(GFD-2021-6397) [SALAH] Saldo OVO Gratis dari Bot Telegram
Sumber: facebook.comTanggal publish: 22/02/2021
Berita
“Join .ben oleh saldo via ovo lur”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Moh Khoirul Anam memposting sebuah tautan yang mengarah ke sebuah akun bot Telegam yang dapat memberikan saldo OVO secara gratis. Postingan tersebut diposting pada 18 Februari 2021.
Berdasarkan dari artikel periksa fakta liputan6.com, Harumi Supit selaku Head of Corporate Communication OVO menjelaskan bahwa klaim tersebut adalah tidak benar. Pihak OVO tidak pernah menyelenggarakan program pesan berhadiah ataupun menjanjikan hadiah apapun kepada pengguna, ia juga menyebutkan keamanan dan data pengguna merupakan hal yang sangat penting dan menjadi prioritas, Harumi juga mengimbau bagi masyarakat untuk tidak pernah membagikan kode OTP (One-Time Password) dan Security Code kepada pihak manapun termasuk petugas layanan pelanggan sekalipun.
“Segala informasi resmi mengenai OVO selalu disampaikan melalui akun resmi sosial media kami yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Kami akan terus menjamin bahwa setiap data pelanggan dilindungi demi memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pengguna OVO.” Kata Harumi Supit.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim bot Telegram dapat memberikan saldo OVO gratis adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Palsu/Fabricated Content.
Berdasarkan dari artikel periksa fakta liputan6.com, Harumi Supit selaku Head of Corporate Communication OVO menjelaskan bahwa klaim tersebut adalah tidak benar. Pihak OVO tidak pernah menyelenggarakan program pesan berhadiah ataupun menjanjikan hadiah apapun kepada pengguna, ia juga menyebutkan keamanan dan data pengguna merupakan hal yang sangat penting dan menjadi prioritas, Harumi juga mengimbau bagi masyarakat untuk tidak pernah membagikan kode OTP (One-Time Password) dan Security Code kepada pihak manapun termasuk petugas layanan pelanggan sekalipun.
“Segala informasi resmi mengenai OVO selalu disampaikan melalui akun resmi sosial media kami yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Kami akan terus menjamin bahwa setiap data pelanggan dilindungi demi memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pengguna OVO.” Kata Harumi Supit.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim bot Telegram dapat memberikan saldo OVO gratis adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Palsu/Fabricated Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Informasi yang salah. Pihak OVO tidak pernah mengadakan program pesan berhadiah atau menjanjikan hadiah apapun kepada pengguna.
Informasi yang salah. Pihak OVO tidak pernah mengadakan program pesan berhadiah atau menjanjikan hadiah apapun kepada pengguna.
Rujukan
(GFD-2021-6396) [SALAH] Video Mobil Terbalik setelah Banjir Surut di Bekasi
Sumber: youtube.comTanggal publish: 21/02/2021
Berita
“BANJIR DI BEKASI 2021 !!! MOBIL BANYAK TERBALIK !!!”
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube Artmeyn De mengunggah sebuah video (20/2) yang menunjukkan beberapa mobil yang terbalik dan saling bertumpukan. Video tersebut dilengkapi dengan judul yang menyatakan bahwa video tersebut menunjukkan kondisi setelah banjir surut di Bekasi tahun ini.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video setelah banjir yang melanda Bekasi sejak 19 Februari 2021 kemarin surut, melainkan video setelah banjir surut di Jatiasih, Bekasi, pada tanggal 2 Januari 2020 lalu. Video serupa juga pernah disebarkan dengan narasi banjir yang melanda Sampang, Madura pada Desember 2020 lalu, serta Kalimantan Selatan pada Januari 2021 lalu. Melansir dari Liputan6, hingga hari ini, Minggu, 21 Februari 2021, banjir di Jatiasih, Bekasi, masih belum surut. Banjir tersebut disebabkan oleh tanggul Kali Bekasi yang jebol pada Sabtu, 20 Februari 2021 dini hari.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh kanal YouTube Artmeyn De tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video setelah banjir yang melanda Bekasi sejak 19 Februari 2021 kemarin surut, melainkan video setelah banjir surut di Jatiasih, Bekasi, pada tanggal 2 Januari 2020 lalu. Video serupa juga pernah disebarkan dengan narasi banjir yang melanda Sampang, Madura pada Desember 2020 lalu, serta Kalimantan Selatan pada Januari 2021 lalu. Melansir dari Liputan6, hingga hari ini, Minggu, 21 Februari 2021, banjir di Jatiasih, Bekasi, masih belum surut. Banjir tersebut disebabkan oleh tanggul Kali Bekasi yang jebol pada Sabtu, 20 Februari 2021 dini hari.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh kanal YouTube Artmeyn De tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Video tersebut bukan video tahun 2021, melainkan video setelah banjir surut di Jatiasih, Bekasi, pada tanggal 2 Januari 2020 lalu.
Video tersebut bukan video tahun 2021, melainkan video setelah banjir surut di Jatiasih, Bekasi, pada tanggal 2 Januari 2020 lalu.
Rujukan
- https://wow.tribunnews.com/2020/01/02/video-penampakan-mobil-saling-bertumpuk-hingga-terbalik-setelah-banjir-surut-di-bekasi
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/4488543/rentetan-jurus-menteri-pupr-atasi-banjir-di-bekasi
- https://turnbackhoax.id/2020/12/13/salah-video-banjir-bandang-di-sampang-madura-pada-10-desember-2020/
(GFD-2021-6393) [SALAH] Uya Kuya Meninggal Dunia
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 21/02/2021
Berita
RIP Uya Kuya, smoga di terima disisinya
Masih gk percaya
uya kuya meninggal dunia
Masih gk percaya
uya kuya meninggal dunia
Hasil Cek Fakta
Akun Tiktok @KG1st.Mail mengunggah sebuah video dengan keterangan “RIP Uya Kuya”. Pada unggahan video miliknya, akun Tiktok @KG1st.Mail turut menyertakan foto Uya tengah terbaring di rumah sakit.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa informasi Uya Kuya meninggal dunia adalah hoaks. Hal itu dikonfirmasi oleh Istri Uya, Astrid Kuya pada kolom komentar di unggahan video akun @KG1st.Mail. Astrid melalui akun Tiktok bercentang biru menegaskan bahwa informasi yang menyebut suaminya meninggal dunia adalah hoaks.
“hoax ini !!! Siap2 yah di depan rumah ada yg kasih surat cinta dr pengacara. Eh nanti nagis kejer.ibunya nangis, ayahnya minta maaf. Kasihann….” tegas Asrtrid.
Berdasar seluruh informasi, unggahan oleh akun Tiktok @KG1st.Mail merupakan hoaks dengan kategori fabricated content atau konten palsu.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa informasi Uya Kuya meninggal dunia adalah hoaks. Hal itu dikonfirmasi oleh Istri Uya, Astrid Kuya pada kolom komentar di unggahan video akun @KG1st.Mail. Astrid melalui akun Tiktok bercentang biru menegaskan bahwa informasi yang menyebut suaminya meninggal dunia adalah hoaks.
“hoax ini !!! Siap2 yah di depan rumah ada yg kasih surat cinta dr pengacara. Eh nanti nagis kejer.ibunya nangis, ayahnya minta maaf. Kasihann….” tegas Asrtrid.
Berdasar seluruh informasi, unggahan oleh akun Tiktok @KG1st.Mail merupakan hoaks dengan kategori fabricated content atau konten palsu.
Kesimpulan
Informasi palsu. Istri Uya Kuya, Astrid Kuya mengonfirmasi pada kolom komentar unggahan tersebut dengan menyatakan “hoax ini !!!”.
Rujukan
- https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1350177-uya-kuya-dikabarkan-meninggal-sang-istri-murka
- https://jogja.suara.com/read/2021/02/21/111722/uya-kuya-dikabarkan-meninggal-dunia-begini-reaksi-astrid-kuya?page=all
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/21/171500065/hoaks-artis-uya-kuya-meninggal-dunia?page=all
(GFD-2021-6392) [SALAH] Foto Shinta Hudiarto Menyamar Menjadi Muslim dengan Memakai Mukena
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/02/2021
Berita
“Buzzerp GAR ITB
Malu sama agama sendiri 🤣
Orang seperti inilah yg merusak kedamaian beragama di Indonesia”
Malu sama agama sendiri 🤣
Orang seperti inilah yg merusak kedamaian beragama di Indonesia”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menampilkan foto wanita nasrani, yang memakai mukena untuk menyamar sebagai seorang muslim. Wanita ini disebutkan bernama Shinta Hudiarto, yang kemudian diketahui merupakan juru bicara dari Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB).
Namun setelah dilakukan penelusuran, jubir GAR ITB ini diketahui memang beragama Islam. Dalam unggahan di akun Facebook pribadinya, Shinta mengklarifikasi bahwa dirinya adalah seorang muslim. Bahkan Shinta telah melakukan umroh pada tahun 2018 lalu.
Foto dengan menggunakan mukena yang beredar pun diketahui memang foto Shinta yang diambil dari akun Instagram pribadinya. Jadi tidak ada hubungannya dengan maksud untuk menyamar. Sedangkan foto dirinya dengan bingkai bernuansa natal merupakan hasil editan. Dalam foto asli dari akun Instagram Shinta, foto dengan bingkai bernuansa natal tersebut tidak ada.
Shinta Hudiarto sendiri mendapat banyak kecaman dari masyarakat sejak komunitas GAR ITB, dimana dirinya adalah seorang jubir disana, dituduh melakukan pelaporan Din Syamsuddin atas tindakan radikalisme.
Melansir dari artikel Tempo.co, Shinta mengatakan bahwa tuduhan kepada GAR ITB adalah keliru. Kenyataannya, GAR ITB melaporkan Din Syamsuddin bukan atas tuduhan tindakan radikalisme, namun karena dugaan kasus pelanggaran disiplin ASN oleh Din Syamsuddin.
Dari hasil penelusuran dapat disimpulkan bahwa unggahan yang menyebutkan bahwa Shinta Hudiarto memakai mukena untuk menyamar sebagai seorang muslim adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Namun setelah dilakukan penelusuran, jubir GAR ITB ini diketahui memang beragama Islam. Dalam unggahan di akun Facebook pribadinya, Shinta mengklarifikasi bahwa dirinya adalah seorang muslim. Bahkan Shinta telah melakukan umroh pada tahun 2018 lalu.
Foto dengan menggunakan mukena yang beredar pun diketahui memang foto Shinta yang diambil dari akun Instagram pribadinya. Jadi tidak ada hubungannya dengan maksud untuk menyamar. Sedangkan foto dirinya dengan bingkai bernuansa natal merupakan hasil editan. Dalam foto asli dari akun Instagram Shinta, foto dengan bingkai bernuansa natal tersebut tidak ada.
Shinta Hudiarto sendiri mendapat banyak kecaman dari masyarakat sejak komunitas GAR ITB, dimana dirinya adalah seorang jubir disana, dituduh melakukan pelaporan Din Syamsuddin atas tindakan radikalisme.
Melansir dari artikel Tempo.co, Shinta mengatakan bahwa tuduhan kepada GAR ITB adalah keliru. Kenyataannya, GAR ITB melaporkan Din Syamsuddin bukan atas tuduhan tindakan radikalisme, namun karena dugaan kasus pelanggaran disiplin ASN oleh Din Syamsuddin.
Dari hasil penelusuran dapat disimpulkan bahwa unggahan yang menyebutkan bahwa Shinta Hudiarto memakai mukena untuk menyamar sebagai seorang muslim adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Klaim tersebut salah. Faktanya Shinta Hudiarto adalah seorang wanita muslim. Dirinya mengaku bahwa foto menggunakan mukena adalah benar foto dirinya yang diambil dari akun Instagram pribadi Shinta.
Klaim tersebut salah. Faktanya Shinta Hudiarto adalah seorang wanita muslim. Dirinya mengaku bahwa foto menggunakan mukena adalah benar foto dirinya yang diambil dari akun Instagram pribadi Shinta.
Rujukan
Halaman: 5777/6801



