“In many civilizations of the original indigenous peoples of the Americas, when epidemics occurred, the leaders were sacrificed as an offering to the gods.
Just Sayin’…”
“Di banyak peradaban masyarakat adat asli Amerika, ketika wabah terjadi, para pemimpinnya dikorbankan sebagai persembahan kepada para dewa.
Hanya mengatakan …”
(GFD-2020-5230) [SALAH] Pemimpin Masyarakat Adat Asli Amerika Dikorbankan Sebagai Persembahan Selama Epidemi
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/10/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Linda Hutchison mengunggah gambar yang di dalamnya terdapat narasi tentang para pemimpin masyarakat adat asli Amerika yang dikorbankan sebagai persembahan ketika wabah terjadi. Unggahan yang diunggah di grup Facebook Eden Cafe ~ Anunnaki, Atlantis, Egypt, Archaeology, Visionary Art, History~ pada 25 September 2020 telah mendapat respon sebanyak 430 reaksi, 77 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 224 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi dalam gambar unggahan tersebut tidak tepat. Mengutip dari AFP Fact Check, Profesor Antropologi Mesoamerika Universitas Alabama, Richard Diehl mengatakan, tidak ada bukti yang mendukung klaim pada unggahan Facebook itu.
“Faktanya adalah bahwa epidemi tidak pernah ada di Amerika pra-Columbus. Nenek moyang penduduk asli Amerika meninggalkan Dunia Lama jauh sebelum “penyakit menular ” seperti itu muncul dan karenanya itu tidak pernah ada di Amerika sampai diimpor oleh orang Eropa dan budak Afrika pada akhir 1400-an dan awal 1500-an. Jadi tidak, mereka tidak mengorbankan pemimpin mereka,” ujarnya.
Camilla Townsend, Profesor Sejarah Amerika Latin dari Universitas Rutgers juga mengatakan bahwa penduduk asli Amerika kuno tidak mengorbankan pemimpin mereka saat epidemi. Pada saat itu, sejumlah budaya penduduk asli terkadang mengorbankan tawanan perang. Mereka percaya bahwa hadiah utama untuk para dewa adalah hadiah kehidupan manusia dan untuk menunjukan sisi politik kepada musuh mereka.
Adapun gambar pada unggahan tersebut diambil dari bagian Codex Laud. Mengutip dari FAMSI, Codex Laud adalah buku panduan agama yang berisi sebelas bagian yang salah satu bagiannya berhubungan dengan perjalanan manusia melalui kehidupan. Codex Laud ini diyakini berasal dari Meksiko selama kekaisaran Aztec.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook Linda Hutchison pada grup Facebook Eden Cafe ~ Anunnaki, Atlantis, Egypt, Archaeology, Visionary Art, History~ dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena wabah menular tidak pernah ada di Amerika pada masa sebelum Columbus dan penduduk asli Amerika kuno tidak mengorbankan pemimpin mereka saat wabah menular terjadi.
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi dalam gambar unggahan tersebut tidak tepat. Mengutip dari AFP Fact Check, Profesor Antropologi Mesoamerika Universitas Alabama, Richard Diehl mengatakan, tidak ada bukti yang mendukung klaim pada unggahan Facebook itu.
“Faktanya adalah bahwa epidemi tidak pernah ada di Amerika pra-Columbus. Nenek moyang penduduk asli Amerika meninggalkan Dunia Lama jauh sebelum “penyakit menular ” seperti itu muncul dan karenanya itu tidak pernah ada di Amerika sampai diimpor oleh orang Eropa dan budak Afrika pada akhir 1400-an dan awal 1500-an. Jadi tidak, mereka tidak mengorbankan pemimpin mereka,” ujarnya.
Camilla Townsend, Profesor Sejarah Amerika Latin dari Universitas Rutgers juga mengatakan bahwa penduduk asli Amerika kuno tidak mengorbankan pemimpin mereka saat epidemi. Pada saat itu, sejumlah budaya penduduk asli terkadang mengorbankan tawanan perang. Mereka percaya bahwa hadiah utama untuk para dewa adalah hadiah kehidupan manusia dan untuk menunjukan sisi politik kepada musuh mereka.
Adapun gambar pada unggahan tersebut diambil dari bagian Codex Laud. Mengutip dari FAMSI, Codex Laud adalah buku panduan agama yang berisi sebelas bagian yang salah satu bagiannya berhubungan dengan perjalanan manusia melalui kehidupan. Codex Laud ini diyakini berasal dari Meksiko selama kekaisaran Aztec.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook Linda Hutchison pada grup Facebook Eden Cafe ~ Anunnaki, Atlantis, Egypt, Archaeology, Visionary Art, History~ dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena wabah menular tidak pernah ada di Amerika pada masa sebelum Columbus dan penduduk asli Amerika kuno tidak mengorbankan pemimpin mereka saat wabah menular terjadi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Narasi yang salah. Faktanya, wabah menular tidak pernah terjadi di Amerika pada masa sebelum Columbus dan penduduk asli Amerika kuno tidak mengorbankan pemimpin mereka saat wabah menular.
Narasi yang salah. Faktanya, wabah menular tidak pernah terjadi di Amerika pada masa sebelum Columbus dan penduduk asli Amerika kuno tidak mengorbankan pemimpin mereka saat wabah menular.
Rujukan
(GFD-2020-5229) [SALAH] “Persiapan Untuk Menghalau Demo ga Jelas Kelompok Perusuh Besok…”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/10/2020
Berita
“Persiapan untuk menghalau demo ga jelas kelompok perusuh besok…”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Dilla Raya mengunggah video dengan durasi 2.20 pada 12 Oktober 2020. Video tersebut memperlihatkan pasukan Brimob sedang menampilkan yel-yel dari masing-masing batalyon, dan pada unggahan tersebut juga disertai keterangan “Persiapan untuk menghalau demo ga jelas kelompok perusuh besok…”. Unggahan tersebut ramai mendapat tanggapan dan telah dibagikan sebanyak 347 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Berdasarkan hasil penelusuran, video serupa ditemukan pada channel Youtube Feri Septian yang berjudul “Yel-yel brimob acara hut bhayangkara ke 71 monas” yang diunggah pada 23 Juli 2017. Diketahui bahwa video tersebut merupakan acara Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-71 yang digelar di Lapangan Silang Monas pada 10 Juli 2017.
Dengan demikian, unggahan Dilla Raya dengan klaim “Persiapan untuk menghalau demo ga jelas kelompok perusuh besok…” diketahui tidak ada keterkaitan dengan persiapan untuk menghalau demo dan masuk dalam konten yang salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, video serupa ditemukan pada channel Youtube Feri Septian yang berjudul “Yel-yel brimob acara hut bhayangkara ke 71 monas” yang diunggah pada 23 Juli 2017. Diketahui bahwa video tersebut merupakan acara Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-71 yang digelar di Lapangan Silang Monas pada 10 Juli 2017.
Dengan demikian, unggahan Dilla Raya dengan klaim “Persiapan untuk menghalau demo ga jelas kelompok perusuh besok…” diketahui tidak ada keterkaitan dengan persiapan untuk menghalau demo dan masuk dalam konten yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, video serupa ditemukan pada channel Youtube Feri Septian yang berjudul “Yel-yel brimob acara hut bhayangkara ke 71 monas” yang diunggah pada 23 Juli 2017. Video tersebut merupakan HUT Bhayangkara ke-71 yang digelar di Lapangan Silang Monas pada 10 Juli 2017, sehingga tidak ada keterkaitan dengan persiapan untuk menghalau demo.
= = =
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, video serupa ditemukan pada channel Youtube Feri Septian yang berjudul “Yel-yel brimob acara hut bhayangkara ke 71 monas” yang diunggah pada 23 Juli 2017. Video tersebut merupakan HUT Bhayangkara ke-71 yang digelar di Lapangan Silang Monas pada 10 Juli 2017, sehingga tidak ada keterkaitan dengan persiapan untuk menghalau demo.
= = =
Rujukan
(GFD-2020-5228) [SALAH] “Situs Mesin EDC truemoney.simdif[dot]com”
Sumber: situsTanggal publish: 13/10/2020
Berita
Beredar situs yang mengatasnamakan TrueMoney Indonesia dengan klaim bahwa situs tersebut adalah mesin EDC truemoney dan untuk pengajuan EDC bisa login melalui situs tersebut.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya situs truemoney.simdif[dot]com yang diklaim sebagai mesin EDC truemoney adalah klaim yang salah.
Faktanya, situs itu adalah situs palsu. TrueMoney Indonesia melalui akun media sosialnya menyatakan situs tersebut adalah penipuan yang mengatasnamakan TrueMoney Indonesia.
Berikut klarifikasi yang disampaikan oleh TrueMoney Indonesia melalui akun media sosialnya:
“Kepada AGEN TrueMoney Indonesia, Yth.
Waspadalah atas penipuan yang mengatasnamakan TrueMoney Indonesia @truemoneyid
Agen TrueMoney tidak lagi menggunakan mesin EDC, abaikan usaha penipuan atau permintaan utk pengajuan mesin EDC. Silakan mengunduh aplikasi TrueMoney Indonesia dari Playstore (Android) jika Anda berminat menjadi Agen TrueMoney.
Token, OTP dan PIN pengguna TrueMoney bersifat rahasia. Staff/perwakilan TrueMoney tidak pernah meminta token/PIN kepada Agen atau Member.
Memberikan token, PIN, OTP, nomor HP kepada pihak lain, baik melalui telepon, email, sms, dll dapat mengakibatkan pencurian saldo Anda.
Jika Anda membutuhkan bantuan, silakan menghubungi customer care TrueMoney melalui telepon dan website resmi TrueMoney Indonesia
Call center : 0804 1000 100
WhatsApp Chat : +62813 8003 3868
WhatsApp Call : +62878 7600 0969*
*Khusus untuk layanan Pengiriman Uang
Email : info@truemoney.co.id
Jam 08.00 – 17.00 Setiap Hari
Social Media TrueMoney Indonesia
Website : www.truemoney.co.id
1. Facebook : TrueMoney Indonesia
2. Instagram : @truemoneyid
3. Twitter : truemoneyid”
Faktanya, situs itu adalah situs palsu. TrueMoney Indonesia melalui akun media sosialnya menyatakan situs tersebut adalah penipuan yang mengatasnamakan TrueMoney Indonesia.
Berikut klarifikasi yang disampaikan oleh TrueMoney Indonesia melalui akun media sosialnya:
“Kepada AGEN TrueMoney Indonesia, Yth.
Waspadalah atas penipuan yang mengatasnamakan TrueMoney Indonesia @truemoneyid
Agen TrueMoney tidak lagi menggunakan mesin EDC, abaikan usaha penipuan atau permintaan utk pengajuan mesin EDC. Silakan mengunduh aplikasi TrueMoney Indonesia dari Playstore (Android) jika Anda berminat menjadi Agen TrueMoney.
Token, OTP dan PIN pengguna TrueMoney bersifat rahasia. Staff/perwakilan TrueMoney tidak pernah meminta token/PIN kepada Agen atau Member.
Memberikan token, PIN, OTP, nomor HP kepada pihak lain, baik melalui telepon, email, sms, dll dapat mengakibatkan pencurian saldo Anda.
Jika Anda membutuhkan bantuan, silakan menghubungi customer care TrueMoney melalui telepon dan website resmi TrueMoney Indonesia
Call center : 0804 1000 100
WhatsApp Chat : +62813 8003 3868
WhatsApp Call : +62878 7600 0969*
*Khusus untuk layanan Pengiriman Uang
Email : info@truemoney.co.id
Jam 08.00 – 17.00 Setiap Hari
Social Media TrueMoney Indonesia
Website : www.truemoney.co.id
1. Facebook : TrueMoney Indonesia
2. Instagram : @truemoneyid
3. Twitter : truemoneyid”
Kesimpulan
Situs palsu. TrueMoney Indonesia melalui akun media sosialnya menyatakan situs tersebut adalah penipuan yang mengatasnamakan TrueMoney Indonesia.
Rujukan
(GFD-2020-5226) [SALAH] Surat Panggilan Interview PT. HM SAMPOERNA TBK
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/10/2020
Berita
Sehubungan dengan Penerimaan/Rekruitmen Calon Karyawan pada Perusahaan PT. SAMPOERNA Tbk Indonesia 2020 yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Perusahaan Nomor: 25. Tahun 2020 (terlampir, Peraturan Perusahaan) dan Standar Operation Procedure (SOP) Department of Human Resources Development Pusat Kediri (terlampir: SOPHRD), dimana Penerimaan/Rekruitmen Calon Karyawan ini dilaksanakan oleh Department of Human Resources Development dengan membuka kesempatan bagi anda untuk turut bergabung bersama tenaga-tenaga profesional dibidangnya dan bersama-sama mengatasi setiap tantangan menjadi peluang keberhasilan, Penerimaan/Rekruitmen Calon Karyawan ini melalui proses Interview dengan tujuan untuk menentukan individu-individu yang tepat dan berkualitas dengan tuntutan dan dari setiap posisi yang kami tawarkan guna mendukung keberhasilan dan keberkelanjutan dari kegiatan operasi PT. SAMPOERNA Tbk Indonesia di setiap wilayah kerja.
Berdasarkan hasil evaluasi awal kami nyatakan Saudara(i) memenuhi persyaratan Administrasi dan untuk mengikuti Interview dan di mana Tahapan Penerimaan/Rekruitmen Calon Karyawan perusahaan kami terdiri atas 3 (tiga) tahapan yakni :
1. Interview
2. Penandatanganan Perjanjian Kerja
3. On the Job Training di lokasi penempatan masing-masing
Berdasarkan hasil evaluasi awal kami nyatakan Saudara(i) memenuhi persyaratan Administrasi dan untuk mengikuti Interview dan di mana Tahapan Penerimaan/Rekruitmen Calon Karyawan perusahaan kami terdiri atas 3 (tiga) tahapan yakni :
1. Interview
2. Penandatanganan Perjanjian Kerja
3. On the Job Training di lokasi penempatan masing-masing
Hasil Cek Fakta
Beredar luas sebuah surat elektronik kepada masyarakat tentang Panggilan Interview untuk bekerja di PT. HM SAMPOERNA Tbk yang dikeluarkan tanggal 10 Oktober 2020. Dalam surat tersebut terdapat waktu dan tempat pelaksanaan Interview serta persyaratan yang harus dilakukan oleh peserta seleksi. Terdapat juga prosedur tentang perjalanan menuju ke tempat interview menggunakan jasa biro perjalanan dengan biaya yang dikeluarkan untuk menuju tempat Interview dengan cara beban sementara peserta seleksi dan akan diganti ketika peserta sudah berada di tempat seleksi.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut palsu. PT. HM SAMPOERNA Tbk menegaskan dalam laman resmi mereka sampoernacareer.id bahwa PT. HM SAMPOERNA Tbk tidak pernah memungut uang atau pembayaran dalam bentuk apa pun terkait proses perekrutan. PT. HM SAMPOERNA Tbk juga tidak pernah menunjuk biro perjalanan mana pun untuk melakukan pemesanan atau menerima pembayaran dalam bentuk apa pun termasuk transportasi terkait proses perekrutan.
Penerimaan dan pengumuman lowongan kerja PT. HM SAMPOERNA Tbk hanya ada di laman resmi mereka sampoernacareer.id. Informasi surat elektronik yang beredar palsu.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut palsu. PT. HM SAMPOERNA Tbk menegaskan dalam laman resmi mereka sampoernacareer.id bahwa PT. HM SAMPOERNA Tbk tidak pernah memungut uang atau pembayaran dalam bentuk apa pun terkait proses perekrutan. PT. HM SAMPOERNA Tbk juga tidak pernah menunjuk biro perjalanan mana pun untuk melakukan pemesanan atau menerima pembayaran dalam bentuk apa pun termasuk transportasi terkait proses perekrutan.
Penerimaan dan pengumuman lowongan kerja PT. HM SAMPOERNA Tbk hanya ada di laman resmi mereka sampoernacareer.id. Informasi surat elektronik yang beredar palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Muhammad Padhliansyah (Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin)
Informasi Palsu. Surat yang beredar melalui surat elektronik mengatasnamakan PT. HM SAMPOERNA TBK tidak benar dan PT. HM SAMPOERNA TBK hanya membuka lowongan kerja di laman resmi sampoernacareer.id.
Informasi Palsu. Surat yang beredar melalui surat elektronik mengatasnamakan PT. HM SAMPOERNA TBK tidak benar dan PT. HM SAMPOERNA TBK hanya membuka lowongan kerja di laman resmi sampoernacareer.id.
Rujukan
Halaman: 6003/6747