• (GFD-2021-7821) [SALAH] Pfizer Tambahkan Tromethamine pada Vaksin Covid-19 untuk Anak Sehingga Tingkatkan Risiko Radang Jantung

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 12/11/2021

    Berita

    Beredar di media sosial posting-an yang menyebut Pfizer mengubah komposisi pada vaksin Covid-19 untuk anak-anak buatannya yang bisa meningkatkan risiko radang jantung. Posting-an ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

    Salah satu akun yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 10 November 2021.

    Posting-an itu berisi narasi sebagai berikut:

    "Pfizer has added Tromethamine, a blood acid reducer used to treat heart attack victims, to the children’s formulation of the jab (page 14 of the FDA briefing document)"

    atau dalam bahasa Indonesia

    "Pfizer telah menambahkan Tromethamine, penurun asam darah yang digunakan untuk mengobati korban serangan jantung, ke dalam formulasi jab untuk anak-anak (halaman 14 dari dokumen pengarahan FDA)"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi tersebut menggunakan keyword "Pfizer Vaccine ingredient heart problem" menggunakan mesin pencarian Google .

    Hasilnya ada beberapa artikel terkait, salah satunya artikel penelusuran AFP Fact Check berjudul "New Pfizer vaccine ingredient addresses storage issues, not heart problems" yang tayang 4 November 2021.

    Dalam artikel tersebut memang benar Pfizer menambahkan Tromethamine pada vaksin covid-19 terbarunya yang sudah diizinkan oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS). Bahan ini juga tidak hanya ditambahkan pada vaksin covid-19 untuk anak-anak, tetapi juga untuk dewasa.

    Juru Bicara Pfizer, Kit Longley mengungkapkan penambahan Tromethamine digunakan untuk memperpanjang masa simpan vaksin.

    "Bahan penyangga (buffer) seperti Tromethamine memungkinkan m-RNA menahan degradasi untuk jangka waktu yang lebih lama sebelum digunakan, artinya vaksin pediatrik dapat disimpan pada suhu 2-8°C di lemari es yang tersedia secara umum hingga 10 minggu, " ujar Longley.

    Longley juga menjelaskan alasan Pfizer baru memasukkan buffer Tromethamine dalam vaksin covid-19 untuk anak saat ini. “Tujuan pertama kami di hari-hari awal pandemi adalah untuk mendapatkan vaksin yang aman dan efektif untuk orang secepat mungkin. Selama setahun terakhir, vaksin telah lebih banyak tersedia, peningkatan stabilitas vaksin saat ini menjadi prioritas tinggi bagi kami."

    Longley juga menjelaskan tidak ada bukti yang mengaitkan antara serangan jantung dan vaksin. "Pfizer menyadari laporan langka miokarditis dan perikarditis, terutama pada pria muda, setelah vaksinasi m-RNA. Namun ini adalah peristiwa langka dalam bukti klinis dan dunia nyata, dan kami belum melihat cukup banyak kasus untuk menarik kesimpulan apa pun.”

    Selain itu terdapat juga penjelasan dari Juru Bicara FDA, Alison Hunt. "Tromethamine akan memberikan vaksin dengan profil stabilitas yang lebih baik yang dapat disimpan lebih lama di lemari es. Tromethamine juga sudah digunakan dalam vaksin sebelumnya yang mendapat izin seperti vaksin cacar, ebola, dan demam berdarah."

    Selain itu ada juga artikel dari AP News berjudul "Posts mislead on Pfizer’s new COVID-19 vaccine formula” yang tayang 6 November 2021.

    Di sana terdapat penjelasan dari Juru Bicara FDA, Abigail Capobiano. "Formula baru vaksin Pfizer yang menggunakan Tromethamine juga akan digunakan untuk vaksin-covid-19 untuk orang dewasa. Bahan yang sama juga digunakan oleh vaksin yang disetujui sebelumnya seperti vaksin cacar dan ebola."

    Kesimpulan

    Postingan yang mengklaim Pfizer mengubah komposisi vaksin covid-19 untuk anak sehingga meningkatkan risiko radang jantung adalah tidak benar. Faktanya Tromethamine digunakan untuk memperpanjang masa simpan vaksin.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7820) [SALAH] Pemerintah Suntik Paksa Vaksin Mematikan secara Massal pada 22 Februari 2022

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 12/11/2021

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022.

    Klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022, beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp, berikut isinya:

    "Bocoran

    WASPADA NASIONAL...!!!

    Nanti bulan Februari 2022

    REZIM (Pemerintahan) akan adakan vaksin massal paksa secara menyeluruh

    Dengan vaksin yang lebih ganas'dan mematikan

    Rezim Jokowi bukan baik²Penjajah rakyatnya "dewek" sendiri

    Sifat Penjajah pasti keji, jahat dan licik

    Rezim telah bersiap melihat manusia mati bergelimpangan di mana²

    Bagi merupakan suatu hiburan

    Hiburan nya orang kafir itu apabila melihat muslim tersiksa/ terbunuh mengenaskan

    Target 1 VAKSIN = 1 NYAWA."

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelsuri klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022, dengan menghubungi Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.

    dr Nadia menyatakan, klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022 tidak benar.

    "Tidak benar," kata dr Nadia, saat berbincang dengan Liputan6.com.

    dr Nadia menyatakan, pemerintah tidak memiliki rencana penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari.

    "Wah tidak ada itu ya," tegasnya.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022 tidak benar.

    Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan, pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022 tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7819) [SALAH] Tol Semarang-Batang Tutup Total

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 12/11/2021

    Berita

    Akun Facebook Seputar Pantura pada 23 Oktober 2021 pukul 08.08 memposting sebuah video ruas Tol Semarang – Batang beserta narasi yang mengklaim tol tersebut tutup total karena pemasangan girder Jembatan.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah diteluari dengan kata kunci “Tol Semarang – Batang” muncul beberapa artikel berita. Salah satunya artikel milik Tempo.co yang diunggah pada 23 Oktober 2021 pukul 06.57 dengan judul “Tol Semarang-Batang Terapkan Buka-Tutup Selama Pemasangan Jembatan Kedawung”. Dalam artikel tersebut PT Jasamarga Semarang Batang memastikan tidak ada penutupan total ruas tol selama pemasangan girder Jembatan Kedawung di KM 368+100 ruas Tol Semarang-Batang. Terkait arus lalu lintas nantinya akan di berlakukan sistem buka tutup.

    Infomasi yang sama juga keluar dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kawasan Industri Batang I Nugraha. Melansir dari Kompas.com, pihakya berkoordinasi dengan PT JSB dan atas diskreksi Kepolisian akan melakukan pengaturan lalu lintas dengan skema buka tutup lajur secara situasional.

    Dengan demikian klaim bahwa Tol Semarang-Batang ditutup total tidak benar. PT jasamarga dan PPK Kawasan Industri Batang mengatakan sistem yang digunakan saat pemasangan girder Jembatan Kedawung di KM 368+100 adalah buka-tutup sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Informasi tidak benar. PT Jasamarga dan PPK Kawasan Industri Batang mengatakan sistem yang digunakan saat pemasangan girder Jembatan Kedawung di KM 368+100 adalah buka-tutup.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7818) [SALAH] “Kebakaran di pesantren Alquran dekat Ibu Kota Monrovia, Liberia, Rabu dini hari waktu setempat”

    Sumber: artikel online
    Tanggal publish: 12/11/2021

    Berita

    NARASI: “Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji’un 😭Mohon Bantuan Dan Do’anya 🤲 😭 Pesantren Alquran Terba4kar, 26 Santri Dan Dua Guru T3w4s Terp4ngg4ng 😭
    09 Nov, 2021
    Kebakaran merenggut banyak korban jiwa terjadi di pesantren Alquran dekat Ibu Kota Monrovia, Liberia, Rabu dini hari waktu setempat.
    Kantor kepresidenan Liberia, seperti dikutip dari AFP, menyatakan, sedikitnya 26 santri dan 2 guru meninggal dalam insiden yang terjadi sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari itu …”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan foto yang TIDAK sesuai dengan foto dari peristiwa yang dipublikasikan di artikel, sehingga menimbulkan kesimpulan yang SALAH.
    Salah satu sumber dengan foto yang identik, Topikpapua.com pada 12 Februari 2019: “Jayapura, Topikpapua.com, – Pondok Pesantren Yayasan Lembaga Tarbiyah Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Jayapura di Jalan Beringin Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Selasa (12/02/19) petang, terbakar. Api di duga dari koslering arus pendek.
    Salah satu sumber lain dengan foto yang identik, KOMPAS.com pada 13 Februari 2019: “TIMIKA, KOMPAS.com – Asrama putri Pondok Pesantren Yayasan Lembaga Tarbiyah Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Jayapura, di Jalan Beringin, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, terbakar pada Selasa (12/2/2019) sore.
    AP NEWS pada 2 Oktober 2019: “MONROVIA, Liberia (AP) — Dinas Pemadam Kebakaran Nasional Liberia mengatakan “kejutan listrik” menyebabkan kebakaran yang menewaskan 27 anak di sebuah pesantren di timur Monrovia dua minggu lalu.

    Kesimpulan

    FAKTANYA, foto yang digunakan di artikel TIDAK sesuai. Selain itu, peristiwa terjadi pada tahun 2019 lalu, BUKAN pada 9 November 2021 seperti yang disebutkan di artikel.

    Rujukan