Akun Facebook bernama Raden Kemulan Sarung mengunggah status pada tanggal 24 Agustus 2020 di grup facebook ‘*BERANDA JOKOWI DUA PERIODE*’ berupa sebuah gambar dengan narasi ”Di tanya soal virus corona korlap FPI: hanya imam besar kami yg punya penangkal virus corona,karna imam besar kami cucu nabi.”
Berikut kutipan narasinya:
“Tebak.....
Kira2 apa isi otak orang ini ?
Cuma kawatir , jangan2 gk punya otak.”
“Di tanya soal virus corona korlap FPI: hanya imam besar kami yg punya penangkal virus corona,karna imam besar kami cucu nabi”
(GFD-2020-4711) [SALAH] Korlap FPI Sebut Imam Besar Kami Punya Penangkal Virus Corona
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/08/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran melalui laman turnbackhoax.id, diketahui gambar tersebut pernah diperiksa kebenarannya melalui artikel berjudul “[SALAH]”Di tanya soal virus corona korlap FPI: hanya imam besar kami yg punya penangkal virus corona,karna imam besar kami cucu nabi”” pada tanggal 19 Maret 2020 lalu. Dalam artikel disebutkan bahwa foto asli pada gambar adalah foto Presiden Jokowi pada saat memimpin Rapat Terbatas tentang Promosi Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (04/5/2018).
Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi Sekretaris Kabinet (@sekretaris.kabinet) pada tanggal 4 Mei 2018. Dalam narasinya disebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menekankan pentingnya promosi, publikasi, dan marketing dari penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 agar dari waktu ke waktu terus dikerjakan.
Dilansir dari laman setkab.go.id, Rapat Terbatas itu dihadiri oleh Jokowi didampingi oleh Jusuf Kalla serta jajaran menteri kabinet presiden Joko Widodo pada periode sebelumnya. Sementara itu tidak ditemukan pernyataan apapun dari FPI mengenai penangkal virus corona yang beredar di media.
Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi Sekretaris Kabinet (@sekretaris.kabinet) pada tanggal 4 Mei 2018. Dalam narasinya disebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menekankan pentingnya promosi, publikasi, dan marketing dari penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 agar dari waktu ke waktu terus dikerjakan.
Dilansir dari laman setkab.go.id, Rapat Terbatas itu dihadiri oleh Jokowi didampingi oleh Jusuf Kalla serta jajaran menteri kabinet presiden Joko Widodo pada periode sebelumnya. Sementara itu tidak ditemukan pernyataan apapun dari FPI mengenai penangkal virus corona yang beredar di media.
Kesimpulan
Gambar suntingan atau editan. Foto asli adalah Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas tentang Promosi Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (04/5/2018).
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/08/25/salah-korlap-fpi-sebut-imam-besar-kami-punya-penangkal-virus-corona/
- https://turnbackhoax.id/2020/03/19/salahdi-tanya-soal-virus-corona-korlap-fpi-hanya-imam-besar-kami-yg-punya-penangkal-virus-coronakarna-imam-besar-kami-cucu-nabi/
- https://www.instagram.com/p/BiV1gbnnXst/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://setkab.go.id/presiden-jokowi-kembali-tekankan-promosi-asian-games-2018-terus-digencarkan/
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/25185/hoaks-hanya-rizieq-shihab-yang-memiliki-penangkal-virus-korona/0/laporan_isu_hoaks
(GFD-2020-4710) [SALAH] Gedung KPK Terbakar
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/08/2020
Berita
Sebuah akun Facebook bernama Iin Lebay membagikan video berdurasi 49 detik dengan tulisan “Bkn kebakaran... Tapi lgi pemutihan :joy::joy::joy: KEREN lgi gedung KPK nya ikutan kebakar :laughing::laughing::laughing:”
Hasil Cek Fakta
Sedangkan dalam video yang dibagikannya, perekam video tersebut mengatakan "Hey abang-abang tanggal 22 Agustus jam 7 malam terjadi kebakaran di Gedung Kejaksaan Blok M. Untuk yang melintas untuk mencari jalur lain dulu ya, karena pasti akan terjadi penutupan jalan di sini. Untuk sementara ini blanwir belum sampai di lokasi, sementara di amankan oleh petugas setempat untuk clear area.”
Ada pun klaim mengenai pemutihan, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiono mengatakan gedung yang terbakar adalah lantai 5 dan 6 yang merupakan wilayah kerja biro kepegawaian. "Itu data kepegawaian, ada beberapa biro yang ada di bidang pembinaan. tidak ada berkas penanganan perkara di sana, korupsi khusus maupun umum," kata Hari saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (22/8).
Hari mengklaim berkas perkara kasus tindak pidana khusus atau korupsi tidak ada yang terbakar pasca kebakaran hebat Gedung Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (22/8/2020) malam. "Berkas perkara yang terkait tindak pidana korupsi 100 persen aman tidak ada masalah," kata Hari di Kejagung, Minggu (23/8/2020).
Sehingga, klaim kebakaran gedung KPK karena pemutihan perkara tidak benar. Faktanya, dalam tayangan video tersebut merupakan kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ada pun klaim mengenai pemutihan, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiono mengatakan gedung yang terbakar adalah lantai 5 dan 6 yang merupakan wilayah kerja biro kepegawaian. "Itu data kepegawaian, ada beberapa biro yang ada di bidang pembinaan. tidak ada berkas penanganan perkara di sana, korupsi khusus maupun umum," kata Hari saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (22/8).
Hari mengklaim berkas perkara kasus tindak pidana khusus atau korupsi tidak ada yang terbakar pasca kebakaran hebat Gedung Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (22/8/2020) malam. "Berkas perkara yang terkait tindak pidana korupsi 100 persen aman tidak ada masalah," kata Hari di Kejagung, Minggu (23/8/2020).
Sehingga, klaim kebakaran gedung KPK karena pemutihan perkara tidak benar. Faktanya, dalam tayangan video tersebut merupakan kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kesimpulan
Hoaks ini termasuk dalam kategori konten yang salah karena narasi yang disampaikan berbeda dengan video yang ditampilkan.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4338471/cek-fakta-tidak-benar-dalam-video-ini-kebakaran-gedung-kejaksaan-agung-pemutihan-perkara
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/23/141000865/5-fakta-kebakaran-gedung-kejaksaan-agung?page=all
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200822210511-20-538197/kejagung-pastikan-gedung-berkas-perkara-jauh-dari-kebakaran
- https://nasional.okezone.com/read/2020/08/23/337/2266244/gedung-kejagung-terbakar-kapuspenkum-berkas-perkara-korupsi-100-persen-aman
(GFD-2020-4709) [SALAH] “Video Bayi Bermata Tiga”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/08/2020
Berita
Akun facebook يوسف زين العابدين mengunggah video (6/08/2020) yang memperlihatkan seorang anak bayi yang mempunyai tiga mata dengan narasi sebagai berikut:
“سبحنان الله🌺طفل مولود بثلاث عيون”
(Puji Bagi Allah 🌺 anak yang lahir dengan tiga mata)
“سبحنان الله🌺طفل مولود بثلاث عيون”
(Puji Bagi Allah 🌺 anak yang lahir dengan tiga mata)
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut hasil suntingan/editan. Tidak ada informasi valid mengenai bayi yang mempunyai mata ketiga di dahi seperti yang ada dalam video. Bila diamati dengan seksamavideo tersebut, maka akan terlihat mata ketiga yang berada di dahi pada bayi telah diedit. Terlihat mata ketiga yang berada di dahi pada bayi mirip dengan mata sebelah kiri. Mata kiri bayi dan mata ketiga di dahi bergerak serentak ke arah yang sama persis.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, terdapat sebuah laporan kasus 2018 yang diterbitkan di West Journal of Radiology berbicara tentang ‘duplikasi kraniofasial’ bayi yang lahir dengan kelainan genetik, yakni kasus seorang anak laki-laki berumur 1 tahun yang dirujuk ke rumah sakit dengan kelainan genetik di Nigeriayang mempunyai mata ekstra (mata ketiga) di sisi kiri kepala dan bentuk kepala yang tidak normal yang terlihat sejak lahir, namun foto yang dimuat di jurnal tersebut berbeda dengan bayi yang ada di video itu.
Video yang sama juga ditemukan di channel Youtube 10NEWS INDIA yang membagikan video tersebut dengan deskripsi yang menyebutkan ‘Craniofacial duplication’, atau duplikasi wajah sebagai alasan dibalik mata ketiga bayi dalam video tersebut. Akan tetapi, keterangan deskripsi pada unggahan video itu, ditemukan pada sebuah laporan kasus 2018 yang diterbitkan di West Journal of Radiology berbicara tentang ‘duplikasi kraniofasial’ bayi yang lahir dengan kelainan genetik di Nigeria.
“Craniofacial duplication known as diprosopus is a rare congenital disorder whereby parts or all of the face are duplicated on the head. This is a case of a 1-year-old boy referred to our hospital with an extra eye (third eye) on the left side of the head and an abnormally shaped head, which were noticed since birth, Jan 2, 2018”
(diartikan: “Duplikasi kraniofasial yang dikenal sebagai diprosopus adalah kelainan bawaan langka di mana sebagian atau seluruh wajah diduplikasi di kepala. Ini adalah kasus seorang anak laki-laki berumur 1 tahun yang dirujuk ke rumah sakit kami dengan mata ekstra (mata ketiga) di sisi kiri kepala dan bentuk kepala yang tidak normal, yang terlihat sejak lahir. 2 Jan 2018”).
Setelah ditelusuri lebih lanjut, terdapat sebuah laporan kasus 2018 yang diterbitkan di West Journal of Radiology berbicara tentang ‘duplikasi kraniofasial’ bayi yang lahir dengan kelainan genetik, yakni kasus seorang anak laki-laki berumur 1 tahun yang dirujuk ke rumah sakit dengan kelainan genetik di Nigeriayang mempunyai mata ekstra (mata ketiga) di sisi kiri kepala dan bentuk kepala yang tidak normal yang terlihat sejak lahir, namun foto yang dimuat di jurnal tersebut berbeda dengan bayi yang ada di video itu.
Video yang sama juga ditemukan di channel Youtube 10NEWS INDIA yang membagikan video tersebut dengan deskripsi yang menyebutkan ‘Craniofacial duplication’, atau duplikasi wajah sebagai alasan dibalik mata ketiga bayi dalam video tersebut. Akan tetapi, keterangan deskripsi pada unggahan video itu, ditemukan pada sebuah laporan kasus 2018 yang diterbitkan di West Journal of Radiology berbicara tentang ‘duplikasi kraniofasial’ bayi yang lahir dengan kelainan genetik di Nigeria.
“Craniofacial duplication known as diprosopus is a rare congenital disorder whereby parts or all of the face are duplicated on the head. This is a case of a 1-year-old boy referred to our hospital with an extra eye (third eye) on the left side of the head and an abnormally shaped head, which were noticed since birth, Jan 2, 2018”
(diartikan: “Duplikasi kraniofasial yang dikenal sebagai diprosopus adalah kelainan bawaan langka di mana sebagian atau seluruh wajah diduplikasi di kepala. Ini adalah kasus seorang anak laki-laki berumur 1 tahun yang dirujuk ke rumah sakit kami dengan mata ekstra (mata ketiga) di sisi kiri kepala dan bentuk kepala yang tidak normal, yang terlihat sejak lahir. 2 Jan 2018”).
Kesimpulan
Klaim video yang salah. Video tersebut hasil suntingan/editan. Tidak ada informasi valid mengenai bayi bermata tiga seperti yang terdapat dalam video tersebut.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/08/25/salah-video-bayi-bermata-tiga/
- https://www.vishvasnews.com/english/health/fact-check-this-video-claiming-three-eyed-baby-born-in-germany-is-digitally-edited/
- https://thelogicalindian.com/fact-check/baby-3-eyes-germany-sage-prediction-22331
- https://www.youtube.com/watch?v=z10cu700xhg
- http://www.wajradiology.org/article.asp?issn=1115-3474;year=2018;volume=25;issue=1;spage=79;epage=83;aulast=Yahaya
(GFD-2020-4708) [SALAH] “Penampakan baju putih tangan ke belakang setelah tragedi kebakaran”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/08/2020
Berita
Akun Cahaya Mulya (fb.com/100042322210356) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut:
“Penampakan baju putih tangan ke belakang setelah tragedi kebakaran. Kenapa bukan pas kebakaran dia disitu ya”
“Penampakan baju putih tangan ke belakang setelah tragedi kebakaran. Kenapa bukan pas kebakaran dia disitu ya”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya penampakan seseorang dengan yang mengenakan baju putih dengan tangan ke belakang di gedung Kejaksaan Agung yang terbakar adalah klaim yang salah.
Faktanya, foto itu adalah foto editan atau suntingan. Di foto identik yang beredar, tidak ditemukan tidak ada penampakan orang dengan baju putih yang dimaksud. Foto asli pria berbaju putih itu adalah foto ketika Presiden Jokowi meninjau kebakaran di penanganan kebakaran lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau pada tahun 2019.
Dikutip dari Medcom.id, berdasarkan foto identik yang dimuat di artikel berita di situs okezone.com dan jawapos.com, sama sekali tidak terlihat adanya penampakan seseorang dengan yang mengenakan baju putih dengan tangan ke belakang gedung Kejaksaan Agung yang terbakar.
Sementara itu, foto Presiden Joko Widodo meninjau penanganan kebakaran lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau, Selasa (17/9/2019) salah satunya dimuat di situs kompas.com di artikel berjudul “Kunjungan Jokowi di Riau, Rapat hingga Tinjau Lokasi Kebakaran Hutan”
Faktanya, foto itu adalah foto editan atau suntingan. Di foto identik yang beredar, tidak ditemukan tidak ada penampakan orang dengan baju putih yang dimaksud. Foto asli pria berbaju putih itu adalah foto ketika Presiden Jokowi meninjau kebakaran di penanganan kebakaran lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau pada tahun 2019.
Dikutip dari Medcom.id, berdasarkan foto identik yang dimuat di artikel berita di situs okezone.com dan jawapos.com, sama sekali tidak terlihat adanya penampakan seseorang dengan yang mengenakan baju putih dengan tangan ke belakang gedung Kejaksaan Agung yang terbakar.
Sementara itu, foto Presiden Joko Widodo meninjau penanganan kebakaran lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau, Selasa (17/9/2019) salah satunya dimuat di situs kompas.com di artikel berjudul “Kunjungan Jokowi di Riau, Rapat hingga Tinjau Lokasi Kebakaran Hutan”
Kesimpulan
Foto editan / suntingan. Di foto identik yang beredar, tidak ditemukan tidak ada penampakan orang dengan baju putih yang dimaksud. Foto asli pria berbaju putih itu adalah foto ketika Presiden Jokowi meninjau kebakaran di penanganan kebakaran lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau pada tahun 2019.
Rujukan
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/JKRGwqxN-foto-penampakan-sosok-berbaju-putih-di-gedung-kejaksaan-agung-yang-terbaka
- https://megapolitan.okezone.com/read/2020/08/23/338/2266028/asap-putih-masih-terlihat-di-gedung-kejaksaan-agung-pasca-terbakar
- https://www.jawapos.com/nasional/hukum-kriminal/23/08/2020/petugas-damkar-sisir-tiap-lantai-untuk-lakukan-pendinginan/
- https://nasional.kompas.com/read/2019/09/18/08220981/kunjungan-jokowi-di-riau-rapat-hingga-tinjau-lokasi-kebakaran-hutan?page=all
Halaman: 5999/6617