• (GFD-2021-6719) [SALAH] Ritual Kaparot Dilakukan dengan Proses Menyemburkan Tahi Ayam

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/04/2021

    Berita

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama “Aries Ikawati Arifah” di grup INDONESIA BERSUARA. Dalam postingannya tersebut memperlihatkan video prosesi upacara Kaparot. Upacara Kaparot adalah tradisi ritual keagamaan umat Yahudi yang dilakukan sebelum Yom Kippur (Hari Penebusan). Postingan video dari Aries ditambahkan pula narasi bahwa upacara Yom Kippur dilakukan dengan cara menyemburkan tahi ayam, dengan penyemburan tahi ayam dipercaya dosa manusia tersebut akan berpindah ke ayam.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, diketahui bahwa selama prosesi upacara Kaparot berlangsung, tidak ada sesi penyemburan tahi ayam. Proses sesungguhnya yakni, seekor ayam diputar di atas kepala selama 3 kali putaran. Selama putaran berlangsung, ayam sama sekali tidak mengeluarkan tahi. Setelah itu, ayam yang digunakan sebagai ritual tersebut disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat miskin untuk dimakan.

    Kapparot secara kebahasaan berarti “penebusan”. Ritual yang telah berusia berabad-abad ini masih dilakukan setiap tahun oleh umat Yahudi Ortodoks sebelum perayaan Yom Kippur atau disebut Hari Penebusan. Ritual Kaparot secara simbolis dilakukan untuk mentransfer dosa seseorang ke seekor ayam. Meski begitu sebagian Rabbi Yahudi menentang tradisi ini karena mengandung ritual paganisme dan perlakuan kekerasan terhadap hewan.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa, klaim Aries Ikawati Arifah bahwa ritual Kaparot dilakukan dengan menyemburkan tahi ayam adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
    Informasi palsu. Tidak ada bagian penyemburan tahi ayam selama prosesi Kaparot berlangsung. Ritual Kaparot dilakukan dengan cara mengayunkan ayam hidup sebanyak tiga kali di atas kepala, ayam betina untuk wanita dan ayam jantan untuk laki-laki. Setelah diayunkan, ayam tersebut kemudian disembelih dan dibagikan kepada orang-orang miskin.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6718) [SALAH] Kota Tarakan Kalimantan Utara Bebas Covid-19

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/04/2021

    Berita

    Telah beredar sebuah unggahan di Facebook oleh akun DrLois yang mengatakan bahwa Kota Tarakan, Kalimantan Utara bebas dari Covid-19. Dalam narasi tersebut mencantumkan sebuah foto tangkapan layar yang mengatakan bahwa sudah tidak ada kasus Covid-19 di Kota Tarakan. Narasi dalam unggahan tersebut mengatakan bahwa bebasnya Kota Tarakan dari kasus Covid-19 karena para dokter di Kota Tarakan yang melakukan uji coba sendiri dan membuktikan bahwa alat uji swab antigen PCR tidak dapat mendiagnosa secara akurat. Narasi dalam unggahan tersebut juga mengatakan bahwa dokter di Kota Tarakan tidak memberikan obat kepada orang yang sudah bergejala Covid-19, yang membuat Kota Tarakan bebas dari Covid-19.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, per 12 April 2012 persentase kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara mencapai angka 0.7% dengan besaran kasus sebanyak 11.398. Dari besaran kasus tersebut, Kota Tarakan merupakan kota dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara. Melansir dari situs resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara, per 14 April 2021 kasus positif Covid-19 di Kota Tarakan mencapai 5.980 kasus. Sehingga tidak dapat dikatakan bahwa Kota Tarakan bebas dari Covid-19.

    Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa unggahan Facebook oleh akun DrLois tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Pernyataan tersebut tidak benar. Melansir dari situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, persentase kasus Covid-19 di Kalimantan Utara sebesar 0,7% dengan jumlah kasus sebanyak 11.398 kasus.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6717) [SALAH] Tautan Pendaftaran Subsidi Listrik PLN

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 15/04/2021

    Berita

    Beredar sebuah tautan melalui pesan WhatsApp mengenai pendaftaran subsidi listrik dari PLN. Dalam pesan tersebut, disebutkan bahwa subsidi listrik akan diberikan kepada pelanggan yang berlangganan listrik dengan daya 450VA dan 900VA. Pesan tersebut juga menyatakan bahwa periode pemberian subsidi adalah hingga 14 Mei 2021.

    NARASI:
    “Subsidi Listik Pintar PLN Persero
    Berlaku hingga 14 Mei 2021
    https :// tokenpln .shop/ index.php?appPLN&data1ID=135 Subsidi listrik untuk rumah tangga dengan daya 450VA dan 900VA”
    Subsidi PLN
    Token listrik gratis
    Listrik gratis pln
    Gratis listrik prabayar
    Program loyalitas pln
    PLN Subsidi Listrik Pemerintah!

    Hasil Cek Fakta

    PLN melalui akun media sosial resminya menegaskan bahwa tautan tersebut adalah hoaks. Melansir dari Kompas, Senior Manager General Affair PLN UID Jatim, A Rasyid Naja menyatakan bahwa subsidi listrik akan langsung otomatis didapatkan oleh pelanggan pascabayar berupa diskon tagihan rekening listrik, sehingga masyarakat tidak perlu melakukan pendaftaran melalui tautan apapun. Rasyid juga menyatakan bahwa periode pemberian subsidi listrik PLN adalah dari bulan April hingga Juni 2021, sesuai dengan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Dengan demikian, tautan yang beredar melalui pesan WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.

    Kesimpulan

    PLN melalui akun media sosial resminya menegaskan bahwa tautan tersebut adalah hoaks. Pihak PLN juga menyatakan bahwa subsidi listrik akan langsung otomatis didapatkan oleh pelanggan pascabayar berupa diskon tagihan rekening listrik, sehingga masyarakat tidak perlu melakukan pendaftaran melalui tautan apapun.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6716) [SALAH] Pesan Berantai Janjikan Bantuan Rp 5,5 Juta dari Bank BRI

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 15/04/2021

    Berita

    Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai yang menjanjikan uang Rp. 5.500.000 dari Bank BRI. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.

    Salah satu yang mengunggahnya adalah akun bernama Matho Flamboyan. Dia mempostingnya di Facebook pada 15 April 2021.

    Dalam postingannya terdapat tautan: "https://i-vip1.top/wj/11wm123/?p=1"

    Saat diklik tautan tersebut terdapat narasi:

    "Kami secara acak memilih 100 pengguna setiap hari untuk memberi Anda bantuan keuangan. Mohon hargai kesempatan Anda! Klik untuk melihat apakah Anda memenuhi syarat. :Rp.5.500.000"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi pihak BRI. Mereka membantah telah mengadakan program yang beredar di pesan berantai.

    "Atas beredarnya informasi tersebut, dapat kami pastikan bahwa hal tersebut tidak benar," ujar Corporate Secretary Bank BRI, Aestika Oryza Gunarto saat dihubungi Cek Fakta Liputan6.com, Kamis (15/4/2021).

    Ia pun mengingatkan masyarakat waspada terkait banyaknya penipuan yang mencatut nama Bank BRI.

    "Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengimbau nasabah BRI dan masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap berbagai informasi dengan sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan," ujarnya.

    Kesimpulan

    Pesan berantai yang menjanjikan uang Rp. 5.500.000 dari Bank BRI adalah hoaks.

    Rujukan