• (GFD-2023-13184) [SALAH] 373 KABUPATEN SERENTAK DEKLARASIKAN ANIES PRESIDEN

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 27/07/2023

    Berita

    Gemparkan Nusantara !! deklarasi Akbar Anies pada 17 Juli di lakukan 373 kabupaten serentak,

    GEMPARKAN NUSANTARA
    DEKLARASI AKBAR 17 JULI
    373 KABUPATEN SERENTAK DEKLARASIKAN ANIES PRESIDEN

    Hasil Cek Fakta

    Channel youtube POLITIK NEGARA membagikan sebuah video dengan narasi yang menyatakan bahwa 373 Kabupaten serentak deklarasikan Anies presiden pada 17 Juli.

    Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video merupakan hasil manipulasi. Selain itu video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video peristiwa berbeda yang tidak ada kaitannya dengan apa yang terdapat dalam klaim.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel yang dimuat oleh antaranews.com berjudul “Kakak Gus Baha ajak kiai dan santri Magetan dukung Anies jadi capres” yang diunggah pada 30 Oktober 2023.

    Dengan demikian, klaim dalam video yang menyatakan 373 Kabupaten serentak deklarasikan Anies presiden pada 17 Juli tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Judul dan isi video tidak berkaitan. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, dalam video tersebut juga tidak ditemukan informasi terkait 373 Kabupaten serentak deklarasikan Anies presiden pada 17 Juli.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13183) [SALAH] Panglima TNI Tegaskan Panji Gumilang Dihukum Mati

    Sumber: TIKTOK
    Tanggal publish: 24/07/2023

    Berita

    “polemik panji Gumilang panglima TNI tegaskan di hukum mati terbukti mengancam keutuhan NKRI”

    Hasil Cek Fakta

    Kasus Panji Gumilang masih menjadi pembicaraan yang hangat diperbincangkan masyarakat, beragam pemberitaan mengenai Panji Gumilang juga semakin beragam dari pemberitaan yang benar hingga pemberitaan yang keliru.

    Salah satu pemberitaan yang keliru tersebut datang dari sebuah unggahan Tiktok yang di video tersebut menarasikan seolah-olah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan untuk menghukum mati Panji Gumilang karena dianggap mengancam keutuhan NKRI.

    Dilansir dari artikel yang diunggah CNN Indonesia, terdapat penjelasan langsung dari pihak Mabes TNI bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tidak pernah mengeluarkan pernyataan mengenai Pondok Pesantren Al-Zaytun dan pimpinannya, Panji Gumilang.

    Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda TNI Julius Widjojono membantah Yudo Margono pernah bicara agar Panji Gumilang dihukum mati seperti yang beredar di media sosial.

    Selain unggahan di Tiktok tersebut, sebelumnya turnbackhoax.id juga pernah mengunggah sebuah artikel yang membahas peristiwa serupa mengenai unggahan Youtube yang mengklaim bahwa TNI meminta Panji Gumilang dihukum mati.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda TNI Julius Widjojono membantah Yudo Margono pernah bicara agar Panji Gumilang dihukum mati seperti yang beredar di media sosial.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13182) [SALAH] DPR RI Memakzulmat Presiden Jokowi

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 24/07/2023

    Berita

    “KETUA DPR KETOK PALU || SAHKAN PEM?KZULAN REZIM IMBAS BIKIN NEGRI AMBUR?DUL”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video yang mengklaim bahwa DPR RI resmi ketok palu memberhentikan jabatan Presiden Joko Widodo, di thumbnail video juga memberikan sebuah editan foto seolah Presiden Jokowi sedang diberhentikan langsung di depan Ketua Umum DPR RI..

    Namun saat diperhatikan, isi dari video berdurasi 8 menit tersebut tidak memberikan penjelasan mengenai bukti nyata jika Presiden Jokowi telah diberhentikan oleh DPR. Isi dari video hanya membacakan sebuah artikel berjudul, “Denny Indrayana: Jokowi Masalah Kita, Wajib Diberhentikan” yang diunggah di wartakota.tribunnews.com.

    Artikel tersebut membahas tentang surat terbuka Denny Indrayana kepada DPR RI yang mengusulkan hak angket untuk memakzulkan Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, klaim dalam video yang menyebut bahwa DPR RI telah resmi memakzulkan Presiden Jokowi adalah salah.

    Faktanya, tidak ditemukan informasi yang menyebutkan DPR RI telah sah memakzulkan Presiden Jokowi. Sampai saat ini, Joko Widodo masih menjabat sebagai Presiden Indonesia.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Klaim tersebut salah karena faktanya dalam video tersebut tidak berisi informasi yang sesuai dengan narasi mereka yang menyinggung mengenai pemakzulmatan Presiden Jokowi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13181) [SALAH] Bandung Diselimuti Salju

    Sumber: TWITTER
    Tanggal publish: 24/07/2023

    Berita

    “viral di facebook masyaallah bandung saljuan, seumur” di bandung karek liat bandung turun salju”

    Hasil Cek Fakta

    Pada 18 Juli 2023 ini masyarakat Bandung dihebohkan dengan suhu udara kota mereka yang dikatakan oleh BMKG telah mencapai suhu 15-17 derajat. Akibatnya muncul berbagai klaim dari warganet yang mengatakan bahwa saking dinginnya Bandung, kota tersebut pun akhirnya turun salju.

    Klaim Bandung berpotensi turun salju tersebut tentu saja hanya sebatas lelucon saja, karena salju hanya dapat turun ketika suhu udara sudah mencapai 0 derajat ke bawah.

    Salah satu unggahan tentang lelucon Bandung turun salju tersebut ditemukan di akun Twitter @txtdaribandung yang mengunggah sebuah tangkapan gambar dari status WhatsApp seseorang yang menampilkan sebuah foto memperlihatkan suatu daerah di Bandung yang sedang berselimut salju.

    Foto mengenai Bandung bersalju juga banyak ditemukan di Facebook, namun sejauh ini belum diketahui siapa yang terlebih dahulu membuat dan membagikan editan foto tersebut. Pembahasan serupa juga dibahas oleh Liputan6 dengan judul artikel, “Suhu Capai 15 Derajat Celsius, Ini 6 Potret Editan Foto Bandung Bersalju”.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Foto yang menunjukan bahwa Bandung sedang diselimuti salju tersebut merupakan foto hasil editan, karena untuk memungkinkan salju turun dibutuhkan suhu udara minimal 0 derajat, sedangkan suhu terendah Bandung pada belakangan waktu ini hanya mencapai kisaran 15-17 derajat.

    Rujukan