• (GFD-2023-14356) [SALAH] “tvOne mempromosikan situs judi online”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/12/2023

    Berita

    Akun Facebook Nomor 1 (fb.com/61554104139221) pada 5 Desember 2023 mengunggah sebuah video yang menampilkan logo tvOne dengan narasi:

    “LINK RESMI : https://heylink.me/JAMINAN-MAXXWIN/ JAMINAN MAXWIN DALAM WAKTU KURANG DARI 10 MENIT, SALDO KEMBALI JIKA TIDAK MAXWIN”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang menampilkan logo tvOne dengan narasi mempromosikan situs judi online merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, di kanal Youtube dan akun Facebook serta situs resmi milik tvOne, tidak ditemukan adanya konten berita yang mempromosikan situs judi online seperti yang diunggah sumber klaim.

    Selain itu, klaim tersebut merupakan modus operandi iklan terselubung yang dibalut berita kontroversial dan juga mentatut nama media nasional seperti tvOne, Metro TV, CNN Indonesia, iNews dan Tribunnews.

    Kesimpulan

    Informasi palsu. Faktanya, di kanal Youtube dan akun Facebook serta situs resmi milik tvOne, tidak ditemukan adanya konten berita yang mempromosikan situs judi online seperti yang diunggah sumber klaim.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14355) [SALAH] Video “𝗞 𝗔 𝗥 𝗠 𝗔 (Kedua pemburu itu dimakan oleh saudara RAJA)”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 06/12/2023

    Berita

    Akun Twitter / X 𝕃𝔸ℤ𝕄𝔼ℕ * 𝕃𝔼ℝ𝕄𝔸 (twitter.com/LERMA2U) pada 30 November 2023 mengunggah sebuah video yang menampilkan pria dan wanita yang sedang berfoto di belakang seekor singa hasil buruan lalu kemudian mereka diserang oleh singa lain dengan narasi:

    “𝗞 𝗔 𝗥 𝗠 𝗔 (Los 2 cazadores fueron devorados por el hermano de el REY)” (Terjemahan: “𝗞 𝗔 𝗥 𝗠 𝗔 (Kedua pemburu itu dimakan oleh saudara RAJA)”)

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang beredar dengan klaim adanya pria dan wanita yang diserang oleh seekor singa saat berfoto dengan hasil buruannya merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, video itu merupakan video editan. Sebuah perusahaan produksi Australia bernama “The Woolshed Company” telah mengakui membuat video palsu tersebut pada tahun 2016.

    Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka membuat video tersebut untuk mempelajari apa yang menjadi viral di internet. Perusahaan tersebut telah membuat serangkaian video viral palsu termasuk video yang menunjukkan seorang perenang berhadapan langsung dengan hiu.

    Dilansir dari AFP, bukti lebih lanjut bahwa video tersebut palsu dapat ditemukan dengan menganalisis singa “hidup” yang menyerang para pemburu liar. Video singa yang lari dari kamera ini sebenarnya difilmkan dengan latar belakang biru dan tersedia di situs web Getty. Itu dimasukkan ke dalam video palsu menggunakan perangkat lunak untuk memadukan adegan yang berbeda menjadi satu.

    Kesimpulan

    Video editan. Sebuah perusahaan produksi Australia bernama “The Woolshed Company” telah mengakui membuat video palsu tersebut pada tahun 2016.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14354) [SALAH] “King Kevin berbagi hadiah melalui akun Facebook King Kevin”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/12/2023

    Berita

    Akun Facebook King Kevin (fb.com/61553618840752) pada 5 Desember 2023 mengunggah sebuah postingan dengan narasi:

    “350 orang pertama yang mengucapkan (HALO), saya akan transfer. ini nyata”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook “King Kevin” yang mengatasnamakan pemilik usaha Planet Gadget, Samuel Kevin atau yang dikenal sebagai King Kevin merupakan konten tiruan.

    Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Akun Facebook resmi milik Samuel Kevin atau yang dikenal sebagai King Kevin adalah “King Kevin” dengan alamat facebook.com/100079282758342.

    Kesimpulan

    Akun palsu. Akun Facebook resmi milik Samuel Kevin atau yang dikenal sebagai King Kevin adalah “King Kevin” dengan alamat facebook.com/100079282758342 yang sudah terverifikasi.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14353) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Erupsi Gunung Tangkuban Perahu 7 Desember 2023

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 08/12/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Desember 2023.
    Unggahan klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023 menampilkan kepulan asap hitam dan putih membumbung ke langit.
    Dalam video tersebut juga terlihat sejumlah orang menaiki kendaraan mobil dan motor menjauhi kepulan asap tersebut. Dalam video terdengar sejumlah orang berteriak di antarnya mengimbau pengendara tidak panik.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Tangkuban perahu Bru saja erupsi...."
    Benarkah klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023, dengan menghubungi pihak Badan Geologi Kementerian ESDM.
    Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan, hingga Kamis 7 Desember 2023 status Gunung Tangkuban Parahu dalam keadaan normal.
    "Gunung Tangkuban Parahu sampai saat ini dalam kondisi level 1 atau level normal," kata Hendra saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Jumat (8/3/2023).
    Hendra pun membatan klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023, peristiwa dalam video tersebut merupakan erupsi Gunung Tangkuban Parahu, pada Juli 2019.
    "Mohon masyarakat agar tetap tentang menanggapi isu tentang erupsi Gunung Tangkuban Parahu, mungkin informasi yang beredar itu adalah erupsi bulan Juli 2019," tuturnya.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada 7 Desember 2023 tidak benar.
    Hingga Kamis 7 Desember 2023 status Gunung Tangkuban Parahu dalam keadaan normal, peristiwa dalam video tersebut merupakan erupsi Gunung Tangkuban Parahu, pada Juli 2019.