“GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
Samarinda, 9 November 2020
Nomor : 443/1827/02.11-11-II/BKD
Sifat : Penting dan Segera
Lampiran : Permohonan Bantuan Dana Pengamanan Pelaksanaan Pilkada
Yth. Pimpinan Direksi Perusahaan
Di – Kalimantan Timur.
Salam Sejahtera,
Dalam rangka pelaksanaan Pemiihan Kepala Daerah (PILKADA) 2020. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui APBD telah mengalokasikan Anggaran untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada. Dalam NPHD yang sudah ditandatangani untuk peyelenggaraan Pilkada terdapat kekurangan dana dari nilai Anggaran yang sudah disepakati, Maka dengan ini dihimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Provinsi Kalimantan Timur untuk berpartisipasi dalam pembantuan dana.
Hal tersebut akan diteruskan kemasing-masing Pimpinan/Direksi Perusahaan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Menginformasikan rekening donasi ke seluruh pimpinan perusahaan
Bank. : MANDIRI
Nama Rekening : ACHMAD ABIDIN
No. Rekening : 123-000-993005-0
Bantaun yang sudah terealisasi harap dilaporkan kepada Sekretaris Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur beserta bukti pengiriman untuk diarsipkan dan diteruskan kebeberapa bidang pelaksana paling lambat Tanggal November 2020.
Dana pengiriman dapat dikirim ke Sdr Achmad Abidin dengan No. WA 08 56 8768 atau ke info.kaltimpemprov@yahoo.com
Demikian disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya. Atas bantuan dan partisipasinya diucapkan terima kasih”.
(GFD-2020-5514) [SALAH] Surat Gubernur Kalimantan Timur Meminta Bantuan Dana Pengamanan Pelaksanaan Pilkada Kalimantan Timur 2020
Sumber: Tangkap Layar SuratTanggal publish: 11/11/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah surat oleh Gubernur Kalimantan Timur tentang Permohonan Pengamanan Pelaksanaan Pilkada ditujukan kepada Kepala Pimpinan Direksi Perusahaan di Kalimantan Timur. Pada surat tersebut tertera nama dan nomer rekening atas nama Achmad Abidin dengan nomer rekening 123-000-993005-0.
Berdasarkan penelusuran, surat tersebut PALSU dan tidak benar dikeluarkan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur. Melansir dari nomorsatukaltim.com Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Isran Noor, ketika dikonfirmasi melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim, Syafranuddin menegaskan bahwa Gubernur tidak pernah menerbitkan surat untuk meminta partisipasi anggaran dari Perusahaan untuk pelaksanaan pilkada serentak 2020.
“Nomor dan urusan suratnya saja aneh. Coba perhatikan, nomor suratnya ke Sungai Kunjang, permasalahannya ke Sambutan, jadi dapat dipastikan surat itu tidak benar seribu persen,” ujar Syafranuddin, Senin (9/11/2020).
Kasus seperti ini marak terjadi. Ditinjau dari berita yang beredar mengenai surat edaran palsu yang mencatut nama Gubernur, pernah terjadi di Papua Barat. Dilansir dari turnbackhoax.com, dengan judul “Surat Gubernur Papua Barat Meminta Bantuan Dana Pengamanan Pelaksanaan Pilkada Papua Barat 2020“, format yang digunakan oknum adalah sama persis.
Dengan demikian, surat tersebut tidak berasal dari Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Isran Noor. Surat tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Berdasarkan penelusuran, surat tersebut PALSU dan tidak benar dikeluarkan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur. Melansir dari nomorsatukaltim.com Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Isran Noor, ketika dikonfirmasi melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim, Syafranuddin menegaskan bahwa Gubernur tidak pernah menerbitkan surat untuk meminta partisipasi anggaran dari Perusahaan untuk pelaksanaan pilkada serentak 2020.
“Nomor dan urusan suratnya saja aneh. Coba perhatikan, nomor suratnya ke Sungai Kunjang, permasalahannya ke Sambutan, jadi dapat dipastikan surat itu tidak benar seribu persen,” ujar Syafranuddin, Senin (9/11/2020).
Kasus seperti ini marak terjadi. Ditinjau dari berita yang beredar mengenai surat edaran palsu yang mencatut nama Gubernur, pernah terjadi di Papua Barat. Dilansir dari turnbackhoax.com, dengan judul “Surat Gubernur Papua Barat Meminta Bantuan Dana Pengamanan Pelaksanaan Pilkada Papua Barat 2020“, format yang digunakan oknum adalah sama persis.
Dengan demikian, surat tersebut tidak berasal dari Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Isran Noor. Surat tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Surat Palsu. Faktanya, Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim, Syafranuddin menegaskan Gubernur tidak pernah menerbitkan surat yang bertujuan meminta sejumlah dana untuk Pilkada 2020
Surat Palsu. Faktanya, Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim, Syafranuddin menegaskan Gubernur tidak pernah menerbitkan surat yang bertujuan meminta sejumlah dana untuk Pilkada 2020
Rujukan
(GFD-2020-5512) [SALAH] Surat Pemberitahuan Pemadaman Listrik di Wilayah Bogor oleh PLN
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/11/2020
Berita
Narasi unggahan:
“Pemberitahuan buat besok kabupaten bogor tnggal 4 & 5 ada pemadaman listrik..mohon buat skrg guna baik2..buat cass hp..isi air yg banyak..ini surat edaran nya..”
Narasi surat:
“Sehubungan dengan adanya Pelaksanaan Perbaikan jaringan 20 KV serta Pemulihan Gardu Listrik Travo Unit G.I Maka Kami berencana melakukan Pemadaman Aliran Listrik Secara Bertahap pada setiap wilayah pada:
Hari/Tanggal : Rabu dan Kamis 04 dan 05 November 2020
Pukul : 08.45 s.d 19.45 WIB (Sampai dengan selesai)
Area Padam : JL.Ry Dramaga / Ciampea /Cibanteng/IPB Jl. Encep Nawai Cifor Bubulak Ciomas Jl. Sndg Barang
Gardu Penyulang : A18,A19,A21,A23,A24,Q11,Q14,Q24,Q25,Q27,P23,P24,P25
Pelaksana : PT. haleyora Power Indonesia
Pengawas PLN : Budi Heryanto, ST .Psw. Ops. PLN UP3 Bogor.
Terkait dengan hal tersebut diatas maka kami berharap saudara mempersiapkan segala sesuatunya. Kemudian Untuk Pelanggan Prioritas. Kami siap membantu dalam bentuk Unit Genset untuk kebutuhan listrik yang bersifat mendesak atau segera, serta tidak di pungut biaya apapun sudah berikut bahan bakar. Pelaksanaan akan di kerjakan oleh petugas pelayanan teknik kami dan kami berharap saudara membantu segala sesuatunya.
Saran dari kami untuk tidak memberikan tip / uang kepada petugas kami. Demikian kami sampaikan dan atas segala perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih.”
“Pemberitahuan buat besok kabupaten bogor tnggal 4 & 5 ada pemadaman listrik..mohon buat skrg guna baik2..buat cass hp..isi air yg banyak..ini surat edaran nya..”
Narasi surat:
“Sehubungan dengan adanya Pelaksanaan Perbaikan jaringan 20 KV serta Pemulihan Gardu Listrik Travo Unit G.I Maka Kami berencana melakukan Pemadaman Aliran Listrik Secara Bertahap pada setiap wilayah pada:
Hari/Tanggal : Rabu dan Kamis 04 dan 05 November 2020
Pukul : 08.45 s.d 19.45 WIB (Sampai dengan selesai)
Area Padam : JL.Ry Dramaga / Ciampea /Cibanteng/IPB Jl. Encep Nawai Cifor Bubulak Ciomas Jl. Sndg Barang
Gardu Penyulang : A18,A19,A21,A23,A24,Q11,Q14,Q24,Q25,Q27,P23,P24,P25
Pelaksana : PT. haleyora Power Indonesia
Pengawas PLN : Budi Heryanto, ST .Psw. Ops. PLN UP3 Bogor.
Terkait dengan hal tersebut diatas maka kami berharap saudara mempersiapkan segala sesuatunya. Kemudian Untuk Pelanggan Prioritas. Kami siap membantu dalam bentuk Unit Genset untuk kebutuhan listrik yang bersifat mendesak atau segera, serta tidak di pungut biaya apapun sudah berikut bahan bakar. Pelaksanaan akan di kerjakan oleh petugas pelayanan teknik kami dan kami berharap saudara membantu segala sesuatunya.
Saran dari kami untuk tidak memberikan tip / uang kepada petugas kami. Demikian kami sampaikan dan atas segala perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih.”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Verry Yadilham mengunggah foto surat yang menginformasikan adanya pemadaman listik di beberapa wilayah Bogor tanggal 4 dan 5 November 2020. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mempersiapkan segala keperluan dan akan ada bantuan dalam bentuk unit genset untuk kebutuhan listrik yang bersifat mendesak bagi pelanggan prioritas.
Berdasarkan hasil penelusuran, surat tersebut merupakan surat palsu. Mengutip dari Tribunnews Bogor, Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang diinformasikan dalam surat tersebut. Melalui Akun Twitter PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Bogor Kota (@pln_bogorkota), PT PLN (Persero) juga meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi tersebut.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook Verry Yadilham dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu karena Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa surat yang beredar itu tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang tertulis dalam surat tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, surat tersebut merupakan surat palsu. Mengutip dari Tribunnews Bogor, Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang diinformasikan dalam surat tersebut. Melalui Akun Twitter PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Bogor Kota (@pln_bogorkota), PT PLN (Persero) juga meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi tersebut.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook Verry Yadilham dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu karena Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa surat yang beredar itu tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang tertulis dalam surat tersebut.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat Mafindo Universitas Pendidikan Indonesia)
Surat palsu. Faktanya, mengutip dari Tribunnews Bogor, Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa surat yang beredar itu tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang tertulis dalam surat tersebut.
Surat palsu. Faktanya, mengutip dari Tribunnews Bogor, Humas PLN Unit Induk Pembanguan (UIP) 3 Bogor, Deni Hermawan menyatakan bahwa surat yang beredar itu tidak benar dan tidak ada pemadaman listrik seperti yang tertulis dalam surat tersebut.
Rujukan
(GFD-2020-5511) [SALAH] Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PNS oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/11/2020
Berita
“IMFORMASI:
Untuk tenaga Guru Honorer.tenaga Administrasi.Tenaga Penyuluh Pertanian Dan kesehatan.Yang Sudah Mengabdi Lama.Pemerintah Pusat Memberikan Kebijakan Dalam Rangkah.Mengisi Kouta kekosongan.Menteri Pan RB.Menberikan Rekomend ke BKN PUSAT.Mencari Tenaga Guru Honorer.Administrasi.Tenaga Penyuluh Pertanian.Yang sudah Mengabdi Lama .Bagi Yang Memenuhi Persyrtan Untuk Diangkat Menjadi PNS Tanpa Tes.Untuk lebih Jelasnya Silahkan Konfirmasi Langsung.Drs HERU PURWAKA. M.M. No Wa:0895-2045-2421”
Untuk tenaga Guru Honorer.tenaga Administrasi.Tenaga Penyuluh Pertanian Dan kesehatan.Yang Sudah Mengabdi Lama.Pemerintah Pusat Memberikan Kebijakan Dalam Rangkah.Mengisi Kouta kekosongan.Menteri Pan RB.Menberikan Rekomend ke BKN PUSAT.Mencari Tenaga Guru Honorer.Administrasi.Tenaga Penyuluh Pertanian.Yang sudah Mengabdi Lama .Bagi Yang Memenuhi Persyrtan Untuk Diangkat Menjadi PNS Tanpa Tes.Untuk lebih Jelasnya Silahkan Konfirmasi Langsung.Drs HERU PURWAKA. M.M. No Wa:0895-2045-2421”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Titi Purwaningsih membagikan sebuah gambar pada 9/11/2020 tentang surat pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS dengan mencatut nama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementrian PANRB).
Surat bernomorkan B/1069/M.SM.01.00./2020 memuat informasi keputusan terkait kuota kosong dalam Seleksi CPNS Tahun 2019 yang dapat diisi oleh tenaga honorer guru, administrasi, tenaga penyuluh pertanian, dan tenaga kesehatan. Disebutkan juga bahwa pengisian kuota kosong tersebut berdasarkan domisili di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan diangkat menjadi PNS tanpa tes. Kemudian surat tersebut ditanda tangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.
Setelah ditelusuri, informasi surat tersebut adalah salah. Terkait dengan beredarnya surat palsu tersebut, dilansir dari laman menpan.go.id Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian mengemukakan bahwa surat tersebut adalah palsu.
“Kami tegaskan bahwa surat tersebut adalah palsu dan Menteri PANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut,” jelasnya di Jakarta, Senin (09/11).
Andi menjelaskan bahwa Kementerian PANRB bersama BKN dan DPR RI tidak pernah mengeluarkan keputusan mengenai pengisian formasi kosong pada Seleksi CPNS yang dapat diisi oleh tenaga honorer, terlebih tanpa tes dan langsung pengangkatan. Hasil akhir Seleksi CPNS Tahun 2019 sendiri telah diumumkan secara serentak pada 30 Oktober lalu.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi, terlebih jika mengatasnamakan Kementerian PANRB dan meminta sejumlah imbalan.
Dengan demikian, informasi mengenai surat pengangkatan tenaga honorer oleh Kementerian PANRB adalah salah dan termasuk dalam kategori konten palsu.
Surat bernomorkan B/1069/M.SM.01.00./2020 memuat informasi keputusan terkait kuota kosong dalam Seleksi CPNS Tahun 2019 yang dapat diisi oleh tenaga honorer guru, administrasi, tenaga penyuluh pertanian, dan tenaga kesehatan. Disebutkan juga bahwa pengisian kuota kosong tersebut berdasarkan domisili di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan diangkat menjadi PNS tanpa tes. Kemudian surat tersebut ditanda tangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.
Setelah ditelusuri, informasi surat tersebut adalah salah. Terkait dengan beredarnya surat palsu tersebut, dilansir dari laman menpan.go.id Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian mengemukakan bahwa surat tersebut adalah palsu.
“Kami tegaskan bahwa surat tersebut adalah palsu dan Menteri PANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut,” jelasnya di Jakarta, Senin (09/11).
Andi menjelaskan bahwa Kementerian PANRB bersama BKN dan DPR RI tidak pernah mengeluarkan keputusan mengenai pengisian formasi kosong pada Seleksi CPNS yang dapat diisi oleh tenaga honorer, terlebih tanpa tes dan langsung pengangkatan. Hasil akhir Seleksi CPNS Tahun 2019 sendiri telah diumumkan secara serentak pada 30 Oktober lalu.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi, terlebih jika mengatasnamakan Kementerian PANRB dan meminta sejumlah imbalan.
Dengan demikian, informasi mengenai surat pengangkatan tenaga honorer oleh Kementerian PANRB adalah salah dan termasuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Surat palsu. Dilansir dari laman menpan.go.id, Kementerian PANRB mengemukakan bahwa surat tersebut adalah palsu. Kementerian PANRB bersama BKN dan DPR RI tidak pernah mengeluarkan keputusan mengenai pengisian formasi kosong pada Seleksi CPNS yang dapat diisi oleh tenaga honorer, terlebih tanpa tes dan langsung pengangkatan.
Surat palsu. Dilansir dari laman menpan.go.id, Kementerian PANRB mengemukakan bahwa surat tersebut adalah palsu. Kementerian PANRB bersama BKN dan DPR RI tidak pernah mengeluarkan keputusan mengenai pengisian formasi kosong pada Seleksi CPNS yang dapat diisi oleh tenaga honorer, terlebih tanpa tes dan langsung pengangkatan.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/CHXtCewnL9E/
- https://menpan.go.id/site/berita-terkini/beredar-surat-palsu-mengatasnamakan-menteri-panrb-terkait-pengangkatan-tenaga-honorer
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4404532/hoaks-surat-pengangkatan-tenaga-honorer-menjadi-pns-catut-nama-kemenpan-rb?medium=dable__desktop&campaign=related_click_5
(GFD-2020-5510) [SALAH] Piala Penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/11/2020
Berita
“Piala Penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan..Woi Nazwa lihat tuh g usah Sombong loe ”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Riyanti Moge Stang mengunggah sebuah gambar pada 9/11/2020 yang memperlihatkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Terawan Agus Putranto memegang penghargaan dengan klaim narasi piala penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim pada unggahan gambar tersebut adalah salah. Faktanya, foto tersebut diabadikan pada saat dr. Terawan menerima penghargaan berupa Lifetime Achievement Award dari Ketua Umum Leprid Paulus Pangka di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada 17/6/2019.
Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) memberikan apresiasi berupa Lifetime Achievement Award kepada Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Mayjen TNI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI. Apresiasi ini diberikan atas prestasi dr. Terawan sebagai penemu metode cuci otak (brain wash) dengan modifikasi program Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke.
Dengan demikian, klaim piala penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan adalah salah, karena tidak sesuai fakta dan termasuk pada kategori konten yang salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim pada unggahan gambar tersebut adalah salah. Faktanya, foto tersebut diabadikan pada saat dr. Terawan menerima penghargaan berupa Lifetime Achievement Award dari Ketua Umum Leprid Paulus Pangka di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada 17/6/2019.
Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) memberikan apresiasi berupa Lifetime Achievement Award kepada Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Mayjen TNI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI. Apresiasi ini diberikan atas prestasi dr. Terawan sebagai penemu metode cuci otak (brain wash) dengan modifikasi program Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke.
Dengan demikian, klaim piala penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan adalah salah, karena tidak sesuai fakta dan termasuk pada kategori konten yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Bukan penghargaan dari WHO. Foto tersebut diabadikan pada saat dr. Terawan menerima penghargaan berupa Lifetime Achievement Award dari Ketua Umum Leprid Paulus Pangka di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada 17/6/2019. Apresiasi ini diberikan atas prestasi dr. Terawan sebagai penemu metode cuci otak (brain wash) dengan modifikasi program Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke.
Bukan penghargaan dari WHO. Foto tersebut diabadikan pada saat dr. Terawan menerima penghargaan berupa Lifetime Achievement Award dari Ketua Umum Leprid Paulus Pangka di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada 17/6/2019. Apresiasi ini diberikan atas prestasi dr. Terawan sebagai penemu metode cuci otak (brain wash) dengan modifikasi program Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke.
Rujukan
Halaman: 4825/5638