• (GFD-2020-3625) [SALAH] Video 280 Jemaah Umrah Tertahan di Pesawat dan 18 Di Antaranya Positif Terinfeksi Virus Corona

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/03/2020

    Berita

    Beredar di media sosial video yang diklaim sebagai kondisi jemaah umrah asal Palembang dan Makasar yang berjumlah 280 tertahan di pesawat lantaran 18 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Dalam video itu terlihat sejumlah orang menggunakan masker dan pakaian steril. Berikut kutipan narasinya:

    Ada 280 jamaah Umroh dari palembang dan makassar disini .. semua pada nangis.

    18 jamaah indonesia di nyatakan positif terinfeksi virus corona . sekarang mereka semua 1 pesawat tidak diijinkan masuk saudi harus dibawa pulang ke INDONESIA.

    Hasil Cek Fakta

    Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa pihak Pemerintah Indonesia sudah memberikan bantahan akan kabar tersebut. Bantahan pertama berasal dari Eko Hartono selaku Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Kerajaan Arab Saudi. Ia menegaskan, kabar tersebut tidak benar. “Jadi berita itu tidak benar. Tidak ada jemaah umrah yang tertahan karena dianggap terinfeksi Covid 19 dan kemudian dipulangkan,” ujar Eko.

    Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya telah memantau sejak 27 Februari 2020 dan jemaah Indonesia lancar dalam menjalankan umrah. "Kita pantau terus di lapagan sejak tanggal 27 Februari dan jemaah Indonesia lancar jalankan umrah kok" terangnya.

    Eko juga menjelaskan tidak ada jemaah yang sudah sampai di Arab Saudi yang dipulangkan. “Yang ada adalah bahwa mereka yang masih transit di negara lain terpaksa pulang ke Indonesia. Serta yang belum terbang dan masih di Indonesia, tidak jadi berangkat,” kata Eko.

    Bantahan kedua dikemukakan oleh Plt Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah. Ia memastikan bahwa kabar tersebut merupakan kabar bohong atau hoaks. “Hoaks mas," kata Teuku kepada merdeka.com (28/2).

    Lalu, bantahan selanjutnya dikemukakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr Achmad Yurianto. Ia menegaskan bahwa kabar yang beredar tersebut tidak benar. Pria yang akrab disapa Yuri ini mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkannya. "Itu hoaks jangan disebarkan lagi," katanya.

    Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Arfi Hatim pun angkat bicara. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut adalah berita bohong alias hoaks. “Hoaks itu hoaks,” tegas Arfi.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim video yang tersebar di media sosial tersebut tidak benar. Oleh sebab itu, konten video beserta klaimnya masuk kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3624) [SALAH] “Kejadian GALAXY MALL 3 Surabaya”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 28/02/2020

    Berita

    BUKAN di Surabaya. Lokasi kejadian: daerah Ratchadaphisek di THAILAND, para pelaku adalah komplotan pencuri barang bermerek mahal (branded)

    NARASI

    “Kejadian GALAXY MALL 3 Surabaya,
    Tahu ndirilah Galaxy Mall brasa di Hongkong ????????
    ti atiloh gaeeeeaas…iku rupane tacik².
    Maling yo maling ae…”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN


    (1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

    Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

    * SUMBER membagikan video rekaman kamera pengawas peristiwa di daerah Ratchadaphisek (THAILAND).

    * SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun kesimpulan pelintiran.



    (2) Salah satu berita yang berkaitan, YouTube @ 20 Feb 2020: “Daerah Ratchadaphisek Menurut gambar yang dipublikasikan di media sosial sebelum melarikan diri oleh gambar CCTV Penjahat yang tertangkap adalah dua gadis yang mencuri tas tangan”

    Google Translate Chrome Ekstension, video dan selengkapnya (bahasa asli, Thailand) di http://bit.ly/3cbgXSv / http://archive.md/Anc0a (arsip cadangan).

    ======

    Rujukan

  • (GFD-2020-3623) [SALAH] Pesan Undian Berhadiah dari PT Pertamina

    Sumber: www.whatsapp.com
    Tanggal publish: 28/02/2020

    Berita

    Sebuah pesan berantai mengatasnamakan PT. Pertamina dengan klaim bahwa penerima pesan tersebut berhasil mendapat hadiah sejumlah uang. Menanggapi adanya pesan tersebut, pihak Pertamina pun angkat bicara dengan menyatakan bahwa pesan tersebut bukanlah produk buatan mereka.
    NARASI:

    Info resmi

    KANTOR PUSAT

    PT.PERTAMINA (Persero)

    M-ngucapkan

    SELAMAT..!!!

    Anda Mendapatkan

    Hadiah Rp. 100juta

    PIN-(27dd45)

    U/info klik

    Bit.ly/promo2020-pertamina

    Hasil Cek Fakta

    Pihak Pertamina angkat bicara terkait dengan munculnya pesan undian berhadiah yang mengklaim berasal dari PT. Pertamina. Pesan tersebut dikirim baik melalui SMS, Whatsapp dan juga email. Untuk mencegah adanya indikasi penipuan, pihak terkait pun akhirnya angkat bicara.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan bahwa pesan tersebut bukan produk Pertamina. Fajriyah menjelaskan seluruh program promosi Pertamina disampaikan melalui saluran komunikasi resmi perusahaan, yakni www.pertamina.com, akun media sosial Pertamina @pertamina.com dan aplikasi resmi MyPertamina.

    “Bagi masyarakat yang mendapat pesan pribadi bahwa memenangkan undian tertentu dari Pertamina, baik melalui SMS atau Whatasapp maupun email, agar segera menghubungi Call Center 135 untuk memastikan kebenaran tersebut,” jelas Fajriyah.

    Fajriyah menuturkan, memang benar saat ini pihaknya tengah melaksanakan Program Berbagi Berkah MyPertamina, namun hal tersebut dilakukan secara terbuka dan tanpa dipungut biaya sedikit pun.

    “Jika ada program promosi atau undian berhadiah yang disampaikan secara tertutup, maka dipastikan itu penipuan dan hoaks atau berita bohong, bukan dari Pertamina. Segera hubungi Call Center 135, jangan sampai menjadi korban dari modus penipuan,” jelas Fajriyah.

    ===

    Rujukan

  • (GFD-2020-3622) [SALAH] Video “karyawan yang sedang menyortir atau memasukkan masker tiga ply dengan merek solida”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 28/02/2020

    Berita

    Pihak Solida membantah bahwa apa yang terlihat pada video itu merupakan produksi dan pengemasan masker Solida. Faktanya, produksi masker Solida dilakukan di pabrik yang berstandar dan tanpa sentuhan tangan manusia.

    Akun Siti Budiman (fb.com/siti.budiman.792) mengunggah foto dan video dengan narasi “Peringatan semua orang masker solida jangan dibeli bekas orang pakai”

    Pada foto, tampak kotak produk Face Mask dengan merk Solida. Sementara video memperlihatkan pengemasan masker. Video berdurasi selama 1 menit 23 detik itu direkam oleh seseorang pria. Pria itu juga terdengar berbicara ketika video sedang berlangsung.

    Secara lengkap, berikut transkrip dari suara yang terdengar dari video tersebut:

    “Rabu, 19 Februari 2020. Waktu menunjukkan jam 12.30 WIB. Ini untuk orderan Ibu Mariana melalui mediator bapak dengan Bapak Yanto di Jakarta. Jadi kalau misalnya ini, posisi-posisi ini di gudang atau di pabriknya. Ini karyawan-karyawan yang sedang sortir atau memasukkan masker 3 ply dengan merek Solida. Ini barangnya asli. 3 ply bukan 2 ply. Jadi kalau mau booking atau order dipersilakan melalui mediator bapak Yanto dipersilakan. Ini bukan barang gaib ya. Barang-barang nyata bukan barang gaib”.

    Hasil Cek Fakta

    Pihak Solida membantah bahwa apa yang terlihat pada video itu merupakan produksi dan pengemasan masker Solida. Faktanya, produksi masker Solida dilakukan di pabrik yang berstandar dan tanpa sentuhan tangan manusia.

    Tim CekFakta Medcom.id menghubungi Yosephine Anita selaku Humas Produsen Solida terkait video viral tersebut.Yosephine mengatakan, proses produksi masker Solida oleh pabrik di Bantul, Yogyakarta ini, telah memiliki sertifikasi Produksi Alat Kesehatan, CPAKB, memiliki NIE-AKD dari Kemenkes RI dan telah melakukan ekspor selama bertahun-tahun.

    Berikut secara lengkap klarifikasi dari pihak Solida:

    “Bersama ini kami menyatakan bahwa video viral produksi masker rumahan yang tidak berstandar, namun potongan masker SOLIDA yang diexpose di media sosial tersebut, adalah bukan produksi resmi masker SOLIDA.

    Kami sangat menyayangkan video tersebut dibuat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, karena produksi masker SOLIDA oleh pabrik di Bantul, Yogyakarta ini telah meliliki Sertifikasi Produksi Alat Kesehatan, CPAKB, memiliki NIE-AKD dari Kemenkes RI dan telah melakukan ekspor selama bertahun-tahun. Maka tidak mungkin masker SOLIDA diproduksi seperti yang terlihat pada video tersebut.

    Oleh karena itu, SOLIDA telah melakukan klarifikasi melalui story Instagram akun @solida.proteksi dengan menunjukkan kondisi pabrik SOLIDA yang sebenarnya saat proses produksi.

    Maka kami mengharapkan agar video viral tersebut tidak disebarluaskan agar tidak merugikan brand kami, dan tidak membuat panik masyarakat.

    Terima kasih,
    SOLIDA”.

    Bantahan resmi juga disampaikan melalui akun media sosial Solida, @solida.proteksi

    Melalui unggahan tersebut, Solida juga memberikan klarifikasi:

    “PABRIK MASKER SOLIDA YANG SEBENARNYA Video ini merupakan pabrik resmi masker SOLIDA yang berlokasi di Yogyakarta. Sangat berbeda dengan video viral yang beredar di media sosial belakangan ini. . cc : @kemenkes_ri@kemendag fyi : @lambe_turah@undercover.id @ndorobeii#maskersolida” tulis postingan akun Solida Proteksi

    Rujukan