(GFD-2021-6729) [SALAH] Foto Rizieq Memakai Baju Tahanan dan Celana Pendek saat DiBorgol
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/04/2021
Berita
Akun Facebook bernama O Grandeza De Deus memposting sebuah gambar Rizieq yang memakai baju tahanan dan celana pendek dalam keadaan tangan diborgol. Postingan tersebut diunggah pada grup PLONGA PLONGO.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri ditemukan gambar yang asli pada tribunnews.com dalam artikel dengan judul “Lihat Jonru Ginting Memakai Baju Tahanan Warganet Komentar Begini” tanggal 2 Oktober 2017. Pada gambar asli tersebut orang yang sedang diborgol dan memakai baju tahanan bukan Rizieq melainkan Jon Riah Ukur Ginting yang ditangkap karena kasus ujaran kebencian. Gambar suntingan yang di Facebook merupakan hoaks yang kembali beredar namun dengan narasi yang berbeda.
Dengan demikian, gambar Rizieq sedang menggunakan baju tahanan dan memakai celana pendek dalam keadaaan diborgol merupakan suntingan di mana gambar yang asli orang tersebut adalah Jon Riah Ukur Ginting yang terjerat kasus ujaran kebencian sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Dengan demikian, gambar Rizieq sedang menggunakan baju tahanan dan memakai celana pendek dalam keadaaan diborgol merupakan suntingan di mana gambar yang asli orang tersebut adalah Jon Riah Ukur Ginting yang terjerat kasus ujaran kebencian sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).
Gambar tersebut merupakan suntingan. Faktanya, orang yang sedang memakai baju tahanan dan bercelana pendek dalam keadaan diborgol tersebut bukan Rizieq melainkan Jon Riah Ukur Ginting yang terjerat kasus ujaran kebencian.
Gambar tersebut merupakan suntingan. Faktanya, orang yang sedang memakai baju tahanan dan bercelana pendek dalam keadaan diborgol tersebut bukan Rizieq melainkan Jon Riah Ukur Ginting yang terjerat kasus ujaran kebencian.
Rujukan
(GFD-2021-6728) [SALAH] Tidak Ada Bukti Ilmiah Minum Air Mineral 8 Gelas Bermanfaat bagi Tubuh
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 17/04/2021
Berita
Beredar sebuah narasi dalam Instagram oleh akun beautyremediesofficial yang mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang dapat membuktikan bahwa meminum air mineral delapan gelas setiap hari memiliki manfaat bagi tubuh. Narasi tersebut juga mengatakan bahwa meminum banyak air tidak baik bagi ginjal, karena ginjal tidak bisa mencerna air dalam jumlah banyak.
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Meminum air sebanyak delapan gelas dalam satu hari bukanlah tidak memiliki bukti ilmiah yang membuktikan bermanfaat bagi tubuh. Melansir dari laman Detik, meminum air sebanyak delapan gelas dalam satu hari tidak bisa dianggap sama untuk semua orang. Takaran dalam meminum air mineral bergantung pada faktor usia, iklim, intensitas olahraga, penyakit, kehamilan dan kondisi menyusui. Melansir dari laman Kompas, para ahli di Institute of Medicine (IOM) di Amerika Serikat mengategorikan rata-rata kebutuhan minum harian untuk pria dewasa sebanyak 13 atau tiga liter per-hari, wanita dewasa sebanyak sembilan gelas atau dua liter lebih sedikit, ibu hamil dengan sepuluh gelas atau dua liter lebih sedikit, ibu menyusui sebanyak 12 gelas atau nyaris tiga liter, dan anak dan remaja sebanyak enam hingga delapan gelas. Namun, dalam beberapa kondisi, orang yang memiliki penyakit tertentu seperti ginjal perlu untuk mengonsultasikan kepada dokter terkait takaran konsumsi air per-hari.
Di samping itu, meminum air dalam jumlah yang terlalu banyak tidak membuat ginjal kesulitan dalam mencerna air dalam jumlah yang banyak, namun akan membuat terjadinya keracunan air atau water intoxication. Melansir dari laman Hellosehat, meminum air dalam jumlah yang terlalu banyak akan menyebabkan keracunan air atau overhidrasi, yang akan mengarah pada penurunan fungsi kognitif, seperti merasa kebingungan, kesulitan berpikir, dan mengalami disorientasi.
Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa narasi yang diunggah oleh akun beautyremediesofficial pada Instagram tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Di samping itu, meminum air dalam jumlah yang terlalu banyak tidak membuat ginjal kesulitan dalam mencerna air dalam jumlah yang banyak, namun akan membuat terjadinya keracunan air atau water intoxication. Melansir dari laman Hellosehat, meminum air dalam jumlah yang terlalu banyak akan menyebabkan keracunan air atau overhidrasi, yang akan mengarah pada penurunan fungsi kognitif, seperti merasa kebingungan, kesulitan berpikir, dan mengalami disorientasi.
Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa narasi yang diunggah oleh akun beautyremediesofficial pada Instagram tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)
Narasi tersebut tidak benar. Meminum air mineral sebanyak delapan gelas per-hari BUKAN tidak memiliki manfaat bagi tubuh, hanya saja takaran meminum air mineral setiap orang berbeda-beda. Melansir dari laman Detik, takaran meminum air mineral setiap orang tergantung pada faktor usia, iklim, intensitas olahraga, penyakit, kehamilan dan kondisi menyusui.
Narasi tersebut tidak benar. Meminum air mineral sebanyak delapan gelas per-hari BUKAN tidak memiliki manfaat bagi tubuh, hanya saja takaran meminum air mineral setiap orang berbeda-beda. Melansir dari laman Detik, takaran meminum air mineral setiap orang tergantung pada faktor usia, iklim, intensitas olahraga, penyakit, kehamilan dan kondisi menyusui.
Rujukan
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4715308/tidak-harus-selalu-minum-8-gelas-tiap-hari-ini-5-aturan-minum-air-putih/1/#news
- https://health.kompas.com/read/2020/01/27/072500768/perlukah-minum-air-putih-8-gelas-sehari-?page=all
- https://www.alodokter.com/jangan-remehkan-manfaat-air-putih
- https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/apakah-minum-terlalu-banyak-air-bisa-berbahaya/
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3239733/terlalu-banyak-minum-waspada-keracunan-air-putih
(GFD-2021-6727) [SALAH] Foto “Kalau Ini Ngabalin Asli Mabok Agama Berceramah Didalam Gereja”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/04/2021
Berita
Akun Facebook Rudi Bandudos (fb.com/rudi.bandudos) pada 10 April 2021 mengunggah sebuah gambar ke grup SAKU (Solidaritas Antar Suku). Foto yang diunggah adalah foto Ali Mochtar Ngabalin sedang di dalam sebuah gereja. Di foto tersebut terdapat narasi “Kalau Ini Ngabalin Asli Mabok Agama Berceramah Didalam Gereja”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto Ali Mochtar Ngabalin yang diklaim berceramah di gereja, merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, Ngabalin tidak memberikan ceramah apa pun kepada jemaat gereja. Dia hanya sempat menyapa sejenak para jemaat yang hadir. Ngabalin hanya berkunjung dalam rangka memenuhi undangan di Gereja Bethel Indonesia Mawar Saron Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 16 September 2018.
Klaim serupa, sudah pernah diperiksa faktanya, salah satu di artikel berjudul [SALAH] “PURA PURA MUSLIM TERNYATA KAFIR” yang dimuat di situs turnbackhoax.id.
Dilansir dari artikel tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mengunjungi ibadah minggu di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kedatangan Ngabalin langsung disambut oleh Gembala Sidang GBI Mawar Saron Pendeta Jacob Nahuway. Ngabalin tiba sekitar pukul 11.15 WIB. Ia dipersilakan Pendeta Jacob naik ke atas panggung untuk menyapa jemaat. Belum diketahui tujuan Ngabalin datang ke GBI Mawar Saron. Namun di sela-sela ibadahnya, Pendeta Jacob sempat mengungkapkan Ngabalin datang untuk memenuhi undangan dari GBI Mawar Saron.
Selain itu, dilansir dari Tempo, foto tersebut merupakan potongan dari foto yang dimuat oleh situs media Kumparan.com dalam artikelnya yang berjudul “Ngabalin Kunjungi Gereja Bethel Mawar Saron: Haleluya” pada 16 September 2018. Terdapat tiga foto dalam artikel itu, yang ketiganya memperlihatkan momen ketika Ngabalin berkunjung ke GBI Mawar Saron pada 16 September 2018. Foto-foto tersebut diambil oleh fotografer Kumparan.com yang bernama Nadia Riso.
Dalam artikel itu, tertulis bahwa Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengunjungi ibadah di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 16 September 2018. Kedatangan Ngabalin disambut oleh Gembala Sidang GBI Mawar Saron, Pendeta Jacob Nahuway. Ngabalin tiba sekitar pukul 11.15 WIB. Ia pun dipersilakan oleh Pendeta Jacob untuk naik ke atas panggung dan menyapa jemaat.
Ngabalin yang mengenakan kemeja safari berwarna coklat tersebut beberapa kali membungkukkan badannya ke arah jemaat. Ngabalin dan Pendeta Jacob kemudian bersalaman dan berpelukan. Lalu, Pendeta Jacob meminta Ngabalin untuk duduk di kursi yang disediakan. Saat diperkenalkan oleh Pendeta Jacob, Ngabalin sempat menyapa para jemaat yang hadir. “Haleluya, haleluya, haleluya,” katanya.
Di sela-sela ibadah, Pendeta Jacob sempat menyatakan bahwa Ngabalin datang untuk memenuhi undangan dari GBI Mawar Saron. “Kita sudah siapkan bika ambon dan nasi padang. Nanti akan berbicara di ruang kerja saya terkait beberapa hal,” tuturnya. Tidak ada pernyataan lain yang disampaikan oleh Ngabalin kepada jemaat. Pertemuan antara Ngabalin dan Pendeta Jacob akan dilangsungkan usai ibadah dan makan siang secara tertutup.
Faktanya, Ngabalin tidak memberikan ceramah apa pun kepada jemaat gereja. Dia hanya sempat menyapa sejenak para jemaat yang hadir. Ngabalin hanya berkunjung dalam rangka memenuhi undangan di Gereja Bethel Indonesia Mawar Saron Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 16 September 2018.
Klaim serupa, sudah pernah diperiksa faktanya, salah satu di artikel berjudul [SALAH] “PURA PURA MUSLIM TERNYATA KAFIR” yang dimuat di situs turnbackhoax.id.
Dilansir dari artikel tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mengunjungi ibadah minggu di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kedatangan Ngabalin langsung disambut oleh Gembala Sidang GBI Mawar Saron Pendeta Jacob Nahuway. Ngabalin tiba sekitar pukul 11.15 WIB. Ia dipersilakan Pendeta Jacob naik ke atas panggung untuk menyapa jemaat. Belum diketahui tujuan Ngabalin datang ke GBI Mawar Saron. Namun di sela-sela ibadahnya, Pendeta Jacob sempat mengungkapkan Ngabalin datang untuk memenuhi undangan dari GBI Mawar Saron.
Selain itu, dilansir dari Tempo, foto tersebut merupakan potongan dari foto yang dimuat oleh situs media Kumparan.com dalam artikelnya yang berjudul “Ngabalin Kunjungi Gereja Bethel Mawar Saron: Haleluya” pada 16 September 2018. Terdapat tiga foto dalam artikel itu, yang ketiganya memperlihatkan momen ketika Ngabalin berkunjung ke GBI Mawar Saron pada 16 September 2018. Foto-foto tersebut diambil oleh fotografer Kumparan.com yang bernama Nadia Riso.
Dalam artikel itu, tertulis bahwa Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengunjungi ibadah di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 16 September 2018. Kedatangan Ngabalin disambut oleh Gembala Sidang GBI Mawar Saron, Pendeta Jacob Nahuway. Ngabalin tiba sekitar pukul 11.15 WIB. Ia pun dipersilakan oleh Pendeta Jacob untuk naik ke atas panggung dan menyapa jemaat.
Ngabalin yang mengenakan kemeja safari berwarna coklat tersebut beberapa kali membungkukkan badannya ke arah jemaat. Ngabalin dan Pendeta Jacob kemudian bersalaman dan berpelukan. Lalu, Pendeta Jacob meminta Ngabalin untuk duduk di kursi yang disediakan. Saat diperkenalkan oleh Pendeta Jacob, Ngabalin sempat menyapa para jemaat yang hadir. “Haleluya, haleluya, haleluya,” katanya.
Di sela-sela ibadah, Pendeta Jacob sempat menyatakan bahwa Ngabalin datang untuk memenuhi undangan dari GBI Mawar Saron. “Kita sudah siapkan bika ambon dan nasi padang. Nanti akan berbicara di ruang kerja saya terkait beberapa hal,” tuturnya. Tidak ada pernyataan lain yang disampaikan oleh Ngabalin kepada jemaat. Pertemuan antara Ngabalin dan Pendeta Jacob akan dilangsungkan usai ibadah dan makan siang secara tertutup.
Kesimpulan
Ngabalin tidak memberikan ceramah apa pun kepada jemaat gereja. Dia hanya sempat menyapa sejenak para jemaat yang hadir. Ngabalin hanya berkunjung dalam rangka memenuhi undangan di Gereja Bethel Indonesia Mawar Saron Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 16 September 2018.
Rujukan
(GFD-2021-6725) [SALAH] Positif Covid Disebabkan oleh Kekurangan Vitamin, Bukan oleh Virus
Sumber: twitter.comTanggal publish: 16/04/2021
Berita
Telah beredar sebuah unggahan dalam Twitter oleh akun @LsOwien yang mengatakan bahwa Covid-19 bukan disebabkan oleh virus, melainkan karena kekurangan vitamin C, vitamin B serta zinc. Narasi tersebut dicantumkan dalam bentuk tangkapan layar, yang juga mengatakan bahwa orang dengan positif Covid hendaknya meminum air kelapa muda yang berdaging buah tebal, meminum campuran teh lemon, jahe dan madu, serta perbanyak makan makanan laut. Narasi tersebut juga memuat larangan untuk mengonsumsi susu dan keju secara berlebih, larangan untuk meminum gula putih dan gluten, serta larangan untuk melakukan uji swab PCR dan Genose karena alat uji coba tersebut merupakan alat deteksi virus yang menipu dan tidak bisa memberikan hasil yang akurat.
Dokter lois
_Dr Louis Owien
Dr Louwis Owien covid 19
dokter louis
doktor louis
Dokter louis owien
Dokter lois owien
dr.Louis
dr lois owien
Dr Lois
dr. Lois
Dokter lois
_Dr Louis Owien
Dr Louwis Owien covid 19
dokter louis
doktor louis
Dokter louis owien
Dokter lois owien
dr.Louis
dr lois owien
Dr Lois
dr. Lois
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari situs resmi WHO, Covid-19 disebabkan oleh virus corona varian baru bernama SARS-Cov-2. Kekurangan vitamin C, B dan zinc berpengaruh pada tingkat kekebalan serta sistem metabolisme tubuh, namun tidak menjadikannya sebagai penyebab seseorang terpapar Covid-19. Mengonsumsi vitamin dan suplemen dalam takaran tertentu juga belum dapat dibuktikan dapat menyembuhkan Covid-19. WHO mengatakan bahwa segala bentuk vitamin dan suplemen tidak dapat mencegah Covid-19 dan tidak dapat dijadikan acuan perawatan dalam menangani Covid-19.
Meminum air kelapa muda yang memiliki daging buah tebal juga tidak membuat seseorang sembuh dari Covid-19. Hal ini sudah diunggah dalam situs turnbackhoax.id. Meminum air kelapa muda memang baik untuk kesehatan, namun hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang dapat membuktikan bahwa meminum air kelapa muda dapat menyembuhkan Covid-19.
Meminum campuran teh lemon, jahe dan madu juga tidak membuktikan dapat menyembuhkan dari Covid-19. Melansir dari laman WHO, hingga saat ini tidak ada teh herbal atau suplemen herbal yang dapat menyembuhkan dari Covid-19.
Begitupun dengan banyak mengonsumsi makanan laut. WHO merekomendasikan beberapa sumber makanan yang sehat untuk tubuh, yang di antaranya adalah buah, sayur, kacang-kacangan, serta makanan yang bersumber dari hewan. Namun demikian, WHO tidak menyebutkan secara spesifik bahwa makanan-makanan tersebut dapat menyembuhkan dari Covid-19.
Larangan dalam narasi yang mengatakan untuk tidak mengonsumsi susu, keju, gula putih dan gluten, tidak berpengaruh terhadap Covid-19. Larangan untuk mengonsumsi susu, keju, gula dan gluten ditujukan untuk menghindari penyakit lainnya. Melansir dari laman Kompas, makanan-makanan tersebut sebaiknya dikurangi atau dihindari untuk menghindari diabetes, penyakit jantung, obesitas serta jenis kanker tertentu.
Untuk memastikan apakah seseorang terpapar Covid-19 perlu dilakukan uji acak swab antigen atau PCR atau mendatangi pusat pelayanan kesehatan terdekat. Melansir dari WHO, hal ini perlu dilakukan untuk melacak apakah terdapat virus dalam tubuh seseorang, yang berpotensi untuk menular kepada orang-orang yang berada di sekitarnya. Sehingga, narasi yang menyebutkan bahwa uji PCR atau antigen harus dihindari tidak benar.
Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa unggahan Twitter oleh akun @LsOwien tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Meminum air kelapa muda yang memiliki daging buah tebal juga tidak membuat seseorang sembuh dari Covid-19. Hal ini sudah diunggah dalam situs turnbackhoax.id. Meminum air kelapa muda memang baik untuk kesehatan, namun hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang dapat membuktikan bahwa meminum air kelapa muda dapat menyembuhkan Covid-19.
Meminum campuran teh lemon, jahe dan madu juga tidak membuktikan dapat menyembuhkan dari Covid-19. Melansir dari laman WHO, hingga saat ini tidak ada teh herbal atau suplemen herbal yang dapat menyembuhkan dari Covid-19.
Begitupun dengan banyak mengonsumsi makanan laut. WHO merekomendasikan beberapa sumber makanan yang sehat untuk tubuh, yang di antaranya adalah buah, sayur, kacang-kacangan, serta makanan yang bersumber dari hewan. Namun demikian, WHO tidak menyebutkan secara spesifik bahwa makanan-makanan tersebut dapat menyembuhkan dari Covid-19.
Larangan dalam narasi yang mengatakan untuk tidak mengonsumsi susu, keju, gula putih dan gluten, tidak berpengaruh terhadap Covid-19. Larangan untuk mengonsumsi susu, keju, gula dan gluten ditujukan untuk menghindari penyakit lainnya. Melansir dari laman Kompas, makanan-makanan tersebut sebaiknya dikurangi atau dihindari untuk menghindari diabetes, penyakit jantung, obesitas serta jenis kanker tertentu.
Untuk memastikan apakah seseorang terpapar Covid-19 perlu dilakukan uji acak swab antigen atau PCR atau mendatangi pusat pelayanan kesehatan terdekat. Melansir dari WHO, hal ini perlu dilakukan untuk melacak apakah terdapat virus dalam tubuh seseorang, yang berpotensi untuk menular kepada orang-orang yang berada di sekitarnya. Sehingga, narasi yang menyebutkan bahwa uji PCR atau antigen harus dihindari tidak benar.
Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa unggahan Twitter oleh akun @LsOwien tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Kekurangan vitamin memengaruhi tingkat imunitas serta sistem metabolisme tubuh, namun TIDAK menyebabkan Covid-19. Melansir dari World Health Organization (WHO), Covid-19 disebabkan oleh varian virus corona baru bernama SARS-Cov-2.
Hal tersebut tidak benar. Kekurangan vitamin memengaruhi tingkat imunitas serta sistem metabolisme tubuh, namun TIDAK menyebabkan Covid-19. Melansir dari World Health Organization (WHO), Covid-19 disebabkan oleh varian virus corona baru bernama SARS-Cov-2.
Rujukan
- https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-answers-hub/q-a-detail/coronavirus-disease-covid-19-food-safety-and-nutrition
- https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-answers-hub/q-a-detail/coronavirus-disease-covid-19#:~:text=symptoms
- https://turnbackhoax.id/2020/09/04/salah-campuran-air-kelapa-muda-jeruk-nipis-dan-garam-dapat-mematikan-virus-corona/
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/19/130300365/simak-saran-ahli-gizi-soal-makanan-untuk-pasien-covid-19?page=all
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/04/093000665/simak-ini-15-makanan-yang-sebaiknya-dihindari-agar-sistem-imun-kuat?page=all
Halaman: 5861/6964



