Akun Youtube Politik Nusantara (https://youtube.com/@politiknusantara8790) pada tanggal 23 Januari 2023 dengan klaim bahwa Gibran marah hingga obrak abrik rumah Cak Nun. Beberapa waktu lalu, viral video Cak Nun yang menyebut Jokowi sebagai Firaun, Anthony Salim sebagai Qorun, Luhut sebagai Haman. Kalimat tersebut dianggap sebagai penghinaan terhadap Presiden Jokowi bahkan tidak pantas menyamakan Jokowi dengan Firaun.
Dalam video tersebut juga menjelaskan penghinaan terhadap Presiden Jokowi oleh salah satu oknum pegawai UNIBI (Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia). Ia mencuit “JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO” disertai emot tertawa. Namun Gibran meresponnya dengan santai. Bahkan Gibran ingin mencari nomor oknum tersebut dan memberinya pekerjaan. Karena setelah cuitannya tersebut viral, sang pemilik akun diberhentikan dari pekerjaannya.
(GFD-2023-11571) [SALAH] Video Gibran Marah Obrak Abrik Rumah Cak Nun
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/01/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Bersumber dari tvOneNews (https://youtube.com/@tvOneNews) dalam sebuah wawancara Gibran menanggapi pernyataan Cak Nun yang menyebut ayahnya sebagai Firaun dengan santai dan tidak ambil pusing. Ia menuturkan bahwa masih banyak hal lain yang lebih penting untuk diurus. Gibran sudah memaafkan kejadian tersebut dan memilih untuk fokus bekerja ketimbang mengurus hal-hal semacam itu.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim Gibran marah hingga obrak abrik rumah Cak Nun merupakan konten yang tidak benar. Faktanya Gibran justru tidak ambil pusing dengan orang-orang yang menghina Presiden yang juga bapaknya tersebut.
Rujukan
(GFD-2023-11570) [SALAH] Jokowi Terharu Kaesang Bantu Seluruh Biaya Pengobatan Indra Bekti
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/01/2023
Berita
Channel YouTube Galeri Seleb pada 5 Januari 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Kaesang Pangarep dan sang istri, Erina Gudono, telah menanggung seluruh biaya pengobatan presenter Indra Bekti yang kala itu sedang mengalami pendarahan otak. Dalam unggahan tersebut dinarasikan bahwa putra bungsu Presiden Jokowi itu telah menjenguk Indra Bekti di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Januari 2023. Dikarenakan Indra Bekti dan Kaesang memiliki hubungan yang cukup dekat, lantas Kaesang pun juga turut membantu Indra Bekti dengan menanggung seluruh biaya perawatannya.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya informasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut merupakan informasi yang salah. Dilansir dari laman website Turn Back Hoax (https://turnbackhoax.id/) dan Cek Fakta Liputan 6 (https://www.liputan6.com/), adik Indra Bekti, Cipta, meluruskan bahwa Kaesang tidak menanggung seluruh biaya pengobatan sang kakak. Tak hanya itu, Cipta juga membantah pemberitaan yang menyatakan bahwa Kaesang telah menjenguk Indra Bekti selama ia dirawat di rumah sakit.
Kesimpulan
Unggahan video yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi merasa terharu karena Kaesang Pangarep membantu seluruh biaya pengobatan Indra Bekti adalah konten yang menyesatkan. Faktanya, adik Indra Bekti telah membantah informasi yang menyatakan jika Kaesang menanggung seluruh biaya pengobatan sang kakak.
Rujukan
(GFD-2023-11569) [SALAH] Tentara Australia Menyerah kepada Pasukan Indonesia
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/01/2023
Berita
Channel YouTube JENDERAL (https://www.youtube.com/@jenderal538) pada 27 Desember 2022 mengunggah video dengan klaim bahwa sebanyak 41 orang tentara Australia memilih untuk menyerah kepada pasukan militer Indonesia. Kabar mundurnya tentara Australia itu dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov. Menurut Konashenkov, sekitar 2.000 tentara Australia terjebak di perbatasan Indonesia tanpa pasokan logistik dan amunisi. Selain itu, komunikasi tentara Australia dengan komando militernya juga telah terputus, sehingga dapat dipastikan jika militer Australia tidak bisa menghadapi serangan dari Indonesia dan Rusia.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narasi yang dibacakan dalam unggahan tersebut merupakan hasil suntingan karena narator hanya membaca ulang artikel milik viva.co.id dengan mengubah subjek yang diberitakan. Artikel asli dengan judul “Takut Mati, Puluhan Tentara Ukraina Pilih Menyerah Pada Pasukan Rusia” telah diunggah pada Sabtu, 25 Juni 2022. Dalam artikel tersebut, tertulis jika tentara Ukraina-lah yang menyerah pada pasukan Rusia, bukan tentara Australia yang menyerah pada pasukan Indonesia.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa tentara Australia menyerah kepada pasukan Indonesia merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel milik viva.co.id dengan judul “Takut Mati, Puluhan Tentara Ukraina Pilih Menyerah Pada Pasukan Rusia”.
Rujukan
(GFD-2023-11568) [SALAH] Bahaya Parah yang Dilakukan Vaksin Covid-19 pada Otak
Sumber: TwitterTanggal publish: 26/01/2023
Berita
Akun Twitter 𝕎𝕠𝕟𝕘 ℕ𝕕𝕖𝕤𝕠 (@Angon_Kebo77) pada tanggal 12 Januari 2023 membuat cuitan dengan klaim bahwa Dr Vernon Coleman menjelaskan bahaya parah yang dilakukan Vaksin Covid-19 pada Otak. Akun tersebut juga mengutip pernyataan Dr. Vernon Coleman dengan narasi: “Ini adalah video paling menakutkan yang pernah saya buat dan mungkin video paling menakutkan yang pernah dibuat siapa pun. Dan itu semua benar.”
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari artikel CNN Indonesia, informasi mengenai vaksin Covid-19 bisa merusak otak manusia merupakan hoaks. Bimo A. Tejo, Associate Professor dan Peneliti Kimia Farmasi Universiti Putra Malaysia mengatakan bahwa virus yang menyerang otak memang ada, namun bukan karena vaksin atau kandungan aluminium. Semua vaksin yang sudah mendapat izin edar berarti sudah lolos uji klinis. Adapun kandungan garam aluminium dalam vaksin kecil sekali sehingga tidak berbahaya bagi otak. Hingga saat ini belum ada yang bisa membuktikan vaksin yang mengandung aluminium bisa menyerang otak manusia.
Berdasarkan artikel dari Wikipedia, Vernon Coleman merupakan seorang ahli teori konspirasi Inggris, aktivis anti vaksinasi, penyangkal AIDS, blogger dan novelis yang menulis tentang isu yang berkaitan dengan kesehatan manusia, politik dan hewan.
Dilansir dari artikel Alodokter yang berjudul “Macam-Macam Infeksi Otak dan Faktor Risikonya” diterangkan bahwa ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi otak yaitu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat HIV/AIDS, efek samping kemoterapi, diabetes, kecanduan alkohol atau penyalahgunaan obat terlarang, terdapat infeksi pada gigi dan rongga sinus, belum mendapatkan vaksinasi, mengalami cedera kepala, serta berusia lebih dari 60 tahun.
Berdasarkan artikel dari Wikipedia, Vernon Coleman merupakan seorang ahli teori konspirasi Inggris, aktivis anti vaksinasi, penyangkal AIDS, blogger dan novelis yang menulis tentang isu yang berkaitan dengan kesehatan manusia, politik dan hewan.
Dilansir dari artikel Alodokter yang berjudul “Macam-Macam Infeksi Otak dan Faktor Risikonya” diterangkan bahwa ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi otak yaitu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat HIV/AIDS, efek samping kemoterapi, diabetes, kecanduan alkohol atau penyalahgunaan obat terlarang, terdapat infeksi pada gigi dan rongga sinus, belum mendapatkan vaksinasi, mengalami cedera kepala, serta berusia lebih dari 60 tahun.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Informasi bahwa vaksin Covid-19 berbahaya bagi otak adalah sesat, tidak ada bukti yang menyatakan kebenaran klaim tersebut. Faktanya, vaksin Covid-19 sudah diuji secara klinis sebelum diedarkan.
Rujukan
Halaman: 3341/5642