narasi:
*TNI & POLRI yg anti komunis bersatu melawan kecurangan Pilpres*
Sebuah foto Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengacungkan jempol dan telunjuk yang identik dengan nomor pasangan calon presiden, menyebar di media sosial. Dalam foto itu, Panglima TNI bersama dengan Laksamana Madya Aan Kurnia (tengah) dan Letnan Jenderal Muhammad Herindra (kiri) yang sama-sama mengacungkan jempol dan telunjuk.
Foto itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Samsul Prime di Facebook pada 11 Januari 2019. Foto tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh 12 ribu kali akun dan mendapat komentar 896 kali..
(GFD-2019-1032) [salah] Salam Dua Jari Panglima TNI Terkait Pilpres
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/01/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Panglima TNI mengatakan, bahwa kode dua jari itu tidak terkait dengan calon presiden.
Kode itu menandakan sinergitas dan solidaritas angkatan untuk mempersatukan, dan sudah digunakan oleh Hadi Tjahjanto sejak masih berpangkat Letnan Dua. Simbol dua jari, kata Hadi, merupakan simbol atau kode yang digunakan oleh oleh Akabri lefting 87, angkatan 92 dan Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XX Lemhannas tahun 2015.
Kode itu menandakan sinergitas dan solidaritas angkatan untuk mempersatukan, dan sudah digunakan oleh Hadi Tjahjanto sejak masih berpangkat Letnan Dua. Simbol dua jari, kata Hadi, merupakan simbol atau kode yang digunakan oleh oleh Akabri lefting 87, angkatan 92 dan Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XX Lemhannas tahun 2015.
Rujukan
(GFD-2019-1031) [SALAH]Tempo Menurunkan Laporan Elektabilitas Prabowo-Sandi Meroket
Sumber: twitter.comTanggal publish: 14/01/2019
Berita
Hari ini beredar sebuah gambar sampul Majalah Tempo berjudul “Elektabilitas Prabowo-Sandi Meroket” di media sosial. Gambar yang memuat pasangan capres nomor urut dua itu, disebarkan di grup percakapan Whatsapp di Provinsi Riau, Senin 14 Januari 2019. Di hari yang sama, gambar tersebut juga dibagikan oleh akun Zaenal Abidin @ZaenQA di Twitter, pukul 15.02 WIB.
Menyertai gambar itu, akun Zaenal Abidin, menulis: Kalau begini dah bukan hoax lagi kan yah?
Menyertai gambar itu, akun Zaenal Abidin, menulis: Kalau begini dah bukan hoax lagi kan yah?
Hasil Cek Fakta
Pemimpin redaksi tempo.co, Wahyu Dhyatmika, mengatakan, bahwa Tempo tidak pernah menerbitkan majalah dengan judul artikel seperti yang disebarkan di media sosial itu.
”Cover Majalah Tempo yang berjudul "Elektabilitas Prabowo - Sandi Meroket" adalah hoax. Kami tidak pernah menerbitkan majalah dengan artikel berjudul itu maupun dengan tulisan sampul seperti itu,” kata Wahyu Dhyatmika, menegaskan, Senin, 14 Januari 2019.
Gambar sampul yang disebarkan di media sosial tersebut adalah hasil suntingan dari sampul Majalah Tempo edisi 24-30 Desember 2018. Laporan utama yang tertulis dalam sampul Majalah Tempo adalah “Balenggang Pete-Pete”.
Isi laporan utama itu justru berkebalikan dengan gambar sampul yang tersebar di media sosial. Laporan Majalah Tempo tersebut adalah tentang bagaimana Sandiaga Uno yang berkeliling menjajakan diri untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo Subianto yang mandeg.
Dalam edisi itu, Majalah Tempo menurunkan lima tulisan sebagai laporan utama. Antara lain: "Faktor Prabowo dan Bensin Koalisi”, “Sandi Pengungkit Sigi” dan “Jalan di Tempat”.
Selain itu, satu tulisan hasil wawancara dengan Sandiaga Uno berjudul “Kalau Ekonomi Baik Jokowi Terpilih” serta tulisan analisis “Kesenjangan Sosial, Opini Publik dan Sikap Partisan” dari Burhanuddin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia) bersama Eve Warburton (Peneliti Institute of Southeast Asian Studies-Yushof Ishak Institute, Singapura).
”Cover Majalah Tempo yang berjudul "Elektabilitas Prabowo - Sandi Meroket" adalah hoax. Kami tidak pernah menerbitkan majalah dengan artikel berjudul itu maupun dengan tulisan sampul seperti itu,” kata Wahyu Dhyatmika, menegaskan, Senin, 14 Januari 2019.
Gambar sampul yang disebarkan di media sosial tersebut adalah hasil suntingan dari sampul Majalah Tempo edisi 24-30 Desember 2018. Laporan utama yang tertulis dalam sampul Majalah Tempo adalah “Balenggang Pete-Pete”.
Isi laporan utama itu justru berkebalikan dengan gambar sampul yang tersebar di media sosial. Laporan Majalah Tempo tersebut adalah tentang bagaimana Sandiaga Uno yang berkeliling menjajakan diri untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo Subianto yang mandeg.
Dalam edisi itu, Majalah Tempo menurunkan lima tulisan sebagai laporan utama. Antara lain: "Faktor Prabowo dan Bensin Koalisi”, “Sandi Pengungkit Sigi” dan “Jalan di Tempat”.
Selain itu, satu tulisan hasil wawancara dengan Sandiaga Uno berjudul “Kalau Ekonomi Baik Jokowi Terpilih” serta tulisan analisis “Kesenjangan Sosial, Opini Publik dan Sikap Partisan” dari Burhanuddin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia) bersama Eve Warburton (Peneliti Institute of Southeast Asian Studies-Yushof Ishak Institute, Singapura).
Kesimpulan
Sampul majalah Tempo berjudul “Elektabilitas Prabowo-Sandi Meroket” adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2019-986) [SALAH] “Lagi heboh hari ini #putihkansolo”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/01/2019
Berita
“Lagi heboh hari ini #putihkansolo. Periode merusak akan berakhir… Rezim the end…”
Hasil Cek Fakta
Foto yang digunakan oleh post SUMBER adalah dokumentasi peristiwa di tahun 2016 lalu, selengkapnya di bagian PENJELASAN.
Rujukan
- https://web.facebook.com/MafindoID/posts/1356419077831060
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/817077398624797/
- https://damniloveindonesia.com/explore/detail/8-news-/708/hikmah-dibalik-aksi-damai-4-november
- https://www.rappler.com/indonesia/berita/154163-2-desember-warga-jakarta-menghindari-5-wilayah
(GFD-2019-985) [SALAH] “Agnez Mo JAHAP”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/01/2019
Berita
“Agnez Mo JAHAP
di depan jae lu pura² excited ketemu dia
saat perjalanan pulang banyak Fans Lu yg keberatan
soal penampilan lo ketika ketemu si jae di Istana
khawatir si Agnez Mo nyebong yg berakibat DUNGU
lalu dgn penuh canda Agnez Mo pun Salam✌️Jari
Agnes monica
di depan jae lu pura² excited ketemu dia
saat perjalanan pulang banyak Fans Lu yg keberatan
soal penampilan lo ketika ketemu si jae di Istana
khawatir si Agnez Mo nyebong yg berakibat DUNGU
lalu dgn penuh canda Agnez Mo pun Salam✌️Jari
Agnes monica
Hasil Cek Fakta
Video yang digunakan oleh post SUMBER diunggah di bulan Maret tahun lalu, bukan dibuat setelah pertemuan dengan Jokowi di tanggal 11 kemarin. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
Halaman: 5950/6089