• (GFD-2020-3975) [SALAH] “Bikin laboratorium apa mau jualan ubin, sih?”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 18/05/2020

    Berita

    Memotong gambar tangkapan layar, memelintir konteks hasil periksa fakta sehingga menimbulkan kesimpulan yang salah.

    NARASI

    “Bikin laboratorium apa mau jualan ubin, sih?”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN


    (1) First Draft News: “Konten yang Salah

    Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”

    Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.


    * SUMBER membagikan foto tangkapan layar yang dipotong.

    * SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga menimbulkan kesimpulan yang keliru.


    (2) turnbackhoax.id: “[SALAH] Tuduhan Foto Interior Lab Darurat COVID-19 Labkesda DKI Hasil Mencomot”, post periksa fakta yang tangkapan layarnya dipotong.

    ======

    Rujukan

  • (GFD-2020-3974) [SALAH] Foto “Naik pesawat? Bebaaassss INDONESIA terserah lu ajah”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 18/05/2020

    Berita

    Bukan di Indonesia. Foto penumpang pesawat itu adalah foto ketika warga India dievakuasi dari Singapura pada 10 Mei 2020.

    Akun Twitter Bulan Kemenangan (twitter.com/pakaipeci) mengunggah foto penumpang pesawat yang mengenakan masker dan pelindung wajah dengan narasi sebagai berikut:

    “Naik motor ga boleh boncengan
    Naik mobil istri gak boleh disamping suami
    Naik pesawat? Bebaaassss
    INDONESIA terserah lu ajah.
    Saatnya nakes #StayAtHome saja”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa foto penumpang pesawat yang mengenakan masker dan pelindung wajah adalah foto penumpang pesawat Indonesia adalah klaim yang salah.

    Foto yang diunggah oleh sumber klaim bukanlah warga negara Indonesia. Foto penumpang pesawat itu adalah foto ketika warga India dievakuasi dari Singapura pada 10 Mei 2020.

    Foto asli diunggah oleh Menteri Penerbangan Sipil India Hardeep Singh Puri di akun Twitter resminya pada 10 Mei 2020.

    Dalam foto terlihat para penumpang dari Singapura tujuan Mumbai mengenakan masker untuk mencegah corona. Seakan masker tak cukup aman, para penumpang dilengkapi juga dengan tameng wajah.

    Beberapa penumpang bahkan menambahnya lagi dengan memakai goggles atau kacamata pengaman. Terlihat seseorang berdiri di lorong kabin, memakai baju hazmat dan penutup rambut, sepertinya petugas.

    Bisa dipastikan penerbangan lebih dari 5 jam dari Singapura ke Mumbai itu tidak nyaman. Tapi mau bagaimana lagi, menurut Puri dalam postingannya, ini adalah “new normal” atau kebiasaan baru dalam penerbangan.

    “Langkah pencegahan adalah new normal. Perubahan ini akan bertahan terus,” kata Puri.

    India mulai pekan lalu telah memulai evakuasi ratusan ribu warganya dari seluruh dunia, dan Singapura adalah gelombang pemulangan pertama.

    Berdasarkan standar prosedur operasi atau SOP pemulangan tersebut, Kementerian Kesehatan India mewajibkan seluruh penumpang pakai masker, sarung tangan, dan kalau bisa face shield selama penerbangan.

    Diberitakan The Indian Express, di bandara tujuan, mereka akan diterima di terminal khusus. Petugas kesehatan bandara bersiap untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum penumpang melalui gerbang imigrasi.

    Penumpang dengan gejala akan diisolasi dan dikirim ke tempat karantina dengan ambulans bandara. Sementara penumpang lainnya harus menjalani karantina di hotel-hotel yang telah ditetapkan selama 14 hari. Namun sebelum ke lokasi karantina, seluruh barang bawaan mereka akan disterilkan dengan disinfektan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3973) [SALAH] “jgn ke lippo dulu sdh zona merah, 14 orang terpapar d lippo”

    Sumber: www.whatsapp.com
    Tanggal publish: 18/05/2020

    Berita

    Masyarakat Kendari dikejutkan dengan beredarnya informasi perihal adanya 14 orang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 setelah berkunjung ke Lippo Plaza Kendari. Pasca viralnya informasi tersebut, pihak terkait yakni jajaran manajemen Lippo Plaza Kendari dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kendari menyatakan tidak benar alias hoaks.

    Selengkapnya terdapat di penjelasan!

    KATEGORI: FABRICATED CONTENT

    ===

    SUMBER: PESAN BERANTAI WHATSAPP

    ===

    NARASI:

    Z sampaikan teman2 untuk sementara waktu jgn ke lippo dulu sdh zona merah, 14 orang terpapar d lippo

    ===

    Hasil Cek Fakta

    Melalui media sosial Facebook dan juga pesan berantai Whatsapp, warga Kendari dihebohkan dengan munculnya narasi perihal 14 orang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 setelah berkunjung ke Lippo Plaza Kendari. Dalam narasi yang beredar, masyarakat sementara waktu diimbau tidak berkunjung ke Lippo Plaza Kendari untuk menghindari adanya penularan.

    Menanggapi informasi tersebut, jajaran manajemen Lippo Plaza Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan klarifikasi. Director Lippo Plaza Kendari, Hendro Saksono menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan satu pun kasus positif Covid-19 terhaap karyawan mall dan karyawan tenant.

    “Lippo Plaza Kendari telah mengikuti semua prosedur Covid-19 sesuai anjuran pemerintah. Semua karyawan mall dan pengunjung akan dilakukan pengecekan suhu badan, mewajibkan penggunaan masker selama ini di area mall atau tenant,” pungkasnya.

    Sementara itu, senada dengan manajemen Lippo Plaza Kendari penyataan serupa juga dituturkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kendari. Melansir dari lenterasultra.com, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kendari, Alghazali Amirullah dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

    “Sekali lagi saya sampaikan kepada masyarakat, jika penyampaikan itu bukan bersumber dari Satgas Covid-19 yang ada di daerah, maka kami yakinkan itu adalah berita hoaks,” tegasnya.

    ===

    Rujukan

  • (GFD-2020-3972) [SALAH] “Mau jenius seperti saya, minum selalu AJINOMOTO”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 18/05/2020

    Berita

    Foto Presiden Jokowi memegang bungkus micin bermerek Ajinomoto dengan tulisan “Mau jenius seperti saya, minum selalu AJINOMOTO” yang diunggah akun Facebook Roro adalah hasil suntingan. Diketahui foto aslinya adalah karya dari Jurnalis detik.com Rifkianto Nugroho yang diambil saat Presiden Jokowi berkampanye di Sukabumi, Jawa Barat pada pemilihan presiden atau pilpres, Kamis 11 April 2019 lalu.

    NARASI:
    “Mau jenius seperti saya, minum selalu AJINOMOTO,” tulis akun Facebook Roro, Sabtu (16/5).

    =====

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Rian Cardoba mengunggah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tulisan berbunyi “Mau jenius seperti saya, minum selalu AJINOMOTO.” Pada foto tersebut nampak tangan kanan Presiden Jokowi memegang bumbu penyedap rasa bermerek Ajinomoto.

    Dalam unggahannya tersebut akun Facebook Roro menambahkan narasi yang berbunyi, ‘GOBLOK bin DONGO.”

    Setelah melakukan penelusuran melalui mesin pencari, diketahui foto unggahan akun Facebook Roro adalah salah atau keliru.

    Foto aslinya merupakan karya Jurnalis detik.com yaitu Rifkianto Nugroho. Pada foto itu, Presiden Jokowi terlihat memegang satu kartu. Foto ini dijadikan sampul pada artikel bertajuk “Jokowi: Target di Jabar Tak Tinggi-tinggi, Minimal 50%” yang ditayangkan pada Kamis, 11 April 2019 lalu.

    Kemudian jika dikaitkan penyedap rasa, seperti micin atau Monosodium Glutamate (MSG) dinilai dapat membuat bodoh adalah keliru. Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Prof. DR. Dr. Nurpudji A Taslim, MPH SpGK (K) dan Leona Victoria Djajadi, Ahli Gizi dari University of Sydney telah mengklarifikasi hal tersebut.

    Rujukan