(GFD-2023-13339) [SALAH] GEMPAR! PELAKU YANG INGIN HABISI ANIES DITANGKAP? PELAKU AKUI DIBAYAR & DIPERINTAH HABISI NYAWA ANIES
Sumber: YoutubeTanggal publish: 17/08/2023
Berita
Akun Youtube Rahasia Politik mengunggah video pada tanggal 6 Agustus 2023 dengan judul: “GEMPAR! PELAKU YG INGIN H4BISI ANIES DIT4NGK4P? PELAKU AKUI DIB4Y4R & DIPERINT4H H4BISI NY4W4 ANIES”.
Hasil Cek Fakta
Video pertama yang dicuplik adalah video dari akun Youtube Mediasi Channel yang tayang pada tanggal 15 Maret 2023 dengan judul: “Formas NU Deklaraasi Dukung Anies Baswedan Pilpres 2024”.
Video kedua yang diunggah adalah video yang identik dengan video Ganjar Pranowo saat membacakan rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kedua Tahun 2021 PDI-P. Pembacaan rekomendasi tersebut diliput oleh akun Youtube Kompas.com pada tanggal 23 Juni 2022 dengan judul: “Bacakan Rekomendasi Rakernas PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo Disambut Tepuk Tangan”.
Video ketiga yang diunggah adalah video yang udentik dengan liputan Kompas.com yang diunggah pada tanggal 22 April 2023 dnegan judul: “Pesan Anies Baswedan Usai Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Bersama Keluarga”.
Video lain yang dicuplik adalah video yang tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan dalam video. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang tidak berkaitan satu sama lain. Tidak ditemukan informasi mengenai pelaku yang ingin habisi Anies ditangkap. Tidak ada bukti bahwa ada yang dibayar dan diperintah untuk habisi nyawa Anies seperti yang dinarasikan dalam video.
Video kedua yang diunggah adalah video yang identik dengan video Ganjar Pranowo saat membacakan rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kedua Tahun 2021 PDI-P. Pembacaan rekomendasi tersebut diliput oleh akun Youtube Kompas.com pada tanggal 23 Juni 2022 dengan judul: “Bacakan Rekomendasi Rakernas PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo Disambut Tepuk Tangan”.
Video ketiga yang diunggah adalah video yang udentik dengan liputan Kompas.com yang diunggah pada tanggal 22 April 2023 dnegan judul: “Pesan Anies Baswedan Usai Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Bersama Keluarga”.
Video lain yang dicuplik adalah video yang tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan dalam video. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang tidak berkaitan satu sama lain. Tidak ditemukan informasi mengenai pelaku yang ingin habisi Anies ditangkap. Tidak ada bukti bahwa ada yang dibayar dan diperintah untuk habisi nyawa Anies seperti yang dinarasikan dalam video.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang tidak berkaitan satu sama lain. Tidak ditemukan informasi mengenai pelaku yang ingin habisi Anies ditangkap. Tidak ada bukti bahwa ada yang dibayar dan diperintah untuk habisi nyawa Anies seperti yang dinarasikan dalam video.
Rujukan
(GFD-2023-13338) [SALAH] “PEOPLE POWER 10 Agustus 2023”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/08/2023
Berita
NARASI: “PEOPLE POWER.. 10 Agustus 2023”
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan konten dengan konteks informasi yang SALAH sehingga menyebabkan kesimpulan yang KELIRU, FAKTA: TIDAK berkaitan dengan Demo Buruh pada 10 Agustus 2023. Video yang dibagikan sudah beredar sebelumnya pada tahun 2020 lalu, berkaitan dengan UU Cipta Kerja.
Salah satu sumber dengan video yang identik, @aceh_politika di Twitter pada 8 Okt 2020: “Aksi Mahasiswa Jakarta dan elemen Buruh
turnbackhoax.id pada 28 Apr 2022
Berkaitan dengan Demo Buruh pada 10 Agustus 2023, hasil pencarian Google Videos dan Google News dengan kata kunci “demo buruh 10 agustus 2023
Salah satu sumber dengan video yang identik, @aceh_politika di Twitter pada 8 Okt 2020: “Aksi Mahasiswa Jakarta dan elemen Buruh
turnbackhoax.id pada 28 Apr 2022
Berkaitan dengan Demo Buruh pada 10 Agustus 2023, hasil pencarian Google Videos dan Google News dengan kata kunci “demo buruh 10 agustus 2023
Kesimpulan
Pelintiran konteks, TIDAK berkaitan dengan Demo Buruh pada 10 Agustus 2023. FAKTA: video yang dibagikan sudah beredar sebelumnya pada tahun 2020 lalu, berkaitan dengan UU Cipta Kerja.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] twitter.com,
- https://bit.ly/3scFbrZ /
- https://archive.ph/ENdC5 (arsip cadangan). [3] turnbackhoax.id: “[SALAH] Video “DEMO MAHASISWA 21 APRIL 2022”,
- https://bit.ly/3qCGCzn /
- https://archive.ph/1myrH (arsip cadangan). [4] google.com,
- https://bit.ly/3OS5wEC /
- https://ghostarchive.org/archive/Y5gTI (arsip cadangan). [5] google.com,
- https://bit.ly/3QDaIgH /
- https://ghostarchive.org/archive/Tyhwf (arsip cadangan).
(GFD-2023-13337) [SALAH] “pemanen Organ China mengemas anak dalam peti es #SaveTheChildren”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 10/08/2023
Berita
NARASI: “Para pemanen Organ di China mengemas korbannya/anak² dalam peti es…. #SaveTheChildren”
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan pelintiran yang sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2019 lalu yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: BUKAN diculik untuk dijual organnya, memang dikemas dalam es oleh keluarganya karena suhu tinggi musim panas untuk dibawa ke rumah untuk dimakamkan.
Segmen video yang dibagikan oleh SUMBER yang cocok dengan tangkapan layar di artikel periksa fakta yang sebelumnya, turnbackhoax.id pada 22 Okt 2019: “Bukan diculik untuk dijual organnya, memang dikemas dalam es oleh keluarganya karena suhu tinggi musim panas untuk dibawa ke rumah untuk dimakamkan.”
Sina pada 14 Juli 2017: “Pada tanggal 13 Juli, seorang reporter dari kolom “Mencari Kebenaran” mengetahui dari polisi Kabupaten Taojiang, Yiyang, Provinsi Hunan bahwa anak tersebut tenggelam dan meninggal di rumah kerabatnya di Guangzhou. tubuh ke dalam kotak busa dengan es dan membawanya kembali ke kampung halaman mereka Taojiang Dimakamkan di Kota Xiushan, County.”
Segmen video yang dibagikan oleh SUMBER yang cocok dengan tangkapan layar di artikel periksa fakta yang sebelumnya, turnbackhoax.id pada 22 Okt 2019: “Bukan diculik untuk dijual organnya, memang dikemas dalam es oleh keluarganya karena suhu tinggi musim panas untuk dibawa ke rumah untuk dimakamkan.”
Sina pada 14 Juli 2017: “Pada tanggal 13 Juli, seorang reporter dari kolom “Mencari Kebenaran” mengetahui dari polisi Kabupaten Taojiang, Yiyang, Provinsi Hunan bahwa anak tersebut tenggelam dan meninggal di rumah kerabatnya di Guangzhou. tubuh ke dalam kotak busa dengan es dan membawanya kembali ke kampung halaman mereka Taojiang Dimakamkan di Kota Xiushan, County.”
Kesimpulan
MENYESATKAN, daur ulang pelintiran yang sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2019 lalu. FAKTA: BUKAN diculik untuk dijual organnya, memang dikemas dalam es oleh keluarganya karena suhu tinggi musim panas untuk dibawa ke rumah untuk dimakamkan.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] turnbackhoax.id: “[SALAH] “Anak2 di China diculik dibekukan organ tubuhnya dijual belikan””,
- https://bit.ly/2qA1g3V /
- https://archive.ph/sETbc (arsip cadangan). [3] sina.com.cn: “Anak itu tersesat ke dalam freezer dan mati beku? Polisi Hunan membantah rumor: mati karena tenggelam” (Google Translate),
- http://bit.ly/2pM5vZB /
- https://archive.ph/Ott0t (arsip cadangan).
(GFD-2023-13336) [SALAH] Video “ROCKY GERUNG DICIDUK DENSUS, PENGHINAAN TERHADAP PRESIDEN JOKOWI BERAKHIR DIPENJARA”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/08/2023
Berita
NARASI: * “ROCKY GERUNG DIC1DUK D3NSVS, PENGH1N4AN TERHADAP PRESIDEN JOKOWI BER4KHIR DIPENJ4RA” (di post).
* “AKHIRNYA ROCKY GERUNG DICIDUK
PENGHINAAN TERHADAP JOKOWI BERBUNTUT PANJANG” (di gambar pratinjau).
* “AKHIRNYA ROCKY GERUNG DICIDUK
PENGHINAAN TERHADAP JOKOWI BERBUNTUT PANJANG” (di gambar pratinjau).
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan konten hasil MANIPULASI yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: TIDAK berkaitan dengan Densus. Video berisi gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, pembacaan artikel dari media opini, dan potongan-potongan video yang isinya TIDAK sesuai dengan klaim di judul dan deskripsi.
Salah satu sumber foto ASLI yang disunting dan digunakan untuk gambar pratinjau, Tribunimages pada 22 Februari 2018: “RAZIA ORANG GILA – Satpol PP Kota Malang dan Personel Polres Malang Kota melakukan razia orang gila yang berkeliaran di jalanan Kota Malang, Kamis (22/2/2018). Razia ini dilakukan untuk merespon maraknya pengaduan warga terkait orang gila di ruang publik sekaligus untuk membina dan merawat mereka secara lebih intensif di Rumah Sakit dan Panti Sosial. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Artikel yang dibaca di video, SEWORD pada 1 Agu 2023: “Nama Rocky Gerung trending di Twitter (sekarang sudah berubah menjadi X). Saya entah karena apa, rupanya karena ucapannya yang sangat offside dan keterlaluan. Kurang ajar malah.
Salah satu potongan video yang identik dengan yang digunakan oleh SUMBER, Kompas TV Sukabumi di YouTube pada 2 Aug 2023: “JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDI Perjuangan secara resmi melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasil pencarian Google Videos, kata kunci: “pdip resmi polisikan rocky gerung”.
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “pdip resmi polisikan rocky gerung”.
Salah satu sumber foto ASLI yang disunting dan digunakan untuk gambar pratinjau, Tribunimages pada 22 Februari 2018: “RAZIA ORANG GILA – Satpol PP Kota Malang dan Personel Polres Malang Kota melakukan razia orang gila yang berkeliaran di jalanan Kota Malang, Kamis (22/2/2018). Razia ini dilakukan untuk merespon maraknya pengaduan warga terkait orang gila di ruang publik sekaligus untuk membina dan merawat mereka secara lebih intensif di Rumah Sakit dan Panti Sosial. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Artikel yang dibaca di video, SEWORD pada 1 Agu 2023: “Nama Rocky Gerung trending di Twitter (sekarang sudah berubah menjadi X). Saya entah karena apa, rupanya karena ucapannya yang sangat offside dan keterlaluan. Kurang ajar malah.
Salah satu potongan video yang identik dengan yang digunakan oleh SUMBER, Kompas TV Sukabumi di YouTube pada 2 Aug 2023: “JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDI Perjuangan secara resmi melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasil pencarian Google Videos, kata kunci: “pdip resmi polisikan rocky gerung”.
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “pdip resmi polisikan rocky gerung”.
Kesimpulan
MENYESATKAN, TIDAK berkaitan dengan Densus. FAKTA: video berisi gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, pembacaan artikel dari media opini, dan potongan-potongan video yang isinya TIDAK sesuai dengan klaim di judul dan deskripsi.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] tribunnews.com: “Satpol PP Malang Razia Orang Gila”,
- https://bit.ly/3OOuqFi /
- https://archive.ph/LQ1LJ (arsip cadangan). [3] seword.com: “Rocky Gerung Terlalu Offside, Jangan Mewek Aja Lah”,
- https://bit.ly/44VlROr /
- https://archive.ph/N4PAK (arsip cadangan). [4] youtube.com: “PDIP Resmi Polisikan Rocky Gerung ke Bareskrim atas Dugaan Hina Jokowi”,
- https://bit.ly/3DJapJV /
- https://archive.ph/mkpGU (arsip cadangan). [5] google.com,
- https://bit.ly/3Ynt2fG /
- https://archive.ph/NKk3i (arsip cadangan). [6] google.com,
- https://bit.ly/3rRmee7 /
- https://archive.ph/d5PVT (arsip cadangan).
Halaman: 3708/6446