“MASKER PENYEBAB KANKER Dr. Otto Heinrich Warburg
Dr. Otto Heinrich Warburg Doctor of Chemistry (Berlin), pada tahun 1906. Ia kemudian belajar di bawah von Krehl dan memperoleh gelarnya, Doctor of Medicine German Chemist (Heidelberg), pada tahun 1911.
Pemenang Hadiah Nobel Dr. Otto Warburg menyatakan Masker atau Penutup Hidung, Mulut dan Wajah, salah satu penyebab KANKER, Mereka Memaksa Orang untuk menyakiti diri sendiri.
Hipoksia trjadi seandainya kekurangan oksigen akibat pemakaian masker
https://bmcpulmmed.biomedcentral[dot]com/…/s12890-022-02188-4
Pengudaraan yg tdk mencukupi menyebabkan hipoksia
https://jidc[dot]org/index.php/journal/article/view/36332210
Kejadian hipoksia trjadi akibat pengoksigenan udara melalui masker (menggalakkan kanser)
https://www.researchsquare[dot]com/article/rs-1903734/latest.pdf
Div@cksn mendapat kanser, Pakai mask kena Hipoksemia lagi..trubo Cancer 🥴”
(GFD-2023-11588) [SALAH] Masker Menyebabkan Kanker hingga Hipoksemia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/01/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah postingan yang mengklaim bahwa memakai masker akan menyebabkan kanker, karena kurangnya oksigen yang diterima tubuh. Postingan tersebut diunggah pada 8 Januari 2023 dan sudah dibagikan 6 kali.
Setelah ditelusuri turnbackhoax.id pernah membahas klaim terkait dengan judul “[SALAH] Memakai Masker Menyebabkan Kanker” pada 12 Oktober 2020. Artikel tersebut menyebutkan bahwa klaim memakai masker menyebabkan kanker adalah salah. Faktanya, memakai masker tidak menyebabkan kanker. Kanker bermula dari proses genetis di mana sel normal bertransformasi menjadi sel tumor.
Dilansir dari website learnaboutcovid19.org menjelaskan bahwa tidak ada bukti bahwa masker medis/masker kain dapat menyebabkan defisiensi oksigen yang signifikan, serta tidak menyebabkan konsekuensi negatif lain untuk kesehatan.
Dikutip dari artikel Liputan6.com yang berjudul “Cek Fakta: Tidak Benar Menggunakan Masker Jadi Salah Satu Penyebab Kanker sampai Hipoksemia” dr.Muslim Kasim, M.Sc, Sp.THT-KL menegaskan bahwa penggunaan masker membuat rasa kurang nyaman saat bernapas, tapi tidak sampai menyebabkan kekurangan oksigen ataupun keracunan CO2. Jadi tidak benar sama sekali bisa memicu kanker, sama sekali tidak berhubungan.
Terkait link yang disertakan, link https://bmcpulmmed.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12890-022-02188-4 dan https://assets.researchsquare.com/files/rs-1903734/v1/fcfbcf7f-84ba-4637-85b7-abd53c0ac5fa.pdf membahas oxygen mask vs selang oksigen yang langsung masuk ke hidung bukan membahas masker (facemask). Kemudian link https://jidc.org/index.php/journal/article/view/36332210 hanya menjelaskan tentang gejala hipoksia ringan.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim masker menyebabkan kanker hingga hipoksemia adalah klaim salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri turnbackhoax.id pernah membahas klaim terkait dengan judul “[SALAH] Memakai Masker Menyebabkan Kanker” pada 12 Oktober 2020. Artikel tersebut menyebutkan bahwa klaim memakai masker menyebabkan kanker adalah salah. Faktanya, memakai masker tidak menyebabkan kanker. Kanker bermula dari proses genetis di mana sel normal bertransformasi menjadi sel tumor.
Dilansir dari website learnaboutcovid19.org menjelaskan bahwa tidak ada bukti bahwa masker medis/masker kain dapat menyebabkan defisiensi oksigen yang signifikan, serta tidak menyebabkan konsekuensi negatif lain untuk kesehatan.
Dikutip dari artikel Liputan6.com yang berjudul “Cek Fakta: Tidak Benar Menggunakan Masker Jadi Salah Satu Penyebab Kanker sampai Hipoksemia” dr.Muslim Kasim, M.Sc, Sp.THT-KL menegaskan bahwa penggunaan masker membuat rasa kurang nyaman saat bernapas, tapi tidak sampai menyebabkan kekurangan oksigen ataupun keracunan CO2. Jadi tidak benar sama sekali bisa memicu kanker, sama sekali tidak berhubungan.
Terkait link yang disertakan, link https://bmcpulmmed.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12890-022-02188-4 dan https://assets.researchsquare.com/files/rs-1903734/v1/fcfbcf7f-84ba-4637-85b7-abd53c0ac5fa.pdf membahas oxygen mask vs selang oksigen yang langsung masuk ke hidung bukan membahas masker (facemask). Kemudian link https://jidc.org/index.php/journal/article/view/36332210 hanya menjelaskan tentang gejala hipoksia ringan.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim masker menyebabkan kanker hingga hipoksemia adalah klaim salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Informasi salah. Faktanya, kanker tidak disebabkan oleh defisiensi oksigen. Kanker bermula dari proses genetis di mana sel normal bertransformasi menjadi sel tumor.
Informasi salah. Faktanya, kanker tidak disebabkan oleh defisiensi oksigen. Kanker bermula dari proses genetis di mana sel normal bertransformasi menjadi sel tumor.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/10/12/salah-memakai-masker-menyebabkan-kanker/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5186468/cek-fakta-tidak-benar-menggunakan-masker-jadi-salah-satu-penyebab-kanker-sampai-hipoksemia
- https://bmcpulmmed.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12890-022-02188-4
- https://assets.researchsquare.com/files/rs-1903734/v1/fcfbcf7f-84ba-4637-85b7-abd53c0ac5fa.pdf
- https://jidc.org/index.php/journal/article/view/36332210
(GFD-2023-11587) [SALAH] “Video giveaway Jusuf Hamka melalui akun Facebook Yusuf HAMKA”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/01/2023
Berita
Akun Facebook Yusuf HAMKA (fb.com/100088947167339) pada 17 Januari 2023 menunggah sebuah video yang memperlihatkan H. Mohammad Jusuf Hamka atau juga dikenal dengan nama Babah Alun yang terlihat sedang melakukan panggilan video dengan seseorang dengan narasi sebagai berikut:
“Susun kata dengan benar #jusufhamkaunofficial #husufhamkae #jusufhamkaberbagi #jusufhamkaofficial #jusufhamkasaid #semuaorangツ #jusufhamkarajatol #jusufhamkafyp #PercayaSemuaBisaDiAtur #bosjalantoljusufhamka #jusufhamka #sederhana #sederhanasaja #sederhanaituindah #sederhanakan #sederhanatapibahagia #percayaproses #fajarsadboy #kayamendadak #pengusaha #bisnisonline #masukberandafyp”
Di video tersebut terdapat narasi: “Yang bisa susun kata dibawah dengan benar saya TF 30 juta gratis tanda di undi !” dan “M,E,R,S,A,N,G,A”.
“Susun kata dengan benar #jusufhamkaunofficial #husufhamkae #jusufhamkaberbagi #jusufhamkaofficial #jusufhamkasaid #semuaorangツ #jusufhamkarajatol #jusufhamkafyp #PercayaSemuaBisaDiAtur #bosjalantoljusufhamka #jusufhamka #sederhana #sederhanasaja #sederhanaituindah #sederhanakan #sederhanatapibahagia #percayaproses #fajarsadboy #kayamendadak #pengusaha #bisnisonline #masukberandafyp”
Di video tersebut terdapat narasi: “Yang bisa susun kata dibawah dengan benar saya TF 30 juta gratis tanda di undi !” dan “M,E,R,S,A,N,G,A”.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Yusuf HAMKA yang mengunggah video giveaway dengan menggunakan video milik H. Mohammad Jusuf Hamka atau juga dikenal dengan nama Babah Alun yang merupakan seorang pengusaha merupakan konten yang menyesatkan.
Faktanya, akun itu merupakan akun palsu. Video yang digunakan akun Yusuf HAMKA ini adalah video ketika Jusuf Hamka sedang menghubungi orang yang ia bantu membayar hutang pada 5 Desember 2022. Di video yang diunggah di akun Instagram resmi milik Jusuf Hamka itu juga Jusuf Hamka menyatakan dia membantu khusus orang-orang yang benar-benar membutuhkan untuk biaya pendidikan.
Video asli dengan durasi lebih panjang diunggah di akun Instagram terverifikasi milik Jusuf Hamka (instagram.com/jusufhamka) pada 8 Desember 2022 dengan keterangan:
“5/12/22 ” RAYAKAN MILAD DNG BERBAGI KPD ANAK NELAYAN” pd hari MILAD, kita syukuri dng berbagi serta membahagiakan org lain, dan tdk boleh bahagia sendiri Babah Alun memanfaatkan MILAD nya utk membantu ananda Suci (Maaf nama Asli ybs disamarkan), Ananda Suci sdng dalam kesulitan ,krn hrs menggantikan biaya temannya ananda Suci kelahiran Kepulauan Riau, Kabupaten Karimun, Ayahnya seorg Nelayan yg sdh tdk aktif selama 1 tahun,dan ybs merantau kuliah di Malang, namun persis di hr MILAD BABAH ALUN,dia menghubungi dan menceritakan masalahnya..dimana dia hrs sgr melunasi uang yg dia hrs ganti kpd temannya dan stlh di verifikasi ternyata dia Jujur dan sesuai semua yg diceritakannya Maka kekurangan biaya tsb ditalangin dahulu oleh Babah Alun, dng catatan dia hrs membayar kembali, stlh dia lulus kuliah,dan mulai bekerja Dan kami memprioritaskan dia utk bekerja di Ktr Surabaya Smg Ananda bisa sgr Lulus dan bergabung di perusahaan kami Amin yra #persatuanindonesia#merajutkebhinnekaan“
Faktanya, akun itu merupakan akun palsu. Video yang digunakan akun Yusuf HAMKA ini adalah video ketika Jusuf Hamka sedang menghubungi orang yang ia bantu membayar hutang pada 5 Desember 2022. Di video yang diunggah di akun Instagram resmi milik Jusuf Hamka itu juga Jusuf Hamka menyatakan dia membantu khusus orang-orang yang benar-benar membutuhkan untuk biaya pendidikan.
Video asli dengan durasi lebih panjang diunggah di akun Instagram terverifikasi milik Jusuf Hamka (instagram.com/jusufhamka) pada 8 Desember 2022 dengan keterangan:
“5/12/22 ” RAYAKAN MILAD DNG BERBAGI KPD ANAK NELAYAN” pd hari MILAD, kita syukuri dng berbagi serta membahagiakan org lain, dan tdk boleh bahagia sendiri Babah Alun memanfaatkan MILAD nya utk membantu ananda Suci (Maaf nama Asli ybs disamarkan), Ananda Suci sdng dalam kesulitan ,krn hrs menggantikan biaya temannya ananda Suci kelahiran Kepulauan Riau, Kabupaten Karimun, Ayahnya seorg Nelayan yg sdh tdk aktif selama 1 tahun,dan ybs merantau kuliah di Malang, namun persis di hr MILAD BABAH ALUN,dia menghubungi dan menceritakan masalahnya..dimana dia hrs sgr melunasi uang yg dia hrs ganti kpd temannya dan stlh di verifikasi ternyata dia Jujur dan sesuai semua yg diceritakannya Maka kekurangan biaya tsb ditalangin dahulu oleh Babah Alun, dng catatan dia hrs membayar kembali, stlh dia lulus kuliah,dan mulai bekerja Dan kami memprioritaskan dia utk bekerja di Ktr Surabaya Smg Ananda bisa sgr Lulus dan bergabung di perusahaan kami Amin yra #persatuanindonesia#merajutkebhinnekaan“
Kesimpulan
Akun palsu. Video yang digunakan akun Yusuf HAMKA ini adalah video ketika Jusuf Hamka sedang menghubungi orang yang ia bantu membayar hutang pada 5 Desember 2022. Di video yang diunggah di akun Instagram resmi milik Jusuf Hamka itu juga Jusuf Hamka menyatakan dia membantu khusus orang-orang yang benar-benar membutuhkan untuk biaya pendidikan.
Rujukan
(GFD-2023-11586) Cek Fakta: Tidak Benar Buruh Pabrik di Depok Dikarantina Usai Mengamuk dan Gigit Lima Rekannya
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 26/01/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel yang mengklaim seorang buruh pabrik di Depok dikarantina karena mengamuk dan menggigit lima rekannya. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 Januari 2023.
Dalam postingannya terdapat artikel dari CNNIndonesia.com berjudul "Mengamuk dan Menggigit 5 Rekan Kerjanya, Seorang Buruh Pabrik di Depok Terpaksa Di Karantina"
Akun itu menambahkan narasi "Varian Baru"
Lalu benarkah postingan artikel yang mengklaim seorang buruh pabrik di Depok dikarantina karena mengamuk dan menggigit lima rekannya?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman CNNIndonesia.com seperti dalam postingan. Di sana kami tidak menemukan artikel seperti dalam postingan.
Selain itu foto dalam postingan justru ditemukan dalam artikel lain berjudul "Pasien Suspect Corona Semarang Meninggal, Hasil Lab Negatif" yang tayang di CNNIndonesia.com pada 26 Februari 2020.
Berikut isi postingannya:
"Semarang, CNN Indonesia -- Seorang pasien dengan gejala mirip terinfeksi virus corona meninggal dunia di RSUP dr Kariadi, Semarang, pada Minggu (23/2). Namun, hasil penelitian laboratorium Kementerian Kesehatan, pasien tersebut dinyatakan meninggal bukan karena virus corona.
"Minggu 23 Februari pasien meninggal, datanya langsung kita kirimkan ke Litbangkes, dan esoknya yakni Senin, disebutkan bukan karena corona," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUP dr Kariadi, Nurdopo Baskoro, kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/2).
Meski tidak menyebut terserang corona, pihak rumah sakit enggan menjelaskan penyakit yang diderita pasien hingga mengakibatkan kematian. Pihak RS berdalih masih membutuhkan waktu yang lama dalam proses pemeriksaan.
"Jadi kita ada pemeriksaan lain yang kita kirimkan dari hasil kemarin, tetapi saat ini kami masih menunggu pemeriksaan karena pemeriksaan itu membutuhkan waktu dan proses yang lama," ujar Baskoro.
Sejak dirawat di RS Kariadi sejak 19 Februari lalu, pasien tersebut ditempatkan di ruang isolasi khusus dan steril karena gejala yang dialami mirip virus corona. Pasien menderita demam tinggi, batuk dan sesak napas setelah bepergian dari Spanyol dan Dubai.
Ketika nyawanya tak tertolong lagi, pihak Rumah Sakit membungkus jenazah dengan plastik rangkap dan dimasukkan ke peti sesuai dengan standar penanganan jenazah yang terindikasi terinfeksi virus. Phak RS juga meminta kepada keluarga untuk tidak membuka peti dan melihat jenazah hingga pemakaman.
"Tindakannya seperti kita menangani pasien-pasien sebelumnya atau flu burung pasien dengan apa yang dengan penularannya tinggi kita lakukan perlakuan khusus. Pasien itu dibersihkan di ICU kemudian dilapisi tiga lapisan plastik, pasien tidak boleh dimandikan di rumah jadi dimandikannya di ICU bungkus 3 lapis plastik kemudian kita masukkan di peti dan kita berpesan kepada keluarga bahwa peti tidak boleh dibuka," kata Baskoro.
Selain itu, agar tidak memunculkan kepanikan dan polemik di tengah masyarakat, identitas pasien dirahasiakan oleh pihak rumah sakit sesuai dengan kesepakatan keluarga."
Kesimpulan
Postingan artikel yang mengklaim seorang buruh pabrik di Depok dikarantina karena mengamuk dan menggigit lima rekannya adalah hoaks. Faktanya judul artikel itu merupakan hasil suntingan.
Rujukan
(GFD-2023-11585) Cek Fakta: Tidak Benar Video Gibran Rakabuming Ditangkap KPK
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 26/01/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Walikota Solo sekaligus putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 Januari 2023.
Unggahan klaim video Gibran Rakabuming Raka ditangkap KPK tersebut berupa video yang menampilkan potongan gambar foto Gibran, dan sejumlah orang mengenakan rompi bertuliskan KPK.
Dalam cuplikan video klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap KPK tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Polisi pemberantasan korupsi resmi mengumumKAN status tersangka gibran rakabuming raka, direktur penyidikan asep guntuk dalam konfrensi pers, kpk bergerak ke uang ratusan miliar terkait kasus gibran, terkait kasus dugaan korupsi gibra di provinsi jawa tengah, kepala bagian pemerintahan kpk lifikri menjelaskan uang itu diamankan saat tim penyidik kpkk menggeladah salah satu kantor pihak yang terkait dengan kasus tersebut di kota solo.
Ditemukan diamankan uang miliaran rupiah memiliki keterkaitan dengan perkatar tersebut, selanjutnya uang miliaran rupiah akan dianalisis, penyitaan segera dilakukan untuk menjadi barang bukti dalam berkas perkara penyidikan tersangka, selain gibran kpk juga menetapkan beberapa pihak lain sebagai tersangka, serta pasal yang disangkakan akan dipuplikasikan saat kpk melakukan upaka paksa baik penagkaoan maupun penahanan ke walikota sama gubernur yang mengaku kaget sebab sejauh ini tidak terdampak apa-aoa di kalangan masyarakat penyaluran pok mas kelompk masyarakat dprd selama ini tidak pernah ada komunikais dengan nilai disebut mencapai tujuh koma delapan triliyun kasus pengelolaan dana hibah provinsi jawa tengah, dikutip suara dot com menurut fauzi skema yang dibuat berbeda dengan apa yang dilakukan dpr ri, fauzi pun kaget mengetahui besaran nilai dana hibah yang mencapai tujuh koma delapan tril masyarakat setempat mengaku tidak merasakan dampak apa-apa meski pun dana hibah itu disebut mengalir ke jokowi."
Video klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap KPK pun diberi keterangan sebagai berikut.
"KANTOR GIBRAN DI SERGAP TIM KPK DAN MENDAPATKAN UANG RATUSAN MILIAR RUPIAH DI SOLO JAWA TENGAH🙂KPK PUN RESMI MENGUMUMKAN KASUS KORUPSI GIBRAN YAITU DANA GIBAH🙂DANA GIBAH TERSEBUT MENGALIR KE JOKOWI🙂MASALAHNYA KIRA KIRA KPK BAKAL MELEMPEM APA GAK YAK🤣🙏🙏🙏🙂🙂🙂"
Benarkah klaim video Gibran Rakabuming Raka ditangkap KPK? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Gibran Rakabuming Raka ditangkap KPK, dalam artikel berjudul "KPK Bantah Hoaks Video Penangkapan Walikota Solo Gibran Rakabuming" yang dimuat situs Liputan6.com, pada Rabu (25/1/2023).
KPK membantah video hoaks penangkapan pada Walikota Solo sekaligus putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming. Mereka menyebut informasi yang beredar adalah tidak benar.
Sebelumnya beredar di aplikasi pemutar video dan media sosial kabar terkait penangkapan Gibran. Ia disebut sebagai pelaku korupsi pada kasus penyertaan modal.
KPK mengeluarkan bantahan pada 24 Januari 2023 dalam laman resminya, kpk.go.id. Mereka menyatakan video yang beredar terkait penangkapan itu membentuk narasi yang tidak benar dengan mengutip sebagian pernyataan pimpinan dan juru bicara KPK.
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa informasi yang beredar di masyarakat terkait penangkapan pelaku korupsi pada penyertaan modal yang menyebut keterlibatan salah satu kepala daerah adalah tidak benar atau hoaks," bunyi pernyataan KPK.
"KPK tegas meminta kepada pihak-pihak tersebut untuk menghentikan aksinya menyebarkan informasi palsu. Terlebih menyalahgunakan pernyataan KPK yang dikutip secara parsial untuk menggiring opini publik yang keliru."
Selain itu KPK juga meminta masyarakat mewaspadai setiap informasi yang diterima terkait tugas pemberantasan korupsi oleh lembaga tersebut. KPK juga meminta masyarakat untuk selalu mengonfirmasi melalui call centre 198.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Gibran Rakabuming Raka ditangkap KPK tidak benar.
Video yang beredar terkait penangkapan itu membentuk narasi yang tidak benar dengan mengutip sebagian pernyataan pimpinan dan juru bicara KPK.
Halaman: 3339/5645