• (GFD-2023-11749) Cek Fakta: Hoaks Foto Presiden Jokowi Doyan Makan Daging Babi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/02/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Presiden Jokowi doyan makan daging babi. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 28 Januari 2023.
    Dalam postingannya terdapat foto Presiden Jokowi dengan gambar daging babi di hadapannya. Foto itu disertai narasi "Ternyata Jokowi doyan makan daging babi."
    Selain itu akun tersebut menambahkan narasi "Gak heran dech kalau si Mukidi itu doyan banget makan Daging Babi, La wong Dia itu keturunan dari Orang China kok, lebih tepatnya Orang China Komunis Laten."
    Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Presiden Jokowi doyan makan daging babi?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah di website presidenri.go.id pada 30 Januari 2020 dengan judul "Presiden Hadiri Perayaan Imlek Nasional 2020".
    Dalam foto tersebut terdapat kesamaan baju berwarna merah yang dipakai Presiden Jokowi dan seorang pria memakai baju berwarna hitam memegang mic.
    Namun dalam foto tersebut tidak ada gambar daging babi seperti dalam postingan. Di hadapan Presiden Jokowi hanya terdapat kue keranjang.
    Foto yang sama juga diunggah oleh akun Twitter Sekretariat Negara, @KemensetnegRI pada 30 Januari 2020.
    Berikut postingannya:
     

    Kesimpulan


    Postingan foto yang mengklaim Presiden Jokowi doyan makan daging babi adalah tidak benar. Faktanya foto dalam postingan telah diedit.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11748) Cek Fakta: Tidak Benar BMKG Keluarkan Informasi 7 Provinsi Terancam Gempa Bumi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/02/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial setelah gempa Jayapura pada 9 Februari 2023.
    Salah satunya diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Februari 2023. Unggahan tersebut berupa tangkapan layar dari aplikasi percakapan.
    Berikut klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi.
    "Shalom selamat malam untuk kita semua, khusus buat warga masyarakat yang berada di Jayapura dan sekitarnya, informasi terbaru dari BMKG JAYAPURA dan sekitarnya, informasi terbaru dari BMKG JAYAPURA bahwa malam ini akan ada gempa susulan, sehingga kami dari BMKG sangat memohon untuk semua warga masyarakat yang berada di wilayah Jayapura dan sekitarnya agar tetap waspada, siapkan barang barang berharga penting kalian dan tetap waspada, agar gempa yang akan menyusul bisa lebih cepat mencari tempat yang aman, kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua.
    Kita dalam bahaya, peneliti dari BMKG pusat ada (7) provinsi di indonesia yang akan terancam gempa bumi, salah satunya Jayapura."
    Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Tuhan sllu melindungi kami dan menyertai kita semua dari gempa yg ada di kota jayapura ine...
    Di dlm nama Tuhan Yesus Amin...🤲🤲"
    Benarkah klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi setelah di Jayapura? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi, dalam keterangan tertulis yag dimuat akun resmi Instagram BMKG Papua @infobmkgpapua.
    BMKG menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu untuk memprediksi parameter gempa bumi seperti lokasi, waktu, kedalaman dan magnitudo gempa bumi.
    Berikut isi keterangan tertulis tersebut.
    "PRESS RELEASE TERKAIT HOAX TERKINI YANG BEREDAR DI WILAYAH KOTA JAYAPURA
    Telah beredar di masyarakat terkait adanya informasi simpang siur dan tidak benar (hoax) di wilayah Jayapura seperti yang tercantum. BMKG memberikan pernyataan bahwa informasi yang beredar tersebut TIDAK BENAR dan BMKG TIDAK PERNAH memberikan pernyataan tersebut. Sehingga informasi tersebut TIDAK BISA DIPERTANGGUNGJAWABKAN kebenarannya.
    BMKG menyatakan bahwa hingga saat ini BELUM ADA teknologi yang mampu untuk memprediksi parameter gempa bumi seperti lokasi, waktu, kedalaman dan magnitudo gempa bumi.
    Imbauan Kepada Masyarakat
    Beberapa imbauan yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat di Wilayah Jayapura diantaranya :
    a. Masyarakat diharapkan tetap tenang serta waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa bumi susulan.
    b. Pastikan kondisi bangunan tempat tinggal kuat dan tahan gempa.
    c. Hindari beraktivitas di sekitar bangunan-bangunan yang sudah rusak atau terlihat retakan akibat gempa bumi.
    d. Pastikan jalur evakuasi dari dalam rumah ke luar rumah tidak terdapat penghalang yang dapat mempersulit evakuasi saat terjadi gempa bumi.
    e. Membuat rencana kedaruratan untuk level keluarga (Menyiapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, pakaian secukupnya serta makanan instant).
    f. Masyarakat yang tinggal di daerah lereng-lereng mewaspadai kemungkinan longsor yang terjadi akibat dari gempabumi.
    Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui aplikasi InfoBMKG, website www.bmkg.go.id, dan kanal media sosial BMKG @infoBMKG. Ikuti kanal media sosial Balai Besar MKG Wilayah V melalui Instagram/Twitter @InfoBMKGPapua.
    Jayapura, 10 Februari 2023Kepala Balai Besar MKG Wilayah V,
    Yustus Rumakiek, S.Si"

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com informasi ada tujuh provinsi terancam gempa bumi setelah di Jayapura bukan berasal dari BMKG.
    Hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu untuk memprediksi parameter gempa bumi seperti lokasi, waktu, kedalaman dan magnitudo gempa bumi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11747) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini Ledakan Pembangkit Nuklir saat Gempa Turki

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 12/02/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Februari 2023.
    Klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki menampilkan bangunan didekat perairan dengan kepulan asap, dalam foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
    "BREAKING: Nuclear plant explode due to #Earthquake in#Turkey#PrayForTurkey"
    Benarkah klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki. Tampilan visual tersebut sebelumnya pernah ditelusuri Liputan6.com dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Video Ini Bukan Ledakan Pembangkit Nuklir saat Gempa Turki". 
    Untuk menelusuri visual tersebut Cek Fakta Liputan6.com menggunakan Google Image.
     
    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "BEIRUT BLAST Beirut explosion video: What caused the blast in Lebanon?" yang dimuat situs the-sun.com, pada 6 Agustus 2020.
    Artikel tersebut memuat video yang identik dengan klaim.
     
    Situs Thesun.com menyebutkan, sebuah ledakan besar di ibu kota Lebanon, Beirut, telah menewaskan sedikitnya 135 orang dan melukai hampir 5.000 lainnya.
    Ledakan dahsyat terdengar sekitar 125 mil jauhnya dari Siprus setelah letusan itu.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki tidak benar.
    Peristiwa ledakan bangunan pada foto tersebut terjadi  di ibu kota Lebanon, Beirut.
     

    Rujukan

  • (GFD-2023-11746) [SALAH] PEMBANGKIT NUKLIR MELEDAK AKIBAT GEMPA BUMI DI TURKI

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 12/02/2023

    Berita

    BREAKING: Nuclear plant explode due to #Earthquake in #Turkey. #PrayForTurkey

    BREAKING: Pembangkit nuklir meledak akibat gempa bumi di Turki. #PrayForTurkey (Dalam bahasa Indonesia)

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video di media sosial yang menampilkan ledakan besar dengan narasi yang mengklaim bahwa ledakan tersebut berasal dari pembangkit nuklir yang meledak akibat gempa bumi di Turki. Video tersebut diunggah oleh akun twitter @EduMPunjab pada 6 Februari 2023.

    Setelah dilakukan penelusuran, video dalam klaim tersebut identik dengan video unggahan channel youtube resmi KOMPASTV berjudul "Detik-detik Terjadinya Ledakan Besar di Beirut Lebanon" yang tayang pada 5 Agustus 2023.

    Ledakan dalam video tersebut terjadi pada 2020 yang disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang pada tahun 2013 dibongkar di pelabuhan Beirut setelah kapal yang membawanya ke Mozambik terpaksa berlabuh karena masalah teknis.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa pembangkit nuklir meledak akibat gempa bumi di Turki tidak terbukti dan termasuk ke dalam kategori koneksi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya video tersebut merupakan peristiwa ledakan 2.750 ton amonium nitrat yang yang terbakar di Beirut, Lebanon pada 2020 silam.

    Rujukan

  • A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessiont73e2n5au3t8htb8s2lfv6iu3tb0au38): failed to open stream: No space left on device

    Filename: drivers/Session_files_driver.php

    Line Number: 172

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once

    A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

    Filename: Session/Session.php

    Line Number: 143

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once