Pelintiran daur ulang. TIDAK terkait COVID-19, foto yang dibagikan adalah bagian dari proyek seni mengenang korban kamp konsentrasi Nazi “Katzbach” pada 24 Maret 2014.
NARASI
“Maaf menurut pribadi saya sendiri, Percuma di lock down untuk masyarakat yang ada di pulau lombok khususnya bosq gagah yang ada di atas sana. Kalau masih airpot di buka dan pelabuhan, untuk pelabuhan tetap dibuka tapi ada pengecualian khusus untuk angkutan domistik/pangan dan itu pun harus dengan pengawalan yang ketat. Semakin bos-bosq di atas sana menekan rakyat untuk tetap berdiam diri untuk diam di rumah, itu sama halnya bosq yang di atas sana membunuh rakyat anda sendiri, percuma untuk bersosialisai ke rakyat yang di bawah kalau pintu masuk virus tetap terbuka di biarkan begitu saja bebas.
mari kita berfikir secara logika bosq, apa mungkin rakyat masyarakat terutama yang ada di Lombok tercinta masyarakat sekitar menularankan virus tersebut yang berdiam di lombok kalau bukan datangnya dari seseorang yang datang dari luar daerah?
Saya Rasa bosq yang di atas kursi sana sudah tau jawabanya.
Apa artinya kita menguras air kotoran kalau masih di kencingi trus menerus.
Cobalah untuk mengunci dulu pintu toiletnya agar tidak di masuki orang sampai kotoran air tersebut berhenti mengalir.
Menurut pemikiran saya pribadi, satu satu cara untuk mengatasi pencegahan virus ini adalah meLock down bandara dan tiap tiap pelabuhan untuk sementara waktu, bukan rakyat yang tidak pernah tersentuh virus tersebut yang di korbankan. Pencegahan harus tetap berjalan, tapi sumber penularannya harus di hentikan bosq gagah.
Mohon maaf atas pemahaman dan pemikiran saya yang bodoh dan tidak berpendidikan ini.????????????????????????????????????????
Saya tahu anda di atas sana lebih pintar dari saya
Saya hanyalah tengkulak eleh.
SALAM HORMAT BUAT BAPAK GUBERNUR KAMI WABILL KHUSUS DI LOMBOK TERCINTA.”
======
(GFD-2020-3838) [SALAH] Foto “Percuma di lock down”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 16/04/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* SUMBER membagikan foto orang-orang yang berbaring di Frankfurt (Jerman) pada 24 Maret 2014, bagian dari proyek seni mengenang korban kamp konsentrasi Nazi “Katzbach”.
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan konteks foto yang sesungguhnya sehingga menimbulkan kesimpulan yang salah.
(2) Sumber foto, REUTERS: “TANGGAL: 24 Maret 2014
Orang-orang berbaring di zona pejalan kaki sebagai bagian dari proyek seni untuk mengenang 528 korban kamp konsentrasi Katzbach Nazi, di Frankfurt, 24 Maret 2014. Para tahanan di kamp konsentrasi Katzbach, bagian dari bekas pabrik industri Adler , dipaksa melakukan mars kematian ke kamp konsentrasi Buchenwald dan Dachau pada 24 Maret 1945. Sekitar 528 korban Katzbach dimakamkan di pemakaman pusat Frankfurt. REUTERS / Kai Pfaffenbach (JERMAN – Tag: SOCIETY ANNIVERSARY ANNIVERSARY TPX GAMBAR OF THE HARI ENTERTAINMENT)”.
Google Translate Chrome extension, https://reut.rs/2S0vtTG / http://archive.md/HJDP8 (arsip cadangan).
======
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* SUMBER membagikan foto orang-orang yang berbaring di Frankfurt (Jerman) pada 24 Maret 2014, bagian dari proyek seni mengenang korban kamp konsentrasi Nazi “Katzbach”.
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan konteks foto yang sesungguhnya sehingga menimbulkan kesimpulan yang salah.
(2) Sumber foto, REUTERS: “TANGGAL: 24 Maret 2014
Orang-orang berbaring di zona pejalan kaki sebagai bagian dari proyek seni untuk mengenang 528 korban kamp konsentrasi Katzbach Nazi, di Frankfurt, 24 Maret 2014. Para tahanan di kamp konsentrasi Katzbach, bagian dari bekas pabrik industri Adler , dipaksa melakukan mars kematian ke kamp konsentrasi Buchenwald dan Dachau pada 24 Maret 1945. Sekitar 528 korban Katzbach dimakamkan di pemakaman pusat Frankfurt. REUTERS / Kai Pfaffenbach (JERMAN – Tag: SOCIETY ANNIVERSARY ANNIVERSARY TPX GAMBAR OF THE HARI ENTERTAINMENT)”.
Google Translate Chrome extension, https://reut.rs/2S0vtTG / http://archive.md/HJDP8 (arsip cadangan).
======
Rujukan
(GFD-2020-3837) [SALAH] “Sejumlah Polisi India Telah Tiba Di Indonesia”
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 16/04/2020
Berita
Akun Twitter @LamarihuAru mengunggah sebuah foto dengan narasi bahwa polisi India telah tiba di Indonesia untuk menertibkan masyarakat yang tidak mau tinggal diam di rumah. Keterangan yang diberikan ternyata tidak sesuai dengan fakta, lantaran foto tersebut diambil dalam waktu, tempat dan kejadian yang berbeda.
NARASI:
Kabar Terkini.. Sejumlah Polisi India Telah Tiba Di Indonesia Untuk menertibkan Masyarakat yg tdk mau tinggal di rumah..Siapkan Pantat dan Minyak Gosok..
NARASI:
Kabar Terkini.. Sejumlah Polisi India Telah Tiba Di Indonesia Untuk menertibkan Masyarakat yg tdk mau tinggal di rumah..Siapkan Pantat dan Minyak Gosok..
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @LamarihuAru mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah polisi India berseragam lengkap. Narasi yang disematkan oleh akun @LamarihuAru adalah bahwa polisi India telah tiba di Indonesia untuk menertibkan masyarakat yang tidak mau diam di rumah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Menurut pencarian melalui mesin pencari gambar milik google, faktanya foto tersebut diunggah oleh media India hindustantimes.com pada 10 Mei 2017 dengan judul “Low-waist pants, skin-tight shirts lands 400 Punjab cops in trouble”. Dari keterangan yang diberikan oleh hindustantimes.com, sejumlah polisi tengah menuju ke toko penjahit untuk kembali mengubah tampilan mereka seperti semula, setelah mengikuti gaya berpakaian polisi dalam film Dabangg.
Dabangg sendiri merupakan film yang menceritakan sebuah kisah hidup seorang polisi India yang diperankan oleh Salman Khan. Pasca film tersebut ramai menjadi perbincangan, gaya berpakaian Salman Khan dalam film pun menjadi daya tarik tersendiri bagi sejumlah polisi di wilayah Ludhiana, India.
Namun baru saja sehari mereka mengikuti gaya dalam film tersebut, Deputy Commissioner of Police (DCP) atau wakil komisaris polisi meminta kepada sejumlah polisi agar mengubah kembali cara berpakaian mereka sesuai spesifikasi. Oleh sebab itu, kurang lebih sebanyak 430 personil kepolisian diminta agar mengubah kembali tampilan mereka sesuai aturan yang sudah ditentukan.
Unggahan milik akun @LamarihuAru masuk ke dalam kategori false context, yang berarti foto tersebut benar adanya namun keterangan atau narasi yang diberikan baik dari segi waktu, tempat dan informasi kejadiannya tidak sesuai dengan fakta.
Menurut pencarian melalui mesin pencari gambar milik google, faktanya foto tersebut diunggah oleh media India hindustantimes.com pada 10 Mei 2017 dengan judul “Low-waist pants, skin-tight shirts lands 400 Punjab cops in trouble”. Dari keterangan yang diberikan oleh hindustantimes.com, sejumlah polisi tengah menuju ke toko penjahit untuk kembali mengubah tampilan mereka seperti semula, setelah mengikuti gaya berpakaian polisi dalam film Dabangg.
Dabangg sendiri merupakan film yang menceritakan sebuah kisah hidup seorang polisi India yang diperankan oleh Salman Khan. Pasca film tersebut ramai menjadi perbincangan, gaya berpakaian Salman Khan dalam film pun menjadi daya tarik tersendiri bagi sejumlah polisi di wilayah Ludhiana, India.
Namun baru saja sehari mereka mengikuti gaya dalam film tersebut, Deputy Commissioner of Police (DCP) atau wakil komisaris polisi meminta kepada sejumlah polisi agar mengubah kembali cara berpakaian mereka sesuai spesifikasi. Oleh sebab itu, kurang lebih sebanyak 430 personil kepolisian diminta agar mengubah kembali tampilan mereka sesuai aturan yang sudah ditentukan.
Unggahan milik akun @LamarihuAru masuk ke dalam kategori false context, yang berarti foto tersebut benar adanya namun keterangan atau narasi yang diberikan baik dari segi waktu, tempat dan informasi kejadiannya tidak sesuai dengan fakta.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/04/14/salah-sejumlah-polisi-india-telah-tiba-di-indonesia/
- https://www.hindustantimes.com/punjab/day-after-ludhiana-s-dabangg-cops-get-dressing-down-they-make-a-beeline-for-tailors/story-2KfeHHW5sGs8RnrvsEcRYP.html
- https://www.hindustantimes.com/punjab/low-waist-pants-skin-tight-shirts-lands-400-punjab-cops-in-trouble/story-v4YDLaglHuOsYnPLOqUqNJ.html
(GFD-2020-3836) [SALAH] KJP Dicabut Dan Kurungan 3 Bulan Bagi Anak-Anak Yang Keluar Rumah Selama PSBB
Sumber: WhatsappTanggal publish: 16/04/2020
Berita
Pesan tentang pencabutan KJP dan kurungan selama 3 bulan di kelurahan adalah tidak benar. Pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak pernah mengeluarkan kebijakan atau informasi mengenai sanksi tersebut.
[NARASI]:
“Assalamualaikum
Bapak & ibu di ingatkan anak-anak kita agr tetap di rumah selama berlaku PSBB (Tgl 10 April2020) karena kalau anak nya berada di luar akan dibawa ke kelurahan,di mintai keterangan dan yang ambil anaknya ke kelurahan orang tua bersama Sekolah / gurunya sanksi tegas kurungan 3 bulan % Kjp nya di cabut
Yuk…di ingatkan orang tua untuk kerjasamanya,ayo…dukung PSBB untuk pencegah penyebaran Virus Corona / Covid 19,agar Virus Coron hilang di Jakarta & Indonesia.
Biar kita menikmati susanan puasa, suasana lebaran & anak-anak kembali beraktivitas seperti sekolah, bermain & latihan sepakbola.
Terima kasih
HANYA MENGIGATKAN!”
======
[NARASI]:
“Assalamualaikum
Bapak & ibu di ingatkan anak-anak kita agr tetap di rumah selama berlaku PSBB (Tgl 10 April2020) karena kalau anak nya berada di luar akan dibawa ke kelurahan,di mintai keterangan dan yang ambil anaknya ke kelurahan orang tua bersama Sekolah / gurunya sanksi tegas kurungan 3 bulan % Kjp nya di cabut
Yuk…di ingatkan orang tua untuk kerjasamanya,ayo…dukung PSBB untuk pencegah penyebaran Virus Corona / Covid 19,agar Virus Coron hilang di Jakarta & Indonesia.
Biar kita menikmati susanan puasa, suasana lebaran & anak-anak kembali beraktivitas seperti sekolah, bermain & latihan sepakbola.
Terima kasih
HANYA MENGIGATKAN!”
======
Hasil Cek Fakta
Beredar info pada pesan berantai whatsapp yang menyebutkan bahwa jika ada anak yang berkeliaran di luar rumah selama PSBB, maka akan dibawa ke kelurahan dan diberi sanksi tegas kurungan 3 bulan serta fasilitas KJP dicabut.
Setelah ditelusuri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, pada Kamis (09/10/2020) malam. Pergub ini menjadi dasar hukum atas pelaksanaan PSBB di Provinsi DKI Jakarta yang dimulai pada Jumat, 10 April 2020 pukul 00.00 WIB, hingga 23 April 2020.
“Di dalam Pergub ini, ditetapkan, pada prinsipnya, seluruh masyarakat Jakarta, selama dua minggu ke depan, diharapkan untuk berada di dalam rumah, dan mengurangi bahkan meniadakan kegiatan di luar. Tujuannya, untuk memangkas mata rantai penularan Covid-19, menyelamatkan diri kita, keluarga, tetangga, kolega, agar virus ini bisa kita kendalikan,” ujar Gubernur Anies dalam beritajakarta.id (10/04/2020).
Terkait sanksi bagi pelanggar PSBB, pada Pasal 27 Pergub Nomor 33 Tahun 2020 disebutkan bahwa pelanggaran pelaksanaan PSBB dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, termasuk sanksi pidana. Dari mulai pidana ringan dan bila berulang dapat menjadi lebih berat.
“Prosesnya nanti kita akan kerjakan bersama-sama dengan aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa seluruh ketentuan ini dilaksanakan, termasuk juga ketentuan yang ada di Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 terkait Karantina Kesehatan, dimana bisa mendapatkan sanksi hukuman selama-lamanya 1 tahun dan denda sebesar-besarnya 100 juta rupiah,” tandas Gubernur Anies.
Selanjutnya berdasarkan hasil konfirmasi tim JalaHoaks kepada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terkait sanksi tersebut disampaikan bahwa Dinas Pendidikan tidak pernah mengeluarkan kebijakan/informasi mengenai sanksi tersebut.
Kesimpulannya, pesan berantai yang menyebutkan sanksi kurungan 3 bulan serta KJP dicabut terhadap anak-anak yang keluar rumah selama masa PSBB adalah tidak benar adanya. Pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak pernah mengeluarkan kebijakan atau informasi mengenai sanksi tersebut.
Setelah ditelusuri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, pada Kamis (09/10/2020) malam. Pergub ini menjadi dasar hukum atas pelaksanaan PSBB di Provinsi DKI Jakarta yang dimulai pada Jumat, 10 April 2020 pukul 00.00 WIB, hingga 23 April 2020.
“Di dalam Pergub ini, ditetapkan, pada prinsipnya, seluruh masyarakat Jakarta, selama dua minggu ke depan, diharapkan untuk berada di dalam rumah, dan mengurangi bahkan meniadakan kegiatan di luar. Tujuannya, untuk memangkas mata rantai penularan Covid-19, menyelamatkan diri kita, keluarga, tetangga, kolega, agar virus ini bisa kita kendalikan,” ujar Gubernur Anies dalam beritajakarta.id (10/04/2020).
Terkait sanksi bagi pelanggar PSBB, pada Pasal 27 Pergub Nomor 33 Tahun 2020 disebutkan bahwa pelanggaran pelaksanaan PSBB dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, termasuk sanksi pidana. Dari mulai pidana ringan dan bila berulang dapat menjadi lebih berat.
“Prosesnya nanti kita akan kerjakan bersama-sama dengan aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa seluruh ketentuan ini dilaksanakan, termasuk juga ketentuan yang ada di Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 terkait Karantina Kesehatan, dimana bisa mendapatkan sanksi hukuman selama-lamanya 1 tahun dan denda sebesar-besarnya 100 juta rupiah,” tandas Gubernur Anies.
Selanjutnya berdasarkan hasil konfirmasi tim JalaHoaks kepada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terkait sanksi tersebut disampaikan bahwa Dinas Pendidikan tidak pernah mengeluarkan kebijakan/informasi mengenai sanksi tersebut.
Kesimpulannya, pesan berantai yang menyebutkan sanksi kurungan 3 bulan serta KJP dicabut terhadap anak-anak yang keluar rumah selama masa PSBB adalah tidak benar adanya. Pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak pernah mengeluarkan kebijakan atau informasi mengenai sanksi tersebut.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/04/14/salah-kjp-dicabut-dan-kurungan-3-bulan-bagi-anak-anak-yang-keluar-rumah-selama-psbb/
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-kjp-dicabut-kurungan-3-bulan-bagi-anak-keluar-rumah-selama-psbb.html
- https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-06365545/cek-fakta-benarkah-anak-anak-yang-keluar-rumah-selama-psbb-diberi-sanksi-kurungan
(GFD-2020-3835) [SALAH] “ujar Xi Jin Ping Hanya Indonesia Yg Mampu Mengendalikan Covid 19”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 16/04/2020
Berita
TIDAK ada pernyataan tersebut, yang disampaikan Xi Jinping: Indonesia menjadi salah satu negara prioritas kerjasama penanganan COVID-19.
Akun “Kiky Day” (facebook.com/angeliky.djday), sudah dibagikan 4.6 ribu kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“Presiden RI. Ir H: Joko Widodo.
Di Nobatkan Pemimpin Petama Yg Sangat Mampu Mengendalikan Situasi Terkini atas Covid 19
Presiden China Xi Jin Ping Menyebut Presiden RI sangat Luar Biasa????????
Mampu Mengayomi Seluruh Rakyat Indonesia Dengan Kualitas Yg Tidak Bisa Di Anggap Enteng Oleh Negara Laen
Dari Sekian Negara2 Tetangga Termasuk Australia,, masih di bawah Indonesia
Padahal Australia Sudah Lebih Dulu Terkena Wabah Virus Corona.
Hanya Negara Indonesia Yg Mampu Mengendalikan Penyakit Mematikan Itu, ujar Persiden Xi Jin Ping Di Kantornya, China Negara Maju, Tapi Indonesia Mampu Menyainginya.
Semua Negara Menjadi Tercengang dengan kemampuan Indonesia saat Ini. Presiden Jokowi Selalu Jadi Perbincangan hangat berbagai Negara Saat Ini.
Selamat Bertugas Presiden RI Doa Rakyat Yg Baik Selalu Menyertaimu.”
======
Akun “Kiky Day” (facebook.com/angeliky.djday), sudah dibagikan 4.6 ribu kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“Presiden RI. Ir H: Joko Widodo.
Di Nobatkan Pemimpin Petama Yg Sangat Mampu Mengendalikan Situasi Terkini atas Covid 19
Presiden China Xi Jin Ping Menyebut Presiden RI sangat Luar Biasa????????
Mampu Mengayomi Seluruh Rakyat Indonesia Dengan Kualitas Yg Tidak Bisa Di Anggap Enteng Oleh Negara Laen
Dari Sekian Negara2 Tetangga Termasuk Australia,, masih di bawah Indonesia
Padahal Australia Sudah Lebih Dulu Terkena Wabah Virus Corona.
Hanya Negara Indonesia Yg Mampu Mengendalikan Penyakit Mematikan Itu, ujar Persiden Xi Jin Ping Di Kantornya, China Negara Maju, Tapi Indonesia Mampu Menyainginya.
Semua Negara Menjadi Tercengang dengan kemampuan Indonesia saat Ini. Presiden Jokowi Selalu Jadi Perbincangan hangat berbagai Negara Saat Ini.
Selamat Bertugas Presiden RI Doa Rakyat Yg Baik Selalu Menyertaimu.”
======
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) First Draft News: “Konten yang Menyesatkan
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.
Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* SUMBER memelintir percakapan Xi Jinping dengan Jokowi melalui telepon mengenai kerjasama penanganan COVID-19, TIDAK ada pernyaaan Xi Jinping seperti narasi/klaim yang disebutkan.
(2) Artikel yang berkaitan, Tagar.id: “Keduanya membahas persoalan global yang saat ini melanda sebagian besar negara di dunia, tentang penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.”
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping menyampaikan rasa prihatin atas wabah Covid-19 yang juga mewabah di Indonesia.
Kemudian, dia menceritakan pengalaman di negaranya dalam perang melawan Covid-19 dan menyebut siap menjadi pihak yang mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk melawan wabah virus corona.
Menurutnya, rasa optimis dapat menggugurkan segala virus termasuk coronavirus. “Kami percaya dan yakin dengan kegigihan Anda, Indonesia pasti akan mengalahkan wabah Covid-19,” ucap Xi Jinping.”
Selengkapnya di “Percakapan Jokowi dan Xi Jinping soal Wabah Corona” https://bit.ly/2V6az8B / http://archive.md/rMLza (arsip cadangan).
======
(1) First Draft News: “Konten yang Menyesatkan
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.
Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* SUMBER memelintir percakapan Xi Jinping dengan Jokowi melalui telepon mengenai kerjasama penanganan COVID-19, TIDAK ada pernyaaan Xi Jinping seperti narasi/klaim yang disebutkan.
(2) Artikel yang berkaitan, Tagar.id: “Keduanya membahas persoalan global yang saat ini melanda sebagian besar negara di dunia, tentang penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.”
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping menyampaikan rasa prihatin atas wabah Covid-19 yang juga mewabah di Indonesia.
Kemudian, dia menceritakan pengalaman di negaranya dalam perang melawan Covid-19 dan menyebut siap menjadi pihak yang mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk melawan wabah virus corona.
Menurutnya, rasa optimis dapat menggugurkan segala virus termasuk coronavirus. “Kami percaya dan yakin dengan kegigihan Anda, Indonesia pasti akan mengalahkan wabah Covid-19,” ucap Xi Jinping.”
Selengkapnya di “Percakapan Jokowi dan Xi Jinping soal Wabah Corona” https://bit.ly/2V6az8B / http://archive.md/rMLza (arsip cadangan).
======
Rujukan
Halaman: 6008/6443