• (GFD-2023-11752) [SALAH] NGERI !! CHINA BERHASIL OBRAK-ABRIK MILITER INDONESIA

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 13/02/2023

    Berita

    Akun Youtube GLOBAL NEWS mengunggah video dengan judul: “NGERI !! CHINA BERHASIL OBRAK-ABRIK MILITER INDONESIA” pada tanggal 29 Januari 2023. Dalam video disebutkan bahwa Presiden Jokowi menarik pasukan dari tepi kanan Guangxi setelah mendengar kondisi pasukan yang kewalahan dan mendapat serangan bertubi-tubi dari pihak China.

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran menunjukkan bahwa video yang ditampilkan merupakan hasil editan kumpulan beberapa video latihan perang dan pidato Presiden Jokowi. Video pertama yang ditampilkan adalah video latihan tempur Kartika Yudha 2020, di Pusat Latihan Tempur Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat, Kodiklat AD, Baturaja Sumatera Selatan. Video tersebut diunggah oleh akun Youtube KOMPASTV pada tangggal 28 November 2020 dengan judul “TNI AD Latihan Tempur Di Batu Raja Sumsel”.

    Video kedua yang ditampilkan adalah video yang identik dengan liputan latihan tempur Kartika Yudha tahun 2020. Liputan latihan tempur tersebut diunggah oleh akun Youtube BeritaSatu pada tanggal 27 November 2020 dengan judul “TNI AD Gelar Latihan Tempur Kartika Yudha 2020”.

    Video ketiga yang ditampilkan adalah video pidato Presiden Jokowi pada Sidang Majelis Umum ke-76 PBB, 23 September 2021 yang diunggah oleh akun Youtube resmi Sekretariat Presiden. Presiden Jokowi menyampaikan Pandangan Soal Pandemi hingga Perdamaian Dunia dalam pidato tersebut. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tidak ada pertempuran antara tentara Indonesia dengan China di Guangxi seperti yang disampaikan dalam video.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Konten merupakan editan dari video latihan tempur Kartika Yudha TNI AD di Baturaja dan pidato Presiden Jokowi pada Sidang Majelis Umum PBB ke-76 PBB. Tidak ada pertempuran antara tentara Indonesia dan China seperti yang disampaikan dalam video.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11751) [SALAH]: Bandara King Hamad di Doha Qatar Memiliki Luas 776 Kilometer Persegi dan Lebih Besar Daripada Kota Mumbai di India

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 13/02/2023

    Berita

    “Ini adalah airport King Hamad di Doha, Qatar, taulah kalian bandara ini luasnya 776 km2 sedangkan kota Mumbai di India luasnya hanya 603km2, artinya airport ini lebih luas dari kota Mumbai di India!”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Instagram fakta.jenius mengunggah sebuah postingan berupa gambar bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar yang diklaim memiliki luas 776 kilometer persegi dan bahkan lebih luas daripada kota Mumbai di India yang hanya memiliki luas 603 kilometer persegi.

    Berdasarkan penelusuran, informasi yang dibagikan akun tersebut terkait luas bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar adalah keliru. Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar hanya memiliki luas 22 kilometer persegi dan luas terminal 600.000 meter persegi.

    Sekedar informasi, bandara Internasional Hamad mulai beroperasi sejak tahun 2014. Selain itu, bandara ini dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia tahun 2022 oleh perusahaan konsultan sekaligus pemeringkat penerbangan global asal Inggris, Skytrax.

    Sementara itu, bandara yang memiliki luas 776 kilometer persegi adalah bandara King Fahd yang terletak di Arab Saudi dan merupakan bandara terbesar di dunia saat ini. Bandara yang terletak di Dammam, Arab Saudi, ini memiliki luas hingga 776 kilometer persegi. Luas bandara ini bahkan melebihi luas negara tetangganya, yaitu Bahrain.

    Kesimpulan

    Informasi yang salah. Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar hanya memiliki luas 22 kilometer persegi dan luas terminal 600.000 meter persegi, sedangkan bandara yang memiliki luas 776 kilometer persegi adalah bandara King Fahd yang terletak di Arab Saudi dan merupakan bandara terbesar di dunia saat ini.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11750) [SALAH] PT Pos Indonesia Bagikan Subsidi Pemerintah Senilai Rp 2 Juta

    Sumber: Website
    Tanggal publish: 13/02/2023

    Berita

    “Selamat!
    Pos Indonesia Subsidi pemerintah pusat
    Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah website yang menyerupai website milik PT Pos Indonesia yang berisi pembagian subsidi Pemerintah senilai 2 juta rupiah. Dalam website tersebut, si pengunjung diharuskan untuk mengisi kuesioner dan akan berkesempatan mendapatkan subsidi tersebut.

    Berdasarkan penelusuran, situs posindonesia.co.id menyebutkan, beberapa waktu terakhir beredar link atau tautan melalui aplikasi pesan dan media sosial berisi informasi yang mengatasnamakan PT Pos Indonesia (Persero) mengenai program hadiah.

    Saat ini Pos Indonesia tidak memiliki program hadiah sebagaimana disampaikan pada informasi tersebut dan disampaikan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar.

    Corporate Secretary PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta mengatakan bahwa Pos Indonesia saat ini tidak memiliki program hadiah sebagaimana disampaikan oleh link yang saat ini beredar dan dinyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar.

    Pos Indonesia menghimbau masyarakat untuk tidak mengklik tautan tersebut dan tetap berhati-hati akan informasi yang tersebar luas pada aplikasi pesan dan media sosial yang mengatasnamakan Pos Indonesia.

    Berita dan informasi resmi terkait dengan Pos Indonesia hanya disampaikan melalui website resmi www.posindonesia.co.id, dan melalui media sosial Instagram @posindonesia.ig, twitter @posindonesia dan facebook Pos Indonesia serta bagi masyarakat yang ingin memastikan segala informasi tentang Pos Indonesia bisa menghubungi Pos Call 1500161.

    Kesimpulan

    Informasi palsu dan merupakan website tiruan. Melalui laman website resminya, Pos Indonesia menegaskan bahwa saat ini Pos Indonesia tidak memiliki program hadiah sebagaimana disampaikan pada informasi itu dan disampaikan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11749) Cek Fakta: Hoaks Foto Presiden Jokowi Doyan Makan Daging Babi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/02/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Presiden Jokowi doyan makan daging babi. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 28 Januari 2023.
    Dalam postingannya terdapat foto Presiden Jokowi dengan gambar daging babi di hadapannya. Foto itu disertai narasi "Ternyata Jokowi doyan makan daging babi."
    Selain itu akun tersebut menambahkan narasi "Gak heran dech kalau si Mukidi itu doyan banget makan Daging Babi, La wong Dia itu keturunan dari Orang China kok, lebih tepatnya Orang China Komunis Laten."
    Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Presiden Jokowi doyan makan daging babi?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah di website presidenri.go.id pada 30 Januari 2020 dengan judul "Presiden Hadiri Perayaan Imlek Nasional 2020".
    Dalam foto tersebut terdapat kesamaan baju berwarna merah yang dipakai Presiden Jokowi dan seorang pria memakai baju berwarna hitam memegang mic.
    Namun dalam foto tersebut tidak ada gambar daging babi seperti dalam postingan. Di hadapan Presiden Jokowi hanya terdapat kue keranjang.
    Foto yang sama juga diunggah oleh akun Twitter Sekretariat Negara, @KemensetnegRI pada 30 Januari 2020.
    Berikut postingannya:
     

    Kesimpulan


    Postingan foto yang mengklaim Presiden Jokowi doyan makan daging babi adalah tidak benar. Faktanya foto dalam postingan telah diedit.

    Rujukan

  • A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessioncptegmuugkfbh0ihocjqoq783dn3m4rb): failed to open stream: No space left on device

    Filename: drivers/Session_files_driver.php

    Line Number: 172

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once

    A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

    Filename: Session/Session.php

    Line Number: 143

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once