• (GFD-2021-7833) [SALAH] Akun Whatsapp Kadis Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Bengkulu, Eko Agusrianto

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 14/11/2021

    Berita

    “+62 813 5755 1647 : Lagi dimana pak..
    Penerima : di rmh pak
    gmn ?
    “+62 813 5755 1647 : ini ada sdikit info yang mau disampaikan..pak
    mudah”Han cocok untuk kluarga dan pribadi
    Penerima : apa itu pak
    “+62 813 5755 1647 : ini kan kebetulan dapat undangan dari rekan”intnsi bank.di undang mengadiri acara lelangan mobil.bonus”san untuk kluarga kebetulan di acara ini dapat jatah.5 unit mobil bebas pilih.saya lihat harga setengah dari harga pasaran masih baru gres bias di kredit dan cicilnya tanpa bunga
    sekiranya ada berminat mobil lelangan…??
    Penerima : minat
    “+62 813 5755 1647 : (mengirim gambar)”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Whatsapp dari Kadis Kominfo Kota Bengkulu, Eko Agusrianto menyampaikan informasi terkait undangan dari rekan instansi bank dan diminta menghadiri acara lelangan mobil dengan harga setengah dari harga pasaran dengan spesifikasi, kepada salah satu rekan kerja di bidang edukasi kesehatan dan kecantikan, Hendikus. Akun Whatsapp tersebut memakai foto profil Eko memakai baju hitam dengan topi adat.

    Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari infopublik.id Eko menyampaikan bahwa akun Whatsapp tersebut bukan miliknya dan merupakan modus penipuan.

    “Itu penipuan, nomor WA saya bukan +6281357551647,” ujar Eko dengan tegas saat dikonfirmasi pada Selasa (26/10/2021).

    Eko meminta agar warga tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan dirinya dan semoga tidak ada korban akibat ulah dari orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.

    Dengan demikian, akun Whatsapp Kadis Kominfo Eko Agusrianto dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Faktanya, akun Whatsapp tersebut adalah palsu dan bukan miliknya. Eko meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap penipuan yang sering terjadi.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7832) [SALAH] Vaksin Covid-19 Mengandung Graphene Oxide yang Bereaksi pada Getaran Musik

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/11/2021

    Berita

    (diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

    “Apakah ini berarti frekuensi musik mempengaruhi graphene oxide yang terkandung dalam suntikan vaksin???”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook dengan nama pengguna ‘Alison Armitage’ (https://www.facebook.com/alisonarmitage01) mengunggah sebuah video yang menunjukkan cairan berwarna hitam yang bergerak sesuai dengan irama musik yang dimainkan. Video tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa cairan yang terekam dalam video tersebut adalah zat graphene oxide yang terkandung dalam vaksin Covid-19.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video yang menunjukkan zat graphene oxide bereaksi pada getaran music, melainkan video yang menunjukkan alat audio visualizer menggunakan cairan ferrofluids yang mengandung magnet karya seorang YouTuber asal Korea Selatan. Video tersebut pertama kali diunggah oleh kanal ‘DAKD Jung’ pada 17 Oktober 2021 dengan judul video “Circuit Test (BURN SLAP’s ferro audio visualizer)”.

    Lebih lanjut, melansir dari fullfact.org, seorang perwakilan dari Badan Pengawas Obat Britania Raya menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 tidak mengandung zat graphene oxide. Graphene oxide sendiri merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses oksidasi molekul atom karbon murni. Zat ini umumnya digunakan dalam industry tekstil, elektronik, dan penyimpanan energi.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna ‘Alison Armitage’ tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.

    Bukan video yang menunjukkan zat graphene oxide bereaksi pada getaran musik. Video tersebut merupakan alat audio visualizer menggunakan cairan ferrofluids yang mengandung magnet karya seorang YouTuber dengan kanal YouTube ‘DAKD Jung’. Selain itu, vaksin Covid-19 tidak mengandung graphene oxide.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7831) [SALAH] Video “detik detik kecelakaan vanessa angel | rekaman kecelakaan di toll jawa timur”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 14/11/2021

    Berita

    Kanal Youtube WINANDA YT (https://bit.ly/3cafcpQ) pada 4 November 2021 mengunggah video yang memperlihatkan mobil putih melaju di tikungan dan menabrak tebing dengan judul “detik detik kecelakaan vanessa angel | rekaman kecelakaan di toll jawa timur”

    Vannesa angel
    Kecelakaan tool jombang
    Supir kecelakaan di jombang kecepatan 190
    Supir vanesa
    Vanesa Angel
    kecelakaan artis

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan mobil putih melaju di tikungan dan menabrak tebing yang diklaim sebagai rekaman detik-detik kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel pada Kamis, 4 November 2021 merupakan klaim yang salah.

    Faktanya, bukan video rekaman kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel. Video mobil putih yang mengalami kecelakaan di tikungan dan menabrak tebing itu adalah rekaman CCTV pada Juli 2015, di salah satu ruas jalan di Meksiko.

    Dilansir dari JawaPos, penelusuran menggunakan situs padanan gambar Yandex mengarahkan Jawa Pos ke kanal YouTube pada Februari 2016. Video itu diunggah kanal Joel Martinez. Judulnya berbunyi ”Choques en vivo autopistas de México CAPUFE SCT”.

    Unggahan tersebut merupakan gabungan dari beberapa video. Video yang diunggah pada akun WINANDA TV itu mirip dengan video pada menit ke 2:07. Keterangan pada video menyebutkan dengan jelas bahwa insiden mobil putih oleng di tikungan itu terjadi pada 19 Juli 2015 pukul 12.25 waktu setempat.

    Selain itu, dilansir dari Liputan6, Kabid Humas Kombes Pol Gatot Repli Handoko menerangkan, kecelakaan bemula saat mobil Pajero dengan nomor polisi (nopol) B 1264 BJU melaju dari arah Jakarta melalui Toll Road Jombang-Mojokerto. Kendaraan secara tiba-tiba menghantam beton pembatas sebelah kiri.

    “Kendaraan Pajero akhirnya terpelanting dan berputar berhenti di lajur cepat,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).

    Dari keterangan tersebut, mobil yang Vanessa Angel tidak keluar jalur tol seperti yang terlihat di video yang diunggah sumber klaim.

    Kesimpulan

    BUKAN video rekaman kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel pada Kamis, 4 November 2021. Video mobil putih yang mengalami kecelakaan di tikungan dan menabrak tebing itu adalah rekaman CCTV pada Juli 2015, di salah satu ruas jalan di Meksiko.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7830) [SALAH] Video “Genangan air di Jkrt trnyata bisa hanyutkan mobil”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/11/2021

    Berita

    Akun Facebook Patrik Galampo (fb.com/patrik.galampo.9) pada mengunggah sebuah video ke grup BUZZER NKRI SOLID dengan narasi:

    “Genangan air di Jkrt trnyata bisa hanyutkan mobil. Jangan ada yg bilang ini banjir ya, soalx Jkrt tahun ini bebas banjir. Yg ada adalah genangan air.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video banjir yang menghanyutkan sejumlah mobil yang diklaim terjadi di Jakarta merupakan klaim yang salah.

    Faktanya, bukan di Jakarta. Video banjir yang menyeret sejumlah mobil itu terjadi di Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada Januari 2020.

    Di video yang diunggah oleh sumber klaim tersebut, terdapat narasi “Innalillahi. Banjir di Pondok Gede Permai Akibat tanggul jebol.” Hal ini sudah menunjukkan fakta bahwa klaim yang ditulis oleh sumber tidaklah benar.

    Selain itu, berdasarkan hasil penelusuran gambar dari potongan video tersebut, ditemukan video yang identik salah satunya diunggah oleh kanal Youtube SripokuTV pada 2 Januari 2020 dengan judul “Ngeri! Video Banjir di Pondok Gede Permai Bekasi, Mirip Lautan, Kendaraan Hanyut, Warga Terjebak”

    Video yang sama juga pernah digunakan oleh pembuat hoax dan diklaim kejadian banjir di daerah Sampang, Madura dan Semarang, Jawa Tengah yang artikel periksa faktanya sudah diterbitkan di situs turnbackhoax.id

    Kesimpulan

    BUKAN di Jakarta. Video banjir yang menyeret sejumlah mobil itu terjadi di Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada Januari 2020.

    Rujukan