• (GFD-2018-213) Hoax Info Pemblokiran Rekening BCA

    Sumber: kontan.co.id
    Tanggal publish: 06/07/2018

    Berita

    Hari ini, Kamis (17/5/2018), sebagian nasabah BCA dikejutkan oleh beredarnya surat pemberitahuan mengenai pemblokiran rekening di media sosial. Dalam surat elektronik itu seolah-olah BCA menuding pemilik rekening melanggar ketentuan pengisian data pribadi yag tidak valid. Akibatnya, masih menurut surat itu, nasabah tidak bisa melakukan transaksi menarik uang, menerima uang, maupun mengirim uang. Jika dalam waktu 48 jam nasabah tidak melakukan registrasi, rekening nasabah akan ditutup permanen. Untuk membetulkan data yang dibilang salah tersebut, nasabah diminta mengakses sebuah pranala. Namun, ketika KONTAN.co.id mencoba meng-klik pranala tersebut, yang muncul adalah pemberitahuan bahwa IP adresss alamat pranala tersebut tidak terdaftar.

    Hasil Cek Fakta

    Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA, menegaskan bahwa isi surat informasi mengenai pemblokiran ini tidak benar. "Dan bukan dikeluarkan oleh BCA," kata Jan Hendra kepada kontan.co.id.

    Rujukan

  • (GFD-2018-212) Hoaks Harga Pertalite Naik

    Sumber: kontan.co.id
    Tanggal publish: 06/07/2018

    Berita

    Senin (21/5) beredar meme meresahkan masyarakat yang tersebar dari media sosial ke media sosial. Meme tersebut menyebut harga bahan bakar minak (BBM) Pertalite diam-diam naik Rp 350 per liter, dari semula Rp 7.800 per liter menjadi Rp 8.150 per liter.

    Teks yang tertulis pada meme itu adalah: Cie...Cie...Diam2 PERTALITE Naik Lagi Dari 7800 Jadi 8150 Rupiah. Naiknya 350 Rupiah. Kabar kenaikan harga Pertalite ini juga ditulis oleh beberapa situs serupa portal berita.

    Hasil Cek Fakta

    KONTAN.co.id telah menghubungi Pertamina untuk memverifikasi kebenaran kabar yang tiba-tiba muncul tersebut. PT Pertamina (Persero) membantah kabar tersbeut. Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menyebut berita tersebut sebagai hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2018-211) Hoax Surat berkop OJK tentang tarik tunai hari ini Rp 277 miliar

    Sumber: kontan.co.id
    Tanggal publish: 06/07/2018

    Berita

    Sepucuk surat berkop Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah beredar di publik. Isinya lumayan menarik perhatian. Surat berjudul Surat Pemberitahuan itu ditandatangani oleh Wimboh Santoso yang di dalam surat disebut sebagai Ketua Dewan Komisaris OJK. Dalam hitungan kasar nilai seluruhnya setara kurang lebih Rp 277 miliar. "Jika kelak kembali masuk sistem perbankan, uang-uang tersebut akan kembali masuk ke tiga bank yakni BCA, Bank Mandiri dan BNI," tulis surat tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik Anto Prabowo kepada Kontan.co.id menyebut surat tersebut palsu alias hoaks. "Terhadap surat yang beredar surat yang seolah-olah dikeluarkan oleh OJK, dengan ini, kami tegaskan bahwa surat tersebut palsu," tegas Anto kepada Kontan.co.id, kemarin (10/6).

    Rujukan

  • (GFD-2018-210) [KLARIFIKASI] Kantor Staf Kepresidenan Mengklarifikasi Bahwa Tidak Ada Dokumen Penting Negara yang Hilang Pada Kasus Pencurian Terhadap Stafnya

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/07/2018

    Hasil Cek Fakta

    Atas beredarnya isu adanya dokumen penting negara yang hilang saat terjadi pencurian terhadap Armedya Dewangga, Staf Ahli Muda Kedeputian III Bidang Kajian Pengelolaan dan Isu Ekonomi Strategis Kantor Staf Kepresiden (KSP), pihak KSP pun memberikan klarifikasi. Dilansir dari cnnindonesia.com dan liputan6.com, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, mengungkapkan bahwa perampokan yang dialami oleh stafnya tak turut menghilangkan dokumen penting negara. Sebab, menurut Moeldoko, laptop yang raib dibawa pelaku tidak berisi dokumen rahasia negara. Moeldoko menjelaskan, dokumen-dokumen yang berada di dalam perangkat tersebut boleh diketahui publik. “Oh enggak. Bagi KSP, hampir semua pekerjaan-pekerjaan itu justru kami umumkan. Tidak ada yang dirahasiakan. Karena itulah sebuah data-data yang memang harus kita publish,” kata Moeldoko.

    Rujukan