(GFD-2022-9513) Keliru, Equinox Menyebabkan Cuaca Panas Ekstrim dan Sun Stroke
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 28/03/2022
Berita
Foto-foto yang memperlihatkan cahaya matahari yang membentuk lingkaran di antara awan tebal pada sebuah permukiman beredar di media sosial. Di media sosial foto tersebut dibagikan dengan klaim bahwa Equinox dapat menyebabkan cuaca panas ekstrim dan Sun Stroke.
Di Facebook, foto-foto tersebut diunggah akun ini pada 23 Maret 2019. Berikut narasi lengkapnya:
“Pantasan beberapa hari ini panasx lain2...Bapak/Ibu jangan lupa untuk minum lebih banyak air makan lebih banyak buah dan mengurangi aktifitas diluar rumah dari tanggal 22 s/d 28 Maret..karena Equinox..karena Matahari..mencapai titik terdekat dengan bumi..dan suhu udara akan naik beberapa derajat..jangan sampai dehidrasi atau sun stroke. Ini terjadi siklus nya 2 tahun sekali pd akhir bulan maret dan september. Terakhir maret 2017 dan terjadi lg di akhir maret 2019. Di luar negeri di kenal dg istilah hari tanpa bayangan karena matahari tepat melintasi garis katulistiwa. Di namakan equinox karena 2 suku kata *equi dan nox* arti *tidak ada perbedaan siang dg malam* Suhu panas siang terasa juga pada malam hari...Wallahu a'lam bisshawab.”
Hingga artikel ini dimuat, unggahan tersebut telah mendapat 288 komentar dan dibagikan lebih dari 14.000 kali. Apa benar Equinox dapat menyebabkan cuaca ekstrim dan Sun Stroke?
Tangkapan layar unggahan foto dan narasi dengan klaim Equinox Menyebabkan Cuaca Panas Ekstrim dan Sun Stroke
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait pada sejumlah media kredibel. Hasilnya, menurut BMKG, fenomena Equinox tidak mengakibatkan panas ekstrim maupun sun stroke.
Dilansir dari Mediaindonesia.com, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo menjelaskan equinox adalah salah satu fenomena astronomi saat matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu tanggal 21 Maret dan 23 September.
Saat fenomena ini berlangsung, matahari dengan bumi memiliki jarak paling dekat dengan wilayah tropis sekitar ekuator sehingga mendapatkan penyinaran matahari maksimum. Meski demikian, fenomena ini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis maupun ekstrem.
“Secara umum, diketahui rata-rata suhu maksimum di wilayah Indonesia berada dalam kisaran 32-36°C,” terang Prabowo melalui siaran pers, Senin (25/3). Berdasakan pengamatan BMKG, suhu maksimum tertinggi pada hari Sabtu 23 Maret 2019 tercatat 37,6°C di Meulaboh, Aceh.
Dilansir dari Kompas.com, Equinox bukan merupakan fenomena seperti gelombang panas atau heat wave yang terjadi di Eropa, Afrika dan Amerika yang merupakan kejadian peningkatan suhu udara ekstrem di luar kebiasaan dan berlangsung dalam waktu cukup lama," ujar Prabowo.
Menyikapi hal ini, Prabowo mengimbau masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari equinox sebagaimana disebutkan dalam isu yang berkembang.
Secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab atau basah. Beberapa wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki masa transisi atau pancaroba. Maka ada baiknya, masyarakat tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan.
Berdasarkan arsip berita Tempo, Equinox adalah salah satu fenomena astronomi dimana matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada Maret dan September.
Saat fenomena ini berlangsung, di luar bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian utara maupun selatan.
Keberadaan fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis. Rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36 derajat Celcius.
Equinox yang berlangsung di bulan Maret biasanya dikenal sebagai Vernal Equinox atau Equinox musim. Maret ini juga terasa unik karena bersamaan dengan Super Moon di wilayah bumi bagian utara. Bagi Bumi belahan utara, peristiwa semacam ini terakhir terjadi pada tahun 2000.
Nama Equinox sendiri berasal dari bahasa Latin, yakni aequus (sama) dan nox (malam). Jadi, saat peristiwa Equinox biasanya seluruh belahan Bumi akan merasakan malam dan siang yang sama panjang, yakni 12 jam.
Dikutip dari Express, Kamis (21/3/2019), sementara Vernal Equinox merupakan pergerakan Matahari (dari sudut pandang Bumi) yang berada tepat di atas titik ekuator. Pergerakan itu terjadi dari selatan ke utara.
Dengan demikian, wilayah utara Bumi akan merasakan terbitnya Matahari yang lebih awal, tetapi terbenam lebih belakangan. Berbanding terbalik, wilayah selatan Bumi, akan mengalami terbitnya Matahari lebih belakangan, tapi terbenam lebih cepat.
Dikutip dari laman emedicinehelath.com, Heat stroke juga disebut Sun Stroke dan hipertermia adalah keadaan darurat medis di mana suhu inti tubuh meningkat hingga 40C atau lebih pada orang dewasa dan 40,5C pada anak-anak setelah terpapar suhu lingkungan yang tinggi.
Orang tua, wanita hamil, dan anak kecil memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena heat stroke. Penyebab utama heat stroke adalah kontak yang terlalu lama dengan suhu tinggi dan/atau melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas.
Bayi, anak-anak, wanita hamil, dan orang tua berisiko lebih tinggi terkena serangan panas karena mereka kurang mampu mengontrol suhu inti mereka. Hewan (anjing dan kucing, misalnya) dapat menderita heat stroke; gejala terengah-engah yang berlebihan dan kelesuan atau tidak responsif biasanya diagnostik.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, foto-foto dengan klaim Equinox dapat menyebabkan cuaca ekstrim dan Sun Stroke,keliru. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo menjelaskan equinox adalah salah satu fenomena astronomi biasa dan tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis maupun ekstrem.
Sun Stroke atau dikenal juga sebagai Heat stroke dan hipertermia adalah keadaan darurat medis di mana suhu inti tubuh meningkat hingga lebih dari 40C. Penyebab utama Sun Stroke adalah kontak yang terlalu lama dengan suhu tinggi dan/atau melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas.
TIM CEK FAKTA TEMPO
Rujukan
- https://www.facebook.com/rany.jahrus/posts/114768949692905
- https://mediaindonesia.com/humaniora/225212/bmkg-equinox-fenomena-biasa-tidak-menyebabkan-serangan-panas
- https://sains.kompas.com/read/2019/03/25/125442923/bmkg-tegaskan-fenomena-equinox-tak-bikin-panas-ekstrem
- https://metro.tempo.co/read/1072501/fenomena-equinox-hari-ini-bmkg-suhu-33-34-derajat-celcius/full&view=ok
- https://www.liputan6.com/tekno/read/3922386/apa-itu-equinox?source=search
- https://www.emedicinehealth.com/heat_stroke/article_em.htm
(GFD-2022-9512) Keliru, Rudal Rusia Merobohkan Gedung Kementerian Pertahanan Ukraina
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 27/03/2022
Berita
Video berdurasi satu menit yang diklaim bahwa tiga rudal Rusia merobohkan gedung Kementerian Pertahanan Ukraina, beredar di Facebook 18 Maret 2022.
“Rudal Rusia bisa milih gedung yg akan dirontokkan. Gedung Kementerian Pertahanan Ukraina diratakan dengan tiga rudal dalam sekejap waktu,” demikian narasi dan judul video yang diunggah.
Dalam video ini terlihat seorang pria merekam gedung di depannya yang roboh karena dibombardir bom. “Pasukan Rusia melakukan dua hal luar biasa sebelum meluncurkan misil mereka. Pertama, beri tahu wartawan asing untuk memfoto/video di dekatnya. Beri tahu orang-orang di gedung untuk mengungsi semuanya. Beri tahu orang-orang di gedung untuk mengungsi semuanya.”
Tangkapan layar video dengan klaim Rudal Rusia Merobohkan Gedung Kementerian Pertahanan Ukraina
Hasil Cek Fakta
Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan video tersebut bukan bagian dari perang Rusia dan Ukraina. Video tersebut adalah serangan udara Israel ke Menara Al Sharouk, pada 12 Mei 2021.
Dengan reverse image tool milik Yandex dan Google, Tempo mendapatkan video yang sama dipublikasikan oleh jurnalis ABC News, Alice Chambers di Twitter pada 14 Mei 2021.
Alice memberikan keterangan bahwa video itu adalah saat Menara Al-Sharouk dihantam serangan udara Israel pada 12 Mei 2021. Video tersebut menurut dia direkam dan diposting ke Instagram oleh akun Omar Al Sersawi dan menunjukkan serangan awal.
Tempo kemudian melacak hastag Omar Al Sersawi di Instagram dan menemukan banyak akun mengunggah video itu.
Akun pertama yang mengunggah video itu adalah Sertelnoticias pada 13 Mei 2021 dengan keterangan:
“Momen di mana beberapa rudal jatuh yang meruntuhkan Menara Al-Shorouk setelah diserang oleh pasukan Israel.”
Tangkapan layar unggahan jurnalis ABC News, Alice Chambers di Twitter pada 14 Mei 2021.
Menara Al-Shorouk adalah salah satu dari tiga menara yang dihancurkan. Al-Shorouk adalah menara yang banyak dipakai oleh perusahaan media lokal.
Dikutip dari Al Jazeera, serangan udara tersebut terjadi setelah Israel menguasai Jalur Gaza pada 12 Mei 2021. Israel mengatakan gedung-gedung itu menjadi sasaran karena digunakan sebagian oleh faksi-faksi yang berperang di Gaza, dengan alasan bahwa ini membuat mereka menjadi target yang “sah”. Serangan itu meningkatkan penderitaan warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza dengan melemahkan ekonominya yang sudah hancur dan menghilangkan mata pencaharian.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas klaim bahwa itu adalah video rudal Rusia merobohkan gedung Kementerian Pertahanan Ukraina adalah keliru.
Tim Cek Fakta Tempo
Rujukan
(GFD-2022-9511) [SALAH] Foto Presiden Jokowi Memberikan Minyak Goreng kepada Pebalap MotoGP Miguel Oliveira
Sumber: facebook.comTanggal publish: 26/03/2022
Berita
Akun Facebook dengan nama pengguna “Azary Brian” (https://www.facebook.com/azhar.gary.73) mengunggah sebuah foto yang menunjukkan Presiden Jokowi tengah memberikan minyak goreng kepada pebalap MotoGP Miguel Oliveira.
NARASI:
“Juara 1 dapat trofi ❎
Juara 1 dapat minyak ✅
Miguel Oliveira : Mayan dapet minyak, buat stok dirumah 😂”
NARASI:
“Juara 1 dapat trofi ❎
Juara 1 dapat minyak ✅
Miguel Oliveira : Mayan dapet minyak, buat stok dirumah 😂”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan foto hasil suntingan. Faktanya, foto asli menunjukkan Presiden Jokowi yang menyerahkan trofi MotoGP kepada Miguel Oliveira yang memenangkan putaran Grand Prix Indonesia di Mandalika pada 20 Maret 2022.
Foto serupa telah dimuat dalam artikel medcom.id dengan judul artikel “Foto: Jokowi Serahkan Trofi Juara MotoGP Mandalika kepada Miguel Oliveira”. Lebih lanjut, cuplikan pemberian trofi oleh Jokowi juga dapat dilihat dalam unggahan kanal YouTube “MotoGP” berjudul “Miguel The Master of New Circuits | 2022 #IndonesianGP pada menit 4:03 hingga 4:06.
Dengan demikian, foto hasil tangkapan layar yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Azary Brian” (https://www.facebook.com/azhar.gary.73) tersebut dapat dikategorikan sebagai Parodi/Satire.
Foto serupa telah dimuat dalam artikel medcom.id dengan judul artikel “Foto: Jokowi Serahkan Trofi Juara MotoGP Mandalika kepada Miguel Oliveira”. Lebih lanjut, cuplikan pemberian trofi oleh Jokowi juga dapat dilihat dalam unggahan kanal YouTube “MotoGP” berjudul “Miguel The Master of New Circuits | 2022 #IndonesianGP pada menit 4:03 hingga 4:06.
Dengan demikian, foto hasil tangkapan layar yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Azary Brian” (https://www.facebook.com/azhar.gary.73) tersebut dapat dikategorikan sebagai Parodi/Satire.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Foto hasil suntingan. Faktanya, foto asli menunjukkan Presiden Jokowi yang menyerahkan trofi MotoGP kepada Miguel Oliveira yang memenangkan putaran Grand Prix Indonesia di Mandalika pada 20 Maret 2022.
Foto hasil suntingan. Faktanya, foto asli menunjukkan Presiden Jokowi yang menyerahkan trofi MotoGP kepada Miguel Oliveira yang memenangkan putaran Grand Prix Indonesia di Mandalika pada 20 Maret 2022.
Rujukan
(GFD-2022-9510) [SALAH] Telur Palsu Pembungkusnya dari Kertas dan terdapat Silicon di Kuning Telurnya
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/03/2022
Berita
Beredar kembali video telur palsu berdurasi 2 menit 38 detik. Dalam video tersebut seorang pria menjelaskan mengenai telur yang bungkusnya terbuat dari kertas dan terdapat silicon di dalam kuningan telur.
Telor PALSU = HOAX / BOHONG
Kasus telur palsu
Telur palsu
Telur ayam palsu
telur ayam
Telor PALSU = HOAX / BOHONG
Kasus telur palsu
Telur palsu
Telur ayam palsu
telur ayam
Hasil Cek Fakta
Faktanya hoaks tersebut sudah beredar sejak 2018 dan pernah diklarifikasi oleh Turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Video “Hati” yg suka mkn tlr. Orang cina bunuh orang tuh plan tapi pasti””. Artikel klarifikasi tersebut menjelaskan bahwa pria yang ada dalam video tersebut yang bernama Syahroni B Daud telah meminta maaf atas kekeliruan yang ia lakukan.
Dilansir dari video youtube Kompastv berjudul “Terbukti Hoaks, Pembuat Video Telur Palsu Minta Maaf” yang diunggah 28 Maret 2018. Kepala Seksi Sudin Ketahanan Pangan Jakarta, Hasudungan Sidabalok menjelaskan semakin kenyal kuning telur justru semakin bagus. Kompastv juga menjelaskan bahwa telur palsu dari Tiongkok memang ada namun tidak untuk dikonsumsi melainkan hanya sebagai mainan anak anak.
Dilansir dari video youtube Kompastv berjudul “Terbukti Hoaks, Pembuat Video Telur Palsu Minta Maaf” yang diunggah 28 Maret 2018. Kepala Seksi Sudin Ketahanan Pangan Jakarta, Hasudungan Sidabalok menjelaskan semakin kenyal kuning telur justru semakin bagus. Kompastv juga menjelaskan bahwa telur palsu dari Tiongkok memang ada namun tidak untuk dikonsumsi melainkan hanya sebagai mainan anak anak.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Hoaks Lama Beredar Kembali. Pria yang ada dalam video tersebut sudah memberikan permohonan maaf terkait kekeliruan yang dilakukan.
Hoaks Lama Beredar Kembali. Pria yang ada dalam video tersebut sudah memberikan permohonan maaf terkait kekeliruan yang dilakukan.
Rujukan
Halaman: 4851/6645