• (GFD-2020-5743) [SALAH] Menepuk Lengan Sebagai Pertolongan Darurat Serangan Jantung

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/12/2020

    Berita

    “Tiba-tiba mengalami serangan jantung di teater Singapura. Dokter dan asisten di Singapura menepuk lengan pasien, dan dia sembuh dalam 02 menit.
    Video ini memberikan nasihat darurat untuk pasien jantung. Perhatikan dan cara mengatasi serangan jantung yang biasanya terjadi secara tiba-tiba! Banyak orang sangat tidak berdaya dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit!
    tolong ingat:

    Dengan mengetuk bagian dalam siku lengan kiri di video, ada 03 titik tekanan yang berhubungan dengan jantung dan paru-paru di sekitar lengan kiri.
    Dengan menepuk kedua lengan, peredaran darah akan dipercepat, dan Anda akan merasa hangat tanpa berkeringat.
    Perlu Anda ketahui bahwa penyakit jantung terhambat oleh peredaran darah. Dengan mengetuk dan menepuk lengan, Anda dapat menaikkan suhu, menghindari penggumpalan, dan memperlancar peredaran darah, kemudian segera ke rumah sakit.
    Ada baiknya menepuk bagian ini (bagian dalam siku kiri) setiap hari, karena dapat mencegah segala penyakit jantung dan mengurangi terjadinya serangan jantung!
    Jika Anda merasa informasi ini berguna, silakan bagikan dengan teman dan keluarga, karena Anda dapat hidup! 👆”
    Serangan jantung tepuk lengan
    Tepuk lengan saat serangan jantung

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Pras T membagikan video disertai narasi pada grup JUAL BELI RAKET BADMINTON AREA SEMARANG RAYA yang menjelaskan pertolongan darurat untuk mengatasi serangan jantung dengan menepuk lengan pasien. Unggahan tersebut mendapatkan respon sebanyak 8 reaksi, 8 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 5 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah hoaks yang pernah beredar pada tahun 2019. Untuk meluruskan informasi tersebut, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) memberikan pernyataan resmi pada 24 Juni 2019 sebagai berikut.

    Tidak benar menepuk siku dan lengan dapat mencegah dan mengatasi serangan jantung.
    Serangan jantung adalah suatu kegawatdaruratan yang disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah secara mendadak ke jantung. Keluhan yang dirasakan di antaranya adalah nyeri dada kiri, mual, keringat dingin, kadang disertai sesak mendadak, bahkan pingsan.
    Apabila menemui seseorang dengan tanda2 diatas (no.2), segera bawa orang tersebut ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut, karena semakin cepat serangan jantung diatasi, semakin baik angka keberhasilan.
    Apabila menemui seseorang yang tiba-tiba tidak sadar, segera cek respon, dan panggil bantuan. Apabila tidak respon, segera lakukan pijat jantung dengan kedua tangan saling bertumpu di tengah-tengah dada orang tersebut sampai dengan bantuan paramedis datang.
    Sebagai tambahan, informasi yang sama juga pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul “[SALAH] TEPUK LENGAN UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA PADA SERANGAN JANTUNG” yang terbit pada 8 Juli 2020.

    Dengan demikian, unggahan yang dibagikan akun Facebook Pras T dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) menyatakan menepuk siku dan lengan dapat mencegah dan mengatasi serangan jantung.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Informasi yang palsu. Faktanya, informasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar dan telah dikonfirmasi oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) pada tahun 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5742) [SALAH] China Sembuh dari COVID-19 Tanpa Vaksin

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/12/2020

    Berita

    “…or do they already have a vaccine???”

    Narasi dalam foto:
    “WHY DID CHINA RECOVER WITHOUT A VACCINE? AND WHY DOESN’T ANYBODY TALK ABOUT IT?”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Trump Nation mengunggah foto yang berisi narasi bahwa China sembuh dari COVID-19 tanpa vaksin dan tidak ada yang membicarakan hal tersebut. Unggahan yang diunggah pada 2 Desember 2020 mendapat respon sebanyak 2,4 ribu reaksi, 538 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 2 ribu.

    Berdasarkan hasil penelusuran, unggahan tersebut berisi informasi yang salah. Mengutip dari artikel South China Morning Post yang terbit pada 19 November 2020, hampir 1 juta orang China telah diberi vaksin eksperimental COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm di bawah skema penggunaan darurat negara. China menjadi satu dari dua negara yang diketahui telah menggunakan vaksin yang masih menjalani uji klinis kemanjuran dan keamanannya.

    “Dalam hal penggunaan darurat, vaksin telah diterapkan pada hampir satu juta orang dan belum ada satu kasus pun dari kejadian buruk yang serius. Orang-orang hanya mengalami gejala ringan, ” ungkap Liu Jingzhen, ketua Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm).

    Mengutip dari Vox, orang-orang dalam pekerjaan dan demografi yang berisiko tinggi menjadi penerima prioritas vaksin dalam penggunaan darurat.

    “Untuk mencegah penyebaran penyakit di musim gugur dan musim dingin, kami sedang mempertimbangkan perluasan yang moderat dalam program (penggunaan darurat),” ujar Zheng Zhongwei, pejabat pemerintah yang bertugas mengawasi pengembangan vaksin di China pada bulan Agustus.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Trump Nation dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan sebab hampir 1 juta orang China telah diberi vaksin eksperimental COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm di bawah skema penggunaan darurat negara.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Informasi yang salah. Faktanya, hampir 1 juta orang China telah diberi vaksin eksperimental COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm di bawah skema penggunaan darurat negara.
    Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5741) [SALAH] Video “Banjir lumpur dan batu Lahar dingin semeru”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/12/2020

    Berita

    Akun Muhammad Muhammad (fb.com/100014796336930) mengunggah sebuah video yang memperlihatkan banjir bandang dengan material bebatuan dan lumpur yang menerjang jalan raya dengan narasi sebagai berikut:

    “Banjir lumpur dan batu …. Lahar dingin semeru … Smoga lekas normal”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video banjir bandang dengan material bebatuan dan lumpur yang menerjang jalan raya terjadi di Semeru adalah klaim yang salah.

    Faktanya, bukan banjir lahar dingin Semeru. Kejadian di video itu adalah banjir yang menerjang jalan raya di Medog County, Tibet, pada September 2020.

    Video yang sama, diunggah di kanal Youtube Meteored pada 1 Oktober 2020 dengan judul “Debris flow in southeastern Tibet”. Di keterangannya, ditulis “These shocking scenes were recorded a few days ago in Mêdog county, after thaw occurred on the peaks.” atau yang jika diterjemahkan “Adegan mengejutkan ini direkam beberapa hari yang lalu di Mêdog county, setelah pencairan terjadi di puncak.”

    Dilansir dari situs newsflare.com yang juga mengunggah video yang sama dengan judul “Massive mudslide hits eastern Tibet washing away roadbed”, tanah longsor menghantam bagian timur dan tenggara Tibet serta menghanyutkan sebagian badan jalan di Medog County, 27 September 2020 lalu.

    Banjir dan longsor yang membawa material serta lumpur itu terjadi setelah hujan yang mengguyur kawasan tersebut beberapa hari. Saat itu, perbaikan jalan juga telah dilakukan dan diharapkan lalu lintas kembali normal pada 29 September 2020.

    Kesimpulan

    BUKAN banjir lahar dingin Semeru. Kejadian di video itu adalah banjir yang menerjang jalan raya di Medog County, Tibet, pada September 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5740) Debat Pilkada Solo: Bajo Klaim Cagar Budaya Di Solo Banyak Yang Dijual, Ini Faktanya!

    Sumber: Debat Pilkada 2020
    Tanggal publish: 09/12/2020

    Berita

    Pasangan calon nomor urut 02 di Pilkada Solo, Bagyo Wahono dan Suparjo Fransiskus Xaverius menyebut cagar budaya di Kota Bengawan banyak yang terjual.

    Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Suparjo dalam acara Debat Pilkada Solo Putaran Kedua yang digelar oleh KPU Solo pada Kamis (3/12/2020).

    "Karena kita tahu bahwa di Kota Solo banyak cagar budaya yang terjual dan sebagainya. Apa yang akan dilakukan Mas Gibran dan Pak Teguh? Khususnya terkait dengan lockdown yang terjadi di pasar-pasar. Padahal pasar itu merupakan penghasil APBD yang luar biasa," jelas Suparjo.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Solopos.com, total cagar budaya di Solo ada 172 bangunan yang telah ditetapkan oleh Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo.

    Namun, saat ini ada salah satu bangunan cagar budaya, yakni RS Kadipolo yang disebut-sebut dijual dan sedang dikasuskan.

    Pegiat Komunitas Soeracarta Heritage Society Yunanto Sutyastomo mendesak sejumlah pihak untuk tetap menjaga keutuhan bangunan cagar budaya tersebut sebagai sebuah warisan budaya yang utuh.

    "Kami mengingatkan bahwa pagar yang mengelilingi bangunan eks RS Kadipolo, Solo, dan bangunan yang ada di dalamnya adalah cagar budaya yang dilindungi oleh UU No. 11 tahun 2010. Oleh karenanya harus dijaga keutuhan dan kelestariannya jangan sampai ada usaha dari pihak manapun yang merusak maupun mengalihfungsikannya menjadi perumahan, ruko maupun sarana komersial lainnya," kata Yunanto dilansir Suara.com.

    Senada dengan Yunanto, Arkeolog Universitas Indonesia Yoseph Ferdinand Londo prihatin dengan praktik jual-beli bangunan cagar budaya untuk kemudian dialihfungsikan menjadi area komersil.

    "Padahal bangunan cagar budaya itu sangat penting untuk diwariskan dari generasi ke generasi agar proses kesejarahannya tergambar utuh dalam tatanan masyarakat kita," ucap Yoseph.

    Rujukan