• (GFD-2024-16643) [SALAH] 158 Rumah Di Boyolali Diterjang Angin Puting Beliung 13 Februari 2024

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 14/03/2024

    Berita

    BOYOLALI TERGULUNG, PUTING BELIUNG LANDA 158 RUMAH HINGGA HANCUR REMUK

    Hasil Cek Fakta

    Pada 13 Maret 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul 158 rumah di Boyolali diterjang angin puting beliung hingga hancur.

    Namun, ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh Radar Solo yang berjudul “Boyolali Berduka: Dilanda Longsor, Banjir, dan Angin Puting Beliung”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi angin puting beliung yang menerjang 158 rumah di Boyolali.

    Sementara itu, ternyata fenomena tersebut terjadi pada 10 Maret 2024. Angin kencang yang melanda menyebabkan kerusakan rumah milik Biyanto, warga setempat. Puting beliung juga terjadi di Dusun Sugih Waras, Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.

    Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan adanya 158 rumah yang hancur di Boyolali akibat angin puting beliung adalah informasi yang tidak benar. Faktanya angin kencang yang terjadi di Bogor hanya menyebabkan sebuah rumah rusak.

    Kesimpulan

    Isi video tidak memberikan penjelasan yang sesuai pada klaim jika benar telah terjadi angin puting beliung yang menerjang 158 rumah di Boyolali. Angin kencang yang terjadi di Boyolali hanya menyebabkan sebuah rumah rusak.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16642) [SALAH] Gempa 9,8 Magnitude Guncang NTT 13 Mareti 2024

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 14/03/2024

    Berita

    BENCANA ALAM TERBARU ~ NUSA TENGGARA TIMUR RATA TANAH, GEMPA MAGNITUDE 9,8 GUNCANG GEDUNG KOTA

    Hasil Cek Fakta

    Pada 13 Maret 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul mengenai terjadinya gempa berkekuatan magnitude 9,8 Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Namun, setelah disimak ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh okezone.com yang berjudul “Gempa M3,7 Guncang Timor Tengah Selatan NTT”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi gempa sebesar 9,8 magnitude.

    Sementara itu, ternyata fenomena tersebut terjadi pada 11 Maret 2024. Gempa 3,7 magnitude tersebut terjadi pada pukul 04.24 WIB. Belum diketahui ada atau tidaknya korban jiwa dan dampak kerusakan dari peristiwa ini.

    Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan terjadinya gempa sebesar 9,8 magnitude yang mengguncang Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah tidak benar. Faktanya gempa yang terjadi di Guncang Timor Tengah Selatan NTT hanya sebesar 3,7 magnitude.

    Kesimpulan

    Isi video tidak memberikan penjelasan yang sesuai pada klaim jika benar telah terjadi gempa 9,8 magnitude yang menerjang NTT. Gempa yang terjadi di Timor Tengah Selatan NTT hanya sebesar 3,7 magnitude.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16641) Cek Fakta: Waspada Hoaks Jusuf Hamka Bagikan Rp 50 Juta dengan Cara Tebak Nama Kota di Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 14/03/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan ini.
    Salah satu akun bernama Yusuf Hamka Berbagi mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 12 Maret 2024.
    Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut;
    "Tebak dulu baru bapak tf 50 jt. Tebak nama kota di atas dengan tepat"
    Akun itu juga menambahkan narasi:
    "Informasi yang sedang perlu bantuan ekonomi bayar utang dan pingin mendapatkan modal usaha bisa tekan link di bawah ini.."
    Lalu benarkah postingan pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com beberapa kali menemukan akun palsu Jusuf Hamka di Facebook dengan klaim serupa. Padahal Jusuf Hamka sudah menjelaskan tidak punya akun media sosial selain @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
    Ia juga menjelaskan tidak punya akun resmi di Facebook. Postingan pada 31 Maret 2023 itu juga disertai narasi:
    "HATI2 PENIPUAN. Banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan menggunakan nama saya.
    Untuk itu saya tegaskan kembali melalui video di atas ini. Mohon tidak mudah percaya kepada akun-akun lain, kecuali Instagram dan Tiktok seperti video di atas ini.
    Bila ada yang minta-minta nomor rekening atau uang administrasi, mohon jangan dilayani karena itu pasti penipuan.
    Think smart, do smart, and be smart."
    Selain itu postingan yang beredar viral di Facebook mengarahkan masyarakat pada link tertentu. Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
    Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.

    Kesimpulan


    Postingan pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang Rp 50 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16640) [SALAH] Smash Megawati Hangestri Mendapat Kecaman Keras dari Pelatih Hi-Pass

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 14/03/2024

    Berita

    Megawati Dapat Kecaman Keras Dari Pelatih Hi-Pass! Usai Buat Vanja Bukilic Bocor Karena Smash Kerasnya

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @ISTANAGOSIP pada 29 Februari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa pemain Red Sparks asal Indonesia, Megawati Hangestri, mendapat kecaman keras dari pelatih Expressway Hi-Pass, Kim Jong Min. Kecaman ini diberikan setelah smash keras Megawati melukai salah satu pemain andalan Hi-Pass, yakni Vanja Bukilic.

    Setelah menonton keseluruhan video, faktanya tidak ditemukan informasi kredibel mengenai kecaman keras dari pelatih Hi-Pass kepada Megawati seperti yang tertulis pada judul dan thumbnail unggahan.

    Sepanjang video pun, narator nyatanya hanya memberitakan mengenai kemenangan Red Sparks atas Hi-Pass di V-League 2023/2024. Selain itu, terdapat pula penjelasan dari pelatih Red Sparks, Koo Hee Jin, atas back attack milik Mega yang turut mendongkrak performa tim.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @ISTANAGOSIP merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa pelatih Hi-Pass telah mengecam keras smash milik Megawati Hangestri merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan bukti kredibel atas klaim tersebut. Selain itu, nyatanya narator hanya memberitakan mengenai kemenangan Red Sparks atas Hi-Pass dan strategi back attack milik Megawati.

    Rujukan