Akun Facebook atas nama Haji Ruzhanul Ulum menuliskan identitasnya sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar).
Dalam akun tersebut juga tertera informasi pernah belajar di Universitas Siliwangi.
NARASI:
“WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT,” keterangan yang ditulis oleh akun Facebook Haji Ruzhanul Ulum.
(GFD-2020-5100) [SALAH] Akun Facebook Wakil Gubernur Jawa Barat Bernama Haji Ruzhanul Ulum
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/06/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Namun, Wagub Jabar yang akrab disapa UU ini memberikan klarifikasi bahwa akun Facebook dengan nama Haji Ruzhanul Ulum adalah palsu.
“Akun ini palsu. Dan kabarnya sdh melakukan ‘jual nama’ menggunakan nama saya. Akun asli hanya FB Page ini Uu Ruzhanul Ulum dan IG www.instagram.com/ruzhanul saja. Mangga disebar. Hatur nuhun,” tulis akun Facebook Wagub UU, yakni UU Ruzhanul Ulum atau @UuRuzhanul yang juga menyematkan tangkapan layar dari akun palsu tersebut.
Tidak hanya pada Facebook aslinya, Wagub UU juga memberikan klarifikasi dengan narasi pada akun Instagramnya yang bernama ruzhanul atau @ruzhanul.
Sebagai informasi, setelah dilakukan pencarian akun Facebook Wagub UU yang palsu dengan nama Haji Ruzhanul Ulum, ternyata sudah tidak ditemukan lagi. Kemungkinan akun tersebut sudah dihapus oleh pembuatnya.
Dengan begitu, akun Facebook dengan nama Haji Ruzhanul Ulum yang mencatut nama Wagub Jabar itu, dalam kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat dikategorikan sebagai Fabricated Content atau Konten Palsu.
“Akun ini palsu. Dan kabarnya sdh melakukan ‘jual nama’ menggunakan nama saya. Akun asli hanya FB Page ini Uu Ruzhanul Ulum dan IG www.instagram.com/ruzhanul saja. Mangga disebar. Hatur nuhun,” tulis akun Facebook Wagub UU, yakni UU Ruzhanul Ulum atau @UuRuzhanul yang juga menyematkan tangkapan layar dari akun palsu tersebut.
Tidak hanya pada Facebook aslinya, Wagub UU juga memberikan klarifikasi dengan narasi pada akun Instagramnya yang bernama ruzhanul atau @ruzhanul.
Sebagai informasi, setelah dilakukan pencarian akun Facebook Wagub UU yang palsu dengan nama Haji Ruzhanul Ulum, ternyata sudah tidak ditemukan lagi. Kemungkinan akun tersebut sudah dihapus oleh pembuatnya.
Dengan begitu, akun Facebook dengan nama Haji Ruzhanul Ulum yang mencatut nama Wagub Jabar itu, dalam kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat dikategorikan sebagai Fabricated Content atau Konten Palsu.
Kesimpulan
Akun Facebook dengan nama Haji Ruzhanul Ulum dalam keterangan identitasnya menuliskan sebagai Wagub Jabar adalah palsu. “Akun ini palsu. Dan kabarnya sdh melakukan ‘jual nama’ menggunakan nama saya. Akun asli hanya FB Page ini Uu Ruzhanul Ulum dan IG www.instagram.com/ruzhanul saja. Mangga disebar. Hatur nuhun,” tulis Wagub UU dalan akun Facebook dan Instagramnya yang asli.
Rujukan
(GFD-2020-5099) [SALAH] Jokowi Katakan “Kalian setuju kalau saya MUNDUR ?”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/06/2020
Berita
Akun Facebook Edy Bungsu Bungsu atau @edy.devi.33 mengunggah screenshot atau tangkapan layar yang berisi gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tulisan “Kalian setuju kalau saya MUNDUR ?,” pada Minggu (7/6).
Pada unggahan tersebut, akun Facebook Edy Bungsu Bungsu juga menambahkan narasi yang berbunyi, “Yang Setuju Comenn :point_down::point_down::point_down: “.
Pada unggahan tersebut, akun Facebook Edy Bungsu Bungsu juga menambahkan narasi yang berbunyi, “Yang Setuju Comenn :point_down::point_down::point_down: “.
Hasil Cek Fakta
Setelah menelusuri melalui mesin pencari, diketahui unggahan akun Facebook Edy Bungsu Bungsu adalah salah atau keliru.
Tangkapan layar yang diunggah akun Facebook Edy Bungsu Bungsu, aslinya berasal dari video interview Presenter Mata Najwa yakni Najwa Sihab dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 21 April 2020 lalu. Setidaknya terdapat tujuh (7) bagian dengan tema pembahasan seputar virus Corona atau Covid-19 pada wawancara tersebut.
Dalam interview Najwa dengan Presiden Jokowi itu, tidak ada pernyataan dari Presiden Jokowi yang mengatakan tulisan “Kalian setuju kalau saya MUNDUR ?” seperti yang diklaim akun Facebook Edy Bungsu Bungsu.
Dengan begitu, unggahan akun Facebook Edy Bungsu Bungsu dalam kategori First Draft dapat disebut sebagai Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Tangkapan layar yang diunggah akun Facebook Edy Bungsu Bungsu, aslinya berasal dari video interview Presenter Mata Najwa yakni Najwa Sihab dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 21 April 2020 lalu. Setidaknya terdapat tujuh (7) bagian dengan tema pembahasan seputar virus Corona atau Covid-19 pada wawancara tersebut.
Dalam interview Najwa dengan Presiden Jokowi itu, tidak ada pernyataan dari Presiden Jokowi yang mengatakan tulisan “Kalian setuju kalau saya MUNDUR ?” seperti yang diklaim akun Facebook Edy Bungsu Bungsu.
Dengan begitu, unggahan akun Facebook Edy Bungsu Bungsu dalam kategori First Draft dapat disebut sebagai Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Unggahan tangkapan layar bergambar Presiden Jokowi dengan tulisan “Kalian setuju kalau saya MUNDUR ?” yang diunggah akun Facebook Edy Bungsu Bungsu adalah hasil suntingan atau editan. Aslinya berasal dari interview Presenter Mata Najwa yakni Najwa Sihab dengan Presiden Jokowi pada Selasa, 21 April 2020 lalu terkait seputar virus Corona atau Covid_19. Dalam wawancara tersebut tidak ada pernyataan Presiden Jokowi seperti yang diklaim akun Facebook Edy Bungsu Bungsu.
Rujukan
(GFD-2020-5097) [SALAH] Video Pria Berseragam Polisi Indonesia yang Berbahasa Mandarin adalah Bukan WNI
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/06/2020
Berita
Akun Facebook Consky Alexander atau @consky.alexander mengunggah satu video berdurasi satu (1) menit yang berisi seorang polisi dalam suatu kegiatan yang mendemostrasikan bahasa Mandarin. Unggahan video itu pun diiringi narasi yang menilai bahwa pria berseragam polisi Indonesia tersebut bukanlah Warga Negara Indonesia atau WNI:
Berikut narasi lengkapnya:
“Ini dia ngomong apa ya ? Dengan pakaian resmi polri Bukankan menjari anggota Polri sarat utamanya adalah berWARGA NEGARA INDONESIA Saya sangat2 gagal paham Bisa ada yg menjelaskan ?,” tulis akun Facebook Consky Alexander, Kamis (4/6).
Berikut narasi lengkapnya:
“Ini dia ngomong apa ya ? Dengan pakaian resmi polri Bukankan menjari anggota Polri sarat utamanya adalah berWARGA NEGARA INDONESIA Saya sangat2 gagal paham Bisa ada yg menjelaskan ?,” tulis akun Facebook Consky Alexander, Kamis (4/6).
Hasil Cek Fakta
Setelah menelusuri melalui mesin pencari, diketahui unggahan akun Facebook Consky Alexander dengan narasinya adalah salah atau keliru.
Akun Instagram BAG SUMDA POLRES BELITUNG atau @bagsumdapolresbelitung pada Selasa, 5 November 2019 juga mengupload video yang sama dengan akun Facebook Consky Alexander. Dalam postingan tersebut, akun @bagsumdapolresbelitung menjelaskan bahwa polisi yang berbahasa Mandarin itu adalah polisi Indonesia asal Bangka Belitung yang sedang belajar bahasa Mandarin di Sebasa Lemdiklat Polri.
Diketahui Sebasa Lemdiklat Polri merupakan lembaga pendidikan Polri yang mengajarkan 5 (lima) bahasa asing bagi seluruh anggota Polri se- Indonesia diantaranya bahasa Indonesia (bagi siswa Mancanegara), bahasa Inggris, Perancis, Mandarin, Arab dan Jepang.
Akun Instagram BAG SUMDA POLRES BELITUNG atau @bagsumdapolresbelitung pada Selasa, 5 November 2019 juga mengupload video yang sama dengan akun Facebook Consky Alexander. Dalam postingan tersebut, akun @bagsumdapolresbelitung menjelaskan bahwa polisi yang berbahasa Mandarin itu adalah polisi Indonesia asal Bangka Belitung yang sedang belajar bahasa Mandarin di Sebasa Lemdiklat Polri.
Diketahui Sebasa Lemdiklat Polri merupakan lembaga pendidikan Polri yang mengajarkan 5 (lima) bahasa asing bagi seluruh anggota Polri se- Indonesia diantaranya bahasa Indonesia (bagi siswa Mancanegara), bahasa Inggris, Perancis, Mandarin, Arab dan Jepang.
Kesimpulan
Klaim akun Facebook Consky Alexander terhadap video pria berseragam polisi Indonesia yang berbahasa Mandarin dalam suatu kegiatan dinilai bukan WNI adalah salah atau keliru. Video polisi berbahasa Mandarin tersebut adalah video polisi Indonesia asal Bangka Belitung yang sedang belajar Bahasa Mandarin di Sebasa Lemdiklat Polri.
Rujukan
- http1.
- https://archive.fo/RbhYw# 2.
- https://www.facebook.com/consky.alexander/videos/333211930978620/ 3.
- https://www.instagram.com/p/B4d_clWH55n/… 4.
- https://www.medcom.id/…/1bVjdDab-beredar-video-polisi… 5.
- https://www.liputan6.com/…/cek-fakta-ini-bukan-video… 6.
- https://www.youtube.com/watch?v=z4aXbICy4So
(GFD-2020-5096) [SALAH] “Wapres Ikhlaskan Saja Dana Haji Di Pakai Pemerintah Biar Kalian Masuk Surga”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/06/2020
Berita
Akun Facebook Widia Siddiq atau @putri.mentari.127648 mengunggah screenshot atau tangkapan layar dari media daring viva.co.id dengan judul “Wapres Ikhlaskan Saja Dana Haji Di Pakai Pemerintah Biar Kalian Masuk Surga” pada Senin, (8/6).
Dalam unggahannya tersebut, akaun Facebook Widia Siddiq menambahkan narasi berikut, “Maaf mbah’ bukannya haram pakai uang rakyat tanpa seijin pemiliknya?? Seharusnya suruh pemerintah ikhlaskan kembalikan dana haji biar masuk syurga.” Itupun takabur cz mbah bukan pemilik syurga, tp minimal mengingatkan bab halal haram. Bukan malah sebaliknya macem judul lagu aja fatwanya :blush:.”
Dalam unggahannya tersebut, akaun Facebook Widia Siddiq menambahkan narasi berikut, “Maaf mbah’ bukannya haram pakai uang rakyat tanpa seijin pemiliknya?? Seharusnya suruh pemerintah ikhlaskan kembalikan dana haji biar masuk syurga.” Itupun takabur cz mbah bukan pemilik syurga, tp minimal mengingatkan bab halal haram. Bukan malah sebaliknya macem judul lagu aja fatwanya :blush:.”
Hasil Cek Fakta
Setelah menelusuri melalui mesin pencari, unggahan akun Facebook Widia adalah salah atau keliru.
Foto Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin dengan Istri, Wury Estu Handayani dan beberapa orang di belakangnya adalah foto karya Jurnalis Antara, Nova Wahyudi. Foto tersebut diberi keterangan “Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin (tengah) memimpin doa bersama didampingi istri Wuri Estu Handayani Ma’ruf Amin (kanan) beserta keluarga sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu (20/10/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.”
Sedangkan artikel viva.co.id yang ditayangkan pada Jumat, 5 Juni 2020, pukul 06.06 WIB, judulnya tidak seperti yang diklaim akun Facebook Widia Siddiq. Tetapi dengan waktu yang sama, judul artikel dari viva.co.id yang asli adalah “Jokowi Pusing Tangani Corona, Ma’ruf Amin ‘Hilang Ditelan Bumi’.”
Dengan begitu, unggahan akun Facebook Widia Siddiq menurut Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat dikategorikan sebagai Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.
Foto Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin dengan Istri, Wury Estu Handayani dan beberapa orang di belakangnya adalah foto karya Jurnalis Antara, Nova Wahyudi. Foto tersebut diberi keterangan “Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin (tengah) memimpin doa bersama didampingi istri Wuri Estu Handayani Ma’ruf Amin (kanan) beserta keluarga sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu (20/10/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.”
Sedangkan artikel viva.co.id yang ditayangkan pada Jumat, 5 Juni 2020, pukul 06.06 WIB, judulnya tidak seperti yang diklaim akun Facebook Widia Siddiq. Tetapi dengan waktu yang sama, judul artikel dari viva.co.id yang asli adalah “Jokowi Pusing Tangani Corona, Ma’ruf Amin ‘Hilang Ditelan Bumi’.”
Dengan begitu, unggahan akun Facebook Widia Siddiq menurut Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat dikategorikan sebagai Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Tangkapan layar yang diunggah akun Facebook Widia Siddiq dengan judul “Wapres Ikhlaskan Saja Dana Haji Di Pakai Pemerintah Biar Kalian Masuk Surga” adalah hasil suntingan atau editan. Aslinya berasal dari artikel viva.co.id dengan judul “Jokowi Pusing Tangani Corona, Ma’ruf Amin ‘Hilang Ditelan Bumi’” yang ditayangkan pada Jumat, 5 Juni 2020, pukul 06.06 WIB.
Rujukan
Halaman: 4900/5613