Jakarta: Sebuah unggahan di X viral di media sosial. Unggahan tersebut menampilkan foto presiden Iran , Ebrahim Raisi dengan latar belakang helikopter.
Foto tersebut diklaim diambil ketika Raisi ditemukan tim pencari di lokasi kecelakaan helikopter . Artinya, Ebrahim Raisi tidak meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
" Breaking: A helicopter carrying Iranian President Raisi suffered a premature "hard landing' in Irans's East Azerbaijan province. First Reports indicate that the Iranian president has survived. (Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Raisi mengalami "pendaratan keras" di provinsi Azerbaijan Timur. Laporan pertama menunjukkan bahwa presiden Iran masih selamat," tulis akun @jacksonhinkle di platform X.
???????????? BREAKING: A helicopter carrying Iranian President Raisi suffered a premature “hard landing” in Iran’s East Azerbaijan province.
First reports indicate that the Iranian president has survived. pic.twitter.com/A2SC2zTs7Z
— Jackson Hinkle ???????? (@jacksonhinklle) May 19, 2024
Di unggahan lainnya akunn @NehanaqiPK juga memajang foto Ebrahim Raisi yang sedang berjalan meninggalkan helikopter.
" Bad news for Zionist. Iranian President Ebrahim Raisi is safe (Kabar buruk untuk zionis. Presiden Iran Ebrahim Raisi selamat)," tulisnya.
(GFD-2024-20853) [Cek Fakta] Presiden Iran Ebrahim Raisi Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 25/05/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, foto yang diunggah oleh akun tersebut merupakan foto lama. Foto yang dipakai adalah foto yang diambil pada 31 Juli 2022 silam.
Kantor Kepresidenan Iran mengklarifikasi foto tersebut merupakan foto Presiden Ebrahim Raisi ketika mengunjungi Firuzkuh, Iran setelah bencana banjir pada Juli 2022.
Faktanya, kecelakaan yang menewaskan presiden Iran, Ebrahim Raisi pada tanggal 19 Mei 2024 menunjukkan kondisi helikopter yang sudah hancur.
Kabar tewasnya Raisi juga dikonfirmasi oleh pemerintahan Iran dan media-media kredibel. Bahkan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan masa berkabung untuk mengenang Raisi.
Khameini juga meyakinkan masyarakat bahwa urusan kenegaraan akan tetap berjalan lancar meskipun Raisi tewas dalam kecelakaan.
Kantor Kepresidenan Iran mengklarifikasi foto tersebut merupakan foto Presiden Ebrahim Raisi ketika mengunjungi Firuzkuh, Iran setelah bencana banjir pada Juli 2022.
Faktanya, kecelakaan yang menewaskan presiden Iran, Ebrahim Raisi pada tanggal 19 Mei 2024 menunjukkan kondisi helikopter yang sudah hancur.
Kabar tewasnya Raisi juga dikonfirmasi oleh pemerintahan Iran dan media-media kredibel. Bahkan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan masa berkabung untuk mengenang Raisi.
Khameini juga meyakinkan masyarakat bahwa urusan kenegaraan akan tetap berjalan lancar meskipun Raisi tewas dalam kecelakaan.
Kesimpulan
Klaim bahwa Presiden Iran, Ebrahim Raisi selamat dari kecelakaan helikopter adalah tidak benar dan tidak berdasar. Apalagi foto yang digunakan merupakan foto lama dari 2022.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk tujuan tertentu. Konten jenis ini dibuat secara sengaja untuk menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk tujuan tertentu. Konten jenis ini dibuat secara sengaja untuk menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
Rujukan
(GFD-2024-20852) [Cek Fakta] IKN Batal Jadi Ibu Kota Negara Indonesia? Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 24/05/2024
Berita
Jakarta: Beredar di TikTok video yang menarasikan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) batal menjadi ibu kota baru. Video tersebut diunggah akun TikTok @coycoy_heru.
Dalam video yang berdurasi enam detik itu memperlihatkan tangkapan layar sebuah artikel dari situs berita online www.ayobandung.com berjudul “Presiden Jokowi Sahkan UU DKJ: Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota, Nasib IKN Justru Jadi Begini”.
Oleh akun @coycoy_heru artikel yang tayang pada 16 Mei 2024 dinarasikan bahwa IKN batal menjadi ibu kota negara Indonesia dan pembangunannya akan mangkrak. “IKN batal jadi ibu kota. Lalu bagaimana nasib IKN pembangunan mangkrak,” tulis teks di video yang diunggah @coycoy_heru seperti dilihat Medcom.id , Jumat, 24 Mei 2024.
Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya.
Dalam video yang berdurasi enam detik itu memperlihatkan tangkapan layar sebuah artikel dari situs berita online www.ayobandung.com berjudul “Presiden Jokowi Sahkan UU DKJ: Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota, Nasib IKN Justru Jadi Begini”.
Oleh akun @coycoy_heru artikel yang tayang pada 16 Mei 2024 dinarasikan bahwa IKN batal menjadi ibu kota negara Indonesia dan pembangunannya akan mangkrak. “IKN batal jadi ibu kota. Lalu bagaimana nasib IKN pembangunan mangkrak,” tulis teks di video yang diunggah @coycoy_heru seperti dilihat Medcom.id , Jumat, 24 Mei 2024.
Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya.
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran tim cek fakta Medcom.id , unggahan video yang dinarasikan IKN batal jadi ibu kota baru tidaklah benar. Akun @coycoy_heru hanya mengunggah tangkapan layar dan membuat narasi sendiri yang tidak sesuai dengan isi artikel.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa IKN akan tetap pindah ke Nusantara. Namun, perpindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke IKN Nusantara masih menunggu terbitnya Keputusan Presiden.
"Sesuai dengan UU, maka mengikuti Keppres. Saat ini masih menunggu Keppres yang dimaksud," kata Juru Bicara Otorita IKN Nusantara (OIKN) Troy Pantouw.
[Cek Fakta] Foto Helikopter Presiden Iran Ditembak Laser Luar Angkasa? Ini Faktanya
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa IKN akan tetap pindah ke Nusantara. Namun, perpindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke IKN Nusantara masih menunggu terbitnya Keputusan Presiden.
"Sesuai dengan UU, maka mengikuti Keppres. Saat ini masih menunggu Keppres yang dimaksud," kata Juru Bicara Otorita IKN Nusantara (OIKN) Troy Pantouw.
[Cek Fakta] Foto Helikopter Presiden Iran Ditembak Laser Luar Angkasa? Ini Faktanya
Kesimpulan
Video yang dinarasikan IKN batal jadi ibu kota negara Indonesia dan pembangunannya akan mangkrak adalah hoaks, karena tidak memuat informasi yang benar. Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan).
Misleading Dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi.Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Misleading Dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi.Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Rujukan
(GFD-2024-20851) [Cek Fakta] Program Gebyar Undian Bank Mandiri di Medsos, Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 22/05/2024
Berita
Jakarta: Beredar di media sosial facebook sebuah unggahan tentang program berhadiah dari Bank Mandiri yang bertajuk 'Gebyar Undian Bank Mandiri'.
Postingan itu diunggah oleh akun dengan nama Gebyar hadiah gratis by mandiri. Dalam unggahannya, dijelaskan undian tersebut merupakan program 2024 yang ditujukan bagi semua nasabah Bank Mandiri yang sudah menggunakan Mobile Banking/Sms Banking.
"Gebyar Undian Berhadiah hadir kembali, ayo buruan daftar agar memenangan grand prize," tulis unggahan tersebut.
Tak hanya itu, akun itu juga membeberkan beragam grand prize menggiurkan antara lain 5 unit Alphard, 5 unit CR-V Turbo, 5 unit mobil Xpander, 5 unit mobil Fortuner, 8 unit Scoopy, 8 unit Xmax, 20 unit smartphone, 20 emas batangan dan loga mulia, 20 paket wisata Singapura, hingga 50 paket umroh gratis.
"Masih banyak keuntungan lainnya.. Info lebih lanjut tentang pendaftaran (Gebyar Undian Bank Mandiri) silakan klik menu (daftar) yang sudah kami sediakan," tulis akun tersebut.
Postingan itu diunggah oleh akun dengan nama Gebyar hadiah gratis by mandiri. Dalam unggahannya, dijelaskan undian tersebut merupakan program 2024 yang ditujukan bagi semua nasabah Bank Mandiri yang sudah menggunakan Mobile Banking/Sms Banking.
"Gebyar Undian Berhadiah hadir kembali, ayo buruan daftar agar memenangan grand prize," tulis unggahan tersebut.
Tak hanya itu, akun itu juga membeberkan beragam grand prize menggiurkan antara lain 5 unit Alphard, 5 unit CR-V Turbo, 5 unit mobil Xpander, 5 unit mobil Fortuner, 8 unit Scoopy, 8 unit Xmax, 20 unit smartphone, 20 emas batangan dan loga mulia, 20 paket wisata Singapura, hingga 50 paket umroh gratis.
"Masih banyak keuntungan lainnya.. Info lebih lanjut tentang pendaftaran (Gebyar Undian Bank Mandiri) silakan klik menu (daftar) yang sudah kami sediakan," tulis akun tersebut.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, unggahan tersebut adalah hoaks. Pasalnya, informasi program undian itu tidak berasal dari akun resmi Bank Mandiri.
Selain itu, jika kita berselencar ke semua platform media sosial resmi Bank Mandiri, tidak ada informasi tentang program seperti yang dipajang oleh si pengunggah.
Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah agar berhati-hati terhadap kejahatan pembobolan rekening bermodus penipuan berkedok undian berhadiah. Aksi kejahatan dengan modus yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut dilakukan pelaku dengan menyebar informasi mengenai program undian palsu yang tersebar di media sosial dengan tagline 'Gebyar Undian Grand Prize'.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menyatakan pelaku tersebut memang sengaja menyebarkan link website phising menggunakan program undian palsu untuk menjaring korban. Oknum tersebut sengaja menyasar para pengguna media sosial sebagai sasaran empuk.
"Kami mengimbau masyarakat dan nasabah Bank Mandiri untuk lebih berhati-hati. Kami pastikan itu adalah penipuan. Kami tidak memiliki program undian berhadiah yang sedang berlangsung,” kata Teuku Ali Usman dalam keterangan resminya.
Selain itu, jika kita berselencar ke semua platform media sosial resmi Bank Mandiri, tidak ada informasi tentang program seperti yang dipajang oleh si pengunggah.
Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah agar berhati-hati terhadap kejahatan pembobolan rekening bermodus penipuan berkedok undian berhadiah. Aksi kejahatan dengan modus yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut dilakukan pelaku dengan menyebar informasi mengenai program undian palsu yang tersebar di media sosial dengan tagline 'Gebyar Undian Grand Prize'.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menyatakan pelaku tersebut memang sengaja menyebarkan link website phising menggunakan program undian palsu untuk menjaring korban. Oknum tersebut sengaja menyasar para pengguna media sosial sebagai sasaran empuk.
"Kami mengimbau masyarakat dan nasabah Bank Mandiri untuk lebih berhati-hati. Kami pastikan itu adalah penipuan. Kami tidak memiliki program undian berhadiah yang sedang berlangsung,” kata Teuku Ali Usman dalam keterangan resminya.
Kesimpulan
Informasi 'Gebyar Undian Bank Mandiri' yang beredar di laman facebook merupakan informasi hoaks alias bohong. Unggahan tersebut merupakan modus penipuan yang menyasar para nasabah Bank Mandiri.
Rujukan
(GFD-2024-20850) [Cek Fakta] Foto Helikopter Presiden Iran Ditembak Laser Luar Angkasa? Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 21/05/2024
Berita
Beredar sebuah foto memperlihatkan sebuah helikopter meledak saat masih dalam penerbangan. Foto itu dinarasikan terkait kecelakaan yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi .
Adalah akun X @DianaWallace888 yang turut mengunggah foto dengan narasi tersebut. Berikut narasi selengkapnya:
"Jika tidak ada orang lain yang mengatakannya, maka saya yang akan mengatakannya.
Presiden Iran jelas-jelas ditembak helikopternya dari langit oleh laser luar angkasa!," tulis akun @DianaWallace888, Senin 20 Mei 2024.
Benarkah demikian?
Adalah akun X @DianaWallace888 yang turut mengunggah foto dengan narasi tersebut. Berikut narasi selengkapnya:
"Jika tidak ada orang lain yang mengatakannya, maka saya yang akan mengatakannya.
Presiden Iran jelas-jelas ditembak helikopternya dari langit oleh laser luar angkasa!," tulis akun @DianaWallace888, Senin 20 Mei 2024.
Benarkah demikian?
Hasil Cek Fakta
Dari penelusuran kami, klaim bahwa foto tersebut berkaitan dengan kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi lebih lanjut terkait ini.
Di sisi lain, foto helikopter itu pernah dimuat pada 1 Mei 2019. Foto itu menjadi gambar terkait kecelakaan helikopter di Hawaii.
Secara waktu, foto tersebut dapat dipastikan tidak berkaitan dengan peristiwa Presiden Iran. Pasalnya, kecelakaan helikopter yang ditumpangi Raisi terjadi pada Minggu 19 Mei 2024.
Di sisi lain, foto helikopter itu pernah dimuat pada 1 Mei 2019. Foto itu menjadi gambar terkait kecelakaan helikopter di Hawaii.
Secara waktu, foto tersebut dapat dipastikan tidak berkaitan dengan peristiwa Presiden Iran. Pasalnya, kecelakaan helikopter yang ditumpangi Raisi terjadi pada Minggu 19 Mei 2024.
Kesimpulan
Klaim bahwa foto tersebut berkaitan dengan kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi lebih lanjut terkait ini.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
Rujukan
Halaman: 782/5369