• (GFD-2020-5055) [SALAH] Video Banjir Bandang Sukabumi Jawa Barat 21 September 2020

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 22/09/2020

    Berita

    “banjir bandang sukabumi jabar 21 september 2020”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun youtube bernama rozais karaeng barkah mengunggah video yang memperlihatkan banjir dahsyat yang menyapu mobil-mobil yang terparkir bahkan terlihat bangunan yang ikut terbawa banjir. Video tersebut diklaim merupakan kejadian banjir bandang yang terjadi di Sukabumi pada 21 september 2020 lalu.

    Berdasarkan penelusuruan, dilansir dari liputan6.com, potongan gambar dari video tersebut ditelusuri menggunakan situs pencari Yandex. Hasilnya, penelusuruan mengarah pada akun YouTube Betty Kung yang memuat video berjudul “Japan Tsunami 2011: Narrow escape on a foot bridge”, yang diunggahnya pada 2 september 2017 silam.

    Dalam caption video terdapat penjelasan sebagai berikut:

    “”Gelombang air menyebar ke kota dari dasar sungai yang mengering.

    Rekaman ini diambil oleh salah satu korban selamat dari tsunami dahsyat di Jepang pada 11 Maret 2011. Untungnya, dia berhasil melarikan diri dengan sempit di jembatan penyeberangan.

    Tsunami melanda kota Taro, Omoe, dan Kota Soma, Prefektur Fukushima. – Jepang 2011.”

    Sementara itu, penelusuran lainnya juga mengarah pada akun YouTube Kuou199, akun tersebut juga memuat video yang identik dengan klaim diberi judul “3月11日 閖上中学校からみた津波”, yang jika diterjemahkan ke bahasa indonesia berjudul “11 Maret, tsunami terlihat dari SMP Yuriage”.

    Dalam caption juga terdapat keterangan “Ini adalah foto yang diambil oleh seorang teman dan diunggah dengan izin. Ini adalah gambar tsunami yang melanda Yuriage, Kota Natori, Prefektur Miyagi”.

    Kesimpulan

    Bukan video banjir bandang yang terjadi di Sukabumi baru-baru ini. Video tersebut merupakan peristiwa tsunami yang terjadi di Jepang pada tahun 2011, tepatnya di Yuriage, Kota Natori, Prefektur Miyagi”.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5054) [SALAH] “surat panggilan tes interview PT. Pertamina 25 September 2020”

    Sumber: SMS
    Tanggal publish: 22/09/2020

    Berita

    “surat panggilan tes interview PT. Pertamina 25 September 2020”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar SMS berisi komfirmasi surat panggilan tes interview yang mengatasnamakan PT Pertamina pada 25 September 2020.

    Setelah ditelusuri di laman resmi PT Pertamina, saat ini ternyata tidak sedang membuka seleksi karyawan. PT Pertamina melalui akun Twitter terverifikasi miliknya menyatakan bahwa isi SMS tersebut bukan dari pihak Pertamina dan terdapat indikasi penipuan.

    Selain itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, dalam wawancara dengan Liputan6.com, Minggu (31/8/2020), juga mengkonfirmasi surat tersebut tidak benar. “Kami memang belum membuka lowongan baru saat ini. Selain itu kami juga selalu menginformasikan lowongan melalui akun media sosial resmi Pertamina dan website recruitment.pertamina.com,” ujar Fajriyah.

    Fajriyah menyatakan sudah banyak penipuan dengan modus surat panggilan seperti ini. “Yang jelas PT Pertamina tak pernah memakai pihak ketiga untuk perekrutan karyawan dan tak pernah memungut biaya calon karyawan. Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan surat panggilan atau lowongan dari PT Pertamina. Jika memang ragu bisa menghubungi kami di 1-500-000.”

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi M (Anggota Tim Kalimasada)

    Bukan dari pihak Pertamina dan terdapat indikasi penipuan. PT Pertamina. saat ini tidak sedang membuka seleksi karyawan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5053) [SALAH] Razia Masker Non Medis dengan Denda Rp30 Ribu di Bundaran SMP 5 Malang

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/09/2020

    Berita

    Cak… iki maeng q gawe masker sobo embong kenek tilang/siding dek bunderan smp 5 lavalette sidang dek tmpt 30rb. Ati2 cak… arek2 kandanono gk oleh gawe masker scuba seng satu lapis ato gawe buff,sebelahku arek gojek/grab yow akeh seng kenek iki maeng gawe buff. Kate tak foto gk oleh karo polisi.

    Hasil Cek Fakta

    Melalui media sosial Facebook, beredar informasi yang mengklaim adanya razia masker di sekitar bundaran dekat SMP 5 Lavalette, Kota Malang. Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa razia tersebut dilakukan untuk menjaring mereka yang menggunakan masker non medis jenis scuba dan buff. Para pelanggar akan dikenakan denda sebesar Rp30 ribu, apabila diketahui menggunakan dua jenis masker tersebut.

    Menanggapi informasi tersebut, Pemerintah Kota Malang pun melakukan klarifikasi. Melansir dari media sosial Instagram @pemkotmalang, dinyatakan bahwa hingga saat ini Pemkot Malang baru melakukan razia masker sebanyak tiga kali, yakni di Balai Kota Malang, pintu masuk kota Arjosari dan Simpang Balapan. Razia masker yang dimaksud bukan menjaring pengguna masker non medis, melainkan warga yang tidak menggunakan masker.

    Berikut klarifikasi lengkap oleh Pemkot Malang:

    #NawakNgalam, informasi yang beredar di Facebook dan WhatsApp Group ini adalah hoaks. Pemkot Malang baru 3 kali melakukan razia masker, yakni di Balai Kota Malang, pintu masuk kota Arjosari, dan Simpang Balapan.

    Petugas juga tidak mempermasalahkan jenis masker yang dipakai. Hal itu dilakukan atas dasar hukum, Perda Pemprov Jatim Nomor 2 Tahun 2020 karena Pemkot Malang belum ada mengatur tentang hal tersebut di dalam perwal.

    Sementara untuk penyitaan identitas seperti KTP, tidak dilakukan oleh petugas. Namun langsung sidang di tempat. Dan denda ditetapkan oleh hakim sesuai kesalahan.

    Kesimpulan

    Informasi palsu. Pemerintah Kota Malang menyatakan baru tiga kali melakukan Razia masker, dan bukan pada lokasi yang disebutkan. Razia yang dimaksud pun bukan terkait jenis masker, melainkan warga yang tidak menggunakan masker.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5052) [SALAH] Kolase Foto “Wong iklan caleg2 PKS isinya Poligami doang”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/09/2020

    Berita

    Akun Facebook Jokowi Presiden Indonesia 2 Periode membagikan kolase foto poster caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang di dalamnya bertemakan poligami.

    Berikut kutipan narasi:

    “Caleg PKS perkosa anak kandung ya pantes Wong iklan caleg2 PKS isinya Poligami doang”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto kolase yang dibagikan tersebut merupakan hasil suntingan dan sudah terklarifikasi. Foto poster Ferawati Dani sudah diperiksa faktanya pada artikel berjudul [SALAH] “Bacaleg PKS: Poligami Untuk Rakyat! Masa Depan Bangsa Indonesia!” yang tayang di turnbackhoax.id pada 25 Juni 2020. Poster aslinya bertuliskan “MUDA, CERDAS, AMANAH.”

    Foto poster caleg Bambang Sutopo sudah diperiksa faktanya dalam artikel berjudul [SALAH] PKS Menang, Dua Istri Menjadi Nyata yang tayang di turnbackhoax.id pada 28 Maret 2019. Pada poster aslinya bertuliskan “PKS MENANG, PAJAK MOTOR DIHAPUS SIM SEUMUR HIDUP.”

    Foto poster caleg Hendrayani sudah diperiksa faktanya dalam artikel berjudul [SALAH] Foto Banner Caleg PKS Bernama Hendrayani Bertuliskan Santun, Peduli, Poligami yang tayang di turnbackhoax.id pada 21 Maret 2019. Tulisan aslinya ialah “SANTUN, PEDULI, PROFESIONAL.”

    Dan, foto poster caleg Ghufran Zainal Abidin juga sudah mendapat klarifikasi pada akun Facebook Ghufran Zainal Abidin pada 25 Maret 2019. Pada postingan klarifikasinya disebutkan bahwa konten foto poster tersebut hoaks.

    Kesimpulan

    Kolase foto poster caleg PKS hasil suntingan yang sudah terklarifikasi pada tahun 2019 dan 2020.

    Rujukan