Sebuah video menampilkan balon udara bergambar pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD beterbangan di kawasan Tugu Monas dan Tugu Monas menampilkan tulisan “GANJAR”, “MAHFUD”, “2024” beredar dari salah satu akun instagram dengan nama pengguna mood.jakarta pada 15 November 2023.

Melansir kompas.com, Isa Sauri selaku Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas mengatakan bahwa video yang beredar di media sosial itu tidak benar dan tidak ada kegiatan penerbangan balon udara Ganjar-Mahfud di Monas pada waktu tersebut.

Isa juga menjelaskan bahwa Monas termasuk salah satu objek vital nasional. Karena itu, setiap penggunaan benda terbang termasuk drone atau balon udara memerlukan rekomendasi dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).

Dengan demikian, video balon udara bergambar Ganjar-Mahfud beterbangan di Monas yang beredar di media sosial adalah hoax dan termasuk ke dalam kategori konten palsu.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Video tersebut merupakan hasil rekayasa. Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas memastikan tidak ada kegiatan penerbangan balon udara pada waktu tersebut.

Sebuah video bernarasikan Mahfud MD promosikan Anies Baswedan saat acara pengajian bersama PDI-P beredar dari channel youtube bernama NEGARA POLITIK pada 4 November 2023.

Setelah ditelusuri, thumbnail yang menampilkan Ganjar dan Mahfud MD berpidato tersebut adalah foto ketika pasangan Ganjar dan Mahfud MD menyampaikan pidato di Tugu Proklamasi ketika akan mendaftar ke KPU pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Foto aslinya dimuat pada atikel tempo.co berjudul “Usai Doa Bersama, Pendukung Ganjar-Mahfud Md Lantunkan Selawat Badar”.

Selanjutnya, cuplikan video yang menampilkan Mahfud MD sedang berpidato tersebut identik dengan potongan video yang diunggah oleh channel youtube resmi KOMPASTV berjudul “Doa Keselamatan untuk Bangsa Bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD”.

Video tersebut merupakan momen ketika PDI Perjuangan menyelenggarakan doa keselamatan untuk bangsa yang sebentar lagi akan memasuki pesta Demokrasi Pemilu 2024, baik Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.

Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel kumparan.com berjudul “Tokoh Madura: Mayoritas Ulama dan Rakyat Madura Mendukung Anies-Cak Imin” yang dimuat pada 14 September 2023.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang beredar dari channel youtube NEGARA POLITIK tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ditemukan informasi terkait Mahfud MD promosikan Anies saat acara pengajian bersama PDI-P. Video dalam klaim tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi yang beredar.

Kanal YouTube CCTV BENCANA (https://www.youtube.com/@bencanaalam294) mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa pada 16 November 2023, seluruh bagian di Kota Solo telah porak-poranda dan remuk total akibat diterjang angin puting beliung.

Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Detik Jateng berjudul “Angin Kencang di Solo, Patung Wayang di Balai Kota Ambruk-2 Mal Terdampak”.

Dalam artikel tersebut diberitakan bahwa hujan disertai angin kencang telah terjadi di Solo pada 11 November 2023, bukan pada 16 November 2023 seperti yang tertulis pada judul unggahan. Selain itu, angin kencang tersebut berdampak pada ambruknya patung wayang orang di halaman Balai Kota Solo, tumbangnya 11 pohon, ambruknya sejumlah gerai, serta rusaknya sejumlah fasilitas di Solo Grand Mall dan Solo Paragon Mall.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.

Unggahan video yang mengklaim bahwa Kota Solo telah remuk total akibat angin puting beliung merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel milik Detik Jateng berjudul “Angin Kencang di Solo, Patung Wayang di Balai Kota Ambruk-2 Mal Terdampak”.

Pada 16 November 2023 beredar video dengan judul “BENCANA ALAM HARI INI ~ ACEH MELUAP BAK KOLAM... DETIK BANJIR DAHSYAT MAYAT MAYAT BERTUMPUKAN”, klaim tersebut dibagikan di Youtube CCTV Bencana.

Dalam video tersebut narator membagikan informasi seputar kejadian hujan deras yang menerpa Bukit Baru, Aceh, pada 12 November 2023 lalu. Dijelaskan juga tentang imbauan BPBD Kabupaten Aceh Tenggara mengimbau warga agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya ancaman banjir, longsor, banjir bandang di saat hujan lebat disertai angin kencang.

Selanjutnya narator langsung lanjut membahas banjir yang melanda wilayah pelosok di perbatasan Indonesia–Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada September 2023 lalu. Hingga akhir video tidak ada pembahasan tentang banjir besar di Aceh yang mengakibatkan banyaknya mayat yang bertumpukan.

Isi video tidak dijelaskan tentang banjir besar di Aceh yang memakan banyak korban jiwa seperti yang tertera pada judul unggahan.