serupa pada laman Suara.com.

    Jika melakukan penelusuran terhadap gambar yang terdapat di dalam hasil tangkapan layar tersebut, maka dapat ditemukan artikel yang memakai gambar serupa. Artikel dengan gambar serupa dapat dilihat pada media Suara.com, dengan judul "Kronologi UAS yang Diduga Dideportasi dari Singapura" yang diterbikan oleh media Suara.com pada 17 Mei 2022 lalu.

    Jadi dapat disimpulkan, hasil tangkapan layar artikel berjudul "Ustadz Abdul Somad :Masuk Rumah Sakit (RS) Karena Penyakit Sipilis" adalah gambar yang telah diedit. Unggahan semacam ini dapat dikategorikan sebagai manipulated content atau konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak ada artikel dengan judul demikian yang diterbitkan oleh media Suara.com, seperti yang terlihat dalam gambar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23168) [SALAH] HASIL TANGKAPAN LAYAR ARTIKEL BERJUDUL, "Susu Ikan Ternyata Ada. Ditemuka Sosok Lele Tobrut Di Sungai Jawa Tenggara"

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    "Akhirnya bahan baku untuk makan bergizi gratis sudah di temukan :palms_up_together::innocent::innocent:
    Buruan di kasih Bra biar susunya tidak terlihat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab :bikini::bikini::bikini:"

    "Susu Ikan Ternyata Ada. Ditemuka Sosok Lele Tobrut Di Sungai Jawa Tenggara"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook, hasil tangkapan layar sebuah artikel dengan judul, "Susu Ikan Ternyata Ada. Ditemuka Sosok Lele Tobrut Di Sungai Jawa Tenggara". Gambar hasil tangkapan layar artikel yang terlihat dibuat pada 15 September 2024 tersebut, dibagikan oleh akun bernama Yus Hernusantara. Lalu apakah benar terdapat artikel yang mengulas mengenai ikan lele yang memiliki susu?

    Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai hasil tangkapan layar tersebut, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa gambar tersebut merupakan hasil editan. Pasalnya, tidak ditemukan artikel dengan judul demikian yang pernah beredar melalui media online. Sementara gambar ikan lele yang tampak seperti memiliki kelenjar susu, dapat dilihat pada ulasan yang terbit di laman ikatani.com pada bulan Desember 2014 lalu. Di dalam artikel yang berjudul, "Mengatasi Penyakit Kembung pada Lele", dapat dilihat gambar dua ikan lele yang mirip dengan yang terdapat di dalam unggahan milik Yus Hernusantara. Dapat dilihat adanya editan pada salah satu gambar ikan lele yang memperlihatkan seolah-olah ikan lele tersebut memiliki kelenjar susu.

    Jadi dapat disimpulkan, hasil tangkapan layar artikel berjudul, "Susu Ikan Ternyata Ada. Ditemuka Sosok Lele Tobrut Di Sungai Jawa Tenggara", merupakan sebuah gambar editan. Unggahan seperti ini dapat dikategorikan sebagai konten satire/parodi.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak ditemukan adanya artikel dengan judul demikian. Hasil tangkapan layar tersebut merupakan gambar yang telah diedit.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23167) [SALAH] BEN WEASEL JADI MUALAF, PINDAH DARI BUDHA KE ISLAM

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    "Ben Weasel (Pemusik) Mualaf | Dari Budha ke Islam"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook, klaim yang menyebutkan bahwa musisi asal Amerika Serikat, Ben Weasel, merupakan seorang mualaf yang pindah dari agama Budha ke agama Islam. Akun bernama Mualaf Studio ini terlihat mengunggah pula informasi mengenai beberapa tokoh yang diketahui menjadi mualaf. Namun apakah benar Ben Weasel merupakan mualaf yang berpindah agama dari Budha ke Islam?

    Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai klaim yang terdapat di dalam unggahan tersebut, tidak ditemukan informasi mengenai musisi bernama asli Benjamin Foster, yang menjadi mualaf. Hal tersebut sangat berbeda dari tokoh-tokoh lain pada akun Facebook ini, yang informasi mengenai perjalanan mualafnya dapat ditemui pada berita-berita media online.

    Dengan mencari pada lama pencarian Google dengan kata kunci "Ben Weasel mualaf", tidak ditemukan informasi yang merujuk pada klaim tersebut. Sebaliknya, didapati informasi yang menyebutkan bahwa sekitar tahun 2013, penyanyi utama dan gitaris dari band punk rock Screeching Weasel ini, telah menjadi seorang Katolik, setelah sebelumnya memeluk agama Budha. Hal tersebut dapat dilihat dari ulasan Wikipedia yang berjudul "Daftar Orang yang Pindah ke Katolik".

    Pada ulasan tersebut, didapati keterangan yang menyebutkan bahwa Ben Weasel adalah salah satu tokoh yang telah berpindah dari Budha ke Katolik. Keterangan tersebut diperkuat melalui tautan artikel salah satu media asal Milan, TEMPI, yang juga dilampirkan di dalamnya. Di dalam artikel berjudul "Ben Weasel: Te Deum Laudamus for Our Persistent Church", disebutkan bahwa Ben menulis sebuah artikel untuk TEMPI yang berisi rasa syukurnya terhadap Gereja Tuhan. Dalam kutipan oleh TEMPI, disebutkan pula bahwa Ben baru saja melepaskan diri dari skema hidupnya sebelumnya dengan berpindah menjadi seorang beragama Katolik.

    Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyebutkan bahwa Ben Weasel telah berpindah agama dari Budha ke Islam, merupakan klaim yang keliru dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak ada informasi yang dapat membenarkan klaim yang terdapat di dalam unggahan Facebook tersebut. Sebaliknya, ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa Ben telah pindah dari Budha ke Katolik sejak tahun 2013 lalu.

    Rujukan