• (GFD-2018-71) [DISINFORMASI]: Pesan Singkat Penangkapan Seorang Ibu yang Merupakan Pengedar Narkoba di Sekolah

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/05/2018

    Berita

    Kejadian nyata Seny Resto, Kemang kemarin sore..
    .
    Slmt pagi ibu2 terkasih..
    Sekedar sharing aja…
    Kmrn sore resto saya kedatangan seorg ibu dg 1 balita.
    Baru saja dia memesan mie ayam baso dan duduk di meja, tiba2 didatangi 3 lelaki yg lsg menggeledah tas ibu itu…
    Ternyata 3 lelaki itu intel narkoba. Dan ibu itu adalah pengedar narkoba..

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi melalui aplikasi pesan singkat mengenai peredaran narkoba dengan sasaran utama siswa sekolah. Pesan tersebut menyebut, seorang ibu yang ditangkap di sebuah resto di kawasan, Kemang Pratama, Bekasi, merupakan pengedar narkobanya.

    Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan saat dikonfirmasi mengatakan, cerita yang telah tersebar tersebut hoaks.

    “Tidak ada cerita itu. Tapi memang kemarin kami melakukan penangkapan yang mirip seperti cerita itu dan foto yang tersebar memang foto penyidik kami. Tapi runutan ceritanya tidak benar,” ujar Suwondo, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/5/2018).

    Suwondo menjelaskan, pihaknya memang melakukan penangkapan seorang pengedar narkoba jenis sabu, Senin (30/4/2018) sekitar pukul 15.00 WIB, di depan Bank BCA Perum Kemang Pratama, Bojong Rawa Lumbu, Bekasi.

    “Tersangka bernama Heriyanto. Dia ditangkap saat sedang mengambil uang di mesin ATM di dekat sekolah” tambahnya.

    Di TKP itu, tersangka bersama istri dan anaknya yang masih balita dan mengendarai mobil. Di dalam mobil itu, tersangka menyimpan narkoba di beberapa bungkus kopi,” kata Suwondo.

    Suwondo mengatakan, saat melakukan penangkapan polisi juga mengamankan istri korban karena berada di lokasi yang sama saat suaminya ditangkap.

    “Tapi istrinya ini tidak tahu aktivitas peredaran narkoba suaminya. Setelah dites urine, dia juga negatif narkoba. Kasian kalau fotonya tersebar dan dianggap pengedar narkoba,” lanjut Suwondo.

    Tidak hanya di mobil, setelah dilakukan pengembangan, polisi juga menemukan barang bukti narkoba di rumah Heriyanto, di kawasan Kalapa Nunggal, Bogor, Jawa Barat.

    “Jadi tolong diluruskan. Ibu itu bukan pengedar, tapi suaminya. Dan saya harap masyarakat juga jangan lagi menyebarkan foto ibu itu sebagai pelengkap cerita yang tidak benar tersebut,” ujar Suwondo.

    Rujukan

  • (GFD-2018-70) [HOAKS] FACEBOOK AKAN DITUTUP PADA 24 APRIL 2018

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/04/2018

    Berita

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara dalam berbagai kesempatan tidak pernah menyinggung akan memblokir Facebook. Ia justru mengatakan bahwa Kominfo tak segan memblokir Facebook namun tetap harus sesuai dengan prosedur yang ada. Itupun dengan pertimbangan jika ditemukan bukti bahwa Facebook digunakan sebagai sarana menghasut atau adu domba.

    Hasil Cek Fakta

    Tidak benar jika Facebook akan ditutup pada tanggal 24 April 2018. Peluang pemblokiran Facebook sendiri memang bisa semakin besar apabila penyidik di Indonesia menemukan unsur dugaan pidana dalam kebocoran data. Dengan pertimbangan, kadar potensi permasalahan yang dapat timbul dari adanya kebocoran data tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2018-69) [DISINFORMASI] "Kebersamaan Pemimpin Depok dengan Robot Prabowo – Jokowi (Wowi)"

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 02/05/2018

    Berita

    Setelah dilakukan penelusuran berita, robot tersebut bernama Water Wizard atau disingkat Wowi. Robot tersebut adalah mampu memisahkan air kotor dan air jernih yang disimulasikan dengan bola. Robot Wowi sendiri adalah karya pelajar MA Technonatura, Depok, Jawa Barat. Mereka berhasil meraih juara dua dalam ajang International First Global Challenge Olympic Robot Competition yang berlangsung di Washington D.C., Amerika Serikat pada Juli 2017 lalu.

    Hasil Cek Fakta

    Akun instagram Fathir Fajar Sidiq (@fathirfs) yang mengatakan adanya kebersamaan pemimpin Depok dengan robot pemersatu perbedaan yaitu Robot Wowi atau singkatan dari Prabowo – Jokowi adalah tidak benar adanya. Setelah dilakukan penelusuran berita, Robot Wowi sesungguhnya singkatan dari Water Wizard, yang mampu memisahkan air kotor dengan air jernih, hasil karya pelajar Madrasah Aliyah (MA) Technonatura, Depok, Jawa Barat. Robot ini meraih juara dua dalam ajang International First Global Challenge Olympic Robot Competition di Washington D.C., Amerika Serikat pada Juli 2017 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2018-68) [HOAKS] Penganugerahan Gelar Bapak Reformasi Kepada Amien Rais Di UI

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 19/04/2018

    Berita

    Narasi: Postingan gambar disertai narasi berikut:

    UNDANGAN TERBUKA
    Penganugerahan Gelar BAPAK REFORMASI INDONESIA, ”

    Tanpa dia takkan ada hari ini”
    Balairiung Univ Indonesia
    Waktu Ahad 20 Mei 2018
    @maspiyuuu
    @republikaonline
    @wartapolitik
    @mkhumaini
    @fadlizon
    @NetizenTofa
    @zarazettirazr
    @ZUL_Hasan
    @DPP_GMN

    Hasil Cek Fakta

    Isu Universitas Indonesia (UI) akan menganugerahkan gelar Bapak Reformasi kepada Amien Rais adalah hoaks. Dilansir dari tirto.id, Kepala Humas Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti menyatakan bahwa informasi penganugerahan Amien Rais sebagai Bapak Reformasi tidak benar dan bohong. “Oh, itu tidak benar dan bohong. UI sudah mengklarifikasi bahwa hal itu tidak ada sama sekali,” ujar Rifelly.

    Rujukan