• (GFD-2019-3179) [SALAH] “barang bukti bus Transjakarta terbakar bagaimana @KPK_RI?”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 01/10/2019

    Berita

    “Di balik konflik revisi UU KPK …barang bukti bus bus rongsokan Transjakarta pun terbakar semua…..bagaimana @KPK_RI ? Udah sampai mana kasus bus Transjakarta ? mau di proses enggak ?”.

    Hasil Cek Fakta

    Kasus ditangani oleh Kejagung, bukan KPK. Selain itu tender bus yang terbakar milik Primajasa dimenangkan pada 2008, sementara kasus korupsi terjadi di pengandaan tahun anggaran 2012 dan 2013.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3178) [SALAH] “Antara Keparat(A) & Aparat (B)”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/09/2019

    Berita

    “Inilah Perbedaannya Saat Seorang Pemimpin Memberikan Arahan Kepada Anak Buahnya.
    Antara Keparat(A) & Aparat (B).
    .”

    Hasil Cek Fakta

    Video arahan Kapolri (label teks “A”) hasil suntingan. Konteks yang benar: perintah tembak di tempat ditujukan ke geng motor yang meresahkan di Jakarta pada bulan Mei lalu, tidak ada kaitannya dengan situasi saat ini.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3177) [SALAH] Video Yel-yel Prajurit Raider Hasil Suntingan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/09/2019

    Berita

    “Ini nyanyian Prajurit TNI nyindir siapa yaa..

    Sadarlah kumis tebal tetapi memble he he he..

    Mau editan atau gak, emang macane wis dadi meong..????”

    Hasil Cek Fakta

    Tidak ada yel-yel “Macane dadi kucing” di video asli. Chant tersebut biasa dinyanyikan di pertandingan sepak bola, ditambahkan ke video Prajurit Raider dengan mengganti audio-nya menggunakan sumber-sumber yang sudah beredar sebelumnya di Internet.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3176) [KLARIFIKASI] Najwa Shihab: “KLARIFIKASI ATAS DISINFORMASI FOTO PERTEMUAN NAJWA DAN TOMMY SOEHARTO”

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/09/2019

    Hasil Cek Fakta

    “Disinformasi yang disebarkan adalah serangan personal yang jahat. Tuduhan “antek Orde Baru” sama sekali tidak berdasar karena sikap saya jelas dalam menyangkut warisan-warisan Orde Baru. Tidak terbilang produk-produk jurnalistik Mata Najwa yang berisi sikap kritis terhadap Orde Baru dan itu juga tercermin dalam episode “Siapa Rindu Soeharto?””

    Rujukan