• (GFD-2021-6794) [SALAH] Akun Twitter Indodax “@Xxx13550207” dan “@INDODAX16”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 24/04/2021

    Berita

    Beredar akun Twitter Indodax “@Xxx13550207” dan “@INDODAX16” yang membalas beberapa keluhan di media sosial Twitter dan mencantumkan link yang mengarahkan kepada pelayanan Whatsapp.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter resmi Indodax (@indodax) telah mengklarifikasi tentang keberadaan akun palsu tersebut, mengunggah postingan mengenai penipuan yang mengatasnamakan Indodax.

    “Hati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Indodax. Apabila kamu menemukan akun yang mencurigakan, dapat menghubungi kami di official sosial media kami atau email ke support@indodax.com. Jangan lupa share ke teman-teman kamu yang lainnya! indodax#asetmasadepan”.

    Adapun media sosial resmi Indodax telah tertera di Website resmi Indodax yaitu Indodax.com.

    Melihat dari penjelasan tersebut, akun Twitter Indodax “@Xxx13550207” dan “@INDODAX16” adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rahmah an nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
    Informasi Palsu. Faktanya, melalui akun Twitter resmi Indodax mengimbau agar berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Indodax. Media sosial resmi Indodax yaitu Instagram (@indodax), Twitter (@indodax), Facebook (Indodax), dan Youtube (Indodax), serta Website (Indodax.com).

    Rujukan

  • (GFD-2021-6793) [SALAH] Akun Whatsapp Plt Bupati Boalemo “Anas Jusuf” “+6287713946534” Menawarkan Kendaraan Lelang

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 24/04/2021

    Berita

    Beredar akun Whatsapp Plt Bupati Boalemo, Anas Jusuf, “+6287713946534”. Akun tersebut melakukan komunikasi kepada pengguna Whatsapp dengan menawarkan penjualan kendaraan hasil sitaan oleh Kementerian Keuangan Direktorar Jenderal Kekayaan Negara, dengan modus murah.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari prosesnews.id, Helmi Rasid, Juru Bicara Khusus, Plt Bupati Boalemo menegaskan bahwa akun tersebut bukan milik Anas Jusuf.

    “Plt Bupati Boalemo lagi sibuk dengan urusan pemerintahan. Mana mungkin beliau jadi sales penjualan barang-barang seperti yang ditawarkan tersebut, itu penipuan,” tegas Juru Bicara Khusus, Plt Bupati Boalemo, Helmi Rasid, dilansir dari prosesnews.id, Rabu, 7 April 2021.

    Helmi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya dengan pesan Whatsapp yang mengatasnamakan Anas Jusuf, dan dimohon untuk tidak ditanggapi dan langsung diblokir.

    Dengan demikian, akun Whatsapp Plt Bupati Boalemo tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rahmah an nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
    Juru bicara Plt Boalemo, Helmi Rasid menegaskan bahwa itu penipuan dan akun Whatsapp tersebut bukan milik Plt Bupati Boalemo.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6792) [SALAH] Link Bantuan Pulsa 200 Ribu dan Kuota 105 GB dari Kemendikbud

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 24/04/2021

    Berita

    Beredar pesan berantai melalui Whatsapp berupa link bantuan kuota yang diklaim dari Kemendikbud. Besaran kuota tersebut adalah pulsa 200 ribu serta kuota 105 gb yang diperuntukan kepada dosen, guru, siswa dan mahasiswa. Kuota tersebut digunakan pada periode bulan April-Mei.
    NARASI:
    “https://kuotapintar[dot]online/?v=105GigaBytes

    KEMENDIKBUD
    *Program kuota belajar pulsa 200RB dan kuota 105GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode bulan april-mei!
    Batas akhir *2021-5-23*”
    Hoax Pembagian kuota
    kuota belajar Kemendikbud 200rb
    subsidi 200rb dan kuota 50gb
    subsidi 200rb

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, melansir dari turnbackhoax.id hal tersebut merupakan hoaks yang kembali beredar dengan sedikit dimodifikasi. Link tentang bantuan kuota yang diberikan oleh Kemendikbud juga muncul pada bulan April lalu.

    Kemendikbud memang memiliki program bantuan kuota namun besaran kuota yang diberikan tidak sampai 105gb. Mengutip dari kemdikbud.go.id besaran kuota yang diberikan diantaranya Peserta Didik Jenjang PAUd sebesar 7gb/bulan, Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah 10 gb/bulan, Dosen dan Mahasiswa memperoleh 15 gb/bulan.

    Dengan demikian link kuota bantuan belajar yang diklaim dari Kemendikbud tersebut tidak benar dan merupakan hoaks yang kembali beredar sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).
    Link bantuan pulsa 200 ribu dan kuota 105 gb dari Kemendikbud tidak benar. Faktanya, hal tersebut merupakan hoaks yang kembali beredar dan sedikit dimodifikasi. Kemendikbud memang mempunyai program bantuan kuota namun besarannya hanya 7gb, 10gb dan 15gb.
    Selengkapnya pada penjelasan!

    Rujukan

  • (GFD-2021-6791) [SALAH] Video “ini terjadi di India, varian baru menyebabkan happy hypoxia”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 24/04/2021

    Berita

    Beredar sebuah video pada akun twitter @FirzaHusain dengan Narasi “Klu bnyk penularan kesempatan virus bermutasi besar, bisa jadi varian2 yg mematikan, maka mari kita taat prokes jangan berkerumun, ini terjadi di India, varian baru menyebabkan happy hypoxia, kekurangan oksigen tanpa disadari, mayat2 bergelimpangan, menyerang tua muda & anak2 😰”.

    Corona di india
    Virus india
    India COVID
    Varian baru mematikan
    "Virus varian baru"
    Virus varian baru
    Varian baru covid
    varian baru covid 19
    Varian baru india
    Virus baru mematikan
    Virus india masuk
    Virus b1617
    Virus B 1617
    Virus varian baru india

    Hasil Cek Fakta

    Dari detikNews: “Visakhapatnam – Kebocoran gas dari pabrik kimia di pantai timur India menewaskan 6 orang. Sementara itu 1.000 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.” [3]

    Dari The Guardian: “At least 11 people have been killed and hundreds more taken to hospital after a gas leak at a chemical factory in south-east India.” [4]

    Dari turnbackhoax.id: “Video ini pernah dimuat oleh kanal YouTube milik media India, IndianExpressOnline, pada 6 Mei 2020 dengan judul “Gas leaks from Visakhapatnam’s LG Polymers plant, area vacated”. Dalam keterangannya, diketahui bahwa video itu memperlihatkan peristiwa bocornya gas di pabrik milik LG Polymers di Visakhapatnam, India. Warga mengeluhkan kebocoran gas itu menyebabkan munculnya sensasi terbakar di mata dan ruam pada tubuh serta sulit bernapas.” [5]

    Laporan ke akun Twitter MAFINDO: “Ini video lama ttg tragedi kebocoran gas pabrik LG polymer di Vizag India 2020 lalu bukan akibat virus bermutasi seperti dideskripsi.
    @TurnBackHoax”. [6]

    Kesimpulan

    TIDAK berkaitan dengan Happy Hypoxia atau kondisi di India saat ini. Faktanya, video yang dibagikan sudah beredar sebelumnya pada tahun 2020, berkaitan dengan peristiwa kebocoran gas di daerah Visakhapatnam.

    Rujukan