Beredar 2 foto yang yang diklaim sebagai Burj Khalifa yang diterangi dengan cahaya lampu yang menampilkan gambar bendera Israel oleh 2 akun yang berbeda yaitu akun Indonesian Crusaders (fb.com/105258067743806) dan akun Bakhil Ahmad (fb.com/haji.bakhil.7906).
Akun Indonesian Crusaders mengunggah foto Burj Khalifa dengan narasi “Bendera ISRAEL di Burj Khalifa Dubai, United Arab Emirates (UAE). Era Baru dalam Sejarah Perdamaian Timur Tengah telah dimulai….”.
Sementara itu akun Bakhil Ahmad mengunggah dengan narasi “Sokor alhamdulila… inilah masa yg di-nanti²kan. Bendera Israel membeloti Al Burj Khalifa, Dubai.UAE” ke grup JEMAAH TABLIGH SEDUNIA (fb.com/groups/tablight)
(GFD-2020-4684) [SALAH] “Bendera ISRAEL di Burj Khalifa Dubai, United Arab Emirates (UAE)”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/08/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Periksa Fakta AFP, klaim adanya foto-foto Burj Khalifa yang diterangi dengan cahaya lampu yang menampilkan gambar bendera Israel adalah klaim yang salah.
Faktanya, kedua foto itu hasil editan atau suntingan dengan menambahkan gambar bendera Israel. Foto asli tidak menunjukkan bendera Israel.
Foto yang diunggah akun Indonesian Crusaders, foto asli sebelumnya diunggah di sebuah blog perjalanan pada tanggal 22 Oktober 2019 yaitu situs Juliasalbum.com di artikel berjudul “BEST 12 THINGS TO DO IN DUBAI”.
Foto yang diunggah akun Bakhil Ahmad, foto asli diunggah di akun Twitter Kantor Media Pemerintah Dubai pada tanggal 12 Mei 2020 dengan narasi “The World’s Tallest Donation Box at the Burj Khalifa hits the 1.2 million-light mark, achieving its target of collecting 1.2 million meals to support the #10MillionMeal initiative in a week, thanks to individuals of more than 110 nationalities.”
Faktanya, kedua foto itu hasil editan atau suntingan dengan menambahkan gambar bendera Israel. Foto asli tidak menunjukkan bendera Israel.
Foto yang diunggah akun Indonesian Crusaders, foto asli sebelumnya diunggah di sebuah blog perjalanan pada tanggal 22 Oktober 2019 yaitu situs Juliasalbum.com di artikel berjudul “BEST 12 THINGS TO DO IN DUBAI”.
Foto yang diunggah akun Bakhil Ahmad, foto asli diunggah di akun Twitter Kantor Media Pemerintah Dubai pada tanggal 12 Mei 2020 dengan narasi “The World’s Tallest Donation Box at the Burj Khalifa hits the 1.2 million-light mark, achieving its target of collecting 1.2 million meals to support the #10MillionMeal initiative in a week, thanks to individuals of more than 110 nationalities.”
Kesimpulan
Kedua foto itu hasil editan / suntingan dengan menambahkan gambar bendera Israel. Foto asli tidak menunjukkan bendera Israel.
Rujukan
(GFD-2020-4683) [SALAH] Video “Raja Bahrain tiba di Dubai dengan pengawal robotnya”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/08/2020
Berita
Akun Yatie Cassad (fb.com/yatie.zelda) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“Raja Bahrain tiba di Dubai dengan pengawal robotnya yang dilengkapi dengan kamera untuk melacak 360 derajat dan dilengkapi pistol. Teknologi bergerak sangat cepat dari sebelumnya dalam sejarah”
“Raja Bahrain tiba di Dubai dengan pengawal robotnya yang dilengkapi dengan kamera untuk melacak 360 derajat dan dilengkapi pistol. Teknologi bergerak sangat cepat dari sebelumnya dalam sejarah”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelurusan, klaim adanya Raja Bahrain tiba di Dubai dengan dikawal robot yang dilengkapi dengan kamera untuk melacak 360 derajat dan dilengkapi pistol adalah klaim yang salah.
Faktanya, pria di video itu bukan Raja Bahrain dan bukan robot pengawal. Robot di video itu adalah robot hiburan bernama Titan yang menyapa para pengunjung di pameran pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) di Abu Dhabi pada tahun 2019.
Video yang sama, diunggah di YouTube pada tanggal 24 Februari 2019, yang menunjukkan adegan yang sama dengan video di unggahan menyesatkan. Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, judul video yang berdurasi 3 menit 28 detik itu adalah: “Robot Titan setinggi 8 kaki menyapa para pengunjung di pameran pertahanan UEA di Abu Dhabi”.
Titan adalah kostum robot yang sebagian dijalankan dengan bantuan mekanis yang dikembangkan oleh Cyberstein Robots yang berbasis di Inggris. Pameran dan Konferensi Pertahanan Internasional, atau IDEX, adalah satu-satunya acara perdagangan pertahanan internasional di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara yang diadakan dua tahun sekali di Pusat Pameran Nasional Abu Dhabi (ADNEC).
Sementara itu, situs Indiatimes.com mengatakan bahwa pria di depan robot Titan bukanlah Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifah. Situs ini mengunggah foto raja Bahrain sebagai penegasan bantahan terhadap klaim yang kadung beredar. Foto sang Raja juga bisa dilihat di situs web Kementerian Luar Negeri Bahrain.
Faktanya, pria di video itu bukan Raja Bahrain dan bukan robot pengawal. Robot di video itu adalah robot hiburan bernama Titan yang menyapa para pengunjung di pameran pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) di Abu Dhabi pada tahun 2019.
Video yang sama, diunggah di YouTube pada tanggal 24 Februari 2019, yang menunjukkan adegan yang sama dengan video di unggahan menyesatkan. Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, judul video yang berdurasi 3 menit 28 detik itu adalah: “Robot Titan setinggi 8 kaki menyapa para pengunjung di pameran pertahanan UEA di Abu Dhabi”.
Titan adalah kostum robot yang sebagian dijalankan dengan bantuan mekanis yang dikembangkan oleh Cyberstein Robots yang berbasis di Inggris. Pameran dan Konferensi Pertahanan Internasional, atau IDEX, adalah satu-satunya acara perdagangan pertahanan internasional di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara yang diadakan dua tahun sekali di Pusat Pameran Nasional Abu Dhabi (ADNEC).
Sementara itu, situs Indiatimes.com mengatakan bahwa pria di depan robot Titan bukanlah Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifah. Situs ini mengunggah foto raja Bahrain sebagai penegasan bantahan terhadap klaim yang kadung beredar. Foto sang Raja juga bisa dilihat di situs web Kementerian Luar Negeri Bahrain.
Kesimpulan
Bukan Raja Bahrain dan bukan robot pengawal. Robot di video itu adalah robot hiburan bernama Titan yang menyapa para pengunjung di pameran pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) di Abu Dhabi pada tahun 2019.
Rujukan
- https://periksafakta.afp.com/video-ini-menunjukkan-robot-menyapa-pengunjung-pameran-pertahanan-di-abu-dhabi-di-tahun-2019
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/VNx4xAaN-video-penampakan-raja-bahrain-dikawal-robot-bersenjata-ini-faktanya
- https://www.youtube.com/watch?v=L2bzTxny0XM
- https://www.insidermedia.com/news/south-west/dit-supports-robot-firm-secure-chinese-contract
- https://www.indiatimes.com/technology/news/king-of-bahrain-titan-robot-fact-check-520355.html
- https://www.mofa.gov.bh/Default.aspx?tabid=7661&language=en-US
(GFD-2020-4682) [SALAH] Logo HUT Kemerdekaan RI ke-75 Mengandung Simbol Seperti Tanda Salib
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/08/2020
Berita
Beredar status dari akun Facebook Dewi Asmara Siangin dengan narasi berisikan bahwa makna logo HUT Kemerdekaan RI ke-75 dikacaukan dengan logo salib. Status ini telah dikomentari sebanyak 1 kali.
Berikut kutipan narasinya:
“Tim kreator Logo HUT RI cebong kristus, uang negara diembat, makna HUT RI dikacaukan dg logo Salib.”
Berikut kutipan narasinya:
“Tim kreator Logo HUT RI cebong kristus, uang negara diembat, makna HUT RI dikacaukan dg logo Salib.”
Hasil Cek Fakta
Menurut artikel berita dari cnnindonesia.com, Kementerian Sekretariat Negara mengklarifikasikan tentang isu logo peringatan HUT ke-75 kemerdekaan RI yang disebut menyerupai simbol salib yang sempat beredar dan diprotesi oleh beberapa ormas yang keberatan karena hal tersebut.
Sekretaris Kemensetneg Setya Utama menjelaskan bahwa logo tersebut sudah sesuai dengan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUT ke-75 yang bisa diakses pada website setneg.go.id. Logo yang disebut seperti simbol salib adalah supergraphic yang terdiri dari 10 elemen yang diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah menjadi 10 bagian yang mempresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila. Penggunaan supergraphic ini cukup fleksibel dalam pengaplikasiannya karena bersifat abstrak yang kemudian dipasangkan pada foto, banner, media sosial, maupun spanduk ucapan.
Sekretaris Kemensetneg Setya Utama menjelaskan bahwa logo tersebut sudah sesuai dengan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUT ke-75 yang bisa diakses pada website setneg.go.id. Logo yang disebut seperti simbol salib adalah supergraphic yang terdiri dari 10 elemen yang diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah menjadi 10 bagian yang mempresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila. Penggunaan supergraphic ini cukup fleksibel dalam pengaplikasiannya karena bersifat abstrak yang kemudian dipasangkan pada foto, banner, media sosial, maupun spanduk ucapan.
Kesimpulan
Bukan simbol salib tetapi supergraphic yang mengambarkan nilai luhur Pancasila dan telah diklarifikasikan oleh istana bahwa hal itu bukanlah tanda salib.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/08/21/salah-logo-hut-kemerdekaan-ri-ke-75-mengandung-simbol-seperti-tanda-salib/
- https://news.detik.com/berita/d-5127329/ngabalin-jawab-isu-viral-logo-kemerdekaan-ri-bukan-tanda-salib
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200810191415-20-534222/istana-klarifikasi-logo-hut-ri-mirip-salib
- https://www.setneg.go.id/view/index/peringatan_hari_ulang_tahun_ke_75_kemerdekaan_republik_indonesia_tahun_2020
(GFD-2020-4681) [SALAH] Prabowo Resmi Jadi Wakil Presiden
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/08/2020
Berita
Sebuah akun Facebook Sarjana Militer mengunggah video yang berjudul “DUNIA TERKEJUT !! PRABOWO AKAN R3SMI JADI W4KIL PRESIDEN INDONESIA!!?” video tersebut berisi potongan-potongan pernyataan dan pidato dari tokoh-tokoh negara seperti Jokowi, Prabowo, Susilo Bambang Yudhoyono, juga Anies Baswedan.
Hasil Cek Fakta
Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Prabowo pernah ditawari untuk menjadi menteri pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2009-2014. Namun, tawaran itu ditolak. Kemudian, Prabowo juga pernah menolak tawaran dari Presiden Jokowi untuk masuk dalam kabinet periode 2014-2019. Pada 2018, kata Andre, Prabowo menolak tawaran menjadi wakil presiden mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019.
"Tahun 2018 Pak Prabowo ditawari jadi wakil presidennya Pak Jokowi, duduk manis jadi wapresnya Pak Jokowi, enggak perlu keluar modal, enggak diterima oleh Pak Prabowo," kata Andre.
"Tahun 2018 Pak Prabowo ditawari jadi wakil presidennya Pak Jokowi, duduk manis jadi wapresnya Pak Jokowi, enggak perlu keluar modal, enggak diterima oleh Pak Prabowo," kata Andre.
Kesimpulan
Sehingga, unggahan ini dapat dipastikan hoaks dengan kategori koneksi yang salah. Sebab, pernyataan dari akun Sarjana Video tidak ada hubungannya dengan cuplikan video pidato yang disampaikan tokoh-tokoh negara.
Rujukan
Halaman: 5686/6298