• (GFD-2024-22644) NASA Klaim Bumi Dihantam Asteroid Besar pada 12 Juli 2038, Cek Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/07/2024

    Berita

    NASA Klaim Bumi Dihantam Asteroid Besar pada 12 Juli 2038, Cek Faktanya

    Benarkah NASA klaim bumi dihantam asteroid pada 12 Juli? Simak penelusurannya

    NASA Klaim Bumi Dihantam Asteroid Besar pada 12 Juli 2028, Cek Faktanya

    Beredar sebuah narasi yang mengeklaim Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan bumi akan dihantam asteroid pada 12 Juli 2038.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “NASA warns 72% of potential asteroid to impact earth on July 12th”

    Berikut terjemahan dari unggahan tersebut:

    “NASA memperingatkan 72% potensi asteroid akan menghantam bumi pada 12 Juli”

    Benarkah NASA klaim bumi dihantam asteroid pada 12 Juli?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan laman NASA, hingga saat ini tidak ada ancaman dampak asteroid signifikan yang diketahui untuk masa mendatang.

    Dikutip dari Antara, NASA merilis ringkasan dari Latihan Meja Antar Lembaga Pertahanan Planeta yang dilakukan setiap dua tahun dan ini merupakan tahun kelima.

    Departemen Luar Negeri Kantor Urusan Luar Angkasa, mengadakan latihan di atas meja untuk menginformasikan dan menilai kemampuan sebagai sebuah bangsa untuk merespons secara efektif ancaman asteroid atau komet yang berpotensi berbahaya.

    Selama latihan, peserta mempertimbangkan potensi tanggapan nasional dan global terhadap skenario hipotetis di mana asteroid yang belum pernah terdeteksi sebelumnya diidentifikasi yang, menurut perhitungan awal, memiliki peluang 72 persen untuk menabrak Bumi dalam waktu sekitar 14 tahun.

    Pengamatan awal yang dijelaskan dalam latihan, bagaimanapun, tidak cukup untuk secara tepat menentukan ukuran, komposisi, dan lintasan jangka panjang asteroid.

    Untuk memperumit skenario hipotetis tahun ini, pengamatan tindak lanjut yang penting harus ditunda setidaknya selama tujuh bulan - kehilangan waktu yang kritis - saat asteroid lewat di belakang Matahari seperti yang terlihat dari sudut pandang Bumi di luar angkasa.

    Latihan ini adalah yang pertama menggunakan data dari misi DART (Double Asteroid Redirection Test) NASA, demonstrasi teknologi di luar angkasa pertama untuk mempertahankan Bumi dari potensi dampak asteroid. Pesawat ruang angkasa DART, yang berdampak pada moonlet asteroid Dimorphos pada 26 September 2022, mengonfirmasi bahwa penabrak kinetik dapat mengubah lintasan asteroid.

    Menerapkan ini atau jenis teknologi apa pun pada ancaman dampak yang sebenarnya akan membutuhkan perencanaan lanjutan bertahun-tahun.

    Kesimpulan

    NASA klaim bumi bakal dihantan asteroid pada 12 juli adalah keliru. Faktanya Pernyataan tersebut merupakan skenario hipotesis dalam rapat dua tahunan NASA.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  • (GFD-2024-22643) Hoaks! Video Gibran ditangkap polisi karena narkoba pada akhir Agustus

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/09/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di TikTok menarasikan video segerombolan orang yang sedang melakukan penggerebekan narkoba di depan sebuah rumah.

    Dalam video tersebut dinarasikan di dalam rumah yang digerebek tersebut, terdapat Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Gibran di gerbak polisi. Ketika nyabu dgn bandar narkoba mukak Gibran. Di tutup wartawan gk bisa ambil video nya. Semoga negara tidak di pimpin Mahluk ini bisa bubar Indonesia.”

    Namun, benarkah video tersebut merupakan Gibran ditangkap polisi karena narkoba?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan di YouTube yang berjudul “Virall ..detik detik penangkapan pelaku narkoba sebayak 62 orang di PIK pantai indah kpuk” yang diunggah 19 Maret 2018. Sementara, video TikTok yang menarasikan Gibran tertangkap narkoba beredar akhir Agustus 2024. Dalam keterangan video asli disumbernya tersebut, tidak ada narasi penggrebekan Gibran di PIK.

    Klaim: Video Gibran ditangkap polisi karena narkoba beredar di media sosial

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-22642) Cek Fakta: Waspada Hoaks Pendaftaran Undian Festival BRImo 2024 di Facebook

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/09/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan pendaftaran undian festival Brimo 2024. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 September 2024.
    Berikut isi postingannya:
    "Khusus Nasabah Bank BRl.
    Ayo Buruan Dan Menangkan Hadiah Undian FSTVL BRlmo BRl 2024.
    • 1 Unit Mobil BMW X3
    • 25 Unit Suzuki Ertiga
    • 10 Unit Honda Brio
    • 5 Paket Umroh Gratis
    • 30 Motor Yamaha NMAX
    • 1000 Gram Emas Untuk 100 Orang
    • 20 iPhone 15Pro Max• 5 Tiket Wisata Ke Jepang
    • Dll Pendaftaran FSTVL BRImo ini Bagi Nasabah BRl Tidak Dipungut Biaya Apapun."
    Lalu benarkah postingan pendaftaran undian festival Brimo 2024?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan permintaan untuk mendaftar pada kolom komentar. Link itu justru mengarah pada laman website yang bukan milik BRI.
    Situs resmi BRI sendiri hanya di www.bri.co.id. Selain itu dalam situs resmi tersebut tidak ditemukan informasi terkait pendaftaran undian festival Brimo 2024.
    Selain itu dalam akun resmi media sosial BRI seperti di Instagram: @bankbri_id, Facebook: Bank BRI, X: @BankBRI_id, @promo_BRI, dan @kontakBRI, serta TikTok: bankbri_id juga tidak ditemukan informasi seperti di postingan.
    Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto dalam artikel Liputan6.com berjudul "Waspada Penipuan Online Mencatut BRI di Media Sosial, Simak Cara Lindungi Diri Anda" yang tayang pada 1 September 2024 meminta masyarakat waspada terhadap penipuan yang mencatut nama bank tersebut.
    "Hindari memberikan data pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username dan password internet banking, OTP, dan informasi sensitif lainnya melalui tautan atau situs yang tidak terverifikasi," ujarnya.
    "Kami meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi keabsahan informasi dari sumber yang terpercaya atau saluran komunikasi resmi BRI," katanya menambahkan.

    Kesimpulan


    Postingan pendaftaran undian festival Brimo 2024 adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22641) Cek Fakta: Hoaks Video Tornado Terjadi di Dubai

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/09/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim angin tornado terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 28 Agustus 2024.
    Video tersebut merekam detik-detik angin tornado muncul di sebuah tempat. Angin berbentuk cukup besar itu berputar di atas air. Video itu kemudian disebut-sebut sebagai tornado di Dubai.
    "Tornado in Dubai," demikian narasi dalam video tersebut.
    Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 640 kali dibagikan dan mendapat 280 komentar dari warganet.
    Sebelumnya, Dubai pernah dilanda banjir pada 16 April 2024. Jalan-jalan berubah menjadi sungai dan derasnya air menggenangi rumah-rumah serta tempat usaha.
    Banjir Dubai ini juga mengakibatkan bandara berhenti beroperasi selama hampir setengah jam pada hari Selasa (16/4).
    "Operasi terus terganggu secara signifikan," pihak bandara mengkonfirmasi dalam sebuah peringatan seperti dikutip dari CNN, Rabu (17/4/2024).
    "Ada banjir besar di jalan akses sekitar Dubai menuju bandara," jelas pihak bandara Dubai.
    Menurut pengamatan cuaca di bandara, curah hujan sebesar hampir 4 inci (100 mm) mengguyur hanya dalam kurun waktu 12 jam pada hari Selasa (16/4). Data PBB menyebut ini setara dengan curah hujan yang diukur Dubai sepanjang tahun.
    Benarkah dalam video itu angin tornado terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim tornado terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "dubai tornado" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Purported Dubai tornado digitally generated | Fact check" yang dimuat situs usatoday.com pada 9 September 2024.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan, seorang Ahli Meteorolgi Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat, Dylan Lusk mengatakan bahwa tornado dalam video tersebut tidak nyata.
    "Keduanya tidak terlihat alami," kata Dylan.
    "Untuk video utama yang diputar, air tidak berinteraksi dengan benar dengan badai dan awan jelas-jelas berbentuk digital," tambah dia.
    Brian Ciemnecki, ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional lainnya juga mengatakan bahwa tornado di atas air tidak terlihat benar dan bagian bawahnya tampak dibuat atau diedit oleh komputer.
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim tornado terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut diduga merupakan hasil rekayasa digital.

    Rujukan