(GFD-2021-6874) [SALAH] Munarman duduk di becak
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/05/2021
Berita
“Kita semua pernah muda…”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Robbie Rayaida mengunggah postingan berupa foto Munarman sedang duduk di becak. Postingan tersebut mendapatkan tanggapan dari warganet sebanyak 192 suka, 34 komentar, dan 1 kali dibagikan.
Dari hasil penelusuran, foto tersebut telah melalui proses penyuntingan sebelumnya. Dilansir dari commons.wikimedia.org foto aslinya ialah seorang tukang becak yang sedang duduk di becaknya, yang diunggah pada 17 Juli 2004.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka foto yang dibagikan oleh akun Robbie Ravaida bukanlah gambar asli. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.
Dari hasil penelusuran, foto tersebut telah melalui proses penyuntingan sebelumnya. Dilansir dari commons.wikimedia.org foto aslinya ialah seorang tukang becak yang sedang duduk di becaknya, yang diunggah pada 17 Juli 2004.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka foto yang dibagikan oleh akun Robbie Ravaida bukanlah gambar asli. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan. Foto asli terdapat pada commons.wikimedia.org diunggah pada 17 July 2004.
Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan. Foto asli terdapat pada commons.wikimedia.org diunggah pada 17 July 2004.
Rujukan
(GFD-2021-6873) [SALAH] Akun Whatsapp Bupati Selayar Muh. Basli Ali “+6285394980681”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 05/05/2021
Berita
“+6285394980681”
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Whatsapp Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali. Akun tersebut menggunakan foto profil wajah Bupati mengenakan pakaian dinas berwarna putih.
Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari bonepos.com, Kabid Humas Diskominfo Kepulauan Selayar, Mursalim memastikan akun tersebut palsu.
“Sejauh ini memang belum ada korban dan kami belum menerima laporan tentang adanya korban,” ucapnya, mengatakan, Jumat (30/4/2021).
Ia juga meminta masyarakat tetap waspada dan tidak mudah percaya atas akun yang mengatasnamakan Bupati Selayar tersebut.
Dengan demikian, akun Whatsapp Bupati Kepulauan Selayar tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari bonepos.com, Kabid Humas Diskominfo Kepulauan Selayar, Mursalim memastikan akun tersebut palsu.
“Sejauh ini memang belum ada korban dan kami belum menerima laporan tentang adanya korban,” ucapnya, mengatakan, Jumat (30/4/2021).
Ia juga meminta masyarakat tetap waspada dan tidak mudah percaya atas akun yang mengatasnamakan Bupati Selayar tersebut.
Dengan demikian, akun Whatsapp Bupati Kepulauan Selayar tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Kabid Humas Diskominfo Kepulauan Selayar, Mursalim memastikan akun tersebut palsu.
Kabid Humas Diskominfo Kepulauan Selayar, Mursalim memastikan akun tersebut palsu.
Rujukan
(GFD-2021-6872) [SALAH] Menteri Agama Yaqut Cholil Berasal dari Kelompok Kristen Radikal
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/05/2021
Berita
“Siapa Yaqut Cholil, Mereka dari kelompok Kristen radikal yang berlindung di balik Gereja katedral Jakarta, Pion dari zionis AS (1996) berpura pura menjadi Mualaf, Dengan berkedok Mualaf untuk bisa diterima di kalangan NU Jatim menyusup ke kader PDIP jadi kader koloni dgn Banser Ansor yang disetel oleh taipan James Riady dan Hendra Priyono, Ingat Ahmadiyah dulu Yaqut Cholil salah satu tokoh pendukung Ahmadiyah 2004, Akrab dengan PBNU dan dipersiapkan untukjadi ketua umum Ansor 2014 yang lalu, Suport dana dari taipan via Gereja katedral dan PDIP serta Ansor Banser, Banser Ansor kader kadernya hampir 80% kader Neo Komunis yunior ex anak tapal kader PKI sekarang Menag, Dia dipersiapkan sejak 2017 yang lalu bakalan buat heboh melegalkan UU LGBI kaum lesbian,gay dll, Yaqut Cholil masih satu misi dengan gembong Islam liberal yang menyusup ke NU bahkan Abdul moqsith Ghozali yang masuk melalui referensi KH Ma’aruf Amin”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama Dewi Tanjung Biru membagikan sebuah screenshot chat WhatsApp melalui postingannya yang mengklaim bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil merupakan bagian dari kelompok kristen radikal dan berkedok mualaf agar diterima NU jawa Timur.
Berdasarkan hasil penelurusan, informasi tersebut salah. Melansir dari Tirto.ID, Menteri Agama, Yaqut Cholil tumbuh di lingkungan religius yakni di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah. Ia dibimbing dan dibina langsung ayahandanya yang merupakan ulama terkemuka asal Rembang, KH Cholil Bisri, kakak KH Ahmad Mustofa Bisri, keluarga pendiri Nahdhatul Ulama (NU).
Aktivitas keagamaan di tengah masyarakat juga sudah lama digelutinya. Dilansir dari laman resmi nu.or.id, Yaqut Cholil, merupakan pendiri dari organisasi Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Depok.
Selain itu, Menag Yaqut Cholil, atau biasa disapa Gus Yaqut juga pernah mengabdikan dirinya sebagai Ketua Umum PP GP Ansor periode 2015-2020 yang secara resmi dilantik pada Kongres XV di Pondok Pesantren Pandanaran, Yogyakarta.
Dengan demikian klaim yang menyatakan Menag Yaqut Cholil berasal dari kelompok kristen radikal dan mualaf merupakan hoax dengan kategori konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelurusan, informasi tersebut salah. Melansir dari Tirto.ID, Menteri Agama, Yaqut Cholil tumbuh di lingkungan religius yakni di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah. Ia dibimbing dan dibina langsung ayahandanya yang merupakan ulama terkemuka asal Rembang, KH Cholil Bisri, kakak KH Ahmad Mustofa Bisri, keluarga pendiri Nahdhatul Ulama (NU).
Aktivitas keagamaan di tengah masyarakat juga sudah lama digelutinya. Dilansir dari laman resmi nu.or.id, Yaqut Cholil, merupakan pendiri dari organisasi Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Depok.
Selain itu, Menag Yaqut Cholil, atau biasa disapa Gus Yaqut juga pernah mengabdikan dirinya sebagai Ketua Umum PP GP Ansor periode 2015-2020 yang secara resmi dilantik pada Kongres XV di Pondok Pesantren Pandanaran, Yogyakarta.
Dengan demikian klaim yang menyatakan Menag Yaqut Cholil berasal dari kelompok kristen radikal dan mualaf merupakan hoax dengan kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya Menteri Agama Yaqut Cholil lahir dari keluarga besar Nahdlatul Ulama.
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya Menteri Agama Yaqut Cholil lahir dari keluarga besar Nahdlatul Ulama.
Rujukan
(GFD-2021-6871) [SALAH] Tawaran Kuota Gratis 50GB di Perayaan Ulang Tahun WhatsApp
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 05/05/2021
Berita
“Anda sekarang bisa mendapatkan paket internet gratis 50GB (Semua Jaringan) berlaku selama 90 hari di Perayaan Ulang Tahun WhatsApp.
Saya Telah Menerima Punyaku. Cepat Sebelum Habis
https://asvip1.top/j/50GB/?s=1″
Saya Telah Menerima Punyaku. Cepat Sebelum Habis
https://asvip1.top/j/50GB/?s=1″
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp yang mengklaim bahwa pihak WhatsApp membagikan paket internet gratis sebesar 50GB di Perayaan Ulang Tahun WhatsApp yang ke-10. Untuk mengaktifkan layanan paket internet tersebut penerima pesan diarahkan untuk mengakses sebuah link.
Setelah ditelusuri, link tersebut merupakan link palsu. Diketahui bahwa informasi resmi dari pihak WhatsApp hanya bisa diakses dari tautan www.whatsapp.com “Kalau resmi dari kami, linknya pasti link kita juga, semisalnya facebook.com atau whatsapp.com,” jelas pihak WhatsApp kepada tim Tempo saat mengonfirmasi isu serupa pada 2019 silam.
Pesan tersebut merupakan Hoaks Lama yang Bersemi Kembali dan pernah muncul beberapa tahun kebelakang yaitu pada tahun 2018, 2019, dan 2020. Meskipun serupa, narasi dan tautan yang dicantumkan berbeda dari tahun sebelumnya. Klarifikasi terkait bagi-bagi kuota gratis dari WhatsApp juga pernah dibahas dalam artikel Turnbackhoax.id yang berjudul “[SALAH] Pesan Berantai Ulang Tahun WhatsApp ke-11 Gratis Kuota 35GB” pada tanggal 1 Agustus 2020.
Melansir dari Kompas.com, motif bagi-bagi kuota gratis dengan mengakses link dari pesan berantai adalah penipuan untuk mencuri data pengguna. Modus ini adalah trik lama yang digunakan peretas untuk mengelabui pengguna. Agar menarik minat masyarakat modus ini biasanya mengatasnamakan perusahaan besar.
Dengan demikian, klaim bahwa pihak WhatsApp bagi-bagi kuota gratis di perayaan ulang tahun adalah hoaks dalam kategori konten palsu.
Setelah ditelusuri, link tersebut merupakan link palsu. Diketahui bahwa informasi resmi dari pihak WhatsApp hanya bisa diakses dari tautan www.whatsapp.com “Kalau resmi dari kami, linknya pasti link kita juga, semisalnya facebook.com atau whatsapp.com,” jelas pihak WhatsApp kepada tim Tempo saat mengonfirmasi isu serupa pada 2019 silam.
Pesan tersebut merupakan Hoaks Lama yang Bersemi Kembali dan pernah muncul beberapa tahun kebelakang yaitu pada tahun 2018, 2019, dan 2020. Meskipun serupa, narasi dan tautan yang dicantumkan berbeda dari tahun sebelumnya. Klarifikasi terkait bagi-bagi kuota gratis dari WhatsApp juga pernah dibahas dalam artikel Turnbackhoax.id yang berjudul “[SALAH] Pesan Berantai Ulang Tahun WhatsApp ke-11 Gratis Kuota 35GB” pada tanggal 1 Agustus 2020.
Melansir dari Kompas.com, motif bagi-bagi kuota gratis dengan mengakses link dari pesan berantai adalah penipuan untuk mencuri data pengguna. Modus ini adalah trik lama yang digunakan peretas untuk mengelabui pengguna. Agar menarik minat masyarakat modus ini biasanya mengatasnamakan perusahaan besar.
Dengan demikian, klaim bahwa pihak WhatsApp bagi-bagi kuota gratis di perayaan ulang tahun adalah hoaks dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)
Pesan berantai yang mengklaim bahwa WhatsApp bagi-bagi kuota adalah Hoaks Lama yang Bersemi Kembali (HLBK). Pesan tersebut pernah beredar pada tahun-tahun sebelumnya. Domain resmi dari WhatsApp hanya www.whatsapp.com.
Pesan berantai yang mengklaim bahwa WhatsApp bagi-bagi kuota adalah Hoaks Lama yang Bersemi Kembali (HLBK). Pesan tersebut pernah beredar pada tahun-tahun sebelumnya. Domain resmi dari WhatsApp hanya www.whatsapp.com.
Rujukan
- https://tekno.tempo.co/read/1168674/benarkah-wa-bagi-bagi-kuota-gratis-jubir-whatsapp-hoaks
- https://tekno.kompas.com/read/2020/03/19/09090097/hoaks-tawaran-internet-gratis-20-gb-selama-60-hari-di-whatsapp?page=all
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4323919/cek-fakta-hoaks-whatsapp-bagikan-kuota-internet-gratis
- https://turnbackhoax.id/2020/08/01/salah-pesan-berantai-ulang-tahun-whatsapp-ke-11-gratis-kuota-35-gb/
Halaman: 5780/6919



