• (GFD-2021-7138) [SALAH] Resep Obat Untuk Pasien Covid-19

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 25/06/2021

    Berita

    Beredar pesan berantai berisi informasi terkait resep obat-obatan yang dianjurkan bagi pasien covid-19 dengan kondisi yang tidak terlalu parah karena semua rumah sakit khusus covid-19 sudah penuh.

    Obat Covid19

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, pesan tersebut merupakan informasi menyesatkan yang sudah beredar sejak akhir 2020. Melansir dari pemebritaan detik.com berjudul “Viral daftar obat untuk pasien Covid-19, ini pesan dokter paru” pada 29 Desember 2020, dijelaskan bahwa pemakaian obat tidak bisa sembarang tanpa resep dokter.

    Dokter spesialis paru sekaligus Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI), dr Erlang Samoedro, SpP(K) mengatakan pemberian obat, meski pada pasien tanpa gejala, tetap harus dalam pengawasan medis. Obat harus diberikan sesuai kondisi pasien untuk mengurangi risiko efek samping penggunaannya.

    Dilansir dari pemberitaan kompas.com pada 30 Desember 2020 menyebutkan bahwa masyarakat tidak boleh mengonsumsi obat yang beredar di pesan berantai tersebut secara sembarangan.

    dokter umum sekaligus kandidat PhD di Medical Science di Kobe University, Adam Prabata menyebutkan bahwa obat-obatan tersebut memiliki efek samping pada pengguna jika tidak dikonsultasikan kepada dokter. Terdapat efek samping yang bisa ditimbulkan apabila mengonsumsi obat-obatan tersebut secara sembarangan seperti gangguan liver, ginjal.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Pemberian obat pada orang yang sakit harus sesuai dengan pengawasan tenaga medis dan obat harus diberikan sesuai kondisi pasien agar mengurangi risiko efek samping dari mengonsumsi obat tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7137) [SALAH] Jateng Membludak, Media TV Hanya Liput Covid-19 di DKI Jakarta

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/06/2021

    Berita

    Beredar di Facebook infomasi yang mengklaim bahwa media televisi hanya meliput kasus Covid 19 di daerah DKI Jakarta.
    NARASI:
    “Apa yang covid itu hanya DKI jakarta tok lur kok yang di liput media TV cuma DKI padahal jateng mbludak “

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, ditemukan pada kanal Youtube Metrotvnews terdapat berita tentang covid yang terjadi di Pati Provinsi Jawa Tengah dengan judul “652 Karyawan Pabrik Kacang di Pati Positif Covid-19”. Unggahan tersebut diunggah pada tanggal 18 Juni 2021.

    Kemudian pada kanal Youtube yang lain yaitu CNN Indonesia ditemukan berita tentang Covid 19 di daerah Kudus yang berjudul “Covid-19 Varian Delta ‘Mengganas’ di Kudus”. Video tersebut diunggah pada tanggal 14 Juni 2021.

    Dengan demikian klaim media TB hanya menayangkan liputan Covid 19 di DKI Jakarta merupakan salah. Ditinjau melalui kanal Youtu Metrotvnews dan CNN Indonesia terdapat berita tentang Covid 19 di luar DKI Jakarta sehingga masuk dalam kategori konten salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).

    Hal tersebut salah. Faktanya, pada kanal Youtube Metrotvnews dan CNN Indonesia terdapat berita tentang Covid 19 di luar DKI Jakarta.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7136) [SALAH] Kapolri Mutasi Sejumlah Jendral dan Irjen Argo Didapuk sebagai Kapolda Kaltim

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 24/06/2021

    Berita

    Telah beredar klaim postingan di internet yang berasal dari laman berita Okezone dengan headline beritanya yakni “Kapolri Mutasi Sejumlah Jendral dan Irjen Argo Didapuk sebagai Kapolda Kaltim”.

    NARASI:

    Headline berita berjudul”Kapolri Mutasi Sejumlah Jendral dan Irjen Argo Didapuk sebagai Kapolda Kaltim”.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, headline berita sebagaimana yang terpampang dalam laman berita Okezone adalah tidak sesuai fakta.

    Melalui akun Instagram resmi Polres Tarakan Polda jKalimantan Utara, @polrestarakan, mengonfirmasi, judul berita yang mengklaim bahwa Kapolri mutasi sejumlah Jendral dan Irjen Argo didapuk sebagai Kapolda Kaltim adalah HOAX. Dilansir dari akun Facebook resmi Polda Bengkulu, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono (Irjen Argo), dapat dipastikan saat ini masih menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri.

    Penelusuran untuk mencari narasi lengkap dari judul berita “Kapolri Mutasi Sejumlah Jendral dan Irjen Argo Didapuk sebagai Kapolda Kaltim”, tidak ditemukan di laman berita dan nampaknya telah dihapus. Namun telah ditemukan judul berita yang sama persis dan bersumber dari Okezone, di laman jurnalpatrolinews.co.id. Artikel dalam laman tersebut menginformasikan bahwa Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi di tingkat pejabat tinggi dan pejabat menengah di Polri.

    Adapun sejumlah nama yang mendapat promosi yakni Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono yang akan menduduki Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol M Iqbal yang akan dimutasi sebagai Kapolda Jawa Timur.

    Meski begitu, dikatakan dalam artikel tersebut bahwa Kadiv Humas Polri Irjen Argo belum mengonfirmasi kebenarannya, selain itu klaim bahwa Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo akan melakukan mutasi di tingkat pejabat tinggi di tubuh Polri dalam waktu dekat, juga tidak terbukti kebenarannya.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa headline berita “Kapolri Mutasi Sejumlah Jendral dan Irjen Argo Didapuk sebagai Kapolda Kaltim” adalah Hoax dan termasuk kategori Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
    Judul Palsu. Akun Instagram resmi Polres Tarakan, Kalimantan Utara, mengonfirmasi bahwa headline berita tersebut adalah HOAX.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7135) [SALAH] Vaksinasi Massal Gratis 22 Juni 2021 di Kota Bogor untuk Umum 18 Tahun Ke Atas

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 24/06/2021

    Berita

    Beredar pesan chat di WhatsApp yang menginformasi adanya vaksinasi massal gratis di Kota Bogor pada 22 Juni 2021, bertempat di Mall Roxies lt 1, pada pukul 08.00 – 15.00. Syarat vaksinasi massal gratis tersebut adalah bagi warga umum berusia 18 tahun ke atas, bukan lansia, dan tidak harus memiliki usaha. Peserta juga bisa langsung datang ke tempat yang diinfokan dengan membawa fotocopy KTP dan KK asli, serta tidak perlu melalui list.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan pencarian fakta terkait, Dinas Kesehatan Kota Bogor melalui akun Twitter resmi @PemkotaBogor, menginformasikan bahwa pesan berantai di WhatsApp tersebut adalah HOAX.

    Dilansir dari akun Instagram resmi Dinas Kesehatan Kota Bogor @dinkeskotabogor, vaksinasi massal 22 Juni 2021 untuk umum ber-KTP Bogor dan berusia 18 tahun ke atas, hanya diperuntukkan bagi warga yang sudah mendaftar ke link bit.ly/DAFTARVAKSINMASSAL_BATCH1

    Adapun daftar peserta, tempat, dan jam kedatangan akan diinfokan melalui website resmi Dinas Kesehatan Kota Bogor (dinkes.kotabogor.co.id).

    Masyarakat Kota Bogor yang ingin mendapatkan Informasi resmi mengenai program vaksinasi dapat mengunjungi akun Instagram resmi Dinkes Kota Bogor, yakni @dinkeskotabogor.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa pesan WhatsApp mengenai vaksinasi massal gratis 22 Juni 2021 bagi seluruh masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas adalah HOAX dan termasuk kategori Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
    Informasi Palsu. Dinas Kesehatan Kota Bogor mengonfirmasi bahwa, meski untuk warga umum berusia 18 tahun ke atas dan ber-KTP Kota Bogor, vaksinasi massal gratis 22 Juni 2021 hanya boleh diikuti warga yang sudah mendaftar ke link resmi Dinkes Kota Bogor.

    Rujukan