• (GFD-2022-11146) Keliru, Video Bendera Tauhid Berkibar di Arena Utama Piala Dunia Qatar 2022

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 05/12/2022

    Berita


    Sebuah video berdurasi satu menit dengan narasi bendera Tauhid berkibar di arena utama Piala Dunia Qatar 2022, diunggah salah satu akun di Facebook.
    Video yang dibagikan pada 22 November 2022 tersebut memperlihatkan seorang laki-laki berpakaian hitam melayang di arena stadion dengan drone. Ia membawa bola dan sebuah bendera berwarna hijau dengan tulisan Arab.

    Benarkah klaim video bahwa bendera Tauhid berkibar di arena utama Piala Dunia 2022 di Qatar?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan video tersebut telah disunting dari video asli. Peristiwa di dalam video tersebut tidak terjadi pada event Piala Dunia 2022 di Qatar melainkan pada kejuaraan final King Cup Arab Saudi 2019.
    Untuk membuktikannya, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menjadi beberapa gambar tangkapan layar, lalu memverifikasinya dengan menggunakan tools Yandex Image, mesin pencarian Google, dan YouTube. Berikut ini adalah fakta-faktanya:
    Video 1
    Fragmen 1
    Fakta: Potongan video ini muncul di awal video. Video yang sama pernah diunggah oleh akun YouTube Saudi Times pada 6 Mei 2019 berjudul King Cup Final #Saudi 2019.
    Video 2
    Fragmen 2
    Fakta: Potongan video ini muncul pada detik ke-49. Video yang identik pernah diunggah oleh akun berbahasa Arab pada 3 Mei 2019 di menit ke-1:18. Akun tersebut memberikan judul bahwa video tersebut adalah rangkuman dari pertandingan Al-Ittihad dan Al-Taawon pada 2019. 
    Video 3
    Fragmen 3
    Fakta: Video ini juga muncul pada detik ke-38. Video identik pernah tayang di salah satu akun berbahasa Arab pada 3 Mei 2019 tentang pertandingan Al-Ittihad dan Al-Taawon di King Cup Arab Saudi 2019.   
    Video 4
    Fragmen 4
    Fakta: Pada bagian akhir, video ini juga diunggah sebuah akun berbahasa Arab di YouTube berjudul "Rangkuman Pertandingan Al-Ittihad dan Al-Taawon di Final King Cup Arab Saudi 2019".

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta di atas, video yang diklaim bendera Tauhid berkibar di arena utama Piala Dunia Qatar 2022 adalah keliru.
    Tidak terbukti klaim pada video tersebut bahwa Bendera Tauhid berkibar di arena Piala Dunia Qatar 2022, melainkan di kejuaraan Final King Cup 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11145) Benar, Ini Video Erupsi Gunung Semeru Pada 4 Desember 2022

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 05/12/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook mengunggah sebuah video berjudul “BERITA TERKINI !! 4 DESEMBER 2022 Detik-detik Warga Mengungsi usai Erupsi Gunung Semeru".
    Dalam video ini, seorang warga melaporkan bahwa lava Semeru meluncur dengan cepat dari arah gunung. Warga ini mengimbau agar warga waspada dan berhati-hati.
    Pada bagian lain, video memperlihatkan gugusan debu yang membentuk kolom tinggi mendekat dan menyelimuti rumah warga. Warga dalam video ini tampak panik namun ditenangkan oleh warga yang lain. 
    Selain itu, video juga menampilkan rekaman kamera pengawas yang merekam guguran abu yang membentuk kolom menyerupai awan.
    Video ini diunggah tanggal 4 Desember 2022. Hingga tulisan ini dibuat, video telah dilihat oleh 7500 pengguna facebook.

    Benarkah video  ini berkaitan dengan erupsi Gunung Semeru, 4 Desember 2022? Berikut pemeriksaan faktanya.

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan penelusuran Tempo, sejak pukul 02.46 WIB, tanggal 4 Desember 2022, Gunung Api Semeru muntahkan Awan Panas Guguran (APG). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan.
    Kolom abu diperkirakan setinggi kurang lebih 1.500 meter. Aktivitas erupsi Gunung Semeru berdasarkan data seismograf terjadi dengan amplitudo maksimum 35 mm.
    Bagian tenggara gunung Semeru meliputi sepanjang Besuk Kobokan, Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang. Bagian selatan meliputi wilayah Rowo Baung, Pronojiwo, Lumajang.
    Untuk memverifikasi video yang beredar tersebut, Tim Cek Fakta Tempo mengecek fragmen-fragmen gambar dengan reverse image tools milik Yandex, Google, maupun kata kunci di YouTube dan Facebook. Berikut ini fakta-fakta atas video tersebut:
    Video 1
    Fragmen 1
    Pada detik ke-18, video ini menampilkan seorang warga yang mengenakan jaket warna merah yang melaporkan telah terjadi guguran abu gunung Semeru. Warga ini mengatakan, guguran abu dari Gunung Api Semeru telah mencapai Besuk Lanang.
    Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan unggahan akun Facebook CCTV Semeru pada tanggal 4 Desember 2022. Pada menit ke 5:52 perekam video ini menyatakan bahwa, hari ini tanggal 4 Desember 2022, guguran abu dari puncak Semeru mengarah ke Besuk Lanang.
    Video 2
    Fragmen 2
    Video serupa juga diunggah kanal YouTube Erickcasper. Tempo menghubungi kontak person akun ini melalui WhatsApp. Sebelumnya kami mencocokan foto profil WA dengan muka yang  muncul di video. Hasilnya, dapat dipastikan orang yang ada di video sama dengan foto profil WhatsApp kontak person akun YouTube tersebut.
    Pemilik akun Erickcasper, Eric, mengatakan bahwa lokasi pengambilan video adalah di Curah Kobokan, desa Kajar Kuning, Lumajang. Daerah ini dikenal sebagai tempat penambangan pasir. Di lokasi ini juga terdapat kamera pemantau milik BNPB Lumajang.
    Bersama sejumlah orang, Eric meninggalkan lokasi setelah menyaksikan kolom abu dari puncak Semeru sudah mulai memenuhi Besuk (Kali) Lanang, tidak jauh dari tempat mereka beraktivitas.
    Video 3
    Fragmen 3
    Pada menit ke-3:30, video menampilkan fragmen gambar berupa rekamanan CCTV. Pada rekaman tersebut terdapat keterangan BPBD CCTV SEMERU dengan keterangan waktu 04-12-22 Sun 11.42.56.
    Tempo melakukan penelusuran lokasi CCTV berdasarkan gambar yang beredar di media sosial. Dari berbagai potongan gambar, ditemukan bahwa lokasi CCTV tersebut terletak di Kali Lanang Curah Kobokan.
    Gambar muntahan Awan Panas Guguran (APG) yang melintasi Kali Lanang, Curah Kobokan ini juga pernah ditayangkan di Kompas TV pada tanggal 4 Desember 2022. 
    Dilansir Kompas TV, BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan luncuran awan panas Semeru sempat mencapai jarak 13 kilometer.
    Dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), PVMBG telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aktivitas serta menjauhi wilayah sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak gunung Semeru.
    Masyarakat juga diminta waspada potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
    Video 4
    Fragmen 4
    Pada menit ke-2:11, video ini menampilkan fragmen gambar mobil operasional polisi yang sedang berjalan mundur dalam situasi hujan dan gelap.
    Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan tayangan Kompas TV tanggal 5 Desember 2022.
    Dilansir Kompas TV, warga panik setelah abu vulkanik gunung Semeru turun di lokasi pengungsian di Balai Desa Penanggal. Warga kemudian berhamburan menuju daerah yang lebih aman.
    Anggota Polsek Pasirian, Lumajang, yang membantu mengevakuasi warga kesulitan mengevakuasi warga lantaran akses jalan yang sempit dan hujan deras. Evakuasi juga terkendala kendaraan angkut yang terbatas.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan “Benarkah ini video Erupsi Semeru pada 4 Desember 2022?” adalah benar.
    Video Awan Panas Guguran (APG) dari puncak Semeru yang melewati Curah Kobokan direkam oleh warga bernama Eric. Video CCTV Kali Lanang Curah Kobokan juga merekam APG yang terjadi pada 4 September 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11144) Keliru, Video Indonesia Kirim Senjata untuk Bantu Rusia Serang Ukraina

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 05/12/2022

    Berita


    Salah satu akun di Facebook membagikan video dengan narasi Indonesia mengirimkan senjata untuk bantu Rusia serang Ukraina.
    Dalam video berjudul Bantu Rusia !! Indonesia Kirimkan Senjata Terbaiknya ke Ukraina Untuk Ini itu, diperlihatkan sejumlah pasukan militer dan peralatan perang. Mulai dari tank, helikopter hingga rudal-rudal berukuran besar yang dibawa menggunakan truk. 
    Di samping itu, terlihat potongan video Presiden RI, Joko Widodo sedang berbincang dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kemudian menampilkan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.
    Narator video mengatakan, Indonesia memobilisasi armada perang angkatan bersenjatanya ke perbatasan Ukraina-Rusia. Konvoi kendaraan lapis baja dan tank-tank berat tertangkap kamera sepanjang perbatasan Rusia-Ukraina. Rupanya pengerahan kendaraan perang itu adalah buah dari keputusan Indonesia, tak lain adalah Presiden RI.

    Sejak dibagikan pada Senin, 28 November 2022, video ini sudah mendapat 1,9 ribu tanggapan, 137 komentar dan 48 ribu kali tayang. Namun, benarkah Indonesia mengirimkan senjata terbaiknya ke Ukraina?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video yang dibagikan tersebut adalah rekaman latihan militer pasukan Rusia-Belarusia di dekat perbatasan Ukraina pada 10 Februari 2022, menjelang invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Ferbuari 2022.  
    Indonesia sendiri tidak pernah mengirimkan pasukan maupun persenjataan untuk membantu Rusia memerangi Ukraina. Presiden RI, Joko Widodo, meminta agar perang kedua negara dihentikan, karena berdampak pada kemanusiaan dan membahayakan dunia.
    Untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Google Reverse Image dan Yandex Image Search serta menggunakan kata kunci ‘peran Indonesia dalam perang Rusia-Ukraina’.
    Video 1
    Fragmen 1
    Potongan video pada detik ke-17 ini menampilkan Presiden RI, Joko Widodo sedang berbincang dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
    Ditelusuri menggunakan Yandex, foto kedua kepada negara ini ternyata saat pertemuan bilateral di Sochi, Rusia, 18 Mei 2016 silam. Momen mereka juga diabadikan fotografer Reuters bernama Sergei Karpukhin, yang selanjutnya dipublikasikan Liputan6.com dengan judul Hangatnya Pertemuan Jokowi dan Putin di Rusia.
    Dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, pertemuan bilateral antara kedua negara membahas sejumlah isu, termasuk diantaranya perdagangan, dukungan Putin dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, pertambangan nikel, kerjasama di bidang energi, serta listrik dan penanggulangan terorisme.
    Video 2
    Fragmen 2
    Video berikutnya menunjukkan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, memberi hormat kepada pasukan pengawal saat mengunjungi markas besar Kepolisian Republik Indonesia pada 28 September 2022. Video tersebut pernah ditayangkan di kanal YouTube iNews tentang kunjungan Prabowo Subianto ke Mabes Polri untuk bertemu Kapolri pada 29 September 2022.
    Dalam video ini, Prabowo sama sekali tidak membahas soal perang Rusia-Ukraina, karena dia hanya fokus pada memperkuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri. Menyangkut perang Rusia-Ukraina, posisi Indonesia justru sebaliknya, yakni meminta agar perang segera dihentikan karena akan menyengsarakan umat manusia dan membahayakan dunia.
    Video 3
    Fragmen 3
    Video pada menit ke-3:12 tersebut memperlihatkan truk-truk membawa peralatan perang dengan melintasi kumpulan salju.
    Dikutip dari My Mews 13, foto ini salah satu dari beberapa bagian pasukan Rusia-Belarusia yang akan menjalankan Latihan Militer Bersama di wilayah Brest, Belarusia pada 10 Februari 2022. Video ini tidak berkaitan dengan dengan Indonesia memasok senjata ke perbatasan Rusia-Ukraina.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta tersebut, video yang diklaim Indonesia memasok senjata terbaiknya ke Ukraina adalah keliru.
    Video sebenarnya adalah pasukan Rusia-Belarusia sedang melakukan latihan besar-besaran di dekat perbatasan Ukraina. Pada saat itu, mereka melibatkan puluhan ribu tentara dan sistem senjata.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11143) Keliru, Kasus Ferdy Sambo akan Diambil Alih Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 02/12/2022

    Berita


    TEMPO mendapatkan permintaan untuk memverifikasi video pendek berdurasi 38 detik dengan narasi kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo akan diambil alih Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. 
    Pada video tertulis narasi “Kasus Sambo akan diambil alih tito. Selamat dan Berbahagia buat sambo CS. Btw yang senyum-senyum siapa tu”. Di dalam video  terlihat Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward O.S. Hiariej dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, saat menggelar konferensi pers membahas soal pasal hukuman mati. 

    Perubahan pasal hukuman mati itu dinarasikan akan membantu meringankan hukuman ancaman mati yang menjerat Ferdy Sambo. Dengan diberlakukan KUHP baru akan ada alternatif hukuman dengan percobaan artinya hakim tidak bisa langsung memutus menjatuhkan pidana mati tetapi tidak mati itu dengan percobaan 10 tahun. Jika dalam jangka waktu 10 tahun narapidana berkelakuan baik maka pidana mati itu diubah menjadi pidana seumur hidup. 
    Lantas, benarkan kasus Ferdy Sambo akan diambil alih Tito Karnavian?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video yang dibagikan tersebut dipotong dari video rekaman konferensi pers tentang perkembangan RUU KUHP oleh Mendagri, Wamenkumham, dan Tenaga Ahli Menkumham pada 28 November 2022.
    Konferensi pers tersebut tidak terkait dengan kasus yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
    Video yang beredar di WhatsApp tersebut dipotong pada menit 02.44 -02.50 dari video utuh yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, 28 November 2022. 
    Selain itu, TEMPO juga menelusuri informasi terkait kasus Sambo yang akan diambil alih Tito Karnavian dari sumber kredibel. Hasilnya, tidak ditemukan satupun informasi yang membenarkan peristiwa tersebut. 
    Dikutip dari Merdeka.com, Tito Karnavian justru pernah diterpa informasi keliru yang menyebutkan dirinya diperiksa polisi terkait kasus Ferdy Sambo.
    Dikutip arsip berita TEMPO, kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dkk justru saat ini sudah masuk pada tahap persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Berkas kasus tersebut dilimpahkan ke Pengadilan sejak 10 Oktober 2022. 
    Kepala Hubungan Masyarakat PN Jakarta Selatan, Djuyamto mengungkapkan, proses sidang perkara yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dkk bahkan sudah berjalan dan memasuki tahapan pemeriksaan saksi dan pembacaan putusan sela. 
    Perihal jadwal terbaru, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang lanjutan pada Senin 28 November 2022 hingga Kamis, 1 Desember 2022. Sidang ini masih pada tahap pemeriksaan saksi-saksi. 

    Kesimpulan


    Hasil pemeriksaan fakta TEMPO, video yang diklaim kasus Ferdy Sambo akan diambil alih Tito Karnavian adalah keliru. 
    Video tersebut dipotong dari video konferensi pers tentang RUU KUHP yang disampaikan Mendagri, Wamenkumham, dan Tenaga Ahli Menkumham pada 28 November 2022. 
    Saat ini berkas perkara mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo bahkan sudah dilimpahkan ke Pengadilan sejak 10 Oktober 2022 dan proses sidang telah memasuki tahapan pemeriksaan saksi dan pembacaan putusan sela.

    Rujukan