(GFD-2020-5401) [SALAH] “Fadli : pemerintah harus jemput eks ISIS kalau tidak, saya akan menyusul mereka”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/10/2020
Berita
Akun Jhonatan Nandyto memposting gambar dengan caption “Alkhamdulillah Kpn pk FZ kira2 berangkat!!! Sy senang mendengarnya!!!! 😍😍😍😍”. Pada postingan itu disertakan gambar sebuah artikel yang mengklaim Fadli Anggota Komisi I DPR RI akan menyusul eks ISIS jika pemerintah tidak menjemput eks ISIS.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, gambar yang disertakan dalam postingan Facebook tersebut ditemukan pada artikel di situs Okezone.com dengan judul “Dukung Pemulangan WNI Eks ISIS, Fadli Zon : Kembalikan Mereka ke Jalan yang Benar”. Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon menilai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tepat setelah mengisyaratkan menolak kepulangan warga negara Indonesia (WNI) eks kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Dengan demikian, postingan gambar yang mengklaim fadli akan menyusul eks ISIS jika pemerintah tidak menjemput eks ISIS adalah tidak benar. Gambar tersebut adalah suntingan dari tangkapan layar sebuah artikel di Okezone.com, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori manipulated.
Dengan demikian, postingan gambar yang mengklaim fadli akan menyusul eks ISIS jika pemerintah tidak menjemput eks ISIS adalah tidak benar. Gambar tersebut adalah suntingan dari tangkapan layar sebuah artikel di Okezone.com, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori manipulated.
Rujukan
(GFD-2020-5400) [SALAH] “Jokowi Siap Pimpin 3 Periode”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/10/2020
Berita
Beredar di grup Kita Bersama Jokowi 3 Periode akun Facebook atas nama Angel Nabila mengunggah foto Presiden Jokowi dengan klaim Jokowi siap memimpin tiga periode. Postingan ini di unggah pada 29 Oktober 2020 kemudian sudah disukai sebanyak 825 kali, dikomentari 329 kali dan dibagikan sebanyak 54 kali.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, ternyata foto yang serupa telah tersebar sejak bulan Agustus lalu. Menurut artikel dari kompas.com, terdapat keterangan foto tersebut adalah Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) melambaikan salam tiga jari usai memberikan pidato kemenangan, di sebuah kapal pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Judul artikel tersebut adalah “Jokowi-JK Resmi sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih” bertanggal Kamis, 21 Agustus 2014 pukul 20:49 WIB.
“Kita kuat karena bersatu, kita bersatu karena kita kuat. Salam tiga jari, Persatuan Indonesia,” ucap Jokowi sambil mengacungkan tiga jari dalam artikel merdeka.com pada 23 Juli 2014.
Jokowi juga meminta agar embel-embel nomor satu dan dua sebagai identitas capres tak dibawa-bawa lagi. Menurutnya, simbol itu hanya berlaku sementara, tetapi ke depan semua rakyat harus bersatu.
Dengan demikian, klaim Jokowi siap memimpin tiga periode adalah tidak benar, dan hal tersebut masuk dalam kategori konten yang salah.
“Kita kuat karena bersatu, kita bersatu karena kita kuat. Salam tiga jari, Persatuan Indonesia,” ucap Jokowi sambil mengacungkan tiga jari dalam artikel merdeka.com pada 23 Juli 2014.
Jokowi juga meminta agar embel-embel nomor satu dan dua sebagai identitas capres tak dibawa-bawa lagi. Menurutnya, simbol itu hanya berlaku sementara, tetapi ke depan semua rakyat harus bersatu.
Dengan demikian, klaim Jokowi siap memimpin tiga periode adalah tidak benar, dan hal tersebut masuk dalam kategori konten yang salah.
Rujukan
(GFD-2020-5399) [SALAH] Video Viral Polisi Perancis Menyerang Muslim di Turki
Sumber: twitter.comTanggal publish: 30/10/2020
Berita
Akun Twitter @PiyushTweets1 (Piyush Tweets), menulis cuitan yang diunggah pada 28 Oktober 2020. Cuitan tersebut menyebarluaskan informasi bahwa tautan video yang dilampirkan dalam cuitan tersebut merupakan penyerangan kepada umat Muslim oleh polisi Perancis. Cuitan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 37 kali. Selain itu, terdapat 98 orang yang telah menyukai cuitan tersebut, diikuti dengan 16 orang memberikan komentar.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelurusan lebih lanjut, video ini pernah diunggah pada akun YouTube Yuksekova Haber Portali pada tahun 2012. Video tersebut juga diikuti dengan narasi yang memberitahukan bahwa Muslim yang diserang itu sedang sholat Jumat di Jalan Yuksekova, distrik Hakkari, Turki. Klaim serupa juga dimuat dalam portal berita nasional Turki,, Haber7, yang berjudul “Friday is a mess in Hakkari. GALLERY”.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat di situs India Today dengan judul artikel “Fact check: Old video of police action on Muslims in Turkey revived during recent Erdogan-Macron feud” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh @PiyushTweets1 tersebut dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah, sebab akun tersebut telah memberikan narasi yang salah terhadap video penyerangan Muslim di Turki pada tahun 2012.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat di situs India Today dengan judul artikel “Fact check: Old video of police action on Muslims in Turkey revived during recent Erdogan-Macron feud” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh @PiyushTweets1 tersebut dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah, sebab akun tersebut telah memberikan narasi yang salah terhadap video penyerangan Muslim di Turki pada tahun 2012.
Rujukan
(GFD-2020-5398) [SALAH] Jokowi Menyebut Dirinya Akan Kabur Jika Didemo
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/10/2020
Berita
Beredar sebuah foto yang diunggah akun Adi Mas Bob Saputra pada 27 Oktober 2020 yang menampilkan foto Jokowi dengan narasi yang menyatakan Jokowi akan kabur saat didemo. Unggahan tersebut mendapatkan atensi 75 warganet.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, klaim Jokowi memberi pernyataan akan kabur jika didemo adalah salah. Ucapan Jokowi dimanipulasi dari ucapan sebenarnya. Melansir dari setkab.go.id, Jokowi mengaku sedih selama 4,5 tahun dirinya dihina-hina dan dijelek-jelekkan serta Jokowi geram karena sembilan juta masyarakat percaya akan isu yang menerpa dirinya. Hal itu ia ungkapkan saat bersilaturahmi dengan Kiai dan Tokoh se-Eks Karesidenan Kedu, di Gedung Tri Bhakti, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/3/2019) siang.
Hal serupa juga Jokowi katakan saat melangsungkan kampanye di Depok pada pemilihan presiden 2019 yang lalu.
“Di bawah banyak fitnah, hoaks. Saya berikan contoh ya saya sudah 4,5 tahun dihina. Komplet masuk ke saya, tapi saya diam. Hari ini saya mau menjawab,” kata Jokowi saat kampanye di Depok, Kamis (11/4/2019) melansir dari Merdeka.com.
Dengan demikian tidak benar perkataan Jokowi yang menyebut akan kabur jika didemo. Narasi tersebut dimanipulasi dari perkataan sebenarnya, dan masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Hal serupa juga Jokowi katakan saat melangsungkan kampanye di Depok pada pemilihan presiden 2019 yang lalu.
“Di bawah banyak fitnah, hoaks. Saya berikan contoh ya saya sudah 4,5 tahun dihina. Komplet masuk ke saya, tapi saya diam. Hari ini saya mau menjawab,” kata Jokowi saat kampanye di Depok, Kamis (11/4/2019) melansir dari Merdeka.com.
Dengan demikian tidak benar perkataan Jokowi yang menyebut akan kabur jika didemo. Narasi tersebut dimanipulasi dari perkataan sebenarnya, dan masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Rujukan
Halaman: 6052/6838



