(GFD-2020-5007) [SALAH] “Breaking News; Pesantren Alquran Terbakar 28 Santri Dan Guru Meninggal Dunia, Semoga Yang Gugur Dalam Pesantren Tersebut Husnul Khotimah”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/09/2020
Berita
“Breaking News; Pesantren Alquran Terbakar 28 Santri Dan Guru Meninggal Dunia, Semoga Yang Gugur Dalam Pesantren Tersebut Husnul Khotimah”
Hasil Cek Fakta
Melalui media sosial Facebook, akun @MauraSmitone membagikan ulang sebuah artikel milik ikhtisar.net berjudul “Breaking News; Pesantren Alquran Terbakar 28 Santri Dan Guru Meninggal Dunia, Semoga Yang Gugur Dalam Pesantren Tersebut Husnul Khotimah” yang terbit pada 12 September 2020. Unggahan milik @MauraSmitone telah dibagikan sebanyak empat kali, dan dikomentari oleh 22 pengguna Facebook lainnya.
Coba melakukan penelusuran terkait dengan artikel yang diterbitkan oleh ihktisar.net, diketahui bahwa informasi yang terdapat di dalamnya merupakan gabungan dari dua peristiwa berbeda, yang terjadi bukan dalam waktu dekat ini. Sementara penggunaan istilah “Breaking News” atau berita sela yang berarti terkini pada judul, menunjukkan atau dapat menggiring opini pembaca bahwa “Pesantren Alquran Terbakar 28 Santri Dan Guru Meninggal Dunia” adalah peristiwa yang baru saja terjadi.
Melalui mesin pencari, diketahui bahwa isi pemberitaan pada artikel merupakan dua peristiwa kebakaran yang terjadi di tahun 2017 dan 2019. Informasi pertama yang disampaikan adalah terkait dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Darul Quran Ittifaqiyah Tahfiz Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Melansir dari cnn.com, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada 14 September 2017.
Sementara informasi kedua, terkait dengan peristiwa kebakaran di Pesantren Alquran yang dekat dengan Ibukota Monrovia, Liberia. Melansir dari bbc.com, diketahui bahwa peristiwa tersebut merupakan kejadian yang terjadi pada 18 September 2019.
Pencarian fakta juga berlanjut pada gambar yang digunakan oleh ikhtisar.net. Melalui mesin pencari gambar milik google, beberapa foto yang digunakan diketahui tidak mewakili konteks yang diberitakan. Foto pada laman pertama atau cover, diketahui merupakan insiden kebakaran yang terjadi di wilayah Dhaka, Bangladesh pada Februari 2019, yang di mana beritanya tidak disampaikan dalam artikel tersebut.
Sementara penggunaan foto kedua yang memperlihatkan beberapa anggota pemadam tengah berusaha memadamkan api, foto tersebut ditemukan pada laman okezone.com dalam pemberitaan berjudul “Duo Toko dan Satu Hotel di Gorontalo Terbakar” yang terbit pada 7 Maret 2016.
Berdasar pada seluruh referensi yang ada, artikel milik ikhtisar.net berjudul “Breaking News; Pesantren Alquran Terbakar 28 Santri Dan Guru Meninggal Dunia, Semoga Yang Gugur Dalam Pesantren Tersebut Husnul Khotimah” masuk ke dalam konten yang menyesatkan. Di mana penggunaan sebutan “Breaking News” atau berita sela yang berarti terkini, dapat menggiring opini pembaca bahwa kejadian tersebut baru saja terjadi.
Coba melakukan penelusuran terkait dengan artikel yang diterbitkan oleh ihktisar.net, diketahui bahwa informasi yang terdapat di dalamnya merupakan gabungan dari dua peristiwa berbeda, yang terjadi bukan dalam waktu dekat ini. Sementara penggunaan istilah “Breaking News” atau berita sela yang berarti terkini pada judul, menunjukkan atau dapat menggiring opini pembaca bahwa “Pesantren Alquran Terbakar 28 Santri Dan Guru Meninggal Dunia” adalah peristiwa yang baru saja terjadi.
Melalui mesin pencari, diketahui bahwa isi pemberitaan pada artikel merupakan dua peristiwa kebakaran yang terjadi di tahun 2017 dan 2019. Informasi pertama yang disampaikan adalah terkait dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Darul Quran Ittifaqiyah Tahfiz Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Melansir dari cnn.com, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada 14 September 2017.
Sementara informasi kedua, terkait dengan peristiwa kebakaran di Pesantren Alquran yang dekat dengan Ibukota Monrovia, Liberia. Melansir dari bbc.com, diketahui bahwa peristiwa tersebut merupakan kejadian yang terjadi pada 18 September 2019.
Pencarian fakta juga berlanjut pada gambar yang digunakan oleh ikhtisar.net. Melalui mesin pencari gambar milik google, beberapa foto yang digunakan diketahui tidak mewakili konteks yang diberitakan. Foto pada laman pertama atau cover, diketahui merupakan insiden kebakaran yang terjadi di wilayah Dhaka, Bangladesh pada Februari 2019, yang di mana beritanya tidak disampaikan dalam artikel tersebut.
Sementara penggunaan foto kedua yang memperlihatkan beberapa anggota pemadam tengah berusaha memadamkan api, foto tersebut ditemukan pada laman okezone.com dalam pemberitaan berjudul “Duo Toko dan Satu Hotel di Gorontalo Terbakar” yang terbit pada 7 Maret 2016.
Berdasar pada seluruh referensi yang ada, artikel milik ikhtisar.net berjudul “Breaking News; Pesantren Alquran Terbakar 28 Santri Dan Guru Meninggal Dunia, Semoga Yang Gugur Dalam Pesantren Tersebut Husnul Khotimah” masuk ke dalam konten yang menyesatkan. Di mana penggunaan sebutan “Breaking News” atau berita sela yang berarti terkini, dapat menggiring opini pembaca bahwa kejadian tersebut baru saja terjadi.
Kesimpulan
Tidak sesuai fakta. Penggunaan istilah “Breaking News” atau berita sela yang berarti terkini, tidak menggambarkan situasi pada berita yang ditampilkan di artikel. Faktanya, informasi yang disampaikan ikhtisar.net adalah penggabungan dua kejadian lampau, yakni kejadian di Malaysia pada 2017 dan di Liberia pada 2019.
Rujukan
- https://edition.cnn.com/2017/09/16/asia/malaysia-school-fire/index.html
- https://www.bbc.com/news/world-asia-41263147?tblang=english-ca
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190919135726-127-431939/kebakaran-pesantren-di-liberia-renggut-29-nyawa
- https://www.bbc.com/news/world-africa-49743937
- https://www.independent.co.uk/news/world/asia/bangladesh-dhaka-fire-chawkbazar-death-toll-latest-a8789476.html
- https://www.newsweek.com/fire-apartments-dhaka-bangladesh-chemicals-trapped-warehouses-1338771
- https://www.bbc.com/news/av/world-asia-47316972
- https://news.okezone.com/read/2016/03/07/340/1329200/dua-toko-dan-satu-hotel-di-gorontalo-terbakar
- https://archive.fo/qXYiU
- https://archive.fo/5mN8H
(GFD-2020-5006) [SALAH] SK Pengangkatan CPNS di Kabupaten Sampang
Sumber: Tangkapan LayarTanggal publish: 16/09/2020
Berita
Badan Kepegawaian Negara
Menetapkan:
Pertama: Mengangkat yang tersebut di bawah ini
Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dengan masa percobaan:
Menetapkan:
Pertama: Mengangkat yang tersebut di bawah ini
Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dengan masa percobaan:
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan surat mengatasnamakan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Menurut narasi, tangkapan layar tersebut menunjukkan Surat Keputusan Kepala BKN tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil di Sampang.
Menanggapi hal tersebut, pihak BKN menyatakan bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks. BKN menegaskan jika pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat seperti halnya yang tengah beredar di masyarakat.
Berikut klarifikasi oleh BKN:
#SobatBKN, beredar Surat Keputusan Kepala BKN tentang Pengangkatan CPNS di Kabupaten Sampang.
Ditilik dari sudut pandang manapun, SK ini bukan produk BKN dan jelas PALSU.
Tidak bosan-bosan Mimin mengingatkan #SobatBKN se-Tanah Air agar berhati-hati terhadap oknum yang mencari keuntungan dengan cara-cara yang tidak bertanggung jawab.
Menanggapi hal tersebut, pihak BKN menyatakan bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks. BKN menegaskan jika pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat seperti halnya yang tengah beredar di masyarakat.
Berikut klarifikasi oleh BKN:
#SobatBKN, beredar Surat Keputusan Kepala BKN tentang Pengangkatan CPNS di Kabupaten Sampang.
Ditilik dari sudut pandang manapun, SK ini bukan produk BKN dan jelas PALSU.
Tidak bosan-bosan Mimin mengingatkan #SobatBKN se-Tanah Air agar berhati-hati terhadap oknum yang mencari keuntungan dengan cara-cara yang tidak bertanggung jawab.
Kesimpulan
Informasi palsu. Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui media sosial Instagram resmi menyatakan surat tersebut bukanlah produk dari BKN.
Rujukan
(GFD-2020-5005) [SALAH] “Kebijakan Anies Dikabulkan, Sepeda Masuk Toll”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/09/2020
Berita
Akun Icha L (fb.com/ichnahah) mengunggah sebuah video dengan narasi:
“Pada Akhirnya….. Sepeda Masuk TOLL….. Kebijakan Wan Embyuuuut……… Wan Erot Dilawan……”
Video tersebut menayangkan sekelompok pesepeda masuk jalan tol dan mengambil jalur lawan arah. Di bagian bawah video terdapat tulisan “Kebijakan Anies Dikabulkan.. Sepeda Masuk Toll Habis Sepeda Motor Siap Meluncur Siapa Dulu.. Wan Jembuuut”
Tol jagorawi
Jagorawi
“Pada Akhirnya….. Sepeda Masuk TOLL….. Kebijakan Wan Embyuuuut……… Wan Erot Dilawan……”
Video tersebut menayangkan sekelompok pesepeda masuk jalan tol dan mengambil jalur lawan arah. Di bagian bawah video terdapat tulisan “Kebijakan Anies Dikabulkan.. Sepeda Masuk Toll Habis Sepeda Motor Siap Meluncur Siapa Dulu.. Wan Jembuuut”
Tol jagorawi
Jagorawi
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa pesepeda yang masuk tol yang terekam di video terkait dengan usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah klaim yang keliru.
Faktanya, selain usulan sepeda masuk tol sudah ditolak oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, alasan pesepeda yang terekam video itu masuk Tol Jagorawi adalah karena capek dan bingung tidak tahu arah. Salah satu dari rombongan pesepeda itu sudah meminta maaf atas kejadian tersebut.
Dikutip dari Suara.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan agar Tol Dalam Kota ruas Kebon Nanas ke arah Tanjung Priok dapat dilintasi oleh pengendara sepeda jenis ‘road bike’ seiring animo masyarakat yang meningkat untuk bersepeda. Usulan gubernur DKI Jakarta disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
“Dari pak Gubernur mengusulkan kepada pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol, tepatnya mulai pintu tol di Kebon Nanas sampai pintu keluar Tanjung Priok satu sisi,” kata Syafrin.
Namun, usulan tersebut ditolak oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
“Ya tidak bisa karena adanya peraturan pemerintahnya yang sudah kita buat. Misalnya, jalan tol itu untuk kendaraan roda empat atau lebih. Kurang dari empat saja tidak boleh. Bemo saja tidak boleh kan? Apalagi sepeda,” ujar Basuki di Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Sementara itu, salah satu dari rombongan pesepeda meminta maaf karena nyelonong masuk Tol Jagorawi. Sutrisno, pesepeda tersebut, meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Sekali lagi saya minta maaf karena kondisinya sudah pada capek, bingung tidak tahu arah, sehingga kami melakukan hal yang tidak semestinya. Sekali lagi saya mohon maaf atas kesalahan saya,” ujar Sutrisno dalam video yang dibagikan oleh Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas Polri Kompol Fitrisia Kamila, Senin (14/9/2020) malam. Sutrisno juga meminta maaf kepada komunitas gowes. Ia mengaku siap menerima sanksi yang akan diberikan kepolisian.
Faktanya, selain usulan sepeda masuk tol sudah ditolak oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, alasan pesepeda yang terekam video itu masuk Tol Jagorawi adalah karena capek dan bingung tidak tahu arah. Salah satu dari rombongan pesepeda itu sudah meminta maaf atas kejadian tersebut.
Dikutip dari Suara.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan agar Tol Dalam Kota ruas Kebon Nanas ke arah Tanjung Priok dapat dilintasi oleh pengendara sepeda jenis ‘road bike’ seiring animo masyarakat yang meningkat untuk bersepeda. Usulan gubernur DKI Jakarta disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
“Dari pak Gubernur mengusulkan kepada pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol, tepatnya mulai pintu tol di Kebon Nanas sampai pintu keluar Tanjung Priok satu sisi,” kata Syafrin.
Namun, usulan tersebut ditolak oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
“Ya tidak bisa karena adanya peraturan pemerintahnya yang sudah kita buat. Misalnya, jalan tol itu untuk kendaraan roda empat atau lebih. Kurang dari empat saja tidak boleh. Bemo saja tidak boleh kan? Apalagi sepeda,” ujar Basuki di Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Sementara itu, salah satu dari rombongan pesepeda meminta maaf karena nyelonong masuk Tol Jagorawi. Sutrisno, pesepeda tersebut, meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Sekali lagi saya minta maaf karena kondisinya sudah pada capek, bingung tidak tahu arah, sehingga kami melakukan hal yang tidak semestinya. Sekali lagi saya mohon maaf atas kesalahan saya,” ujar Sutrisno dalam video yang dibagikan oleh Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas Polri Kompol Fitrisia Kamila, Senin (14/9/2020) malam. Sutrisno juga meminta maaf kepada komunitas gowes. Ia mengaku siap menerima sanksi yang akan diberikan kepolisian.
Kesimpulan
Selain usulan sepeda masuk tol sudah ditolak oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, alasan pesepeda yang terekam video itu masuk Tol Jagorawi adalah karena capek dan bingung tidak tahu arah. Salah satu dari rombongan pesepeda itu sudah meminta maaf atas kejadian tersebut.
Rujukan
(GFD-2020-5004) [SALAH] Selama Covid19 Ada, Tidak ada Orang Gila Yang Kena Covid19
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/09/2020
Berita
“Vaksin yang ampuh darahnya orang gila,
Selama covid19 ada orang gila smp sekarang tdk pernah kena covid19.”
Selama covid19 ada orang gila smp sekarang tdk pernah kena covid19.”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun facebook bernama Shiwa mengunggah status berisi klaim yang menyebutkan bahwa vaksin yang ampuh adalah darahnya orang gila. Sebab, selama pandemi ada sampai sekarang tidak perna ada orang gila yang terkena covid-19.
Berdasarkan penelusuruan, dilansir dari pemberitaan detik.com pada 12/06/2020, terdapat 7 orang gangguang jiwa yang terdeteksi positif corona di Jatim. Dirut RSJ Menur dr M Hafidin Ilham di Surabaya mengatakan, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang menjadi pasien positif COVID-19 di Jawa Timur hingga hari ini ada 7. Pasien ODGJ dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur.
Sementara itu, dilansir dari indopolitika.com, Seorang perempuan paruh baya berusia 54 tahun yang memiliki gangguan jiwa yang berstatus positif corona atau covid-19 sempat melarikan diri dari rumah, saat melakukan isolasi mandiri di rumahnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020).
Pasien tersebut kabur diduga bosan karena seminggu terus menerus di dalam rumah. Warga sekitar sudah mengetahui yang bersangkutan positif terinfeksi corona, sehingga bisa dipastikan dia tak melakukan kontak dekat dengan warga sekitar.
Berita lainnya dilansir dari iniriau.com, Dua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Kampar, Riau pada senin, 20 juli 2020.
“Dari 15 kasus baru di Riau hari ini, dua diantaranya adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” kata Juru Bicara Percepatan Penanggulangan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi di Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (20/7/20).
Dua ODGJ positif Covid-19 ini menjadi pasien Covid-19 ke-286 dan ke-287. Ia menjelaskan, bahwa pasien kr-286 positif covid-19 di Riau adalah nyonya AN (53) yang merupakan warga Kabupaten Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.
Berdasarkan penelusuruan, dilansir dari pemberitaan detik.com pada 12/06/2020, terdapat 7 orang gangguang jiwa yang terdeteksi positif corona di Jatim. Dirut RSJ Menur dr M Hafidin Ilham di Surabaya mengatakan, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang menjadi pasien positif COVID-19 di Jawa Timur hingga hari ini ada 7. Pasien ODGJ dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur.
Sementara itu, dilansir dari indopolitika.com, Seorang perempuan paruh baya berusia 54 tahun yang memiliki gangguan jiwa yang berstatus positif corona atau covid-19 sempat melarikan diri dari rumah, saat melakukan isolasi mandiri di rumahnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020).
Pasien tersebut kabur diduga bosan karena seminggu terus menerus di dalam rumah. Warga sekitar sudah mengetahui yang bersangkutan positif terinfeksi corona, sehingga bisa dipastikan dia tak melakukan kontak dekat dengan warga sekitar.
Berita lainnya dilansir dari iniriau.com, Dua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Kampar, Riau pada senin, 20 juli 2020.
“Dari 15 kasus baru di Riau hari ini, dua diantaranya adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” kata Juru Bicara Percepatan Penanggulangan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi di Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (20/7/20).
Dua ODGJ positif Covid-19 ini menjadi pasien Covid-19 ke-286 dan ke-287. Ia menjelaskan, bahwa pasien kr-286 positif covid-19 di Riau adalah nyonya AN (53) yang merupakan warga Kabupaten Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.
Kesimpulan
Klaim bahwa selama pandemi tidak ada orang ganggguan jiwa yang terkena covid-19 adalah salah. Dari penelusuran beberapa pemberitaan media, terdapat orang dengan gangguan jiwa di beberapa daerah yang positif terinfeksi covid-19.
Rujukan
- https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5051609/7-orang-gangguan-jiwa-positif-corona-di-jatim-bagaimana-mereka-tertular
- https://indopolitika.com/nih-bukti-orang-dengan-gangguan-jiwa-bisa-terinfeksi-corona-malah-sempat-kabur-saat-diperiksa/
- https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/01/08050511/4-fakta-pasien-positif-covid-19-yang-gangguan-jiwa-kabur-saat-diisolasi?page=all
- https://iniriau.com/berita/20506-Dua-Orang-Gila-di-Kampar-Positif-Covid-19.html
Halaman: 6160/6850



