(GFD-2022-9621) [SALAH] Akun Whatsapp Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan “+62895360646633”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 14/04/2022
Berita
Beredar akun Whatsapp Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dengan nomor “+62895360646633”. Akun tersebut memakai foto dan nama profil Bupati ‘~Fransiskus Diaan ,SH’. Akun tersebut menawarkan program bantuan kepada gereja dengan meminta persyaratan foto KTP pengurus/pendeta, nomor rekening serta foto bangunan gereja.
Hasil Cek Fakta
Faktanya, akun Instagram Diskominfo Kapuas Hulu @diskominfotikkh, menyatakan akun Whatsapp yang mengatasnakanan Bupati Kapus Hulu adalah palsu dan merupakan modus penipuan. Fransiskus Diaan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya pada akun media sosial yang mengatasnamakan dirinya dan diimbau untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Dari penelusuran di atas, akun Whatsapp Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan “+62895360646633” masuk kategori Konten Tiruan atau Imposter Content.
Dari penelusuran di atas, akun Whatsapp Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan “+62895360646633” masuk kategori Konten Tiruan atau Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Melalui akun Instagram Diskominfo Kapuas Hulu @diskominfotikkh menyatakan akun Whatsapp tersebut palsu dan merupakan modus penipuan.
Melalui akun Instagram Diskominfo Kapuas Hulu @diskominfotikkh menyatakan akun Whatsapp tersebut palsu dan merupakan modus penipuan.
Rujukan
(GFD-2022-9620) [SALAH] “Kalau Label Halal Diambil Kemenag, Lalu Pengurus MUI Makan Apa?”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/04/2022
Berita
Akun Facebook Anto Abudhany Java pada (15/03/22) membagikan postingan ke sebuah grup Facebook. Postingan tersebut menampilkan gambar Anwar Abbas Wakil Ketua Mui saat sedang diwawancarai dan terdapat logo R yang serupa dengan logo Republika serta dengan narasi “Kalau Label Halal Diambil Kemenag, Lalu Pengurus MUI Makan Apa?”.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri tidak ada informasi terkait pernyataan yang beredar. Gambar Anwar Abbas, Sekjen MUI merupakan potongan video yang ditemukan dalam artikel Republika.co.id “Anwar Abbas Sesalkan Pernyataan Menag Soal Fatwa MUI” terbit pada Desember 2016.
Dilansir dari situs kemenag.go.id, awalnya sertifikasi halal dan pemberian logo berada dibawah kewenangan MUI, namun pasca terbitnya Undang-undang No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, proses sertifikasi halal melibatkan tiga institusi yakni MUI, BPJPH dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
Kepala Pusat Registrasi Halal BPJPH mengatakan, sertifikat halal akan diterbitkan jika telah melewati sidang fatwa MUI soal kehalalan produk dan label halal baru bisa dicantumkan dalam kemasan jika produk telah mendapat sertifikasi halal dari BPJPH.
Berdasarkan penjelasan di atas, postingan “Kenapa Label Halal Diambil Kemenag, Lalu Pengurus MUI Makan Apa?” adalah konten yang dimanipulasi.
Dilansir dari situs kemenag.go.id, awalnya sertifikasi halal dan pemberian logo berada dibawah kewenangan MUI, namun pasca terbitnya Undang-undang No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, proses sertifikasi halal melibatkan tiga institusi yakni MUI, BPJPH dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
Kepala Pusat Registrasi Halal BPJPH mengatakan, sertifikat halal akan diterbitkan jika telah melewati sidang fatwa MUI soal kehalalan produk dan label halal baru bisa dicantumkan dalam kemasan jika produk telah mendapat sertifikasi halal dari BPJPH.
Berdasarkan penjelasan di atas, postingan “Kenapa Label Halal Diambil Kemenag, Lalu Pengurus MUI Makan Apa?” adalah konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Tidak ada informasi terkait pernyataan tersebut. Gambar Anwar Abbas merupakan potongan video wawancara pada November 2016.
Tidak ada informasi terkait pernyataan tersebut. Gambar Anwar Abbas merupakan potongan video wawancara pada November 2016.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=OoqK9ZZ31nM
- https://kemenag.go.id/read/bagaimana-sinergi-bpjph-lph-dan-mui-dalam-sertifikasi-halal-ini-penjelasan-kemenag-orvw4
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220313183958-20-770648/anwar-abbas-kritik-logo-halal-baru-budaya-bangsa-bukan-hanya-jawa
- https://www.voaindonesia.com/a/label-halal-baru-bpjph-mui-tetap-berwenang-tentukan-kehalalan-produk/6483225.html
- https://m.republika.co.id/amp/oil85m361
(GFD-2022-9619) [SALAH] Tautan Hadiah Rp2.000.000 dalam Rangka Ulang Tahun BRI ke 130 Tahun
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 14/04/2022
Berita
Beredar lewat Whatsapp link kuesioner dalam rangka Ulang Tahun BRI ke 130. Terdapat informasi bahwa dengan mengisi kuesioner tersebut berkesempatan mendapatkan Rp2.000.000.
NARASI:
“Selamat!
Hari Jadi Bank Rakyat Indonesia ke 130!
Melalui kuesioner. Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah.”
Hadiah bank BRI
Hadiah dari BRI
Bri bagi hadiah
BRI HUT 130
NARASI:
“Selamat!
Hari Jadi Bank Rakyat Indonesia ke 130!
Melalui kuesioner. Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah.”
Hadiah bank BRI
Hadiah dari BRI
Bri bagi hadiah
BRI HUT 130
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri pada akun Twitter BRI yaitu @kontakBRI pada postingan 27 September 2021 ditemukan informasi mengenai website resmi BRI yaitu bri.co.id. Jika diperhatikan alamat link pada Whatsapp berbeda dengan link resmi BRI. Pihak BRI juga mengimbau agar waspada terhadap website palsu hadiah ulang tahun BRI. Melalui website resminya ditemukan informasi bahwa BRI didirikan di Purwokerto oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895 berdasarkan hal tersebut maka tahun 2022 BRI berumur 127.
Lebih lanjut pada website turnbackhoax.id ditemukan beberapa artikel periksa fakta tentang link yang mengatasnamakan BRI salah satunya berjudul “[SALAH] Undian Berhadiah Rp2 Juta dalam Rangka Ulang Tahun BRI yang Ke-130 Tahun” pada 17 Desember 2021.
Dengan demikian link yang beredar di Whatsapp tidak benar. Hal tersebut merupakan hoaks lama yang telah dimodifikasi kembali dan website BRI yang resmi adalah bri.co.id sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Lebih lanjut pada website turnbackhoax.id ditemukan beberapa artikel periksa fakta tentang link yang mengatasnamakan BRI salah satunya berjudul “[SALAH] Undian Berhadiah Rp2 Juta dalam Rangka Ulang Tahun BRI yang Ke-130 Tahun” pada 17 Desember 2021.
Dengan demikian link yang beredar di Whatsapp tidak benar. Hal tersebut merupakan hoaks lama yang telah dimodifikasi kembali dan website BRI yang resmi adalah bri.co.id sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Link tersebut tidak benar. Faktanya, website resmi BRI adalah bri.co.id dan merupakan hoaks lama yang dimodifikasi kembali.
Link tersebut tidak benar. Faktanya, website resmi BRI adalah bri.co.id dan merupakan hoaks lama yang dimodifikasi kembali.
Rujukan
(GFD-2022-9618) [SALAH] Video “Dia adalah PEMBINA BRIMOB saat ini. Namanya Thahir alias Ang Tjoeng Ming.”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/04/2022
Berita
Akun Facebook dengan nama pengguna “Andi Zahkriady” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100079992525436) mengunggah sebuah video yang menunjukkan kompilasi foto-foto Dato Sri Tahir yang merupakan CEO Mayapada Group. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa Tahir merupakan Pembina Brimob saat ini yang akan beraksi di demo tanggal 11 April 2022.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video Dato Sri Tahir sebagai Pembina Brimob. Foto Tahir dalam video tersebut yang tengah mengenakan seragam Brimob diambil ketika Tahir sedang memberikan sambutan setelah menerima anugerah sebagai warga kehormatan Korps Brimob pada tahun 2018 lalu. Adapun foto serupa telah dimuat dalam artikel Berita Satu berjudul “Jadi Warga Kehormatan Brimob, Dato Sri Tahir Terus Bantu Polri” yang diunggah pada 12 November 2018.
Lebih lanjut, narasi dengan topik serupa juga pernah beredar pada tahun 2020. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id pada 22 Oktober 2020 dengan judul artikel “[SALAH] CEO Mayapada Group Diangkat Menjadi Pembina Brimob”.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Andi Zahkriady” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Lebih lanjut, narasi dengan topik serupa juga pernah beredar pada tahun 2020. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id pada 22 Oktober 2020 dengan judul artikel “[SALAH] CEO Mayapada Group Diangkat Menjadi Pembina Brimob”.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Andi Zahkriady” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Bukan video Thahir yang merupakan Pembina Brimob. Faktanya, video tersebut menunjukkan foto Dato Sri Tahir yang tengah memberikan sambutan setelah menerima anugerah sebagai warga kehormatan Korps Brimob pada tahun 2018 lalu.
Bukan video Thahir yang merupakan Pembina Brimob. Faktanya, video tersebut menunjukkan foto Dato Sri Tahir yang tengah memberikan sambutan setelah menerima anugerah sebagai warga kehormatan Korps Brimob pada tahun 2018 lalu.
Rujukan
Halaman: 3742/5562