Narasi:
“Ternyata Biaya utk Cuci Ginjal kurang dari : Rp. 10.000.- saja …. !
G ada salahnya di coba
TIPS CUCI GINJAL ALAMIAH ***
Selama ber-Tahun² Ginjal kita menyaring darah dngn cara membuang : Garam , Racun & Zat² lain yg tdk diinginkan memasuki tubuh kita . Seiring berjalannya waktu , terjadi akumulasi Garam & memerlukan perawatan & pembersihan secara rutin & berkala , minimal 1 Bulan sekali …
Berikut TIPS CUCI GINJAL kita secara murah & alami .
Biaya kurang Dari Rp.10.000,-
C̲a̲r̲a̲n̲y̲a̲ ̲s̲a̲n̲g̲a̲t̲ ̲m̲u̲d̲a̲h̲ ,̲ ̲
s̲b̲b̲ ̲:̲
1. Beli seikat daun Saledri …
2 . Cucilah sampai bersih , lalu potong kecil² & masukkan ke dlm panci …
3 . Tuangkan air bersih , kira2 1 liter , didihkan selama 10 menit & biarkan hingga dingin …
4 . Saring & tuangkan kedlm botol yg bersih lalu simpan di dlm kulkas hingga dingin . Minum satu gelas setiap hari & Anda akan melihat semua endapan Garam & Racun lain yg keluar dari Ginjal Anda sewaktu buang air kecil …
Anda juga akan melihat perbedaan yg tdk pernah anda rasakan sebelumnya …
Saledri dikenal sebagai obat ALAMI terbaik utk mencuci Ginjal !!! Jadi tdk ada efek sampingnya !!! ..
Silakan disebarkan ke seluruh saudara & teman anda , agar bisa memberi manfaat bagi bnyk orang yg membutuhkan informasi ini .
Terutama bagi orang² yg rutin mengkonsumsi obat²an pabrik .
Semoga bisa bermanfaat !!!
Sumber : Group cahaya Tips kesehatan :
SAYANGI GINJAL ANDA Klu terjadi gangguan pd Ginjal , jngn cepat² cuci Darah !!!
Ini ada tips utk mengatasinya
Biji Alpokat diiris kecil² lalu jemur sampai kering ( spt kerupuk ) …
Lalu di giling sampai halus , ambil serbuknya lalu buat seperti kita buat kopi atau teh . Minum seperti kita minum kopi 3 x sehari .
Minumlah sampai kembali normal. Gak ada efek samping …
*Salam sehat* … Jngn pelit berbagi ke kawan kerabat sahabat family yaa . Selamat mencoba …
> Kirim ke semua orang yg kita sayangi … semoga kita semua hidup sehat …
Prof. Dr. Ir Budi Indarto … Semoga kita semua diberi KESEHATAN … AMIIN *SEMOGA BERMANFAAT*
SILAHKAN SHARE … “
Cuci Ginjal
Biaya cuci ginjal
Cuci ginjal kurang dari 10 000
KESEHATAN.
Info Penting!!!!!!
Ginjal, jangan buru buru cuci darah !!!
Biji alpokat diiris kecil kecil lalu jemur sampai kering (spt kerupuk ).
Lalu di giling sampai halus, ambil
serbuknya lalu buat spt kita buat kopi
atau teh. Minum seperti kita minum
kopi, 3 x sehari. Minumlah sampai
kembali normal. Gak ada efek samping.
Pantangan
Setelah makan semangka jangan
langsung minum susu.
Setelah makan manggis jangan
langsung minum gula.
Setelah makan durian jangan
langsung minum bir dan coca cola bisa
stroke.
Setelah makan buah pear jangan
langsung minum madu karena bisa mati
keracunan..!
Setelah makan udang jangan
langsung minum vit C, krn vit C +
udang = keracunan arsen (terjadi
reaksi arsen dlm udang dan vit C)
Madu + bawang merah = merusak
mata
Madu + tahu = merusak pendengaran
Madu + susu kedelai = mengganggu
pencernaan & pendengaran
Madu + teh = mengganggu
pencernaan
Madu + kepiting = keracunan
Madu + pear = merusak 5 organ
penting / mati
BAGI PENYUKA MIE INSTAN tolong
diperhatikan :
HATI-HATI, Bumbu Mie Instan TIDAK
BOLEH DIMASAK !!!
PERINGATAN BAGI KITA SEMUA BAHWA
MIE INSTANT TIDAK BOLEH DIMASAK
BERSAMAAN DENGAN BUMBUNYA,
KARENA MSG (MONO
SODIUM GLUTAMAT) BILA DIMASAK DI
ATAS 120C AKAN BERPOTENSI MENJADI
KARSINOGEN, PENCETUS KANKER.
PERHATIKAN SEMUA KEMASAN MIE
INSTAN, KEBANYAKAN PROSEDURNYA
MASAK MIE NYA DULU BARU DITABURI
BUMBU.
BUMBU DI TARUH DI MANGKOK DULU.
JADI JANGAN PERNAH MASAK MIE
BESERTA BUMBUNYA!
BAHAYA .....!!!
Tolong dapat diteruskan ke orang2
yang suka makan MIE.
Dan dari hasil penelitian :
Sering mengkonsumsi mie instant
selama 4 hari berturut-turut
berpotensi kanker, mioma, kista atau
amandel
Jika anda tidak percaya, cobalah ambil
kuah / bumbu mie instant lalu
taburkan ke atas pot yang berisi
bunga/tumbuhan..
Beberapa hari kemudian bunga/
tumbuhan tersebut akan layu/mati.
Berlaku dalam skala ukuran (1 : 1).
Sayangi keluarga anda... jauhi dari
penyakit yang ditimbulkan Bumbu Mie
PENTING BAGI WANITA !!
Tidak disarankan makan bayam & tahu
bersamaan, karena jika digabungkan
akan membentuk senyawa yang bisa
mengakibatkan terbentuknya batu /
kista dalam tubuh.
(Hasil penelitian Prof. Dr.
Asbudi,Sp.OG)
Jangan makan mentimun saat haid
karena bisa menyebabkan darah haid
tersisa di dinding rahim, setelah 5-10
hari dapat menyebabkan pembentukan
KISTA & KANKER RAHIM.
Mencegah lebih baik dari pada
mengobati
Wallahu A'lam...
(GFD-2019-7495) [SALAH] Ternyata Biaya untuk Cuci Ginjal Kurang dari 10.000
Sumber: facebook.comTanggal publish: 12/07/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Kejanggalan utama dalam klaim tersebut adalah, dicantumkannya nama “Prof. Dr. Ir Budi Indarto”, berdasarkan nama dan gelar yang tercantum, sangat jelas bahwa Prof. Dr. Ir Budi Indarto merupakan ahli dalam bidang Teknik Sipil karena menggunakan gelar Insinyur, dan tidak mencerminkan gelar yang berhubungan dengan praktisi kesehatan.
Terdapat 2 klaim yang disertakan didalam narasi postingan, diantaranya khasiat dari daun seledri untuk cuci ginjal, dan khasiat dari biji alpukat untuk pengganti Cuci darah.
Khasiat Daun seledri untuk cuci ginjal.
Klaim yang menyatakan bahwa seledri mampu membersihkan ginjal tidak ada bukti ilmiah dan belum pernah diuji klinis. Seledri mengandung vitamin dan mineral tertentu, namun tidak ada bukti ilmiah yang dapat menunjang kebenaran dari klaim seledri dapat membersihkan ginjal Anda.
Klaim bahwa seledri dapat membersihkan ginjal didasarkan pada premis bahwa produk beracun seperti urea (zat sisa pada urin) yang melewati ginjal jika volume cairan yang melewati ginjal meningkat, seperti yang terlihat ketika setelah mengkonsumsi seledri. Volume cairan yang meningkat setelah mengkonsumsi seledri tidak berarti racun akan ikut terkuras meninggalkan ginjal lalu keluar dari tubuh.
Dosen Fakultas Farmasi Unpad, Dr. Taofik Rusdiana, MSi, Apt., menciptakan minuman berbahan dasar ekstrak seledri yang diberi nama “Seledrink”. Diyakini Dr. Taofik, Seledrink mengandung fitokimia yang telah terbukti secara ilmiah mampu menjaga kesehatan tubuh, terutama ginjal. Seledrink kaya akan flavonoid yang menjadikan minuman ini kaya antioksidan.
Dari berbagai literatur yang didapat Dr. Taofik saat itu, diketahui seledri memiliki berbagai manfaat diantaranya sebagai diuretik (memperlancar buang air seni), dan menghilangkan gejala hematuria (kencing darah). Dr. Taofik kemudian mencoba menghubungkan manfaat tersebut melalui konsep kelarutan.
Berdasarkan penelitian kelarutan yang dilakukan Dr. Taofik, ekstrak seledri terbukti dapat melarutkan batu ginjal sekira 1 cm. Selain itu, ekstrak seledri juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal.
Untuk itu, melalui penelitiannya Dr. Taofik berupaya mencari solusi dengan mengembangkan bahan alami, yaitu seledri, untuk mencegah dan mengobati batu ginjal sejak dini. Ini diharapkan dapat meminimalisasi terlambatnya penanganan penderita batu ginjal yang baru diobati setelah berukuran besar.Secara singkat, dapat diartikan, seledri memang memiliki khasiat untuk mempercepat pembentukan urin, namun tidak untuk membantu ginjal untuk menyaring racun dan sisa metabolisme. Namun disisilain daun seledri memiliki khasiat untuk membantu mencegah terbentuknya batu ginjal dalam ginjal.
2. Biji Alpukat sebagai pengganti Cuci darah.
Ahli nutrisi, Leona Victoria Djajadi, MND menjelaskan, bahwa studi tentang manfaat biji alpukat baru dilakukan pada hewan tikus, dan belum pernah diuji pada manusia. Oleh karena itu, untuk sementara ini bisa dikatakan kabar hoax tentang manfaat biji alpukat untuk kesehatan ginjal manusia.
Untuk sekadar diketahui saja, hasil uji coba pada hewan tikus — menghasilkan kesimpulan; bahwa ekstrak biji alpukat berefek pada penurunan gula darah, tekanan darah dan lemak darah. Ketiga hal itu memang berkaitan engan penyakit ginjal. Namun biji alpukat tidak berkaitan langsung dengan kesehatan ginjal.
Ahli nutrisi lain, Jansen Onko, MSc, RD, juga menjelaskan sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa biji alpukat dapat menyehatkan ginjal.
”Kalau alpukat (dagingnya, red) memang baik untuk ginjal. Namun kalau bijinya belum terbukti dengan penelitian ilmiah, sehingga belum diketahui tingkat keakuratannya. Alpukat adalah sumber lemak sehat dan alami untuk orang bermasalah ginjal,” terang Jansen.
Cuci darah atau hemodialisis merupakan pengobatan yang dilakukan oleh pasien dengan Gagal ginjal. Prosesnya yakni mengalirkan darah pasien ke mesin tertentu melalui dialisis untuk menyaring toksin atau racun dalam tubuh.
Beberapa perawatan cuci darah telah ditanggung oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun untuk satu kali perawatan umum, pasien harus merogoh kocek yang lumayan dalam.
“Kondisi pasien menentukan harganya juga. Umumnya itu satu juta rupiah sekali perawatan tapi belum termasuk tambahan vitamin, oksigen, dan lainnya,” ujar dr Hani dari Rena Medika Klinik Hemodialisis saat dijumpai oleh tim detikHealth.
Terdapat 2 klaim yang disertakan didalam narasi postingan, diantaranya khasiat dari daun seledri untuk cuci ginjal, dan khasiat dari biji alpukat untuk pengganti Cuci darah.
Khasiat Daun seledri untuk cuci ginjal.
Klaim yang menyatakan bahwa seledri mampu membersihkan ginjal tidak ada bukti ilmiah dan belum pernah diuji klinis. Seledri mengandung vitamin dan mineral tertentu, namun tidak ada bukti ilmiah yang dapat menunjang kebenaran dari klaim seledri dapat membersihkan ginjal Anda.
Klaim bahwa seledri dapat membersihkan ginjal didasarkan pada premis bahwa produk beracun seperti urea (zat sisa pada urin) yang melewati ginjal jika volume cairan yang melewati ginjal meningkat, seperti yang terlihat ketika setelah mengkonsumsi seledri. Volume cairan yang meningkat setelah mengkonsumsi seledri tidak berarti racun akan ikut terkuras meninggalkan ginjal lalu keluar dari tubuh.
Dosen Fakultas Farmasi Unpad, Dr. Taofik Rusdiana, MSi, Apt., menciptakan minuman berbahan dasar ekstrak seledri yang diberi nama “Seledrink”. Diyakini Dr. Taofik, Seledrink mengandung fitokimia yang telah terbukti secara ilmiah mampu menjaga kesehatan tubuh, terutama ginjal. Seledrink kaya akan flavonoid yang menjadikan minuman ini kaya antioksidan.
Dari berbagai literatur yang didapat Dr. Taofik saat itu, diketahui seledri memiliki berbagai manfaat diantaranya sebagai diuretik (memperlancar buang air seni), dan menghilangkan gejala hematuria (kencing darah). Dr. Taofik kemudian mencoba menghubungkan manfaat tersebut melalui konsep kelarutan.
Berdasarkan penelitian kelarutan yang dilakukan Dr. Taofik, ekstrak seledri terbukti dapat melarutkan batu ginjal sekira 1 cm. Selain itu, ekstrak seledri juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal.
Untuk itu, melalui penelitiannya Dr. Taofik berupaya mencari solusi dengan mengembangkan bahan alami, yaitu seledri, untuk mencegah dan mengobati batu ginjal sejak dini. Ini diharapkan dapat meminimalisasi terlambatnya penanganan penderita batu ginjal yang baru diobati setelah berukuran besar.Secara singkat, dapat diartikan, seledri memang memiliki khasiat untuk mempercepat pembentukan urin, namun tidak untuk membantu ginjal untuk menyaring racun dan sisa metabolisme. Namun disisilain daun seledri memiliki khasiat untuk membantu mencegah terbentuknya batu ginjal dalam ginjal.
2. Biji Alpukat sebagai pengganti Cuci darah.
Ahli nutrisi, Leona Victoria Djajadi, MND menjelaskan, bahwa studi tentang manfaat biji alpukat baru dilakukan pada hewan tikus, dan belum pernah diuji pada manusia. Oleh karena itu, untuk sementara ini bisa dikatakan kabar hoax tentang manfaat biji alpukat untuk kesehatan ginjal manusia.
Untuk sekadar diketahui saja, hasil uji coba pada hewan tikus — menghasilkan kesimpulan; bahwa ekstrak biji alpukat berefek pada penurunan gula darah, tekanan darah dan lemak darah. Ketiga hal itu memang berkaitan engan penyakit ginjal. Namun biji alpukat tidak berkaitan langsung dengan kesehatan ginjal.
Ahli nutrisi lain, Jansen Onko, MSc, RD, juga menjelaskan sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa biji alpukat dapat menyehatkan ginjal.
”Kalau alpukat (dagingnya, red) memang baik untuk ginjal. Namun kalau bijinya belum terbukti dengan penelitian ilmiah, sehingga belum diketahui tingkat keakuratannya. Alpukat adalah sumber lemak sehat dan alami untuk orang bermasalah ginjal,” terang Jansen.
Cuci darah atau hemodialisis merupakan pengobatan yang dilakukan oleh pasien dengan Gagal ginjal. Prosesnya yakni mengalirkan darah pasien ke mesin tertentu melalui dialisis untuk menyaring toksin atau racun dalam tubuh.
Beberapa perawatan cuci darah telah ditanggung oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun untuk satu kali perawatan umum, pasien harus merogoh kocek yang lumayan dalam.
“Kondisi pasien menentukan harganya juga. Umumnya itu satu juta rupiah sekali perawatan tapi belum termasuk tambahan vitamin, oksigen, dan lainnya,” ujar dr Hani dari Rena Medika Klinik Hemodialisis saat dijumpai oleh tim detikHealth.
Kesimpulan
“Kejanggalan mendasar terdapat pada dicantumkannya nama “Prof. Dr. Ir Budi Indarto” yang memiliki gelar sebagai profesor dalam bidang Teknik Sipil, bukan praktisi kesehatan. Terdapat 2 klaim yang disertakan dalam narasi, 1. Seledri sebagai obat cuci ginjal. seledri memang memiliki khasiat untuk mempercepat pembentukan urin, namun tidak untuk membantu ginjal untuk menyaring racun dan sisa metabolisme. 2. Biji Alpukat sebagai pengganti cuci darah menurut Ahli nutrisi, Leona Victoria Djajadi, MND ,menjelaskan, bahwa studi tentang manfaat biji alpukat baru dilakukan pada hewan tikus, dan belum pernah diuji pada manusia. Oleh karena itu, untuk sementara ini bisa dikatakan kabar hoax tentang manfaat biji alpukat untuk kesehatan ginjal manusia”.
Rujukan
- https://stophoax.id/blog/post/hoaks-ternyata-biaya-untuk-cuci-ginjal-kurang-dari-rp100000-saja
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/16322/hoaks-ternyata-biaya-untuk-cuci-ginjal-kurang-dari-rp100000-saja/0/laporan_isu_hoaks
- https://www.hoaxes.id/2016/12/manfaat-seledri-membersihkan-ginjal-hoax.html
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11849841
- http://www.unpad.ac.id/profil/dr-taofik-rusdiana-msi-apt-hasilkan-minuman-ekstrak-seledri-untuk-kesehatan-ginjal/
- https://www.jitunews.com/read/54601/ini-hoax-biji-alpukat-obat-penyakit-ginjal
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3430948/viral-biji-alpukat-disebut-sebut-bisa-atasi-penyakit-ginjal
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4369852/biaya-cuci-darah-rp-1-juta-sekali-treatment-minimal-8-kali-sebulan
(GFD-2021-7494) [SALAH] Ketua KPU Tabanan I Gede Putu Weda Menjual Mobil Lelangan Melalui Whatsapp
Sumber: Tangkapan Layar WhatsappTanggal publish: 30/08/2021
Berita
Oknum: Niki ada sedikit info baik yang mau tyang sampaikan nggih gus aji
Siapa tau rezeki buat keluarga gus aji 🙏🙏
Penerima pesan: Sampaikan saja pak
Oknum: Info mengenai lelang kendaraan gus aji
Siapa tau rezeki buat keluarga gus aji 🙏🙏
Penerima pesan: Sampaikan saja pak
Oknum: Info mengenai lelang kendaraan gus aji
Hasil Cek Fakta
Terdapat sebuah gambar hasil tangkapan layar yang menunjukkan bahwa Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda menawarkan kendaraan lelangan. Gambar tangkapan layar tersebut diambil melalui sebuah percakapan di akun Whatsapp.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melalui akun Facebook pribadinya, I Gede Putu Weda mengatakan bahwa foto yang diambil dari akun Facebooknya digunakan oleh penipu untuk melakukan penipuan. Modus ini dilakukan oleh penipu dengan mengirimkan pesan melalui Whatsapp dan menawarkan mobil lelangan. Penipu kemudian akan meminta sejumlah uang sebagai uang muka atau harga untuk pembelian mobil lelangan.
Dengan demikian, pesan yang dikirimkan melalui nomor Whatsapp oleh I Gede Putu Weda dan menawarkan mobil lelangan tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melalui akun Facebook pribadinya, I Gede Putu Weda mengatakan bahwa foto yang diambil dari akun Facebooknya digunakan oleh penipu untuk melakukan penipuan. Modus ini dilakukan oleh penipu dengan mengirimkan pesan melalui Whatsapp dan menawarkan mobil lelangan. Penipu kemudian akan meminta sejumlah uang sebagai uang muka atau harga untuk pembelian mobil lelangan.
Dengan demikian, pesan yang dikirimkan melalui nomor Whatsapp oleh I Gede Putu Weda dan menawarkan mobil lelangan tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Melansir dari akun Facebook pribadi I Gede Putu Weda, ia mengatakan bahwa fotonya digunakan oleh penipu untuk melakukan penipuan melalui Whatsapp.
Hal tersebut tidak benar. Melansir dari akun Facebook pribadi I Gede Putu Weda, ia mengatakan bahwa fotonya digunakan oleh penipu untuk melakukan penipuan melalui Whatsapp.
Rujukan
(GFD-2021-7493) [SALAH] Campuran Air Kelapa Muda, Jeruk Nipis, Garam, dan Madu dapat Mengobati Covid-19
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 30/08/2021
Berita
“Tolong bantu dikasih tahu ke saudara² kita yg kena covid 19..
Ini obat pemberian dari TUHAN yg mudah didapat yg sangat manjur..
🥥 1 biji air kelapa muda
🍈 1 biji jeruk nipis diperas
🥄1/2 sendok teh garam
🥃 2 sendok madu
Semuanya diaduk dan diminum airnya… dijamin 1 jam kemudian virusnya akan hilang….
Mudah mudahan semua dalam keadaan sehat walafiat..
Info dari teman yg kakaknya di kota Bau Bau Sulawesi Tenggara.. obat herbal ini sangat manjur…..
Bisa di infokan ke saudara,teman atau keluarga kita terima kasih…..
Indahnya Berbagi.
👍🏼”
Air kelapa obat korona
Apakah kelapa dapat meredakan covid-19
Jeruk nipis sembuhkan covid
Degan ijo obat covid
Jeruk panas
Ini obat pemberian dari TUHAN yg mudah didapat yg sangat manjur..
🥥 1 biji air kelapa muda
🍈 1 biji jeruk nipis diperas
🥄1/2 sendok teh garam
🥃 2 sendok madu
Semuanya diaduk dan diminum airnya… dijamin 1 jam kemudian virusnya akan hilang….
Mudah mudahan semua dalam keadaan sehat walafiat..
Info dari teman yg kakaknya di kota Bau Bau Sulawesi Tenggara.. obat herbal ini sangat manjur…..
Bisa di infokan ke saudara,teman atau keluarga kita terima kasih…..
Indahnya Berbagi.
👍🏼”
Air kelapa obat korona
Apakah kelapa dapat meredakan covid-19
Jeruk nipis sembuhkan covid
Degan ijo obat covid
Jeruk panas
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang menyatakan bahwa campuran air kelapa muda, jeruk nipis, garam, dan madu dapat mengobati Covid-19. Pesan tersebut juga menyatakan bahwa satu jam setelah meminum campuran tersebut, virus Corona akan hilang.
Melansir dari detikHealth, Guru Besar Departemen Penyakit Dalam FKUI, Ari Fahrial Syam menegaskan bahwa belum ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa campuran air kelapa muda, jeruk nipis, garam, dan madu dapat mengobati Covid-19. Ari juga menjelaskan bahwa campuran tersebut berpotensi meningkatkan asam lambung dan menyebabkan maag.
Narasi dengan topik serupa sudah pernah beredar pada Desember 2020 dan Juli 2021 yang lalu. Artikel dengan topik tersebut juga telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Konsumsi Campuran Air Kelapa, Jeruk Nipis, Garam dan Madu Dapat Menyembuhkan Covid-19” yang diunggah pada 13 Desember 2020, serta artikel dengan judul “[SALAH] Racikan Air Kelapa Muda, Jeruk Nipis, Garam, dan Madu dapat Membunuh Virus Covid-19” yang diunggah pada 12 Juli 2021 lalu.
Dengan demikian, pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Melansir dari detikHealth, Guru Besar Departemen Penyakit Dalam FKUI, Ari Fahrial Syam menegaskan bahwa belum ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa campuran air kelapa muda, jeruk nipis, garam, dan madu dapat mengobati Covid-19. Ari juga menjelaskan bahwa campuran tersebut berpotensi meningkatkan asam lambung dan menyebabkan maag.
Narasi dengan topik serupa sudah pernah beredar pada Desember 2020 dan Juli 2021 yang lalu. Artikel dengan topik tersebut juga telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Konsumsi Campuran Air Kelapa, Jeruk Nipis, Garam dan Madu Dapat Menyembuhkan Covid-19” yang diunggah pada 13 Desember 2020, serta artikel dengan judul “[SALAH] Racikan Air Kelapa Muda, Jeruk Nipis, Garam, dan Madu dapat Membunuh Virus Covid-19” yang diunggah pada 12 Juli 2021 lalu.
Dengan demikian, pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Faktanya, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Belum ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa campuran air kelapa muda, jeruk nipis, garam, dan madu dapat mengobati Covid-19.
Faktanya, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Belum ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa campuran air kelapa muda, jeruk nipis, garam, dan madu dapat mengobati Covid-19.
Rujukan
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5647593/viral-racikan-air-kelapa-jeruk-nipis-dan-garam-bisa-bunuh-corona-ini-faktanya
- https://turnbackhoax.id/2020/12/13/salah-konsumsi-campuran-air-kelapa-jeruk-nipis-garam-dan-madu-dapat-menyembuhkan-covid-19/
- https://turnbackhoax.id/2021/07/12/salah-racikan-air-kelapa-muda-jeruk-nipis-garam-dan-madu-dapat-membunuh-virus-covid-19/
(GFD-2021-7492) [SALAH] Subsidi 189 Juta dari Pertamina
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 30/08/2021
Berita
Nomor Anda mndptkan
Subsidi Pemerintah
Rp.189.000.000
PIN PEMEN4NG; FF1178A
Info
WA ; 087747458068
Buka ; s.id/pertamina-berkah68
Subsidi Pemerintah
Rp.189.000.000
PIN PEMEN4NG; FF1178A
Info
WA ; 087747458068
Buka ; s.id/pertamina-berkah68
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pesan langsung yang berisi infirmasi subsidi Rp189 juta dari pemerintah melalui Pertamina. Narasi ini disertai dengan pin pemenang dan sebuah tautan yang mencatut nama Pertamina.
Namun setelah dilakukan penelusuran, informasi subsidi Rp189 juta dari pemerintah melalui Pertamina ini adalah hoaks. Melansir dari artikel Liputan6.com, Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan, informasi Pertamina bagikan hadiah cek sebesar Rp 189 juta yang beredar di masyarakat tidaklah benar atau hoaks.
Dari laman resminya, Pertamina juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dengan informasi hoaks seperti ini. Pertamina juga menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam pemberian hadiah/undian melalui pesan singkat dan atau email.
Jadi dapat disimpulkan, narasi yang menyatakan subsidi Rp189 juta dari pemerintah melalui Pertamina adalah kabar hoaks kategori fabricated content atau konten palsu.
Namun setelah dilakukan penelusuran, informasi subsidi Rp189 juta dari pemerintah melalui Pertamina ini adalah hoaks. Melansir dari artikel Liputan6.com, Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan, informasi Pertamina bagikan hadiah cek sebesar Rp 189 juta yang beredar di masyarakat tidaklah benar atau hoaks.
Dari laman resminya, Pertamina juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dengan informasi hoaks seperti ini. Pertamina juga menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam pemberian hadiah/undian melalui pesan singkat dan atau email.
Jadi dapat disimpulkan, narasi yang menyatakan subsidi Rp189 juta dari pemerintah melalui Pertamina adalah kabar hoaks kategori fabricated content atau konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya Pertamina tidak sedang melakukan program pemberian subsidi atau hadiah kepada masyarakat.
Faktanya Pertamina tidak sedang melakukan program pemberian subsidi atau hadiah kepada masyarakat.
Rujukan
Halaman: 5553/6845



