(GFD-2021-7438) [SALAH] KSAD Jenderal Andika Perkasa Adu Otot dengan Tentara Amerika Serikat
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/08/2021
Berita
Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah video yang menampilkan 2 orang dengan menggunakan celana tentara yang sedang melakukan aksi adu otot. Berdasarkan informasi yang beredar, 2 orang tersebut ialah salah satu tentara Amerika Serikat dan KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Hasil Cek Fakta
Namun melansir dari kompas.com, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna meluruskan informasi yang beredar itu. Ia mengatakan, sosok anggota TNI yang beradu otot dengan tentara AS tersebut bukanlah KSAD Jenderal Andika Perkasa, tetapi instruktur fitnes atas nama Serma Atang. Tatang juga menjelaskan bahwa video tersebut diambil saat melakukan kegiatan Sport and Culture Day, menjelang akhir latihan bersama Garuda Shield-15 yang ditujukan sebagai hiburan semata saja.
Bahkan video yang sama pula diuggah oleh Serma Atang dalam akun Instragram pribadinya bernama @bhadix_the_warior, dengan narasi yang menjelaskan bahwa ia senang karena bisa menghibur teman-teman yg sedang melaksanakan Latma Garuda Shield Indonesia & Amerika.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait KSAD Jenderal Andika Perkasa Adu Otot dengan Tentara Amerika Serikat ialah informasi salah atau masuk ke dalam kategori konten yang salah.
Bahkan video yang sama pula diuggah oleh Serma Atang dalam akun Instragram pribadinya bernama @bhadix_the_warior, dengan narasi yang menjelaskan bahwa ia senang karena bisa menghibur teman-teman yg sedang melaksanakan Latma Garuda Shield Indonesia & Amerika.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait KSAD Jenderal Andika Perkasa Adu Otot dengan Tentara Amerika Serikat ialah informasi salah atau masuk ke dalam kategori konten yang salah.
Kesimpulan
Hasi Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya melansir dari kompas.com, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menampik kebenaran informasi yang beredar.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/15/151500665/viral-video-ksad-andika-disebut-adu-otot-dengan-us-army-benarkah?page=all&jxconn=117a0p8bother_jxampid*cWV3Yk1Xc3FlYjZwR2RQMURCRFJYVUx5Y1I2Vm9wX0Uzb01welVEdFFlLWhuNGVNdlFhZ0EwY0ZlQmNoNWY4QQ..#page2
- https://www.instagram.com/p/CSg7eqXh3n-/?utm_medium=copy_link
(GFD-2021-7436) [SALAH] Munarman Kritis Total, nasibnya memilukan
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 19/08/2021
Berita
Tengah beredar di media sosial YouTube sebuah video yang diunggah oleh akun youtube Pena Istana. Dalam video tersebut diklaim bahwa keadaan Munarman mantan Sekretaris Umum FPI kritis.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran oleh tim seputartangsel.com faktanya informasi pada video yang beredar tersebut tidak benar.
Informasi tersebut juga dibantah oleh Aziz Yazid selaku pengacara Munarman. Menurut Aziz, saat ini Munarman yang berada di Rutan Mabes Polri tidak dapat ditemui sebagai dampak dari adanya PPKM level 4.
Dengan demikian informasi yang beredar di YouTube terkait kondisi Munarman yang sedang kritis tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Informasi tersebut juga dibantah oleh Aziz Yazid selaku pengacara Munarman. Menurut Aziz, saat ini Munarman yang berada di Rutan Mabes Polri tidak dapat ditemui sebagai dampak dari adanya PPKM level 4.
Dengan demikian informasi yang beredar di YouTube terkait kondisi Munarman yang sedang kritis tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
Informasi tersebut telah dibantah oleh Aziz Yazid selaku pengacara Munarman.
Informasi tersebut telah dibantah oleh Aziz Yazid selaku pengacara Munarman.
Rujukan
(GFD-2021-7435) [SALAH] “PPKM DILANJUTKAN SAMPAI HARI KIAMAT”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/08/2021
Berita
Telah beredar di media sosial Facebook unggahan berupa gambar hasil tangkapan layar yang memperlihatkan presiden Jokowi tengah menyampaikan pemberitahuan terkait PPKM yang dilanjutkan sampai hari kiamat.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya gambar tersebut telah disunting. Pada gambar aslinya, Presiden sedang menyampaikan bahwa PPKM dilanjutkan hingga 2 Agustus tanpa ada kata “sampai hari kiamat” sebagaimana hasil pencarian melalui situs channel YouTube metrotvnews.
Pemerintah resmi mengumumkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. Namun perpanjangan PPKM level 4 ini dilakukan dengan sejumlah relaksasi terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat secara bertahap,” sebagaimana tertulis pada postingan YouTube tersebut.
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait PPKM yang diperpanjang sampai hari kiamat tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten satire.
Pemerintah resmi mengumumkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. Namun perpanjangan PPKM level 4 ini dilakukan dengan sejumlah relaksasi terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat secara bertahap,” sebagaimana tertulis pada postingan YouTube tersebut.
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait PPKM yang diperpanjang sampai hari kiamat tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten satire.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
Judul Berita telah disunting.
Judul Berita telah disunting.
Rujukan
(GFD-2021-7434) [SALAH] Pernyataan Dr. Ir. Hj. Sri Nurdiati “Panik karena masker sampai lupa Pentingnya Antibodi”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 19/08/2021
Berita
Kembali beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp sebuah pesan berantai yang diklaim ditulis oleh Dr. Ir. Hj. Sri Nurdiati (Dekan FMIPA IPB dan Dosen Biokimia IPB) dalam pesan berantai tersebut dikatakan bahwa masyarakat seharusnya tidak panik karena masker dan handsanitizer melainkan lebih baik meningkatkan antibodi.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Liputan6 dan Tirto, diketahui bahwa Sri Nurdiati dengan tegas membantah bahwa pesan tersebut ditulis olehnya.
Sri menjelaskan bahwa dirinya memang Dekan FMIPA, dan bukan merupakan dosen Biokimia IPB.
Sri Nurdiati juga mengatakan bahwa isi dari pesan berantai tersebut sebenarnya positif hanya saja karena mencatut namanya sehingga ia harus melakukan klarifikasi agar tidak ada lagi yang mengirim pesan kepadanya dan bertanya tentang kebenaran pesan tersebut yang mana telah mencatut namanya.
Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp terkait pernyataan Sri Nurdiati selaku Dekan FMIPA IPB tersebut tidak benar sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Sri menjelaskan bahwa dirinya memang Dekan FMIPA, dan bukan merupakan dosen Biokimia IPB.
Sri Nurdiati juga mengatakan bahwa isi dari pesan berantai tersebut sebenarnya positif hanya saja karena mencatut namanya sehingga ia harus melakukan klarifikasi agar tidak ada lagi yang mengirim pesan kepadanya dan bertanya tentang kebenaran pesan tersebut yang mana telah mencatut namanya.
Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp terkait pernyataan Sri Nurdiati selaku Dekan FMIPA IPB tersebut tidak benar sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
Pesan tersebut telah dibantah langsung oleh Sri Nurdiati.
Pesan tersebut telah dibantah langsung oleh Sri Nurdiati.
Rujukan
- https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-dari-dr-ir-hj-sri-nurdiati-dekan-fmipa-ipb-banyak-yang-tidak-tahu-ini-rahasia-imunitas-tubuh
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4518143/cek-fakta-tidak-benar-postingan-terkait-antibodi-dan-covid-19-dari-dekan-ipb
- https://tirto.id/hoaks-fakta-terkait-antibodi-di-kala-pandemi-covid-19-ePW9
Halaman: 5366/6644