• (GFD-2025-25377) Cek Fakta: Antony Santos Tinggalkan Brazil Gabung Timnas Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi yang menyebut Antony Santos tinggalkan Timnas Brazil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

    Video itu diunggah oleh Kanal YouTube “Sport news” pada Sabtu (18/1/2025) dengan narasi sebagai berikut:

    KEPUTUSAN TEPAT!!ANTONY SANTOS TINGGALKAN TIMNAS BRAZIL DEMI BERGABUNG BERSAMA TIMNAS INDONESIA

    Video ini sudah ditonton sebanyak 5 ribu kali dan mendapatkan 50 tanda suka.

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir TurnBackHoax, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo melakukan pengecekan dengan memasukan kata kunci “Antony Santos ke Timnas Indonesia” di kolom pencarian Google.

    Hasilnya, ditemukan sebuah artikel Okezone “Winger Manchester United Antony Santos Bakal Dinaturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia? Pengamat Sepakbola Bilang Begini”, yang tayang pada Selasa (23/7/2024).

    Melansir laman Okezone, klaim yang mengatakan jika pemain berkebangsaan Brazil, Antony Santos, akan dinaturalisasi merupakan isu yang sudah beredar sejak tahun lalu. Menanggapi hal ini pengamat sepakbola, Ronny Pangemanan, pernah menanyakan hal ini langsung ke Ketum PSSI, Erick Thohir.

    Kendati demikian, Ketum PSSI tersebut tidak memberikan jawaban. Ronny lalu mengatakan mustahil Antony dinaturalisasi menjadi WNI. Bisa dipastikan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

    Antony mustahil dinaturalisasi menjadi WNI dikarenakan ia telah tampil sebanyak 20 kali di Timnas Brasil, yang mana melebihi jumlah minimal yang ditentukan FIFA jika seorang pemain hendak dinaturalisasi.

    Ditambah lagi, Antony juga tidak memiliki darah keturunan Indonesia, sehingga tidak memenuhi ketentuan untuk mengajukan permohonan menjadi WNI sesuai undang-undang yang berlaku.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video yang berisi narasi “Antony Santos akan bela Timnas Indonesia” adalah konten palsu (fabricated content).
  • (GFD-2025-25376) [SALAH] Polisi Los Angeles Masuk Islam Setelah Saksikan Musibah Kebakaran

    Sumber: https://vt.tiktok.com/ZS6qoXwXA/ (unggahan akun TikTok “blehodnourispart2”)
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita

    Konteks asli video merupakan momen seorang petugas keamanan dituntun mengucapkan syahadat di Masjid At-Thohir Los Angeles. Namun, peristiwa itu terjadi sebelum kebakaran melanda Los Angeles awal 2025.
    Unggahan berisi narasi ”polisi Los Angeles masuk Islam setelah saksikan musibah kebakaran” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Akun TikTok @blehodnourispart2 pada Minggu (17/1/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
    “Viral! Dapat hidayah setelah menyaksikan kuasa Allah saat si jago merah meratakan sebagian kota Los Angeles bola api turun dari langit namun beberapa rumah orang muslim ajaibnya tak tersentuh api. Polisi Los Angeles akhirnya memutuskan masuk Islam dengan membaca kalimat syahadat.”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menggunakan Google Lens untuk mengetahui kebenaran potongan gambar dalam video. Hasil penelusuran mengarah ke konten di akun TikTok pribadi milik Uya Kuya “king.uyakuya” yang diunggah November 2023.
    Diketahui, konteks asli video merupakan momen seorang laki-laki berseragam petugas keamanan yang dituntun mengucapkan syahadat di Masjid At-Thohir Los Angeles. Namun, peristiwa itu terjadi sebelum kebakaran melanda Los Angeles awal 2025.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi ”polisi Los Angeles masuk Islam setelah saksikan musibah kebakaran” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Noy Husain)

    Rujukan

  • (GFD-2025-25375) [PENIPUAN] Kontak WhatsApp Rekrutmen Pendamping P3TGAI

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita


    Akun Facebook “Infolokerterkini2024” pada Minggu (20/10/24) mengunggah tautan [arsip] berisi informasi rekrutmen tenaga pendamping masyarakat (TPM) program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3TGAI).
    Unggahan disertai narasi:
    “Open Rekrutmen Pendamping Masyarakat Gaji tinggi 7/15juta”
    Peminat diarahkan ke tautan nomor WhatsApp (WA) yang tersemat dalam unggahan untuk bisa melakukan pendaftaran rekrutmen.
    Per Kamis (30/01/2025) unggahan menuai sekitar 700-an tanda suka dan ratusan komentar, mayoritas mempertanyakan kebenaran info lowongan kerja (loker).

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan nomor WA yang tersemat dalam unggahan. Diketahui, nomor WA tersebut berbeda dengan nomor resmi (081-909-031245) yang tertulis di laman rekrutmen TPM PT3GAI Kementerian Pekerjaan Umum p3tgai.pu.go.id.
    Ketika diperiksa melalui Getcontact, hanya muncul satu nama “Lucky Awaloei” dan tidak ada keterangan lain yang ada hubungannya dengan P3TGAI.
    TurnBackHoax memperoleh tautan pendaftaran rekrutmen saat mengakses WA “Lucky Awaloei” tersebut. Diketahui, tautan tak mengarah ke laman resmi, warganet justru diminta mengisi nama dan nomor Telegram.
    Dari penelusuran TurnBackHoax di laman p3tgai.pu.go.id, tidak ada informasi terkait pendaftaran TPM PT3GA untuk tahun 2025. Rekrutmen terakhir dibuka pada Oktober 2024.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan kontak “rekrutmen tenaga pendamping masyarakat (TPM) untuk program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3TGAI)” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-25374) Hoaks Hotel Grand Hyatt Dijual Senilai Rp12,5 Triliun

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita

    tirto.id - Belum lama ini, jagat maya diramaikan oleh informasi soal penjualan hotel berbintang 5 di Menteng, Jakarta, Hotel Grand Hyatt. Sebuah akun X bernama @AsepWitoko (arsip) membagikan narasi ini disertai sebuah tangkapan layar grup Facebook.

    Dalam grup berjudul “Jual Beli Hotel n Rumah Sakit n Pabrik” itu terpampang kompilasi foto hotel dengan keterangan harga Rp12,5 triliun, lengkap dengan sebuah nomor WhatsApp atas nama Peter.

    “Hotel Grand Hyatt pun dijual di Market Place FB [Facebook],” cuit akun pengunggah, Kamis (23/1/2025).

    Hingga Kamis (30/1/2025), unggahan ini sudah dilihat sebanyak 730 kali, dan memperoleh 15 likes, serta 9 komentar. Impresi lainnya juga berupa retweet sebanyak 3 retweet.

    Meski beberapa warganet menanggapi informasi ini dengan candaan, di kolom komentar ada juga pengguna X yang mempertanyakan klaim tersebut lantaran sudah lama beredar di kalangan broker properti.

    Beberapa unggahan dari tahun 2024 terkait hal ini di antaranya disebar oleh akun "Muhammad Ismanto" (arsip) dan "Ariq Manu" (arsip).

    Lantas, bagaimana kebenarannya?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto menelusuri klaim ini dengan mengecek akun Instagram resmi Plaza Indonesia, selaku pemilik Hotel Grand Hyatt. Lewat unggahan bertanggal Selasa (28/1/2025), Corporate Secretary PT Plaza Indonesia Realty Tbk, Umbas Rombe, sudah membantah informasi tersebut.

    Ia mengatakan bahwa narasi yang beredar menyesatkan. Menurutnya, kabar tersebut telah mencemarkan nama baik PT Plaza Indonesia Realty Tbk.

    “Informasi terkait dengan penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta tersebut adalah tidak benar dan menyesatkan serta mencemarkan nama baik PT Plaza Indonesia Realty Tbk selaku pemilik sah atas Hotel Grand Hyatt Jakarta,” kata Umbas dalam keterangan resminya di akun Instagram @plazaindonesia.

    Umbas mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengabaikan klaim atau informasi apapun terkait dengan dugaan penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta.

    “Pernyataan ini sebagai klarifikasi kepada masyarakat dan agar menjadi perhatian bersama. Kami berhak untuk melakukan upaya hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Umbas.

    Tirto juga mencoba mengunjungi grup Facebook “Jual Beli Hotel n Rumah Sakit n Pabrik”. Grup itu merupakan grup publik dengan jumlah anggota mencapai 21 ribu orang per Kamis (30/1/2025). Selain berisi informasi penjualan hotel hingga pabrik, grup itu juga memuat iklan-iklan penjualan tanah.

    Berhubung setiap orang bisa mengunggah informasi di grup serupa, narasi yang beredar di dalamnya tentu perlu disaring agar tak terjebak dalam informasi menyesatkan atau bahkan penipuan.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klaim Hotel Grand Hyatt Jakarta dijual di market place Facebook bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Lewat unggahan akun Instagram resmi Plaza Indonesia, yakni @plazaindonesia, selaku pemilik Hotel Grand Hyatt, Corporate Secretary PT Plaza Indonesia Realty Tbk, Umbas Rombe, sudah membantah informasi tersebut. Ia mengatakan bahwa narasi yang beredar menyesatkan.

    Umbas mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengabaikan klaim apapun terkait dengan dugaan penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta.

    Rujukan