Beredar pesan berantai di Whatsapp yang menyebutkan Sabam Sirait, salah seorang politikus senior, telah meninggal dunia. Dalam pesan itu disebutkan bahwa ia meninggal pada tanggal 17 April 2020. Berikut kutipan narasinya:
“Berita Dukacita;
Telah dipanggil Bapa Di Surga Sabam Sirait, pada:
Hari : Jumat 17 April 2020 pkl.10.00
Di : RS.Antam Medika Jakarta.
Usia : 79 tahun.
Rencana disemayamkan: di Rumah Duka RS.Siloam Semanggi
Dimakamkan: Sabtu, 18 April 2020 di TPU Sandiego Hills.
Demikian Berita Duka ini diterima dari putrinya Yulivia Sirait.”
(GFD-2020-3843) [SALAH] Sabam Sirait Meninggal Dunia Pada 17 April 2020
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 17/04/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Melalui hasil penelusuran diketahui bahwa informasi dalam pesan berantai tersebut tidak benar. Putra Sabam yang juga politikus PDIP, Maruarar Sirait, membantah ayahnya telah meninggal dunia.
"Ini barusan saya bicara sama Bapak saya. Bapak saya sehat. Bapak saya sedang di rumahnya bersama ibu," kata Maruarar.
Maruar menyatakan bahwa ayahanda sudah berada di rumah selama satu bulan terakhir. Dan selama di rumah, Sabam berada dalam keadaan sehat.
"Jadi dari rumah dan tidak ke mana mana. Dalam keadaan sehat. Mohon doanya ya. Bahwa berita itu juga tidak benar," jelas Maruarar.
Dihubungi terpisah, politikus PDIP yang juga menantu Sabam, Putra Nababan juga memastikan kabar tersebut hoaks. Bahkan, ada informasi yang salah dari kabar duka yang beredar tersebut.
"Tidak benar. Beliau itu juga 84 tahun," jelas Putra.
Putra juga sempat menyampaikan bahwa ia dan istrinya melakukan video call dengan Sabam. Dan kondisi Sabam sehat.
"Ini barusan saya bicara sama Bapak saya. Bapak saya sehat. Bapak saya sedang di rumahnya bersama ibu," kata Maruarar.
Maruar menyatakan bahwa ayahanda sudah berada di rumah selama satu bulan terakhir. Dan selama di rumah, Sabam berada dalam keadaan sehat.
"Jadi dari rumah dan tidak ke mana mana. Dalam keadaan sehat. Mohon doanya ya. Bahwa berita itu juga tidak benar," jelas Maruarar.
Dihubungi terpisah, politikus PDIP yang juga menantu Sabam, Putra Nababan juga memastikan kabar tersebut hoaks. Bahkan, ada informasi yang salah dari kabar duka yang beredar tersebut.
"Tidak benar. Beliau itu juga 84 tahun," jelas Putra.
Putra juga sempat menyampaikan bahwa ia dan istrinya melakukan video call dengan Sabam. Dan kondisi Sabam sehat.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten pesan berantai tersebut tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/04/17/salah-sabam-sirait-meninggal-dunia-pada-17-april-2020/
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1162676950731505/
- https://kumparan.com/kumparannews/kabar-sabam-sirait-meninggal-hoaks-1tEyskelwyz
- https://www.liputan6.com/news/read/4230428/putra-nababan-kabar-sabam-sirait-meninggal-dunia-itu-hoaks
- https://news.detik.com/berita/d-4980893/muncul-broadcast-sabam-sirait-meninggal-dunia-keluarga-pastikan-hoax
(GFD-2020-3842) [SALAH] “Belajar dari Rumah TVRI, Murid Dicekoki Mimbar Katolik?”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 16/04/2020
Berita
Selain karena program regular yang sudah disiarkan sejak dulu, video yang dibagikan TIDAK tayang di TVRI.
NARASI
“Belajar dari Rumah Melalui TVRI, Murid Dicekoki Mimbar Katolik?
Jeda dari jam 09 pagi sampai jam 10 ternyata yang nongol mimbar katolik.
Bagaimana ini Kemendikbud dan TVRI?
Materi Pembelajaran Minggu 1: 13-17 April 2020
Program Minggu 1 (13-19 April 2020)
Jadwal kelas 1-3 SD jam 8.30-9.00. Untuk kelas 4-6 SD baru mulai jam 10.03. Nah jeda dari jam 9.00 sampai jam 10 itu ternyata yang nongol adalah mimbar katolik di Hari pertama pembelajaran lewat TVRI, Senin 13 April 2020.
Pertanyaannya, apakah murid SD se-Indonesia Bersama para orang tuanya se-Indonesia itu disengaja untuk dicekoki mimbar katolik?
Di samping itu, Umat Islam pun perlu waspada, kini iklan-iklan pakai menyebut nama Allah, namun ternyata isinya agama bukan Islam. Dan itu sering terlihat di media online, bahkan mungkin masuk di situs2 Islam segala. Ini perlu dipecahkan pula penjerumusan yang membahayakan aqidah Umat Islam itu.”
NARASI
“Belajar dari Rumah Melalui TVRI, Murid Dicekoki Mimbar Katolik?
Jeda dari jam 09 pagi sampai jam 10 ternyata yang nongol mimbar katolik.
Bagaimana ini Kemendikbud dan TVRI?
Materi Pembelajaran Minggu 1: 13-17 April 2020
Program Minggu 1 (13-19 April 2020)
Jadwal kelas 1-3 SD jam 8.30-9.00. Untuk kelas 4-6 SD baru mulai jam 10.03. Nah jeda dari jam 9.00 sampai jam 10 itu ternyata yang nongol adalah mimbar katolik di Hari pertama pembelajaran lewat TVRI, Senin 13 April 2020.
Pertanyaannya, apakah murid SD se-Indonesia Bersama para orang tuanya se-Indonesia itu disengaja untuk dicekoki mimbar katolik?
Di samping itu, Umat Islam pun perlu waspada, kini iklan-iklan pakai menyebut nama Allah, namun ternyata isinya agama bukan Islam. Dan itu sering terlihat di media online, bahkan mungkin masuk di situs2 Islam segala. Ini perlu dipecahkan pula penjerumusan yang membahayakan aqidah Umat Islam itu.”
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* SUMBER (versi Facebook) membagikan video pembacaan “Puisi Paskah” karya Cendekiawan NU Ulil Abshar Abdalla.
* SUMBER (versi Facebook dan pesan beranti WhatsApp) menambahkan narasi yang TIDAK sesuai dengan fakta.
(2) Beberapa artikel yang berkaitan,
* kumparanMOM: “program mimbar agama Katolik atau mimbar agama lain merupakan program yang terpisah.
Mimbar Agama sendiri adalah program regular TVRI yang sudah ditayangkan sejak dahulu. Waktu penayangannya pun disusun berdasarkan sejumlah pertimbangan dan sudah diketahui oleh penganut agama masing-masing. Program ini hadir sebagai bentuk dukungan, serta menghargai keragaman beragama di Indonesia.
Namun demikian, sebagai respons atas berbagai masukan, perhatian dan dukungan yang begitu besar dalam tayangan program BDR, maka TVRI memindahkan jam tayang program mimbar agama agar program BDR dapat ditayangkan secara berurutan tanpa jeda program lain dan agar jam belajar menjadi lebih efektif.
Plt. Direktur Utama LPP TVRI dalam keterangan tertulisnya juga membantah pemberitaan di media sosial terkait tayangan video dua anak berbusana muslim yang disebut disiarkan dalam program mimbar agama Katolik di TVRI. Tim Pemeriksa TVRI sudah melakukan pengecekan ulang dan tidak menemukan video yang dimaksud dalam tayangan mimbar agama Katolik di TVRI tanggal 13 April 2020.
Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tim pemantau KPI, tegas dinyatakan bahwa video tersebut tidak tayang di TVRI.”
Selengkapnya di “Klarifikasi TVRI soal Mimbar Agama Katolik pada Program Belajar dari Rumah” https://bit.ly/3ciizJl / http://archive.md/ut8Vw (arsip cadangan).
–
* REPUBLIKA.CO.ID: “”PBNU tidak pernah memproduksi konten video itu. Bahkan, kami tidak tahu siapa yang memproduksi. Kami sudah minta konfirmasi ke Kemendikbud, apakah video itu bagian dari materi pembelajaran? Mereka mengonfirmasi bahwa video itu bukan substansi yang disiapkan Kemendikbud selama program belajar di rumah,” ujar Robikin.
“Ada beberapa teman, terutama di lingkungan NU, yang bertanya kepada saya, apakah betul yang dibacakan oleh santri dari Bogor di bawah ini benar puisi saya. Ya benar. Puisi Paskah ini saya tulis sekitar tujuh tahunan lalu dan selalu beredar setiap perayaan Paskah,” kata Gus Ulil pada akun Twitter pribadinya.”
Selengkapnya di “Video Santri Berpeci NU Baca Puisi Paskah, Ini Jawaban PBNU” https://bit.ly/2XzNBIB / http://archive.md/lvDea (arsip cadangan).
http://archive.md/cUNsB, arsip cadangan cuitan yang dikutip.
======
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* SUMBER (versi Facebook) membagikan video pembacaan “Puisi Paskah” karya Cendekiawan NU Ulil Abshar Abdalla.
* SUMBER (versi Facebook dan pesan beranti WhatsApp) menambahkan narasi yang TIDAK sesuai dengan fakta.
(2) Beberapa artikel yang berkaitan,
* kumparanMOM: “program mimbar agama Katolik atau mimbar agama lain merupakan program yang terpisah.
Mimbar Agama sendiri adalah program regular TVRI yang sudah ditayangkan sejak dahulu. Waktu penayangannya pun disusun berdasarkan sejumlah pertimbangan dan sudah diketahui oleh penganut agama masing-masing. Program ini hadir sebagai bentuk dukungan, serta menghargai keragaman beragama di Indonesia.
Namun demikian, sebagai respons atas berbagai masukan, perhatian dan dukungan yang begitu besar dalam tayangan program BDR, maka TVRI memindahkan jam tayang program mimbar agama agar program BDR dapat ditayangkan secara berurutan tanpa jeda program lain dan agar jam belajar menjadi lebih efektif.
Plt. Direktur Utama LPP TVRI dalam keterangan tertulisnya juga membantah pemberitaan di media sosial terkait tayangan video dua anak berbusana muslim yang disebut disiarkan dalam program mimbar agama Katolik di TVRI. Tim Pemeriksa TVRI sudah melakukan pengecekan ulang dan tidak menemukan video yang dimaksud dalam tayangan mimbar agama Katolik di TVRI tanggal 13 April 2020.
Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tim pemantau KPI, tegas dinyatakan bahwa video tersebut tidak tayang di TVRI.”
Selengkapnya di “Klarifikasi TVRI soal Mimbar Agama Katolik pada Program Belajar dari Rumah” https://bit.ly/3ciizJl / http://archive.md/ut8Vw (arsip cadangan).
–
* REPUBLIKA.CO.ID: “”PBNU tidak pernah memproduksi konten video itu. Bahkan, kami tidak tahu siapa yang memproduksi. Kami sudah minta konfirmasi ke Kemendikbud, apakah video itu bagian dari materi pembelajaran? Mereka mengonfirmasi bahwa video itu bukan substansi yang disiapkan Kemendikbud selama program belajar di rumah,” ujar Robikin.
“Ada beberapa teman, terutama di lingkungan NU, yang bertanya kepada saya, apakah betul yang dibacakan oleh santri dari Bogor di bawah ini benar puisi saya. Ya benar. Puisi Paskah ini saya tulis sekitar tujuh tahunan lalu dan selalu beredar setiap perayaan Paskah,” kata Gus Ulil pada akun Twitter pribadinya.”
Selengkapnya di “Video Santri Berpeci NU Baca Puisi Paskah, Ini Jawaban PBNU” https://bit.ly/2XzNBIB / http://archive.md/lvDea (arsip cadangan).
http://archive.md/cUNsB, arsip cadangan cuitan yang dikutip.
======
Rujukan
(GFD-2020-3841) [SALAH] Foto “Ariel NOAH Jadi Relawan Tenaga Medis di tengah pandemi virus corona atau Covid-19”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 16/04/2020
Berita
BUKAN jadi relawan tenaga medis. Foto itu adalah ketika Nazril Irham atau Ariel Noah sedang berkunjung ke PT Cedefindo (Martha Tilaar Group) pada Desember 2019.
Beredar foto vokalis dari grup musik Noah, Nazril Irham atau lebih populer dikenal dengan nama Ariel Noah yang disertai narasi bahwa selebriti papan atas Indonesia itu memilih menjadi relawan petugas medis di sebuah rumah sakit di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Salah satunya dimuat di situs komentar[dot]id dalam artikel berjudul: “Perawat Pasien Corona Histeris Ariel NOAH Jadi Relawan Tenaga Medis”. Artikel ini dimuat pada Rabu, 15 April 2020.
Beredar foto vokalis dari grup musik Noah, Nazril Irham atau lebih populer dikenal dengan nama Ariel Noah yang disertai narasi bahwa selebriti papan atas Indonesia itu memilih menjadi relawan petugas medis di sebuah rumah sakit di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Salah satunya dimuat di situs komentar[dot]id dalam artikel berjudul: “Perawat Pasien Corona Histeris Ariel NOAH Jadi Relawan Tenaga Medis”. Artikel ini dimuat pada Rabu, 15 April 2020.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa foto Ariel NOAH yang dimuat di sumber klaim adalah foto ketika Ariel menjadi relawan tenaga medis di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 adalah klaim yang salah.
Foto itu adalah ketika Nazril Irham atau Ariel Noah sedang berkunjung ke PT Cedefindo (Martha Tilaar Group) pada Desember 2019.
Penelusuran menggunakan Google Images menemukan bahwa foto yang diunggah oleh sumber klaim sama dengan foto dan video yang diunggah ke kanal Youtube dan Instagram pada Desember 2019.
Salah satunya, adalah akun instagram snurjanah131187, yang mengunggah foto dirinya dengan Ariel pada tanggal 17 Desember 2017 dengan narasi:
“With @arielnoah hari ini visit ke pabrik.. Udah ngefans dr jaman sekolah kann.. Akhirnya bs foto tks babang ariel #instagram #instalike #ariel #arielnoah #arielnoahfans”
Kumpulan foto dan video saat Ariel NOAH berkunjung ke pabrik tersebut juga diunggah oleh kanal Youtube PUCUK ILMU pada tanggal 17 Desember 2019 dengan judul “ARIEL NOAH BERKUNJUNG KE PABRIK PT CEDEFINDO MARTHA TILAAR GROUP”
PT CeDeF Indo adalah perusahaan yang didirikan sebagai distributor kosmetik Perancis, seperti, Lancome, Drakkar, dll pada tahun 1981. PT CeDeF Indo adalah awal dari PT Cedefindo sebelum berganti nama pada tahun 1989. Pada tahun 1999, PT Cedefindo secara resmi menjadi bagian dari Martha Tilaar Group.
Foto itu adalah ketika Nazril Irham atau Ariel Noah sedang berkunjung ke PT Cedefindo (Martha Tilaar Group) pada Desember 2019.
Penelusuran menggunakan Google Images menemukan bahwa foto yang diunggah oleh sumber klaim sama dengan foto dan video yang diunggah ke kanal Youtube dan Instagram pada Desember 2019.
Salah satunya, adalah akun instagram snurjanah131187, yang mengunggah foto dirinya dengan Ariel pada tanggal 17 Desember 2017 dengan narasi:
“With @arielnoah hari ini visit ke pabrik.. Udah ngefans dr jaman sekolah kann.. Akhirnya bs foto tks babang ariel #instagram #instalike #ariel #arielnoah #arielnoahfans”
Kumpulan foto dan video saat Ariel NOAH berkunjung ke pabrik tersebut juga diunggah oleh kanal Youtube PUCUK ILMU pada tanggal 17 Desember 2019 dengan judul “ARIEL NOAH BERKUNJUNG KE PABRIK PT CEDEFINDO MARTHA TILAAR GROUP”
PT CeDeF Indo adalah perusahaan yang didirikan sebagai distributor kosmetik Perancis, seperti, Lancome, Drakkar, dll pada tahun 1981. PT CeDeF Indo adalah awal dari PT Cedefindo sebelum berganti nama pada tahun 1989. Pada tahun 1999, PT Cedefindo secara resmi menjadi bagian dari Martha Tilaar Group.
Rujukan
(GFD-2020-3840) [SALAH] Akun Media Sosial Erick Thohir For President 2024
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 16/04/2020
Berita
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, ia tak memiliki akun media sosial baik Facebook, Instagram, maupun Twitter dengan nama Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President.
Hasil Cek Fakta
Beredar akun media sosial bernama Erick Thohir For President 2024 yang bertujuan untuk mencalonkan dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) di masa mendatang.
Akun grup facebook tersebut memiliki lebih dari 25 ribu anggota dan terdapat 6.778 foto sudah diunggah di grup itu.
Setelah ditelusuri, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir membantah memiliki akun media sosial dengan nama Erick Thohir for President.
“Saya ingin sampaikan bahwa saya tidak pernah membuat akun sosial media baik di FB, Instagram ataupun Twitter yang bernama seperti Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 April 2020. Keterangan tertulis tersebut dibenarkan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Menurut Erick, apabila ada unggahan dari akun seperti itu sama sekali bukan darinya dan bukan juga team. Bahkan, menurut Erick, unggahan akun tersebut mengganggunya.
“Apabila ada posting dari akun seperti itu sama sekali bukan dari saya juga team, bahkan postingan tersebut mengganggu kami,” kata Erick dalam keterangannya, Sabtu (11/4/2020).
“Saat ini yang saya ingin lakukan hanya bekerja dengan baik, mengemban tugas yang diberikan kepada saya dari Presiden Joko Widodo,” kata dia.
Di Twitter, akun resmi Erick Thohir yang bercentang biru tanda telah diverifikasi kepemilikannya adalah akun @erickthohir. Nama yang sama juga digunakan untuk akun Instagram yang juga telah mendapat centang biru.
Akun grup facebook tersebut memiliki lebih dari 25 ribu anggota dan terdapat 6.778 foto sudah diunggah di grup itu.
Setelah ditelusuri, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir membantah memiliki akun media sosial dengan nama Erick Thohir for President.
“Saya ingin sampaikan bahwa saya tidak pernah membuat akun sosial media baik di FB, Instagram ataupun Twitter yang bernama seperti Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 April 2020. Keterangan tertulis tersebut dibenarkan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Menurut Erick, apabila ada unggahan dari akun seperti itu sama sekali bukan darinya dan bukan juga team. Bahkan, menurut Erick, unggahan akun tersebut mengganggunya.
“Apabila ada posting dari akun seperti itu sama sekali bukan dari saya juga team, bahkan postingan tersebut mengganggu kami,” kata Erick dalam keterangannya, Sabtu (11/4/2020).
“Saat ini yang saya ingin lakukan hanya bekerja dengan baik, mengemban tugas yang diberikan kepada saya dari Presiden Joko Widodo,” kata dia.
Di Twitter, akun resmi Erick Thohir yang bercentang biru tanda telah diverifikasi kepemilikannya adalah akun @erickthohir. Nama yang sama juga digunakan untuk akun Instagram yang juga telah mendapat centang biru.
Rujukan
Halaman: 6007/6443