• (GFD-2022-9299) [SALAH] Foto Tangkapan Layar Berita Detikcom “Jokowi: saya tidak berminat tiga periode kecuali dipaksa rakyat”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 27/02/2022

    Berita

    “Hmmm…apa bener begitu ??? Rakyat mana yg maksa ? Rakyat atw bapak yg maksa ???”

    Narasi dalam foto:
    “Jokowi: saya tidak berminat tiga periode kecuali dipaksa rakyat”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Nong Nayara (@NN4y4r4__) mengunggah cuitan berupa foto tangkapan layar berita Detikcom berjudul “Jokowi: saya tidak berminat tiga periode kecuali dipaksa rakyat” pada 21 Februari 2022. Cuitan tersebut telah mendapat atensi berupa 967 suka dan 255 retweet.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut adalah hasil suntingan dari berita Detikcom berjudul “Suara Sanggahan Saat Foto Jokowi dan Soeharto Disandingkan”. Berita yang terbit pada 15 Februari 2022 pukul 06:41 WIB itu memberitakan foto Presiden Joko Widodo dan Mantan Presiden ke-2 Soeharto sejajar mengenakan jas dan peci warna hitam diunggah di akun Instagram YLBHI. Foto itu diberikan keterangan persamaan pemerintahan Jokowi dengan Orde Baru.

    Sebagai tambahan, foto yang digunakan dalam berita Detikcom itu diambil saat Presiden Jokowi menyampaikan pidato di One Ocean Summit pada Jumat, 11 Februari 2022. Foto itu bersumber dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

    Dengan demikian, cuitan akun Twitter Nong Nayara (@NN4y4r4__) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, judul sebenarnya dari berita Detikcom itu adalah “Suara Sanggahan Saat Foto Jokowi dan Soeharto Disandingkan” yang terbit pada 15 Februari 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9298) [SALAH] Video “Luluh Lantak Obyek vital Ukraina”

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 27/02/2022

    Berita

    “Luluh Lantak Obyek vital Ukraina”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video yang direkam di lokasi set pesawat jatuh dari adegan film “War of the Worlds” di Universal Studios Hollywood, Kalifornia, Amerika Serikat dengan menambahkan narasi yang TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga membangun kesimpulan KELIRU. Salah satu video yang merekam di lokasi yang sama, Theme Park Connect di YouTube: “Just beyond the Psycho House is an airplane crash site from Paramount Pictures’ War of the Worlds, directed by Steven Spielberg. The plane from the crash site is an authentic 747 aircraft that was cut into pieces and placed on the Universal Backlot. The War of the Worlds set still stands today on The World-Famous Studio Tour at Universal Studios Hollywood.”

    Video lain yang merekam di lokasi yang sama, Jim Kelly di YouTube: “Airplane crash – War of the Worlds – Universal Studios Hollywood”. Salah satu video adegan pesawat jatuh di film “War of the Worlds”, THESSALONIAN31N di YouTube: “War Of The Worlds Airplane Scene”

    Kesimpulan

    TIDAK berkaitan dengan Ukraina. BUKAN peristiwa nyata, video yang dibagikan direkam di lokasi set pesawat jatuh dari adegan film “War of the Worlds” di Universal Studios Hollywood, Kalifornia, Amerika Serikat.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9297) [SALAH] Tangkapan Layar Artikel KOMPAS TV “PERANG RUSIA-UKRAINA PECAH PEMERINTAH AJAK MASYARAKAT IKUT WAJIB MILITER GUNA ANTISIPASI PERANG DUNIA KE-3”

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 27/02/2022

    Berita

    “PERANG RUSIA-UKRAINA PECAH PEMERINTAH AJAK MASYARAKAT IKUT WAJIB MILITER GUNA ANTISIPASI PERANG DUNIA KE-3”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok AIDIL✅ memposting sebuah video berdurasi 11 detik. Dalam video tersebut terdapat gambar tangkapan layar salah satu artikel milik KOMPAS TV dengan judul “PERANG RUSIA-UKRAINA PECAH PEMERINTAH AJAK MASYARAKAT IKUT WAJIB MILITER GUNA ANTISIPASI PERANG DUNIA KE-3”.

    Setelah ditelusuri pada website KOMPAS TV tidak ditemukan artikel tersebut. Namun setelah mencari menggunakan acuan tanggal pengunggahan ditemukan artikel asli dengan judul “Serangan Rusia ke Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III, Pengamat Minta Presiden Jokowi Bertindak”. Jika dibandingkan dengan artikel asli di website dan gambar pada Tiktok memiliki kesamaan pada tanggal pengunggahan yaitu Kamis 24 Februari 2022 pukul 14.37 WIB serta gambar artikel Jokowi, hal yang berbeda terletak di judul artikel.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar pada video di Tiktok telah disunting pada bagian judul artikel. Judul yang asli adalah “Serangan Rusia ke Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III, Pengamat Minta Presiden Jokowi Bertindak” bukan “PERANG RUSIA-UKRAINA PECAH PEMERINTAH AJAK MASYARAKAT IKUT WAJIB MILITER GUNA ANTISIPASI PERANG DUNIA KE-3”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tangkapan layar tersebut telah disunting pada bagian judul artikel. Faktanya, judul yang asli adalah “Serangan Rusia ke Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III, Pengamat Minta Presiden Jokowi Bertindak”.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9296) Keliru, Video Dua Ledakan Besar dari Perang Rusia Vs Ukraina

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 28/02/2022

    Berita


    Video yang diklaim peperangan antara Rusia dan Ukraina beredar di Facebook, 24 Februari 2022. Video berdurasi 1:29 menit ini menampakkan dua ledakan besar yang terjadi di sebuah kota.
    Video itu direkam dari kejauhan dan terdengar dua suara pria dan wanita yang ketakutan saat merekam ledakan tersebut.
    Unggahan ini beredar setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina lewat darat, udara dan laut pada Kamis 24 Februari 2022. Ini adalah bentuk serangan terbesar sebuah negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia II.
    Tangkapan layar unggahan video dengan klaim dua ledakan besar dari perang Rusia vs Ukraina

    Hasil Cek Fakta


    Video dua ledakan besar yang terjadi di sebuah kota itu bukan bagian dari invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina. Ini adalah video lama peristiwa ledakan di Kota Tianjin, Cina pada 2015. 
    Tempo menggunakan reverse image milik Yandex dan mendapatkan petunjuk dari sebuah akun di Tiktok yang mengunggah video sama pada 2021. Akun tersebut menyebutkan bahwa video tersebut adalah 2015 Tianjin Explosion Explained. 
    Berbekal petunjuk itu, Tempo menelusuri video berita dari media kredibel di Youtube dengan kata kunci Tianjin Explosion. Hasilnya, sejumlah pemberitaan media asing menyebut bahwa video itu memang ledakan di Tianjin pada 2015.
    Kanal media BBC News, mengunggah video itu pada 14 Agustus 2015 waktu Indonesia dengan judul Tianjin explosion video captures fear of eyewitnesses. BBC menulis bahwa ledakan itu berasal dari gudang milik perusahaan yang menangani barang-barang berbahaya, terbakar dan meledak. Video itu diambil oleh seorang saksi mata, Dan van Duren sebelum dia dan yang lainnya melarikan diri untuk menghindari bahaya. 
    Dikutip dari South China Morning Post, dua ledakan itu terjadi di kawasan industri Binhai New Area, di kota pelabuhan Tianjin, China, pada akhir 12 Agustus 2015. Insiden ini menewaskan 173 orang, termasuk petugas pemadam kebakaran dan mengirimkan gelombang kejut sejauh 20 kilometer jauhnya. 
    Ledakan itu terjadi di gudang milik Tianjin Dongjiang Port Ruihai International Logistics, yang menyimpan natrium sianida dan toluena diisosianat beracun. Biro Gempa Nasional mengatakan kekuatan ledakan pertama setara dengan 3 ton TNT dan yang kedua setara dengan 21 ton.  

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, video dua ledakan di sebuah kota yang diklaim perang Rusia - Ukraina adalah keliru. Video tersebut adalah ledakan di Kota Tianjin, Cina, pada 2015.
    Tim Cek Fakta Tempo

    Rujukan