• (GFD-2022-9283) [SALAH] Tautan Hadiah Senilai Rp2 Juta oleh Pos Indonesia

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 25/02/2022

    Berita

    Beredar melalui Whatsapp link yang mengatasnamakan Pos Indonesia dalam rangka hadiah promosi aplikasi Pos Indonesia. Jika mengisi kuesioner pada link tersebut akan memiliki kesempatan mendapatkan Rp2.000.000.

    NARASI:
    “Selamat!
    Hadiah promosi aplikasi Pos Indonesia!
    Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah”

    Subsidi pemerintah pos indonesia
    Pesan berantai PT Pos Indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri di Instagram resmi Pos Indonesia pada salah satu postingannya ditemukan informasi bahwa berita dan informasi tentang Pos Indoensia hanya ada di www.posindonesia.co.id.

    Lebih lanjut pada website resmi Pos Indonesia terdapat artikel dengan judul “Klarifikasi Pos Indonesia Terkait Informasi Hoax tentang Program Hadiah” yang diunggah pada 21 Februari 2022. Dalam artikel tersebut Corporate Secretary PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta menjelaskan Pos Indonesia tidak memiliki program hadiah senilai Rp2.000.000, adapun link tersebut tidak benar.

    Pos Indonesia mengimbau agar masyarakat tidak mengklik tautan tersebut dan berhati-hati jika ada yang mengtasnamakan Pos Indonesia. Informasi resmi Pos Indonesia bisa didapatkan melalaui website resmi www.posindonesia.co.id, Instagram @posindonesia.ig, Twitter @posindonesia, Facebook Pos Indonesia atau Pos Call 1500161.

    Dengan demikian link hadiah Rp2.000.0000 oleh Pos Indonesia tidak benar, informasi tersebut dijelaskan oleh Corporate Secretary PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Link tersebut tidak benar. Faktanya, Corporate Secretary PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta menjelaskan Pos Indonesia saat ini tidak memiliki program hadiah dan link yang beredar tersebut tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9282) [SALAH] Nunung Meninggal Dunia, Usai Alami Kecelakaan Maut

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 25/02/2022

    Berita

    Sebuah video youtube berdurasi 4 menit 35 detik yang diunggah channel Galeri Seleb dengan judul “Innalillahi Wa Inna’illaihi Rojiun, Nunung Meninggal Dunia, Usai Alami Kecelakaan Maut” pada detik ke 49 narator mengabarkan bahwa Komedian Nunung Srimulat mengalami kecelakaan dan meninggal di KM 542 jalan tol Solo-Ngawi.

    NARASI:
    Innalillahi Wa Inna’illaihi Rojiun, Nunung Meninggal Dunia, Usai Alami Kecelakaan Maut

    “Kendaraan mengalami kerusakan parah, terutama di bagian sisi kiri,” kata Irwan, Selasa.

    “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, dan jenazahnya langsung dievakuasi ke RSUD Sragen. Sedangkan si pengemudi mengalami patah kaki kanan, dan saat ini sedang dirawat di RSUD Sragen,” kata Irwan dilansir dari laman RRI di kutip Galeri Seleb.

    “Saya mewakili segenap keluarga besar DPC Partai Gerindra Sragen, menyampaikan duka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, dan ketabahan,” tuturnya.

    #kabarduka #beritaduka #meninggaldunia #artis #selebritis #komedian #presenter #penyanyi #aktris #aktor #pejabat #publikfigur #pemainsinetron #host #nunung #sule #nathalieholscher #andretaulany #parto #azisgagap #raffiahmad #nagitaslavina #rafathar #baimwong #agnesmo #tukularwana #rubenonsu #ayutingting #ivangunawan #wendycagur #dennycagur #robbypurba #stevenwilliam #steveemmanuel #dudeherlino #viral #beranda
    Pelawak Nunung meninggal

    Hasil Cek Fakta

    Klaim tersebut salah, dan termasuk kategori konten yang salah. Setelah ditelusuri korban kecelakaan yang terjadi pada 20 Oktober 2020 tersebut adalah Nunung Sugiantoro. Beliau merupakan Wakil Ketua DPRD Pekalongan sekaligus Ketua DPC Gerindra.

    Sedangkan Nunung Srimulat diketahui masih aktif di media sosial instagram @nunung63.official dengan unggahan terakhir bersama kawan pelawak lainnya.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Bukan Nunung Srimulat yang meninggal, melainkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Nunung Sugiantoro.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9281) Pernyataan Sikap Jaringan CekFakta: "Mengecam penggunaan disinformasi untuk merusak kredibilitas pembela kebebasan pers"

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/02/2022

    Hasil Cek Fakta

    Jaringan CekFakta mengecam rentetan serangan digital terhadap Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Sasmito, pada 23-24 Februari 2022. Serangan digital itu mulai dari peretasan Whatsapp, akun Instagram, Facebook, hingga penggunaan informasi palsu atau disinformasi.

    Jaringan CekFakta menemukan serangan digital itu dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Sebelum melancarkan serangan, pelaku mengumpulkan akun media sosial, email, dan nomor ponsel yang digunakan oleh jurnalis aktif tersebut.

    Secara khusus, Jaringan CekFakta menyoroti penggunaan disinformasi berisi pernyataan palsu Sasmito yang disebarkan di Twitter dan Whatsapp. Disinformasi itu berupa sejumlah poster digital yang memuat foto Sasmito dengan teks: 1) Sasmito mendukung pembubaran Front Pembela Islam; 2) Mendukung Pembangunan Bener Purworejo; 3) Tangkap dan Adili Haris Azhar-Fatia dan 4) Sasmito pro terhadap kepentingan asing.

    Narasi palsu tersebut telah digunakan untuk merusak kredibilitas Sasmito sebagai Ketua Umum AJI Indonesia dan dapat membahayakan keselamatan jiwa. Tidak hanya merusak kredibilitas pribadi, disinformasi tersebut bertujuan merusak kepercayaan publik terhadap organisasi AJI. Ada upaya serius untuk membenturkan AJI dengan organisasi sipil lainnya.

    AJI yang berdiri tahun 1994, telah menjadi organisasi terdepan untuk membela kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan hak atas informasi. AJI juga bergerak untuk melawan misinformasi dan disinformasi demi mendukung ekosistem informasi yang sehat bagi publik.

    Oleh karena itu, Jaringan CekFakta yang terdiri dari AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (MAFINDO), serta 24 media lainnya menyatakan:

    1. Peretasan dan serangan disinformasi terhadap Ketua Umum AJI Indonesia Sasmito, merupakan teror terhadap demokrasi;

    2. Mendesak pemerintah untuk melindungi pembela hak asasi manusia, termasuk di dalamnya pembela kebebasan pers dan kebebasan berekspresi;

    3. Mengajak elemen masyarakat untuk menolak penggunaan disinformasi untuk merusak demokrasi dan menjatuhkan kredibilitas pembela HAM.


    Jakarta, 25 Februari 2022

    Koordinator Sekretariat Nasional CekFakta
    Adi Marsiela
    Hotline: info@cekfakta.com
  • (GFD-2022-9280) [SALAH] Artikel “Wanita yang viral karena bagi-bagi uang 100 juta dari balkon ternyata dulunya adalah seorang kasir mall.”

    Sumber: Portal Daring
    Tanggal publish: 24/02/2022

    Berita

    Portal daring https://tribundailynews[dot]com mengunggah artikel dengan judul “Wanita yang viral karena bagi-bagi uang 100 juta dari balkon ternyata dulunya adalah seorang kasir mall”. Dalam artikel dijelaskan bahwa wanita yang viral dulunya adalah seorang kasir mall dan bisa sukses karena menggunakan jimat yang sudah ada sejak 3000 tahun lalu dan sekarang menjadi jimat yang sangat penting di Jakarta.

    Narasi:
    Narasi judul artikel:
    “Wanita yang viral karena bagi-bagi uang 100 juta dari balkon ternyata dulunya adalah seorang kasir mall.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim artikel tersebut tidak benar. Dilansir dari kompas.com, wanita viral bagi-bagi uang Rp100 juta tersebut adalah Mutoharoh. Seorang pengusaha sukses asal Malang ini dulunya adalah pegawai kantoran. Ia memulai bisnis berjualan tas online dengan nama lapak Freshy Official Shop sejak tahun 2011, merintis bersama sang suaminya Aminul Wahab.

    Ia membenarkan konten tebar uang Rp100 juta yang beredar pada Mei 2021. Aksinya bagi-bagi uang merupakan bonus tahunan untuk karyawannya. Biasanya ia dan karyawannya melakukan kegiatan rekreasi, namun karena pandemi akhirnya digantikan dengan memberikan uang tunai dan membagikan hampers atau parsel hari raya.

    Fakta lainnya gambar kedua dalam artikel tersebut merupakan hasil suntingan. Foto tersebut ditemukan dalam artikel pada laman kupnag.tribunnews.com berjudul “Katalog Promo Hypermart Hari ini Minggu 28 Maret 2021…” yang tayang pada 28 Maret 2021.

    Berdasarkan penjelasan itu, maka konten artikel di https://tribundailynews[dot]com masuk ke dalam kategori Konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).

    Klaim artikel tidak benar. Dilansir dari kompas.com, wanita tersebut (Mutoharoh) adalah seorang pengusaha dari Malang yang dulunya pegawai kantoran, bukan seorang kasir mal dan tidak benar jika Mutoharoh menggunakan jimat.

    Rujukan