(GFD-2022-9618) [SALAH] Video “Dia adalah PEMBINA BRIMOB saat ini. Namanya Thahir alias Ang Tjoeng Ming.”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/04/2022
Berita
Akun Facebook dengan nama pengguna “Andi Zahkriady” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100079992525436) mengunggah sebuah video yang menunjukkan kompilasi foto-foto Dato Sri Tahir yang merupakan CEO Mayapada Group. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa Tahir merupakan Pembina Brimob saat ini yang akan beraksi di demo tanggal 11 April 2022.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video Dato Sri Tahir sebagai Pembina Brimob. Foto Tahir dalam video tersebut yang tengah mengenakan seragam Brimob diambil ketika Tahir sedang memberikan sambutan setelah menerima anugerah sebagai warga kehormatan Korps Brimob pada tahun 2018 lalu. Adapun foto serupa telah dimuat dalam artikel Berita Satu berjudul “Jadi Warga Kehormatan Brimob, Dato Sri Tahir Terus Bantu Polri” yang diunggah pada 12 November 2018.
Lebih lanjut, narasi dengan topik serupa juga pernah beredar pada tahun 2020. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id pada 22 Oktober 2020 dengan judul artikel “[SALAH] CEO Mayapada Group Diangkat Menjadi Pembina Brimob”.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Andi Zahkriady” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Lebih lanjut, narasi dengan topik serupa juga pernah beredar pada tahun 2020. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id pada 22 Oktober 2020 dengan judul artikel “[SALAH] CEO Mayapada Group Diangkat Menjadi Pembina Brimob”.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Andi Zahkriady” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Bukan video Thahir yang merupakan Pembina Brimob. Faktanya, video tersebut menunjukkan foto Dato Sri Tahir yang tengah memberikan sambutan setelah menerima anugerah sebagai warga kehormatan Korps Brimob pada tahun 2018 lalu.
Bukan video Thahir yang merupakan Pembina Brimob. Faktanya, video tersebut menunjukkan foto Dato Sri Tahir yang tengah memberikan sambutan setelah menerima anugerah sebagai warga kehormatan Korps Brimob pada tahun 2018 lalu.
Rujukan
(GFD-2022-9617) [SALAH] Warung Makan di Klaten Dibakar Warga karena Berjualan di Bulan Puasa
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/04/2022
Berita
Akun Facebook dengan nama pengguna “Yuli Setiawan” (https://www.facebook.com/yuli.setiawan.7712) dalam forum “KABAR KLATEN” (https://www.facebook.com/groups/1551911245113649) mengunggah sebuah tautan artikel dari situs roketasia[dot]my[dot]id. Artikel tersebut menyatakan bahwa sebuah warung makan di Klaten dibakar warga karena berjualan saat bulan puasa.
Hasil Cek Fakta
Melansir dari detikJateng, Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah menegaskan bahwa tidak ada kasus pembakaran warung makan di Klaten. Selain itu, berdasarkan hasil penelusuran, foto yang dicantumkan dalam unggahan yang beredar merupakan foto kebakaran rumah di Sibolga, Sumatra Utara, pada tahun 2021 lalu. Foto serupa dapat dilihat dalam artikel Waspada.id berjudul “Dua Rumah Warga Di Jalan Bawal Sibolga Terbakar” yang diunggah pada 28 Januari 2021.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Yuli Setiawan” dalam forum “KABAR KLATEN” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Yuli Setiawan” dalam forum “KABAR KLATEN” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Faktanya, pihak Polres Klaten telah menegaskan bahwa tidak ada kasus pembakaran warung makan di Klaten. Lebih lanjut, foto yang dicantumkan dalam unggahan yang beredar merupakan foto kebakaran rumah di Sibolga, Sumatra Utara, pada tahun 2021 lalu.
Faktanya, pihak Polres Klaten telah menegaskan bahwa tidak ada kasus pembakaran warung makan di Klaten. Lebih lanjut, foto yang dicantumkan dalam unggahan yang beredar merupakan foto kebakaran rumah di Sibolga, Sumatra Utara, pada tahun 2021 lalu.
Rujukan
(GFD-2022-9616) [SALAH] Nagita Gugat Cerai Suami Ke Pengadilan
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/04/2022
Berita
Beredar unggahan di Facebook yang menginformasikan bahwa artis Nagita Slavina menggugat cerai suaminya yaitu Raffi Ahmad ke pengadilan. Dalam unggahan ini juga membagikan artikel dari situs Aji—berita.blogspot.com yang berjudul “Viral …Nagita Slavina Gugat Cerai Suami ke Pengadilan. Nagita: Saya Sedih Banget, Permasalahannya….” yang di dalam artikel tersebut menampilkan foto Nagita Slavina dengan suaminya Raffi Ahmad.
[NARASI]:
“Viral …Nagita Slavina Gugat Cerai Suami ke Pengadilan. Nagita: Saya Sedih Banget, Permasalahannya….”
[NARASI]:
“Viral …Nagita Slavina Gugat Cerai Suami ke Pengadilan. Nagita: Saya Sedih Banget, Permasalahannya….”
Hasil Cek Fakta
Namun setelah membuka artikel tersebut tidak ditemukan adanya informasi mengenai perceraian Nagita Slavina dan Raffi Ahmad melainkan informasi perceraian ibunda Nagita yaitu Rieta Amalia Beta dengan suaminya Basuki Widjaja. Kemudian melansir Detik.co.id, memang ibunda Nagita Slavina mengajukan gugatan cerai ke suaminya pada akhir Maret 2022.
Dengan demikian, informasi Nagita Slavina mengajukan gugatan cerai ke suaminya tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Dengan demikian, informasi Nagita Slavina mengajukan gugatan cerai ke suaminya tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Faktanya informasi pada judul artikel tersebut tidak benar. Bukan Nagita Slavina yang menggugat cerai suaminya, namun ibunya yaitu Rieta Amalia Beta terhadap suaminya Basuki Widjaja.
Faktanya informasi pada judul artikel tersebut tidak benar. Bukan Nagita Slavina yang menggugat cerai suaminya, namun ibunya yaitu Rieta Amalia Beta terhadap suaminya Basuki Widjaja.
Rujukan
(GFD-2022-9615) [SALAH] Mahasiswa Batal Puasa Karena Demo di Depan Gedung DPRK Langsa
Sumber: artikelTanggal publish: 14/04/2022
Berita
Portal berita MetroNews mengunggah artikel berita yang menginformasikan ratusan mahasiswa membatalkan puasa di depan gedung DPRK Langsa, dan mengaku kepanasan karena mengikuti demo. Artikel tersebut diunggah pada 10 April 2022.
Narasi:
“Gara-gara ikut Demo, Mahasiswa Ngaku Khilaf dan Buka Puasa Usai Adzan Zuhur”
Narasi:
“Gara-gara ikut Demo, Mahasiswa Ngaku Khilaf dan Buka Puasa Usai Adzan Zuhur”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, kejadian ratusan mahasiswa yang makan nasi bungkus di depan Kantor DPRK Langsa terjadi pada 8 Oktober 2020, bukan pada 10 April lalu. Portal berita Merdeka telah menulis artikel dengan menggunakan foto serupa.
Kutipan dari Berita Merdeka tertulis sebagai berikut:
“Seribuan mahasiswa yang masih bertahan di halaman depan Kantor DPRK Langsa meneriakan Yel yel “DPR Goblok” dan “Hidup Mahasiswa” secara serentak di ucapkan oleh mahasiswa yang berdemo di depan Kantor DPRK Langsa, Kamis (8/10/2020)”
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh MetroNews merupakan konteks yang salah / false context.
Kutipan dari Berita Merdeka tertulis sebagai berikut:
“Seribuan mahasiswa yang masih bertahan di halaman depan Kantor DPRK Langsa meneriakan Yel yel “DPR Goblok” dan “Hidup Mahasiswa” secara serentak di ucapkan oleh mahasiswa yang berdemo di depan Kantor DPRK Langsa, Kamis (8/10/2020)”
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh MetroNews merupakan konteks yang salah / false context.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Bukan momen bulan puasa. Foto yang menunjukkan ratusan mahasiswa makan di depan gedung DPRK Langsa terjadi pada 8 Oktober 2020, bukan pada demo April lalu.
Bukan momen bulan puasa. Foto yang menunjukkan ratusan mahasiswa makan di depan gedung DPRK Langsa terjadi pada 8 Oktober 2020, bukan pada demo April lalu.
Rujukan
Halaman: 4825/6645