• (GFD-2023-11627) [SALAH] MENCEKAM , KOTA KE DUA MALAYSIA HANCUR JADI ARANG

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 30/01/2023

    Berita

    Akun Youtube KABAR HARIAN mengunggah sebuah video dengan judul “MENCEKAM , KOTA KE DUA MALAYSIA HANCUR JADI ARANG” pada tanggal 24 Januari 2024 dengan narasi bahwa “TNI bombardir Negeri Jiran dengan puluhan rudal dan roket, kota kucing hancur lebur….”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan kumpulan video yang diedit dengan narasi yang tidak sesuai. Video pertama yang diunggah adalah video Pelaksanaan kegiatan Uji Dinamis “Prototipe Kendaraan Peluncur Roket RHan 122B” yang dirangkai dengan penembakkan single dengan mission computer di dalam cabin kendaraan peluncur oleh anggota Balitbang (Kamis, 14 Nov 2019) di Pameungpeuk Garut yang diunggah oleh akun Youtube resmi Kemhan RI pada tanggal 17 November 2019.

    Video lain yang ditampilkan adalah video yang identik dengan video Resimen Artileri Marinir dalam LATGAB TNI 2019 yang diungggah oleh akun Youtube ARTILERI 2 MARINIR pada tanggal 18 Oktoberi 2019.

    Berdasarkan liputan yang diunggah tvOneNews pada tanggal 11 Agustus 2022, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat faktanya mengirim prajurit pilihannya ke Malaysia untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) Malindo 2022 di Melaka, Malaysia. TNI Angkatan Darat mengirim 35 personel dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 432 Kostrad untuk melakukan latihan bersama pasukan elite Angkatan Darat Diraja Malaysia.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Video yang diunggah merupakan hasil editan beberapa video disertai dengan narasi yang tidak sesuai. Tidak ada perang antara Indonesia dan Malaysia, faktanya TNI Angkatan Darat melakukan latihan bersama pasukan elite Angkatan Darat Diraja Malaysia pada bulan Agustus 2022 di Malaysia.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11626) Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Minta Peserta Unduh Aplikasi BPJS Kesehatan untuk Lihat Tagihan

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 30/01/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai dari BPJS Kesehatan meminta peserta mengunduh aplikasi untuk melihat tagihan. Pesan berantai ini muncul sejak pekan lalu.
    Dalam pesan berantai yang beredar terdapat informasi nama peserta, dan jumlah tagihan. Pesan itu juga meminta peserta untuk segera membayar tagihan yang ada.
    Selain itu dalam pesan berantai tersebut, peserta BPJS Kesehatan juga diminta mengunduh aplikasi dalam format file.APK untuk mengetahui lembar tagihannya.
    Lalu benarkah pesan berantai dari BPJS Kesehatan meminta peserta mengunduh aplikasi untuk melihat tagihan?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan meminta penjelasan dari Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma'ruf. Ia menjelaskan pesan berantai yang beredar tidak benar.
    "Itu penipuan, BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan pesan tunggakan dengan lampiran file seperti yang disebutkan," ujar Iqbal saat dihubungi Senin (30/1/2023).
    "Jangan dibuka dan jangan diinstal jika mendapatkan pesan berantai tersebut," katanya menambahkan.
    Ia juga meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang mengklaim dari BPJS Kesehatan.
    "Saat ini banyak modus penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Kami meminta masyarakat mewaspadainya," ujarnya.
    "Aplikasi resmi BPJS Kesehatan bernama Mobile JKN. Hubungi call centre 165 jika masyarakat ragu dengan informasi yang diterima."

    Kesimpulan


    Pesan berantai dari BPJS Kesehatan meminta peserta mengunduh aplikasi untuk melihat tagihan adalah hoaks.
  • (GFD-2023-11625) [SALAH] Kaesang Pangarep Tolak Tawaran Partai Demokrat

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/01/2023

    Berita

    “Taw4ran G4bung Ke Demokrat Di T0lak M3ntah², Respon Kaisang T3gas S3ntil Soal ini.!!”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook “Doa Ibu” memposting video dengan judul “Mengejutkan. !! Tolak tawaran besar, gabung ke demokrat respon Kaisang sangat bijak, sentil korupsi Era S-BY”.

    Setelah video tersebut diselesaikan, sama sekali tidak terdapat pernyataan atau narasi dari Kaesang yang menolak tawaran partai Demokrat. Video berdurasi 10.18 itu hanya berisi gabungan potongan-potongan kegiatan Kaesang Pangarep serta beberapa video adalah potongan hasil wawancara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang sedang membicarakan ketertarikan Kaesang terjun ke dunia politik.

    Dikutip dari Kompas.tv benar adanya bahwa Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyatakan, pihaknya akan membuka pintu ke Kaesang Pangarep bila ia ingin bergabung ke partai politik (parpol) bintang mercy tersebut. Ia menyebut keinginan terjun ke dunia politik sejatinya hak individu. Siapapun warga negara Indonesia.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim Kaesang Pangarep menolak tawaran Partai Demokrat adalah salah dan termasuk dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Informasi salah, dalam video tersebut tidak ada pernyataan dari Kaesang yang menolak tawaran partai Demokrat.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11624) [SALAH] Penampakan UFO di atas Gunung Merapi 24 Januari 2023

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 30/01/2023

    Berita

    “#KabarUFO Penampakan UFO di atas Gunung Merapi, 24 Januari 2023, pukul 01:25 WIB.

    Lokasi pengamatan: desa Kemirikebo (9 km dari gunung).

    Sumber: Frekom Tagana, Yogyakarta.

    FYI, gunung berapi aktif di seluruh dunia adalah hotspots penampakan UFO.”
    Ufo di Indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video yang menampakkan sebuah cahaya putih bergerak di ata Gunung Merapi pada 24 januari pukul 01.25 WIB. Video yang diunggah akun Twitter @kabarufo tersebut mengklaim bahwa itu adalah penampakan UFO di atas Gunung Merapi.

    Mengutip dari kompas.com video yang berdurasi 30 detik yang beredar di twitter dan sosial media lainnya itu bukanlah hasil rekayasa. Namun terkait klaim penampakan UFO, Peneliti Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) Badan riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang memberikan penjelasan bahwa munculnya cahaya putih di atas Gunung Merapi pada 24 Januari dini hari tersebut kemungkinan adalah satelait FalconSAT-3 yang mengalami atmospheric reentry.

    Dilansir dari Suara.com Penjelasan Andi Pangerang yang menyebut cahaya putih tersebut adalah satelit FalconSAT-3, dikuatkan dengan laporan dari satview.org, yang menjelaskan Falconsat-3 (30776U) masuk kembali pada hari Senin, 23 Januari 2023 pukul 12:42 UTC. Satelit tersebut terakhir terdeteksi di koordinat yang ditunjukkan pada peta (Samudera Hindia).

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim penampakan UFO di Gunung Merapi adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Informasi salah, Peneliti Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang menjelaskan bahwa benda tersebut adalah satelit FalconSAT-3 yang mengalami atmospheric reentry.

    Rujukan