• (GFD-2021-7817) [SALAH] Video Presiden Jokowi Disambut Meriah oleh Seluruh Pemimpin Dunia

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 11/11/2021

    Berita

    Beredar sebuah informasi di media sosial dalam bentuk video yang menunjukkan Presiden Jokowi sedang menghadiri sebuah acara dan disambut meriah oleh seluruh hadirin yang ada pada pertemuan tersebut. Video tersebut beredar dengan klaim bahwa Presiden Jokowi disambut meriah oleh seluruh pimpinan dunia.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, dilansir dari Kompas.com, video tersebut merupakan momen saat Presiden Jokowi mendapatkan sambutan meriah dihadapan Anggota Parlemen Australia di Canberra pada 10 Februari 2020 lalu.

    Presiden Jokowi mendapat sambutan meriah saat akan menyampaikan pidato mengenai hubungan Indonesia dengan Australia yang makin erat, hingga menjelang kemitraan satu abad Indonesia-Australia.

    Video asli momen Presiden Jokowi di Parlemen Australia diunggah di YouTube Sekretariat Presiden pada 11 Februari 2020 dengan tajuk “Pidato Presiden RI di Hadapan Anggota Parlemen Australian, Canberra, 10 Februari 2020”.

    Dengan demikian, klaim bahwa Presiden Jokowi disambut meriah oleh seluruh pimpinan dunia adalah hoaks dengan kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia IS.

    Bukan disambut oleh seluruh pemimpin dunia. Faktanya, video tersebut merupakan momen saat Presiden Jokowi mendapatkan sambutan meriah dihadapan Anggota Parlemen Australia di Canberra.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7816) [SALAH] Robot Dirancang untuk Memberikan Vaksinasi Secara Paksa

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/11/2021

    Berita

    Beredar video di Facebook yang menampilkan robot mengetuk pintu dan memberikan suntikan kepada manusia. Suntikan tersebut diklaim merupakan vaksinasi dan jika menolak robot tersebut akan langsung menembak mati yang menolaknya. Robot tersebut juga diklaim menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan dunia.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri klaim tersebut salah. Dilansir dari AFP.com, video tersebut merupakan hasil suntingan komputer karya Lin Gao-qing, sebelumnya ia membagikan video tersebut melalui platform media sosial asal China QQ.com. Pada profil media sosialnya, Lin Gao-qing juga menyebutkan bahwa ia merupakan seorang Special Effect Artist.

    Dengan demikian, klaim robot dirancang untuk memberikan vaksinasi secara paksa merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia IS.

    Klaim tersebut salah. Faktanya, video yang menampilkan robot menyuntikan vaksin kepada manusia tersebut merupakan hasil karya seni digital CGI milik Lin Gao-qing.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7815) [SALAH] Video Bola Petir Melintas di Rel Kereta Api

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 11/11/2021

    Berita

    Beredar di media sosial postingan video yang diklaim sebagai bola petir berwarna biru melintasi rel kereta api. Postingan ini juga disebarkan di salah satu akun Instagram pada 9 November 2021.

    Postingan tersebut menampilkan sebuah bola biru melintas rel kereta api dan menyambar tiang listrik. Beberapa netizen mengasumsikan hal itu merupakan sebuah fenomena alam bola petir. Video ini telah disaksikan lebih dari 557 ribu penonton.

    Postingan ini juga disertai tambahan penjelasan berikut:

    “Segera jauhi jika lihat cahaya begini

    Cahaya ini dikenal sebagai bola petir, fenomena listrik yang berpotensi meledak. Istilah ini mengacu pada laporan benda bercahaya dan bulat yang bervariasi dari ukuran kacang sampai diameter beberapa meter

    Meskipun biasanya terkait dengan badai petir, fenomena ini berlangsung jauh lebih lama daripada kilatan petir yang terjadi sepersekian detik. Banyak laporan awal mengklaim bahwa bola akhirnya meledak, kadang-kadang dengan konsekuensi fatal, meninggalkan bau belerang.”

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi tersebut menggunakan Yandex. Terdapat beberapa video yang identik dengan video dalam postingan.

    Video itu mengarah pada akun Youtube bernama Andrei Trukhonovets. Video itu diunggah pada 27 Mei 2019.

    Judul dalam video itu adalah "Ball lightning near railway tracks [CGI]" atau dalam Bahasa Indonesia "Bola petir di dekat rel kereta api [CGI]”

    CGI sendiri merupakan singkatan dari Computer-Generated Imagery atau citra yang dihasilkan komputer.

    Dalam deskripsi video Andrei juga menuliskan narasi sebagai berikut:

    "Aku berjalan melalui kereta api selama badai petir dan secara tidak sengaja mendengar suara berfrekuensi tinggi. Aku berbalik dan melihat bola biru mengambang di atas tanggul.

    Ok, jika Anda melihat melalui kebijakan Youtube saatnya untuk mengingatkan: Saya dengan ramah meminta Anda untuk tidak memuat ulang ini di mana saja tanpa izin saya. Jangan menjadi kanker dan menyebar metastasis dari jaringan sosial. Jika Anda sudah melakukan ini Anda memiliki dua pilihan:

    1) hapus;

    2) hubungi saya dan mungkin saya akan memungkinkan Anda untuk menyimpan upload dengan beberapa info tambahan dalam deskripsi. Bajak laut seperti Anda diperingatkan.”

    Hingga saat ini video tersebut telah ditonton lebih dari enam juta kali dan mendapat lebih dari 4600 likes.

    Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan video berjudul “The Proof Is Out There: Unexplained Lightning Phenomenon Caught On Camera (Season 1) | History” yang tayang di channel History pada 14 Januari 2021.

    Dalam video tersebut terdapat wawancara dengan Andrei tentang video itu. Andrei menjelaskan “Saya membuat video ini di komputer dengan software yang spesial. Saya tidak menyangka video itu akan seviral ini.”

    Kesimpulan

    Postingan video yang menayangkan bola petir bercahaya biru melintas di rel kereta adalah tidak benar. Faktanya video tersebut dibuat menggunakan teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) oleh Andrei Trukhonovets.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7814) [SALAH] Foto Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 11/11/2021

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto calon Panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi), klaim tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 November 2021.

    Unggahan klaim foto calon Panglima TNI pilihan Jokowi tersebut berupa tangkapan layar artikel berjudul "Jokowi Pilih Andika Jadi Calon Panglima" yang ditulis oleh Delvira Huta Barat, pada 3 November 2021.

    Pada artikel tersebut terdapat foto seorang dengan rambut sebahu.

    Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

    "Makin kacau negeri ku"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto calon Panglima TNI pilihan Jokowi, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'calon panglima TNI pilihan Jokowi Delvira Huta Barat'.

    Penelusuan mengarah pada artikel berjudul "Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 3 November 2021.

    Pada artikel Liputan6.com terdapat sejumlah kesamaan dengan tangkapan layar pada klaim, kesamaan tersebut terletak pada nama penulis artikel dan waktu pemuatan artikel. Namun, foto pada artikel tersebut berbeda dengan klaim.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto calon Panglima TNI pilihan Jokowi tidak benar.

    Foto dalam tangkapan layar artikel telah mengalami editan, foto tersebut bukan calon Panglima TNI pilihan Jokowi.

    Rujukan