Pemerintah Datangkan Pawang Hujan dari Banyuwangi Jelang HUT Kemerdekaan di IKN? Cek Faktanya
Benarkah pawang hujan asal Banyuwangi di IKN jelang upacara kemerdekaan?
Beredar video dengan narasi yang mangatakan pemerintah mendatangkan pawang hujan dari Banyuwangi untuk memodifikasi cuaca menjelang upacara kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam video, tampak seorang pria memegang keris dan melambai-lambaikan tangan ke arah langit. Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Wih Lare Osing Banyuwangi tampil di IKN jadi pawang hujan.
Menyala Laros.”
(GFD-2024-22420) Pemerintah Datangkan Pawang Hujan dari Banyuwangi Jelang HUT Kemerdekaan di IKN? Cek Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 15/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong, mengatakan pemerintah memanfaatkan teknologi untuk merekayasa cuaca agar cerah saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI berlangsung.
"Perlu kami sampaikan bahwa adanya informasi mengenai permintaan ke salah satu pawang hujan dari Banyuwangi itu hoaks. Kami menggunakan metode ilmiah dan juga teknologi untuk rekayasa cuaca di IKN," kata Usman, Sabtu (10/8/2024), dilansir dari RRI.
Usman menyebutkan rekayasa cuaca dinilai perlu dilakukan. Mengingat curah hujan di IKN dalam beberapa terakhir cukup tinggi.
Karena itu, rekayasa cuaca perlu dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang sudah dimiliki lewat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Jadi tidak benar bahwa ada permintaan dari PUPR atau pemerintah kepada salah satu pawang hujan untuk melakukan rekayasa cuaca," katanya.
"Perlu kami sampaikan bahwa adanya informasi mengenai permintaan ke salah satu pawang hujan dari Banyuwangi itu hoaks. Kami menggunakan metode ilmiah dan juga teknologi untuk rekayasa cuaca di IKN," kata Usman, Sabtu (10/8/2024), dilansir dari RRI.
Usman menyebutkan rekayasa cuaca dinilai perlu dilakukan. Mengingat curah hujan di IKN dalam beberapa terakhir cukup tinggi.
Karena itu, rekayasa cuaca perlu dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang sudah dimiliki lewat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Jadi tidak benar bahwa ada permintaan dari PUPR atau pemerintah kepada salah satu pawang hujan untuk melakukan rekayasa cuaca," katanya.
Kesimpulan
Pawang hujan ditangankan ke IKN jelang HUT ke-79 Indonesia adalah klaim yang salah.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong memastikan pemerintah memanfaatkan teknologi untuk merekayasa cuaca agar cerah.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong memastikan pemerintah memanfaatkan teknologi untuk merekayasa cuaca agar cerah.
Rujukan
(GFD-2024-22419) Ada Foto Patung Naga Raksasa di IKN? Cek Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 13/08/2024
Berita
Ada Foto Patung Naga Raksasa di IKN? Cek Faktanya
Benarkah patung naga raksasa dibangun di IKN? Simak penelusurannya
Beredar sebuah foto di media sosial dengan narasi yang menyebutkan patung naga raksasa dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Dalam foto yang diunggah, tampak patung naga raksasa berwarna abu-abu berdiri kokoh. Patung tersebut berada di tengah-tengah jalanan kota, yang diklaim di IKN.
“sebuah patung naga raksasa di ibu kota kalimantan timur sebagai bentuk penghormatan untuk kokoh kokoh yang telah berjasa untuk pembangunan tanah air.”
Benarkah patung naga raksasa dibangun di IKN?
Benarkah patung naga raksasa dibangun di IKN? Simak penelusurannya
Beredar sebuah foto di media sosial dengan narasi yang menyebutkan patung naga raksasa dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Dalam foto yang diunggah, tampak patung naga raksasa berwarna abu-abu berdiri kokoh. Patung tersebut berada di tengah-tengah jalanan kota, yang diklaim di IKN.
“sebuah patung naga raksasa di ibu kota kalimantan timur sebagai bentuk penghormatan untuk kokoh kokoh yang telah berjasa untuk pembangunan tanah air.”
Benarkah patung naga raksasa dibangun di IKN?
Hasil Cek Fakta
Cek fakta merdeka.com, melakukan penelusuran dengan mengunggah foto patung naga yang diklaim dibangun di IKN ke situs hivemoderation.com. Situs tersebut bisa mengidentifikasi sebuah gambar apakah hasil rekayasa atau asli.
Hasilnya, foto patung naga dibangun di IKN adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Foto tersebut 99,5 persen hasil kecerdasan buatan atau AI.
Hasilnya, foto patung naga dibangun di IKN adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Foto tersebut 99,5 persen hasil kecerdasan buatan atau AI.
Kesimpulan
Foto patung naga dibangun di IKN adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan atau AI.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Rujukan
(GFD-2024-22418) Benarkah Video Dedi Mulyadi Bagikan Uang Rp20 Juta Jelang HUT ke-79 RI? Cek Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 12/08/2024
Berita
Benarkah Video Dedi Mulyadi Bagikan Uang Rp20 Juta Jelang HUT ke-79 RI? Cek Faktanya
Untuk mendapatkan uang Rp20 juta, harus menyukai atau like video tersebut. Berikut penelusurannya
Beredar video di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi, membagikan uang tunai Rp20 juta jelang Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.
Untuk mendapatkan uang Rp20 juta, harus menyukai atau like video tersebut. Berikut keterangan dalam video yang beredar:
"SPECIAL MENJELANG KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 AGUSTUS 1945."
Untuk mendapatkan uang Rp20 juta, harus menyukai atau like video tersebut. Berikut penelusurannya
Beredar video di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi, membagikan uang tunai Rp20 juta jelang Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.
Untuk mendapatkan uang Rp20 juta, harus menyukai atau like video tersebut. Berikut keterangan dalam video yang beredar:
"SPECIAL MENJELANG KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 AGUSTUS 1945."
Hasil Cek Fakta
Melansir dari Kominfo, video yang menampilkan Dedi Mulyadi identik dengan unggahan di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada 24 Juli 2024 lalu.
Dalam video tersebut Dedi menginformasikan soal acara hiburan rakyat yang digelar di Lapangan Sahate, Kota Purwakarta pada 26 Juli 2024. Acara tersebut dihadiri komedian Sule dan Ohang serta musisi Doel Sumbang.
Mantan Bupati Purwakarta itu tidak mengatakan akan membagikan uang Rp20 juta. Sementara itu, suara Dedi dalam video soal pembagian uang Rp20 juta merupakan hasil kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dalam video tersebut Dedi menginformasikan soal acara hiburan rakyat yang digelar di Lapangan Sahate, Kota Purwakarta pada 26 Juli 2024. Acara tersebut dihadiri komedian Sule dan Ohang serta musisi Doel Sumbang.
Mantan Bupati Purwakarta itu tidak mengatakan akan membagikan uang Rp20 juta. Sementara itu, suara Dedi dalam video soal pembagian uang Rp20 juta merupakan hasil kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Kesimpulan
Video Dedi Mulyadi bagikan uang Rp20 juta dalam rangka HUT ke-79 RI adalah keliru alias hoaks. Faktanya, suara Dedi dalam video soal pembagian uang Rp20 juta merupakan hasil kecerdasan buatan (AI).
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Rujukan
(GFD-2024-22417) Foto Hasil Rontgen Pasien di India Terdapat Kecoa di Dadanya? Cek Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 08/08/2024
Berita
Foto Hasil Rontgen Pasien di India Terdapat Kecoa di Dadanya? Cek Faktanya
Benarkah ada kecoa di dalam dada seorang pasien di India? Simak penelusurannya
Beredar sebuah foto yang diklaim hasil rontgen pasien di India dan terdapat seekor kecoa di dalam dadanya. Pada foto tersebut terlihat seekor kecoa dalam sebuah dada pasien berdasarkan foto hasil rontgen.
Dalam narasinya, dikatakan dokter India memintanya pergi ke luar negeri dan menjalani operasi untuk menghilangkannya
Benarkah ada kecoa di dalam dada seorang pasien di India? Simak penelusurannya:
Benarkah ada kecoa di dalam dada seorang pasien di India? Simak penelusurannya
Beredar sebuah foto yang diklaim hasil rontgen pasien di India dan terdapat seekor kecoa di dalam dadanya. Pada foto tersebut terlihat seekor kecoa dalam sebuah dada pasien berdasarkan foto hasil rontgen.
Dalam narasinya, dikatakan dokter India memintanya pergi ke luar negeri dan menjalani operasi untuk menghilangkannya
Benarkah ada kecoa di dalam dada seorang pasien di India? Simak penelusurannya:
Hasil Cek Fakta
Melansir dari Factly.in, tidak ada laporan atau berita kredibel yang mengonfirmasi kejadian seorang pria terdapat kecoa di dalam dadanya berdasarkan hasil rontgen.
Factly.in juga melakukan penelusuran gambar terbalik pada foto tersebut. Hasil penelusuran mengarah ke foto rontgen dada tanpa kecoa. Gambar tersebut ditemukan di situs radlines.org, sebuah situs web ahli radiologi.
Menurut keterangan foto, foto tersebut merupakan 'radiogram dada posteroanterior' dari seorang wanita berusia 21 tahun yang mengeluhkan nyeri dada sebelah kiri setelah bertabrakan saat pertandingan sepak bola. Hasil rontgen menunjukkan dada normal tanpa tanda-tanda cedera. Foto ini diunggah oleh Mikael Häggström ke 'radlines.org.'
Dengan demikian, jelaslah bahwa gambar sinar-X milik Häggström telah diedit dengan menambahkan seekor kecoa, sehingga menciptakan ilusi seekor kecoa yang tertangkap dalam sinar-X dada.
Factly.in juga melakukan penelusuran gambar terbalik pada foto tersebut. Hasil penelusuran mengarah ke foto rontgen dada tanpa kecoa. Gambar tersebut ditemukan di situs radlines.org, sebuah situs web ahli radiologi.
Menurut keterangan foto, foto tersebut merupakan 'radiogram dada posteroanterior' dari seorang wanita berusia 21 tahun yang mengeluhkan nyeri dada sebelah kiri setelah bertabrakan saat pertandingan sepak bola. Hasil rontgen menunjukkan dada normal tanpa tanda-tanda cedera. Foto ini diunggah oleh Mikael Häggström ke 'radlines.org.'
Dengan demikian, jelaslah bahwa gambar sinar-X milik Häggström telah diedit dengan menambahkan seekor kecoa, sehingga menciptakan ilusi seekor kecoa yang tertangkap dalam sinar-X dada.
Kesimpulan
Foto hasil rontgen pasien di India ada kecoa di dalam dadanya adalah tidak benar.
Foto yang beredar merupakan hasil editan. Sehingga menciptakan ilusi seekor kecoa yang tertangkap dalam sinar-X dada.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Foto yang beredar merupakan hasil editan. Sehingga menciptakan ilusi seekor kecoa yang tertangkap dalam sinar-X dada.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Rujukan
Halaman: 580/5553