• (GFD-2024-15652) [SALAH] Papua Terbelah Dua Akibat Gempa Bumi Dahsyat

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 31/01/2024

    Berita

    BARU SAJA SORE INI MENYUSUL, GEMPA GUNCANG PAPUA BAGIAN BARAT INDONESIA HINGGA TERBELAH | PAPUA TERBELAH DUA, GEMPA SUPER KERAS KEMBALI HANTAM INDONESIA BAGIAN TIMUR

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @bencanaalam294 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana gempa bumi dahsyat telah mengguncang Papua pada 30 Januari 2024. Gempa yang terjadi pada sore hari itu mengakibatkan terbelahnya wilayah Papua menjadi dua bagian.

    Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.

    Pertama, artikel milik Tribata News berjudul “Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Supiori, Papua Pagi Ini”. Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Supiori, Papua pada 27 Januari 2024. Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,2 tersebut terjadi sekitar pukul 08.36 WIB.

    Kedua, artikel milik Detik News berjudul “Gempa M 5,1 Guncang Masohi Maluku Tengah”. Dalam artikel diberitakan mengenai bencana gempa bumi bermagnitudo 5,1 di Masohi, Maluku Tengah. Gempa tersebut terjadi pada 13 Desember 2022 pukul 05.10 WIB.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa wilayah Papua terbelah menjadi dua bagian setelah diguncang bencana gempa bumi dahsyat pada 30 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15651) [SALAH] Banjir Bandang Hanyutkan Ribuan Rumah di Kabupaten Kerinci

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 31/01/2024

    Berita

    BANJIR BANDANG HARI INI~ BANJIR MALING TERJANG JAMBI KERINCI,RIBUAN RUMAH HANYUT TERBAWA ARUS | BANJIR LANDA JAMBI, BANJIR BANDANG KEMBALI HANYUTKAN RATUSAN RUMAH DI KAYUARO KERINCI

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @bencanaalam294 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir bandang telah menghanyutkan ribuan rumah di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Banjir bandang tersebut diketahui terjadi pada 30 Januari 2024.

    Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.

    Pertama, artikel milik Metro Jambi berjudul “Hujan Deras di Kayuaro, Banjir Bandang Hanyutkan Material Batu dan Lumpur di Jalan Tangkil”. Artikel tersebut memberitakan mengenai hujan deras yang mengguyur Desa Tangkil, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci pada 26 Januari 2024. Selain akibat hujan deras, banjir tersebut diketahui juga merupakan dampak dari penggundulan hutan dan pemanfaatan lahan pertanian menggunakan plastik mulsa.

    Kedua, artikel milik Nasional Tempo berjudul “Sudah 138 Desa Terkena Bencana Banjir di Kalbar, Dampak Lahan Kritis”. Dalam artikel diberitakan mengenai 138 desa yang terdampak bencana banjir di Kalimantan Barat pada Januari 2024. Diketahui bahwa dari enam kabupaten yang terdampak banjir, sudah empat kabupaten melakukan penetapan status tanggap darurat.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa ribuan rumah di Kabupaten Kerinci hanyut terbawa banjir bandang yang terjadi pada 30 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15650) [KLARIFIKASI] Pemerintah Tidak Setop Program Beasiswa LPDP

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 29/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa pemerintah berencana menghentikan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
    Informasi soal pemerintah menghentikan beasiswa LPDP ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (27/1/2024):
    DPR RI Berang! Pemerintah Hendak Stop Beasiswa LPDP, Kucuran Dana Pendidikan S2 dan S3 Terancam Dihentikan - Klik Pendidikan - Klik Pendidikan.
    Sementara, berikut teks yang tertera di Reels:
    Jokowi Kaget Ratio Penduduk yang Pendidikan S2/S3 Kalah Dari Negara Tetangga, Pemerintah malah Berencana Stop Beassiwa LPDP.

    Hasil Cek Fakta

    Isu tersebut mencuat setelah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bicara soal penghentian sementara alokasi anggaran LPDP.
    Namun, pernyataan Muhadjir dipahami secara keliru.
    "Sudah kita tinjau apa harus diteruskan (alokasi) LPDP itu dengan jumlah yang sudah hampir Rp 150 triliun itu. Jadi mungkin kita setop dulu (alokasi anggaran LPDP dari APBN)," ujar Muhadjir, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/1/2024), dilansir Kompas.com.
    Sebagai gantinya, anggaran pendidikan sebanyak 20 persen dialihkan untuk pengembangan program vokasi, riset, peningkatan pendidikan perguruan tinggi, dan alokasi beasiswa lain.
    Kendati demikian, Muhadjir menegaskan program beasiswa LPDP tetap ada.
    "LPDP tetap jalan," tegasnya.
    Setiap tahun pemerintah menyisihkan sekitar Rp 20 triliun dari 20 persen alokasi dana pendidikan, sampai terkumpul sekitar Rp 140 triliun.
    Meski dialokasikan untuk riset dan pengembangan, opsi tersebut tidak serta-merta menghapus program beasiswa LPDP.
    "Kemarin saya kan sebagai Ketua Dewan Penyantun LPDP, itu sudah disepakati, termasuk kita harus sudah mulai berani berinvestasi di sektor-sektor yang agak berisiko, tetapi memang juga menguntungkan," ujar Muhadjir, dikutip dari Antara.

    Kesimpulan

    Penghentian alokasi anggaran program beasiswa LPDP dari APBN dipahami secara keliru.
    Pemerintah menghentikan alokasi anggaran, lalu mengalihkannya untuk membenahi riset dan pengembangan pendidikan.
    Meski alokasi anggaran berubah, Muhadjir menegaskan program beasiswa LPDP tetap berjalan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15649) [HOAKS] Partai Buruh Resmi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 29/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com – Unggahan di media sosial memuat narasi bahwa Partai Buruh resmi mendukung calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.
    Dalam unggahan disebutkan, Partai Buruh mengikuti langkah Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid.
    Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
    Narasi soal Partai Buruh resmi mendukung Anies sebagai capres dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).
    Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini pada 27 Januari 2024 dengan judul:
    Efek besar dari Yenny Wahid ! Kini partai buruh resmi deklarasikan Anies presiden 2024.
    Kemudian, pada thumbnail video terdapat gambar Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi didampingi jajarannya. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
    IKUT LANGKAH YENNY WAHID
    AKHIRNYA PARTAI BURUH RESMI DEKLARASIKAN ANIES PRESIDEN
    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Partai Buruh resmi mendukung Anies Baswedan

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan Said Iqbal sedang berorasi. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Tribunnews ini.
    Gambar tersebut menampilkan Partai Buruh dan sejumlah organisasi buruh menggelar peringatan Hari Buruh Internasional 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 1 Mei 2023.
    Selain itu, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi valid soal Yenny Wahid mendukung Anies. Ia masih tercatat sebagai Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud.
    Penelusuran selanjutnya dilakukan terhadap klip yang menampilkan seorang pria menyatakan dukungan kepada Anies. Klip tersebut identik dengan video di kanal YouTube ini.
    Video itu menampilkan beberapa organisasi buruh mendeklarasikan kelompok Poros Buruh untuk Perubahan yang mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. 
    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi bahwa Partai Buruh resmi mendukung Anies.
    Seperti diberitakan pada Sabtu (23/12/2023), Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan, partainya tidak akan mendukung Anies di Pilpres 2024. 
    Menurut dia, Partai Buruh masih mempertimbangkan untuk mendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto atau capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. 
    Ia menuturkan, Partai Buruh akan bergabung dengan pasangan calon yang berkomitmen merevisi Undang-Undang Cipta Kerja.
     
    Sejak disahkan, UU Cipta Kerja menuai kritik karena dinilai merugikan kelompok buruh.

    Kesimpulan

    Narasi bahwa Partai Buruh resmi mendukung Anies Baswedan sebagai capres adalah tidak benar atau hoaks.
    Thumbnail video merupakan hasil manipulasi. Dalam gambar aslinya, Said Iqbal hadir dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 1 Mei 2023.
    Adapun Partai Buruh telah menyatakan tidak akan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

    Rujukan